Pernahkah Anda mengingat tugas atau pekerjaan yang belum selesai sampai memengaruhi mood dan juga aktivitas. Jika iya, itu artinya Anda mengalami zeigarnik effect.
Namun, masih banyak para pekerja yang belum mengetahui mengenai fenomena satu ini dan serta dampak apa yang bisa dirasakan oleh para pekerja.
Pada dasarnya efek zeigarnik adalah suatu fenomena ketika seorang karyawan mengingat-ingat pekerjaan yang belum mereka selesaikan dan dapat membuat mood mereka menjadi kurang baik.
Biasanya, seseorang yang mengalami efek ini akan menjalani kehidupan sehari-harinya dengan hati yang tidak tenang, bahkan mereka bisa mengalami gangguan saat tidur.Â
Namun, efek zeigarnik ternyata juga bisa memunculkan dampak yang positif terhadap para penderitanya. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai apa itu zeigarnik effect, simak penjelasan artikel LinovHR berikut sampai tuntas ya!
Apa Itu Zeigarnik Effect?Â
Zeigarnik effect adalah sebuah kecenderungan seseorang untuk mengingat tugas maupun pekerjaan yang mereka miliki belum selesai.
Pada dasarnya, manusia cenderung mudah mengingat mengenai pekerjaan yang belum mereka selesaikan dibandingkan pekerjaan-pekerjaan yang sudah mereka selesaikan.
Efek ini sendiri pertama kali diteliti pada tahun 1920-an oleh seorang psikolog bernama Bluma Wulfovna Zeigarnik. Pada awalnya, Zeigarnik mengamati seorang pelayan restoran yang mampu mengingat setiap detail pesanan pelanggan yang ia hadapi secara baik.
Menariknya adalah pelayan tersebut hanya mampu mengingat pesanan saat belum disajikan atau dibayar. Namun, ketika pesanan yang dikerjakannya sudah selesai, ia akan langsung lupa terhadap pesanan yang dimiliki oleh pelanggannya.Â
Efek ini sendiri dapat muncul ketika seseorang merasakan ketegangan kognitif yang diakibatkan karena tugas yang dimilikinya belum selesai.Â
Ketegangan kognitif ini dapat meningkatkan keinginan otak mereka untuk segera menyelesaikan pekerjaan yang mereka miliki. Lalu, ketika mereka menyelesaikan pekerjaan yang dimilikinya, maka otak mereka akan merasa lega dan akan menurunkan ketegangan.Â
Seseorang yang tidak dapat mengatasi zeigarnik effect secara baik tentu akan menimbulkan beberapa dampak negatif seperti merusak mood, dapat mengganggu fokus, hingga dapat membuat diri merasa tertekan, stres, cemas, kewalahan, hingga menimbulkan gangguan tidur.
Namun, Anda juga bisa mendapatkan dampak yang baik jika berhasil mengatasi efek zeigarnik. Dampak yang baik tersebut di antaranya adalah seperti dapat meningkatkan produktivitas dan kreativitas kerja, menghilangkan kebiasaan menunda pekerjaan, memotivasi diri untuk menyelesaikan to do list, hingga menjaga kesehatan mental.
Baca Juga: Gunakan 30 60 90 Day Plan untuk Bantu Performance Karyawan
Manfaat Zeigarnik Effect untuk Produktivitas Karyawan
Walaupun efek zeigarnik dapat menimbulkan beberapa dampak yang negatif terhadap penderitanya, namun zeigarnik effect juga dapat berguna bagi kehidupan pekerjaan Anda sehari-hari hingga dapat membantu Anda untuk meningkatkan produktivitas.
Terdapat beberapa manfaat efek zeigarnik dalam meningkatkan produktivitas karyawan, di antaranya adalah sebagai berikut.
-
Dapat Menyelesaikan Tugas Sesuai Urutan To Do List
Membuat to do list dalam melakukan pekerjaan ternyata dapat meningkatkan produktivitas karyawan, karena dapat membantu mereka untuk mengerjakan tugas sesuai dengan urutan.
Dalam membuat to do list sendiri, Anda dapat menyusun jadwal tugas yang harus diselesaikan sesuai tingkat kesulitan atau yang paling mendekati dengan deadline yang sudah ditentukan.
-
Meningkatkan Kepuasan pada Hasil Pekerjaan
Manfaat lainnya dari efek zeigarnik adalah dapat meningkatkan kepuasan pada hasil pekerjaan yang dilakukannya.Â
Hal ini dapat terjadi saat Anda mampu mengatasi rasa malas yang Anda miliki hingga akhirnya semua pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik.Â
Dalam hal ini, Anda akan merasa puas dengan hasil kerja keras yang sudah Anda lakukan dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut.Â
-
Mengatasi Procrastination
Zeigarnik effect ternyata juga dapat mengatasi situasi procrastination atau kebiasaan menunda pekerjaan yang biasa dilakukan oleh banyak orang.Â
Karena biasanya, seseorang akan merasa sadar ketika mereka menunda pekerjaan hanya membuat mereka kepikiran mengenai pekerjaan yang belum selesai tersebut.
Ukur Performance Karyawan dengan Performance Management dari LinovHRÂ
Zeigarnik effect mungkin bisa terjadi kepada karyawan di perusahaan Anda. Dampaknya, mereka bisa saja mengalami penurunan performa pekerjaan. Hal ini tentu tidak bisa dibiarkan begitu saja.
Perlu sebuah tanggapan yang nyata dari HR untuk mengatasi hal ini. Namun, sebelumnya perlu ada data yang valid juga perlu adanya rekam jejak dari perusahaan mengenai seperti apa performa dari karyawan.
Selain merumuskan KPI, perusahaan juga harus dapat memantau KPI tersebut agar dapat berjalan dengan baik.
Untuk melakukannya, tentu akan sulit bila dilakukan dengan menggunakan cara-cara manual. Selain tidak efektif, pengukuran performa dan KPI secara manual bisa memunculkan bias.
Saat ini, di Indonesia sendiri sudah tersedia sebuah software terbaik yang dapat membantu perusahaan dalam melakukan pengukuran terhadap performance karyawan.
Software terbaik yang dapat Anda gunakan adalah Software HRIS LinovHR yang menyediakan berbagai macam modul dan fitur menarik yang dapat membantu perusahaan dalam melakukan kegiatan administrasi.
Salah satu modul yang terdapat di dalam Software HRIS LinovHR adalah modul Performance Management LinovHR. Modul ini dapat membantu perusahaan untuk melakukan seluruh proses manajemen kinerja karyawan mulai dari penentuan target kerja, penilaian kinerja hingga pembuatan laporan atau hasil review karyawan.
Dengan menggunakan Performance Management LinovHR, perusahaan akan melakukan kegiatan pemantauan kinerja karyawan secara cepat, tepat, dan akurat.
Tertarik dengan kemudahannya? Segera gunakan Performance Management LinovHR sekarang juga!