Sebagai seorang karyawan, meningkatkan visibilitas adalah salah satu hal penting. Namun, banyak dari kita yang melupakannya dan menganggap hal ini tidaklah penting. Banyak dari karyawan yang memilih ‘tidak terlihat’ dan jadi orang di balik layar saja.
Padahal, perlu Anda ketahui hal ini adalah bagian dari performance development. Jika Anda tertarik untuk meningkatkan hal satu ini, mari simak artikel LinovHR berikut ini!
Apa itu Visibilitas di Tempat Kerja?
Visibilitas adalah keadaan di mana Anda mendapat pengakuan karena kontribusi dan keterlibatan Anda pada perusahaan.
Visibilitas dapat ditingkatkan dengan berbagai cara yang memungkinkan Anda berinteraksi langsung dengan atasan di kantor Anda.
Hal ini dapat dilakukan dengan mudah bila kantor tempat Anda bekerja masih memberlakukan bekerja dari kantor. Akan tetapi, hal ini dapat memerlukan usaha yang besar saat Anda harus bekerja jarak jauh atau hybrid.
Pekerja jarak jauh akan sulit untuk bertemu dan berinteraksi secara penuh dengan pegawai lain dan atasannya di kantor. Hal inilah yang membuat visibilitas adalah tantangan tersendiri bagi Anda yang bekerja jarak jauh. Anda mungkin merasa tersisihkan dan kurang menonjol di antara pegawai lainnya.
Baca Juga: Pentingkah Keterlibatan Karyawan di Perusahaan?
10 Cara untuk Meningkatkan Visibilitas di Tempat Kerja
Ada beberapa hal yang mungkin perlu Anda lakukan agar bisa meningkatkan visibilitas Anda di tempat kerja. Kiat-kiat di bawah ini tidak hanya berlaku bagi pekerja jarak jauh, tetapi bagi seluruh pekerja yang mungkin masih merasa belum menonjol saat bekerja.
1. Tunjukan Perhatian Anda saat Rapat Berlangsung
Rapat bisa menjadi momen yang tepat untuk Anda meningkatkan visibilitas di tempat kerja. Apalagi meeting biasanya dihadiri oleh pimpinan penting perusahaan.
Caranya cukup sederhana, pertama sebelum rapat dimulai pastikan Anda sudah mempelajari agenda rapat yang akan dibahas. Lalu, jangan sungkan untuk memberikan pandangan, ide atau gagasan Anda mengenai agenda meeting tersebut.
Dengan begini, para peserta rapat bisa menyadari keberadaan Anda dan melihat bahwa Anda adalah karyawan potensial.
2. Terlibat dalam Berbagai Percakapan
Momen rapat internal atau diskusi sehari-hari, dapat Anda manfaatkan sebagai ajang untuk mendapatkan visibilitas.
Jika Anda bekerja jarak jauh, mungkin Anda bisa terlibat dalam obrolan yang ada pada aplikasi jika ada topik yang harus dibicarakan.
Kemampuan komunikasi yang baik dapat memudahkan Anda untuk mendapatkan visibilitas Anda di momen ini. Anda mungkin harus bisa memperhatikan topik obrolan agar komunikasi menjadi lebih relevan.
Berikut adalah kiat agar Anda bisa memanfaatkan momen ini dengan baik:
-
Mencari informasi dari topik yang dibicarakan sebanyak mungkin
Saat mendapatkan jadwal rapat atau pertemuan, pastikan untuk mencari dan memahami materi yang relevan sebaik mungkin.
-
Seimbangkan antara mendengarkan dan berbicara
Agar bisa menciptakan peristiwa komunikasi yang baik, pastikan Anda mempertimbangkan pertanyaan atau masukan Anda. Dengarkan baik-baik materi yang disampaikan dan tanyakan bila mengalami kebingungan.
-
Bersikap profesional
Saat akan terlibat dalam komunikasi, jangan lupa untuk memakai kaidah komunikasi yang baik dan formal. Selain itu, Anda harus memahami konteks bisnis agar obrolan lebih terasa profesional.
-
Memulai percakapan
Jika Anda sudah memikirkan matang-matang pertanyaan dan masukan yang akan diberikan, Anda bisa mengajukan diri untuk membuka suara dalam forum.
3. Terlibat dalam Aktivitas Tim Anda
Untuk meningkatkan visibilitas Anda cobalah untuk sebisa mungkin selalu terlibat dalam aktivitas yang dilakukan oleh tim Anda.
Melakukan kolaborasi, kerja sama, dan membangun relasi yang baik dapat membuat kinerja tim menjadi jauh lebih baik. Saat kontribusi Anda dihargai, maka Anda pun akan semakin diakui.
4. Melibatkan diri Dalam Proyek Besar Perusahaan
Cobalah melibatkan diri kepada proyek besar yang akan digarap oleh perusahaan. Anda bisa mendemonstrasikan pendekatan proaktif agar bisa diketahui oleh pembuat keputusan.
Melibatkan diri pada proyek besar dengan bidang yang berbeda dapat memberikan gambaran bahwa Anda memiliki komitmen untuk berkolaborasi dengan tim lain.
Anda bisa memilih tugas apa saja yang sekiranya bisa menonjolkan kemampuan Anda di dalamnya.
5. Membuat Batasan yang Sehat
Walaupun Anda ingin “lebih terlihat” di lingkungan kerja, namun bukan berarti Anda tidak membuat batasan. Maka dari itu, ada baiknya jika Anda membuat batasan yang wajar agar Anda bisa fokus pada prioritas Anda dalam bekerja.
Ada kalanya untuk Anda bisa memposisikan diri kapan harus ‘tampil’ dan kapan harus fokus dengan pekerjaan Anda.
Untuk menyeimbangkan antara mengerjakan tugas utama dan meningkatkan visibilitas, ada baiknya untuk menerapkan metode konstruktif berikut agar Anda tetap bisa seimbang.
Berikut adalah langkah yang bisa Anda lakukan agar prioritas dan visibilitas tetap seimbang selama bekerja:
-
Bicara secara personal dengan manajer Anda
Saat Anda merasa ada sesuatu yang kurang, cobalah untuk berdiskusi dengan atasan Anda. Anda bisa berbicara tentang pekerjaan dan meminta umpan balik dari mereka sebagai bahan evaluasi.
-
Istirahat
Bagaimanapun, Anda harus memprioritaskan diri Anda lebih dari apapun. Gunakan waktu istirahat sebaik mungkin untuk memulihkan kondisi Anda dan mengembalikan tenaga yang terbuang selama Anda bekerja.
-
Komunikasikan terkait ketersediaan Anda
Jangan pernah memaksakan jika memang Anda tidak memiliki waktu lebih untuk membantu orang lain. Beri tahu mereka keadaan Anda yang sebenarnya.
-
Menjaga kesehatan
Menjaga kesehatan tidak hanya dari fisik, melainkan juga dari mental. Sebab, bekerja dapat menguras pikiran dan tenaga Anda, terlebih jika Anda berusaha aktif di perusahaan. Luangkan waktu Anda untuk beristirahat dan menjalani hobi Anda untuk mengatasi stres berlebih.
-
Cari tujuan dan esensi dalam bekerja
Carilah tujuan dan esensi untuk menciptakan motivasi dalam bekerja. Jika Anda tahu bagaimana makna setiap pekerjaan yang Anda kerjakan, maka Anda akan terdorong untuk selalu aktif dan memberikan yang terbaik.
6. Menunjukan Komitmen Anda untuk Belajar
Menunjukan komitmen untuk terus belajar dapat membuat Anda mendapatkan visibilitas di kantor. Mintalah pendapat, bantuan, atau bimbingan dari pihak lain untuk terus berkembang mempelajari hal baru saat bekerja.
