Visioner Adalah: Pengertian, Ciri, hingga Pentingnya bagi Individu

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

visioner adalah
Isi Artikel

Menjadi visioner adalah salah satu kepribadian yang mampu memberikan keunggulan tersendiri, terutama untuk menjadi pemimpin.

Kemampuan untuk berpikir jauh ke depan seperti itu menjadi salah satu tanda bahwa Anda memiliki motivasi yang tinggi untuk sukses.

Mereka berbeda dari orang realistik yang cenderung melihat hal dalam jangka pendek dan pasti.

Mari bersama kenali lebih jauh mengenai kepribadian visioner, di dalam artikel LinovHR berikut ini!

 

 

Pengertian Visioner

Visioner adalah sebuah sikap atau kemampuan untuk melihat dan membayangkan masa depan, serta memiliki visi ke depan.

Seorang dengan sikap seperti ini memiliki pandangan inovatif, progresif, dan imajinasi yang kuat.

Orang dengan sikap ini mampu menilai dan mengidentifikasi peluang, tantangan, serta tren yang mungkin terjadi di masa mendatang.

Tidak sampai situ, mereka juga mampu mengembangkan strategi untuk mencapai visi mereka.

Seorang visioner mampu untuk menggambarkan visi mereka secara jelas dan meyakinkan.

Mereka mampu mempengaruhi dan menginspirasi orang sekitar untuk bersama-sama mewujudkan visi tersebut.

Visioner juga berani mengambil risiko dan mendobrak batas-batasan yang ada untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Sementara pengertian visioner menurut ahli, Bush and Coleman, visioner adalah sikap optimis terhadap masa depan yang dipilih dan ingin dialami.

Jadi, dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa berpikir visioner adalah sikap optimisme dengan visi memandang masa depan.

 

Baca Juga: Mempelajari Kepemimpinan Visioner untuk Kesuksesan Perusahaan

 

Perbedaan Realistis dan Visioner

Ada perbedaan mencolok antara kepribadian realistik dan visioner. Hal ini penting sekali untuk Anda ketahui dalam membantu mengenal, mana kepribadian yang Anda miliki.

 

1. Bagaimana Cara Mereka Menanggapi Perubahan

Perbedaan pertama antara realistis dan visioner adalah bagaimana mereka merespons perubahan yang terjadi secara cepat dalam berbagai hal. Keduanya akan merespons dengan cara yang berbeda.

Seorang realistis akan merasa khawatir saat melihat perubahan. Ini membuat mereka sulit memprediksi masa depan.

Hal ini karena mereka suka memahami apa yang akan terjadi selanjutnya, dan perubahan membuat mereka sulit untuk memprediksi situasi.

Sebaliknya, seorang visioner melihat perubahan sebagai peluang. Mereka mampu melihat tujuan baru yang hendak mereka capai dengan perubahan tersebut.

 

2. Penetapan Tujuan

Seorang visioner akan menetapkan tujuan yang besar dan jauh ke depan. Tujuan-tujuan yang mereka susun pun mengacu pada visi masa depan yang mereka pegang.

Bila ternyata tujuan tersebut tidak bisa tercapai di masa depan, mereka tidak terlalu memusingkan itu.

Berbeda dengan realistis, mereka lebih suka menetapkan tujuan dalam jangka pendek dan bertahap.

Selain itu, mereka juga memiliki kerangka kerja spesifik yang akan digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.

 

3. Inovasi

Kedua kepribadian ini punya fokus kepada inovasi, namun keduanya memiliki pendekatan yang berbeda terhadap proses inovasi tersebut.

Sebagai contoh, seorang realistik akan sangat berhati-hati dalam melakukan inovasi. Mereka mungkin akan menciptakan produk yang sudah ada dan sudah diterima oleh masyarakat.

Kemudian, mereka akan menghasilkan inovasi yang mewakili perkembangan dari produk tersebut.

Sebaliknya, visioner akan mencoba melakukan inovasi walaupun hasilnya belum pasti.

Sebagai contoh, mereka mungkin akan menghasilkan produk yang baru, yang mungkin memakan lebih banyak waktu dalam penyelesaian, namun mereka melihat produk tersebut akan membawa perubahan.

 

4. Kepemimpinan

Dua kepribadian ini juga memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda.

Sebagai seorang pemimpin, visioner adalah seorang yang memimpin dengan cara-cara yang baru.

Mereka tidak segan memberikan kebebasan dan wewenang kepada bawahan. Selain itu, mereka juga tidak segan menerima masukan dari karyawan.

Sebaliknya, orang realistik akan menjadi pemimpin yang jauh lebih praktis. Mereka akan menggunakan gaya kepemimpinan yang telah terbukti berhasil.

 

5. Emosional

Hal yang lain yang membedakan visioner dan realistik adalah berkaitan dengan emosi.

Seorang realis akan mencoba untuk mengesampingkan semua emosi. Mereka jarang sekali mengambil tindakan berlandaskan emosi.

Kepribadian satu ini lebih sering menggunakan logika atas segala pengambilan tindakan dan keputusan.

Bagi mereka, emosi hanya akan mengaburkan proses pengambilan keputusan.

Ini berkebalikan dengan orang visioner yang mengambil keputusan dan tindakan dengan melibatkan emosi.

Mereka percaya bahwa emosi yang mereka rasakan terjadi karena suatu hal. Oleh karena itu, mereka akan menggunakan emosi dalam pengambilan keputusan.

