Apa Itu Workforce Development dan Mengapa Itu Penting?

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

workforce development
Isi Artikel

 

Dalam era bisnis dan perubahan teknologi yang cepat dan dinamis, pengembangan tenaga kerja telah menjadi kunci keberhasilan perusahaan dalam menghadapi tantangan global.

Dengan ini, penerapan workforce development program atau pengembangan tenaga kerja pada perusahaan kian semakin penting untuk mewujudkan hal tersebut.

Lalu, apa saja sebenarnya alasan pentingnya menerapkan program ini? Simak artikel LinovHR untuk mengetahui pentingnya penerapan program ini!

 

Apa Itu Workforce Development?

Workforce development adalah pendekatan yang mengutamakan manusia untuk upskilling demi kesuksesan jangka panjang.

Fokus utama dari pengembangan ini adalah menciptakan kesejahteraan bagi individu, komunitas, dan dunia bisnis secara keseluruhan.

Untuk praktiknya sendiri melibatkan penyediaan pelatihan, peluang pengembangan, dan program pendidikan berkelanjutan kepada karyawan.

Tujuannya, yaitu untuk memaksimalkan kesuksesan pekerjaan dan merancang jalur karir bagi mereka.

 

Mengapa Workforce Development Penting?

manfaat workforce development
Manfaat Workforce Development

 

Workforce development penting untuk bisnis guna memastikan bahwa perusahaan memang memiliki karyawan yang terampil di pasar kerja yang bersaing.

Apabila perusahaan tidak memperhatikan orang-orang yang membangun bisnisnya, mereka bisa kehilangan orang berbakat yang bisa berkembang bersama perusahaan.

Pengembangan tenaga kerja ini berfokus pada pertumbuhan karyawan dan membuat mereka semangat, betah, sehingga nantinya mereka dapat meningkatkan hasil kerja.

 

Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir, teknologi di tempat kerja mengalami perkembangan pesat. Perkembangan ini menyebabkan tingginya perubahan pekerjaan dan pergeseran keahlian yang dibutuhkan.

Oleh karena itu, pengembangan tenaga kerja mempersiapkan karyawan menghadapi masa depan dengan membekali mereka untuk mengatasi perubahan teknologi atau kebutuhan keterampilan tambahan.

Pengembangan tenaga kerja membuat karyawan siap untuk menghadapi masa depan, dengan dipersiapkan untuk menangani perubahan teknologi lebih lanjut atau tuntutan keterampilan.

Hal ini juga memperluas nilai yang mereka berikan kepada perusahaan, mendorong peran muti-segi yang yang cenderung tidak akan hilang dengan teknologi baru.

 

Keuntungan Memiliki Workforce Development Program

Ada sejumlah manfaat dalam workforce development program. Beberapa manfaatnya, yaitu:

 

1. Kepuasan Kerja

Program pengembangan tenaga kerja memiliki keuntungan utama dalam meningkatkan kepuasan kerja karyawan.

Hal ini terjadi karena program ini mendorong karyawan untuk merasa memiliki peran yang penting dalam perusahaan, menciptakan rasa kepemilikan dan tujuan yang jelas.

Dengan demikian, karyawan cenderung merasa lebih bahagia, bekerja dengan lebih giat, dan mempertahankan keterlibatan mereka dalam jangka waktu yang lebih lama.

 

2. Omset yang Lebih Rendah

Investasi pada karyawan melalui workforce development program tidak hanya berarti berfokus pada kebutuhan bisnis. 

Akan tetapi, hal tersebut juga dapat mengurangi tingkat turnover karyawan. 

Anda pastinya tahu bahwa merekrut karyawan untuk berkembang cenderung lebih sukses daripada mereka yang hanya mencari tenaga kerja tanpa mempertimbangkan pertumbuhan.

Karyawan yang merasa dihargai lebih cenderung tetap setia sehingga mengurangi kemungkinan mereka mencari pekerjaan lain.

 

3. Semangat yang Lebih Baik

Pengusaha yang cerdas menyadari bahwa pekerjaan hanyalah salah satu bagian dari kehidupan karyawan. 

Dengan mendukung perkembangan positif karyawan, perusahaan memberikan nilai tambah yang lebih dari sekadar gaji. 

Hal ini menciptakan ruang untuk kreativitas dan inovasi, memberikan kepercayaan diri untuk mencoba hal-hal baru, dan membantu perusahaan tumbuh dan menonjol di antara pesaingnya.

 

4. Peningkatan Produktivitas

Stres yang berlebihan akibat pekerjaan dapat berdampak negatif pada fokus dan produktivitas karyawan. 

Memprioritaskan pengembangan tenaga kerja, perusahaan membantu tim bekerja lebih efisien tanpa meningkatkan beban kerja mereka. 

Dengan demikian, program ini membantu meringankan stres yang tidak perlu, memungkinkan tim untuk tetap produktif tanpa kelelahan berlebihan.

 

5. Tenaga Kerja yang Terampil

Program workforce development menempatkan pelatihan dan pendidikan sebagai prioritas utama. 

Dengan berinvestasi dalam training, perusahaan mendapatkan keuntungan dari tim yang sangat terampil, dan karyawan merasa percaya diri dalam pekerjaan dan jalur karir mereka. 

Hal ini menciptakan tim yang memiliki keterampilan yang lebih baik dan mampu mengatasi tugas-tugas dengan lebih baik.

 

6. Tempat Kerja yang Banyak Diminati

Pekerja, terutama generasi milenial, sangat mengutamakan peluang pengembangan saat mencari pekerjaan. 

Dengan menawarkan program pengembangan karyawan, perusahaan dapat menarik individu berbakat dan termotivasi yang ingin terus berkembang dalam perusahaan. 

 

Perbedaan Job Training vs Workforce Development

Perbedaan Job Training vs Workforce Development
Perbedaan Job Training vs Workforce Development

 

Job training dan workforce development tentunya tidak sama dan keduanya memiliki perbedaan.

Pelatihan kerja cenderung fokus pada pengembangan keterampilan dan kompetensi yang berkaitan langsung dengan tugas sehari-hari karyawan.

Misalnya, seperti memberi pelatihan kepada karyawan baru tentang produk atau layanan perusahaan. Pelatihan ini umumnya diperlukan dan disampaikan dalam beberapa minggu pertama kerja dan secara berkala selama masa kerja.

Di sisi lain, workforce development melibatkan aspek yang lebih luas daripada pelatihan untuk fungsi pekerjaan tertentu.

Hal ini mencakup pembelajaran yang tidak hanya relevan untuk kebutuhan karyawan saat ini, tetapi juga membekali mereka dengan pengetahuan untuk masa depan dan mengantisipasi perubahan arah perusahaan.

 

Baca Juga: Pengertian dan Cara Menerapkan People Development

 

Tipe Workforce Development Program

Ada tiga tipe workforce development program dapat diterapkan oleh perusahaan. Penjelasan mengenai ketiganya adalah berikut ini.

 

1. Pelatihan dan Pendidikan 

Pelatihan dan pendidikan merupakan bagian integral dari program pengembangan tenaga kerja yang sukses. Sumber daya ini membantu tenaga kerja berperforma baik saat ini dan mempersiapkan tim untuk peluang di masa depan.

Pelatihan dan pendidikan dalam workforce development dapat berupa:

  • Sertifikasi
  • Pendidikan pasca sekolah
  • Upskilling
  • Kursus pengembangan profesional
  • Program mentorship
  • Pelatihan di tempat kerja magang

 

2. Job Placement dan Konsultasi Karir

Job placement dan bimbingan karier adalah aspek fundamental dari program pengembangan tenaga kerja.

Bimbingan karier membantu pencari kerja memahami pasar kerja dan opsi untuk pekerjaan baru dan promosi. Beberapa opsi contohnya, yaitu:

  • Menyediakan layanan penempatan pekerjaan dan bimbingan karier untuk membantu pekerja beradaptasi saat perusahaan mengalami pertumbuhan atau pengurangan.
  • Memberikan penilaian kemampuan untuk membantu karyawan menemukan karier yang paling sesuai.
  • Menyediakan pelatihan lintas dan program pengembangan terstruktur untuk memperkenalkan pekerja pada bidang pekerjaan lain yang menarik bagi mereka.
  • Mendirikan pusat bimbingan karier dengan panduan tentang penulisan resume dan proses aplikasi pekerjaan, termasuk akses ke lowongan pekerjaan internal.

 

3. Inovasi dan Kolaborasi

Inovasi dan kolaborasi tenaga kerja menjadi kunci dalam program pengembangan tenaga kerja, terutama selama gangguan ekonomi. 

Hal ini melibatkan perusahaan, lembaga pendidikan, komunitas, serikat pekerja, dan pemangku kepentingan lainnya bekerja sama untuk mengembangkan strategi dan solusi baru dalam menanggapi tren tenaga kerja.

Studi terbaru dari Korn Ferry memproyeksikan bahwa 85 juta pekerjaan mungkin tidak terisi pada tahun 2030 karena kurangnya pekerja yang berkualifikasi.

Temuan ini menunjukkan perlunya strategi inovatif dalam pengembangan tenaga kerja. Oleh karena itu, tipe ini menjadi salah satu elemen penting untuk keberhasilan inisiatif workforce development.

 

Baca Juga: 10 Rekomendasi Workforce Management Software Terbaik untuk UMKM

 

Kembangkan Workforce Development Bersama Talent Management System LinovHR

LinovHR

 

Menerapkan pengembangan tenaga kerja menjadi semakin nyata dalam usaha untuk keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis.

Dengan adanya pengembangan karyawan, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka memiliki sumber daya yang kompeten untuk beradaptasi.

Mengembangkan workforce development bersama Talent Management System LinovHR merupakan solusi yang tepat. Didukung dengan berbagai modul yang unggul, perusahaan akan terbantu dalam mengidentifikasi, mengelola, dan memaksimalkan potensi karyawan.

Talent Management System LinovHR juga memiliki sistem yang saling terintegrasi dengan modul lainnya seperti Rekrutmen, Performance Management, Kompetensi, LMS, Career Path dan Succession Management.

Dengan ini, LinovHR memastikan bahwa setiap langkah dalam pengelolaan bakat menyelaraskan kebutuhan bisnis dengan perkembangan karier karyawan, membentuk hubungan yang saling menguntungkan dan mendukung kesuksesan jangka panjang.

Hal ini juga tentunya tidak hanya meningkatkan kesejahteraan individu dan tim, tetapi juga menciptakan fondasi yang kokoh bagi keberlanjutan dan daya saing perusahaan dalam pasar kerja yang dinamis. 

Segera ajukan demonya sekarang untuk mengembangkan workforce development pada perusahaan Anda bersama dengan LinovHR!

Tentang Penulis

Picture of Lala
Lala

SEO Content Writer yang andal dengan kemampuan analisis tinggi terkait bidang HR dan mampu mengubahnya menjadi artikel informatif dan teroptimasi secara SEO.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Lala
Lala

SEO Content Writer yang andal dengan kemampuan analisis tinggi terkait bidang HR dan mampu mengubahnya menjadi artikel informatif dan teroptimasi secara SEO.

Artikel Terbaru