Berikut adalah langkah yang bisa dilakukan untuk menunjukkan antusiasme dalam belajar di lingkungan kerja:
- Menghadiri seminar, workshop, atau pelatihan yang diadakan oleh perusahaan,
- Meminta partisipasi untuk terlibat dalam pengembangan profesional yang relevan,
- Jangan sungkan untuk berbagi ilmu baru yang telah dipelajari kepada siapapun, dan
- Aplikasikan ilmu baru yang dipelajari tersebut pada proyek perusahaan berdasarkan tugas yang relevan dengan keterampilan yang Anda miliki.
7. Apresiasi Pencapaian Orang Lain
Saat Anda mencari visibilitas untuk diri sendiri, jangan lupa untuk mengapresiasi pencapaian orang lain, terutama mereka yang berada di sekitar Anda.
Anda bisa membahasnya di pertemuan internal atau pada saat berdiskusi dengan atasan. Dengan begitu, Anda telah berpartisipasi dalam menciptakan budaya perusahaan yang suportif satu sama lain.
8. Terlibat dalam Acara Rutin Perusahaan
Terlibat di berbagai proyek dan mendapat banyak pencapaian pada saat Anda bekerja adalah modal utama dalam meningkatkan visibilitas di lingkungan pekerjaan.
Akan tetapi, hal tersebut akan jauh lebih baik jika Anda aktif dalam hal lain di luar konteks pekerjaan.
Terlibat secara aktif di acara non-kerja dapat membuat Anda semakin dikenal dan mendapat sorotan dari perusahaan Anda.
Selain itu, pada acara seperti ini juga bisa dimanfaatkan untuk menjalin keakraban dengan pegawai dan atasan Anda yang lain.
Akan ada perbedaan antara interaksi dalam konteks pekerjaan dengan di luar pekerjaan. Anda bisa mengekspresikan dan menunjukan sisi lain yang ada dalam diri Anda yang dapat menambah value diri.
9. Membangun Relasi yang Kuat dengan Atasan Anda
Membangun relasi yang kuat dengan atasan Anda dapat membuat visibilitas Anda melonjak naik. Anda bisa mendapat dukungan, bimbingan, serta mendukung pertumbuhan karier.
Berikut adalah beberapa cara untuk membangun relasi yang kuat dengan manajer.
-
Mulai dengan komunikasi yang sehat
Komunikasi yang sehat adalah kunci dari terjalinnya relasi yang kuat dengan atasan Anda. Anda bisa memanfaatkan aplikasi chat pribadi, ruang digital, atau pada momen rapat untuk meminta masukan dan saran untuk kinerja Anda dan tim.
-
Tunjukan keinisiatifan Anda
Anda bisa menunjukan sikap inisiatif melalui keaktifan Anda di perusahaan. Contohnya, Anda tidak perlu menunggu untuk diminta jika ada proyek baru yang membutuhkan bantuan. Anda dapat mendaftarkan diri Anda jika jadwal memungkinkan.
-
Konsultasi tentang ide dan peluang bagi tim Anda
Anda dapat meminta gambaran tentang ide, tantangan, dan hal yang perlu dikembangkan bagi tim atau proyek yang sedang Anda kerjakan.
-
Mintalah umpan balik secara rutin
Meskipun proyek sudah berhasil dan berjalan lancar, meminta feedback dan masukan dari atasan secara berkala adalah langkah yang baik.
10. Salurkan Keahlian Terpendam Anda
Langkah terakhir adalah dengan menyalurkan bakat terpendam Anda. Atau Anda juga bisa menyalurkan keahlian spesifik yang Anda miliki untuk memudahkan pekerjaan Anda dan membantu pengerjaan proyek perusahaan.
Itulah pembahasan singkat tentang bagaimana kiat-kiat untuk meningkatkan visibilitas Anda di lingkungan kerja. Pada dasarnya, visibilitas adalah momen ketika Anda dituntut aktif untuk terlibat dalam berbagai peluang yang dibuka oleh perusahaan, baik pada rapat, penggarapan proyek, atau pelatihan dalam mengembangkan kemampuan Anda.
Keaktifan tersebut juga perlu disesuaikan dengan kapasitas dan ketersediaan waktu Anda. Hal ini agar menghindari pekerjaan yang terabaikan. Sekian untuk pembahasan kali ini, semoga bermanfaat, ya!