Work engagement dalam perusahaan dapat dikatakan mampu untuk mengembalikan dan meningkatkan kinerja para karyawan. Hal ini tentu saja akan menjadi faktor kesuksesan perusahaan.
Agar peningkatan work engagement bisa dilakukan secara efektif, penggunaan Software HRD seperti LinovHR dapat membantu merealisasikan rencana perusahaan Anda.
Apa itu Work Engagement?
Work engagement, atau ada juga yang menyebutnya dengan job engagement, adalah keterlibatan positif dengan memanfaatkan tiga faktor utama yaitu keterlibatan kognitif, emosional serta fisik untuk meningkatkan produktivitas serta semangat kerja para karyawan.
Sedangkan menurut Schaufeli, Salanova, Gonzalez-Roma dan Bakker, work engagement adalah aktivitas positif untuk pemenuhan kebutuhan kerja yang bersumber dari pusat pikiran yang mencakup pada dimensi vigor, dedication, absorption.
Vigor merupakan energi yang cukup tinggi dengan memiliki kemauan untuk menginvestasikan tenaga, prestasi, dan tidak mudah lelah.
Dedication adalah keterlibatan seseorang dengan adanya antusiasme, rasa bangga, serta menginspirasi.
Sedangkan Absorption adalah keadaan para karyawan yang memiliki ciri waktu akan berjalan secara cepat dan sulit untuk memisahkan diri dengan pekerjaan.
Pemenuhan aktivitas positif dari work engagement ini sangatlah bermanfaat untuk para pekerja untuk menumbuhkan fokus mereka terhadap tujuan kesuksesan perusahaan. Selain berdampak baik pada perusahaan, hal ini juga bermanfaat kepada pekerja itu sendiri karena dapat meningkatkan kualitas dirinya.
Faktor yang Mempengaruhi Work Engagement
Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi work engagement, antara lain:
Lingkungan Tempat Kerja
Lingkungan tempat kerja adalah faktor utama pembentukan karyawan.
Dengan membangun lingkungan atau budaya kerja yang positif seperti tidak membedakan karyawan, saling suportif dan membantu, serta memiliki sifat keterbukaan dengan sesama akan meningkatkan work engagement dan juga dapat meningkatkan kualitas perusahaan.
Hubungan Komunikasi
Selain lingkungan, hubungan komunikasi yang baik antara sesama rekan kerja dapat meningkatkan kenyamanan para karyawan.
Hal ini dapat membuat karyawan akan merasa lebih terbuka dan memudahkan ketika ingin meminta bantuan kepada sesama rekan kerja. Hubungan komunikasi yang baik juga akan melancarkan proses pekerjaan.
Gaya Kepemimpinan
Gaya memimpin yang digunakan seorang manajer atau kepala divisi juga dapat mempengaruhi work engagement.
Sebagai seorang pemimpin tentu saja harus bisa memiliki pendirian yang teguh serta selalu menjadi contoh yang baik bagi para anggota tim.
RewardÂ
Tidak dipungkiri pemberian reward akan membuat karyawan dapat meningkatkan kualitas kerjanya. Pemberian reward merupakan bentuk ucapan terima kasih perusahaan atas kinerja karyawan sehingga dapat menyelesaikan target kerja.
Selain itu, reward ini juga dapat memberikan motivasi kepada karyawan lain untuk meningkatkan semangat dalam bekerja.
Reputasi Perusahaan
Perusahaan yang memiliki rekam jejak yang baik tentu saja para karyawannya akan memberikan pandangan positif terhadap perusahaan tempat mereka bekerja.
Hal ini juga dapat memudahkan dalam membangun kerjasama dengan perusahaan lain atau menarik minat calon karyawan untuk melamar.
Baca Juga: Cara Mengatasi Disengaged Employees
Perbedaan Work Engagement dan Employee Engagement
Masih banyak orang menganggap bahwa work engagement dengan employee engagement memiliki makna yang sama. Walau sekilas hal ini memiliki persamaan pengertian, namun terdapat hal yang membedakannya.
Faktor pembeda antara work engagement dan employee engagement adalah dilihat dari target motivasinya.
Untuk work engagement, peningkatan motivasi dilakukan oleh perusahaan kepada karyawannya dengan cara membentuk lingkungan kerja yang positif, membangun hubungan komunikasi yang baik antar sesama karyawan dan yang lainnya.
Sedangkan employee engagement adalah motivasi kerja yang dibangun oleh karyawan itu sendiri. Setiap karyawan memiliki komitmen yang tinggi terhadap tujuan, visi dan misi, serta nilai dari perusahaan.
Motivasi yang kuat dari setiap karyawan bukan hanya semata untuk mendapatkan gaji yang tinggi, tetapi untuk memberikan kinerja dan hasil terbaik untuk perusahaan.
Walau memiliki faktor pembeda, keduanya memiliki keterlibatan yang kuat. Work engagement yang baik tentu saja harus diimbangi dengan employee management.
Jika keduanya saling berkesinambungan, akan memberikan dampak yang baik untuk perkembangan perusahaan.
Baca Juga:Â Employee Engagement Software: Tips Memilih dan Rekomendasi Terbaik
Tingkatkan Engagement Perusahaan Anda dengan Software HRIS dari LinovHRÂ
Proses meningkatkan engagement dalam perusahaan tidak bisa dilakukan secara singkat. Terdapat berbagai tahapan yang harus dilakukan agar bisa memaksimalkan engagement perusahaan untuk meningkatkan produktivitas serta kinerja karyawan.
Tanpa adanya bantuan dari software HRD, hanya akan membuat proses peningkatan engagement terasa lebih sulit dan membutuhkan waktu yang sangat lama. Untuk mengefektifkan hal tersebut, penggunaan sistem Human Resource Information System atau HRIS pada perusahaan Anda merupakan pilihan terbaik.
Salah satu sistem HRIS terbaik pastinya dimiliki oleh Software HRIS dari LinovHR. Software HRIS LinovHR sudah dipercaya oleh perusahan besar untuk mengelola sumber daya manusia perusahaan sehingga engagement antara perusahaan dengan karyawan bisa ditingkatkan.
Melalui software ini, urusan pengelolaan karyawan akan jauh lebih mudah dengan adanya fitur-fitur yang ditawarkan pada Software HRIS LinovHR seperti fitur penilaian kinerja, program pelatihan karyawan, pembuatan jadwal kerja, pengelolaan kompetensi karyawan, hingga menghitung seluruh komponen gaji secara akurat.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa work engagement adalah aktivitas positif yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat kerja serta meningkatkan hubungan kerja antara perusahaan dengan karyawan. Untuk meningkatkan work engagement, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya.
Ayo gunakan Software HRIS dari LinovHR agar pengelolaan human resource semakin optimal!