Bagi orang-orang seperti ini, mengabaikan emosi dapat menjadi masalah.

 

Ciri-Ciri Orang Visioner

Seseorang yang visioner memiliki ciri-ciri tertentu yang bisa dikenali dari bagaimana mereka bersikap dan bertindak, seperti berikut ini:

 

1. Memiliki Energi Positif

Ciri pertama adalah mereka memiliki energi positif. Mimpi-mimpinya yang besar mampu memberikan energi positif dan optimis kepada orang yang ada di sekitarnya.

 

2. Memiliki Pikiran yang Imajinatif

Dengan pandangan jauh ke depan, kepribadian ini memiliki pikiran imajinatif yang baik.

Mereka mampu memvisualisasikan apa yang ingin dan akan dicapai di masa depan.

Segala mimpi dan tujuan tersebut mampu mereka uraikan dengan baik kepada orang lain.

 

3. Punya Orientasi pada Hal Besar

Saat dibenturkan dengan masalah, seorang visioner mampu mengontrol emosi dengan baik.

Ini karena mereka bisa melihat gambaran besar dari apa yang terjadi. Mereka tidak hanya melihat pada hal yang terjadi, tapi juga mampu melihat proses secara keseluruhan.

 

4. Memiliki Kemampuan Strategis

Visioner memiliki kemampuan untuk merumuskan strategi yang efektif untuk mencapai visi mereka.

Mereka dapat mengidentifikasi langkah-langkah yang diperlukan dan mengatur prioritas dalam mencapai tujuan jangka panjang.

 

5. Skill Komunikasi yang Baik

Visioner memiliki kemampuan komunikasi yang efektif. Mereka mampu menyampaikan visi mereka dengan jelas kepada orang lain dan mempengaruhi mereka secara positif.

 

Perlukah Menjadi Seorang Visioner?

Jika Anda bertanya apakah penting dan perlu menjadi seorang visioner, jawabannya adalah ya.

Dengan menjadi visioner, Anda bisa memiliki tujuan yang membantu dalam bekerja di masa sekarang dan masa depan. Hal ini membuat Anda memiliki tujuan yang hendak dicapai.

Kepribadian ini juga akan memberikan energi dan inspirasi orang-orang yang ada di sekitar untuk mencapai tujuan di masa depan.

Mereka mampu mengomunikasikan dengan jelas dan detail tujuan apa yang hendak dicapai di masa mendatang. 

Ketika menjadi seorang yang memiliki visi ke depan, Anda bisa mengantisipasi segala risiko, peluang, dan rintangan yang akan terjadi di depan.

Kepribadian ini juga dapat menghubungkan titik-titik antara berbagai tren dan peristiwa, serta menafsirkan dampaknya pada masa depan.

Berikut ini beberapa manfaat menjadi visioner:

 

1. Anda Mampu Melihat Gambaran Besar

Orang yang berpikir visioner adalah orang yang mampu melihat gambaran besar. Mereka tidak terjebak dengan detail-detail yang tidak perlu.

Kemampuan ini membuat Anda dapat menghubungkan berbagai peristiwa dan mengambil tindakan proaktif sebelum masalah muncul.

 

2. Memiliki Tujuan Akhir yang Jelas

Kepribadian ini membuat Anda memiliki visi ke depan yang jelas. Saat memiliki visi yang jelas, Anda memiliki tujuan akhir yang jelas.

Dengan tujuan akhir yang jelas ini dapat memotivasi diri sendiri dan juga orang sekitar untuk mencapainya.

 

3. Menjadi Lebih Fokus

Manfaat lainnya adalah Anda dapat lebih fokus pada hal-hal penting. Ini karena Anda selalu memiliki visi dan tujuan akhir dalam pikiran.

Anda pun dapat memfokuskan energi pada hal-hal penting yang ingin dicapai.

 

Baca Juga: Apa Perbedaan Visi dan Misi? Ini Pembahasan Lengkapnya!

 

Kesimpulan

Visioner adalah sikap dan kepribadian yang mampu melihat jauh ke depan. Mereka memiliki visi jangka panjang yang ingin dicapai.

Kepribadian ini berbeda dengan realistik yang cenderung melihat segala sesuatu dalam jangka pendek dan menyukai hal-hal yang pasti.

Kepribadian yang memiliki visi ke depan ini mampu memberikan dorongan dan motivasi kepada orang di sekitarnya.

Ini terjadi karena mereka mampu mengomunikasikan segala ide dan gagasan dengan begitu baik.

Ciri seorang dengan kepribadian ini adalah memiliki energi positif, imajinatif, dan komunikasi yang baik.

Itulah pembahasan kita mengenai visioner, salah satu kepribadian yang menarik untuk dipelajari.

Nah, selain pembahasan di atas, LinovHR juga memiliki artikel menarik yang akan menambah pengetahuan baru Anda. Yuk, kunjungi blog LinovHR sekarang!

Tentang Penulis

Picture of Putri Prima Soraya
Putri Prima Soraya

Mulai menulis sejak 2019, selalu berdedikasi untuk memberikan tulisan terbaik dan informatif. Mendalami berbagai topik seputar dunia kerja, HR, serta bisnis.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Putri Prima Soraya
Putri Prima Soraya

Mulai menulis sejak 2019, selalu berdedikasi untuk memberikan tulisan terbaik dan informatif. Mendalami berbagai topik seputar dunia kerja, HR, serta bisnis.

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter