Teknologi memungkinkaan kita untuk melakukan tugas dan aktivitas lebih mudah, hal ini mungkin dilakukan karena adanya teknologi virtual.
Teknologi ini memungkinkan penggunaan internet, smartphone, serta aplikasi. Namun, sebenarnya apa itu virtual? Mari simak artikel LinovHR berikut ini!
Apa itu Virtual?
Virtual adalah sebuah istilah yang mengacu untuk menggambarkan sesuatu yang ada dalam bentuk atau lingkungan yang tidak nyata atau fisik, tetapi terlihat, terasa, atau beroperasi seperti hal nyata.
Ini seringkali melibatkan penggunaan teknologi untuk menciptakan pengalaman yang mirip dengan yang nyata, tetapi dalam lingkungan digital atau simulasi.
Sedangkan menurut KBBI, arti virtual adalah nyata, sangat menyerupai, dan hadir secara nyata menggunakan alat komunikasi.
Jadi, secara sederhana virtual bisa diartikan teknologi yang membuat para penggunanya dapat berkomunikasi dengan orang lain tanpa perlu bertemu secara langsung.
Hal ini dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, sosial, kesehatan, kebudayaan, ekonomi, dan banyak lainnya.
Jenis-jenis Komunikasi Virtual
Komunikasi virtual adalah jenis komunikasi yang terjadi melalui media atau platform digital tanpa adanya interaksi langsung secara fisik antara pihak-pihak yang terlibat.
Dalam komunikasi virtual, pesan-pesan, informasi, dan interaksi dilakukan melalui alat-alat komunikasi online, seperti email, pesan teks, panggilan video, obrolan langsung, media sosial, dan aplikasi kolaborasi.
Komunikasi virtual memiliki beberapa jenis yang dapat kita bedakan berdasarkan kepentingannya dan metode yang digunakan. Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Berdasarkan Kepentingannya
Jika dilihat dari kepentingannya, kita bisa membedakan komunikasi virtual menjadi:
1. Formal
Jenis komunikasi formal umum dilakukan dalam kegiatan formal atau resmi. Tujuannya adalah untuk menyampaikan suatu pesan kepada kolega mengenai suatu kepentingan.
2. Informal
Kebalikan dari jenis formal, ini adalah komunikasi yang sifatnya pribadi dan umum dilakukan dalam pergaulan. Tujuannya sendiri adalah untuk membangun dan menjaga hubungan sosial.
3. Kelompok
Komunikasi virtual kelompok biasanya dilakukan dengan beberapa orang yang tergabung dalam kelompok.
Jenis ini terbilang eksklusif karena hanya dihadiri oleh orang-orang yang menjadi anggota kelompok. Jenis kelompok ini bisa dilakukan secara formal dan nonformal.
4. Jaringan Kerja
Jenis ini hampir serupa dengan jenis nonformal. Komunikasi virtual ini benar-benar populer ketika pandemi melanda seiring dengan diberlakukannya sistem work from home di berbagai perusahaan.
Tujuan dari komunikasi virtual ini adalah untuk memastikan para pekerja tetap terhubung selama jam kerja dan berkolaborasi dari jarak jauh.
Berdasarkan Metodenya
Jika dilihat dari metodenya jenis komunikasi virtual terdiri dari:
1. Voice Call
Voice call adalah komunikasi yang dilakukan secara virtual dengan cara bertukar suara menggunakan telepon. Voice call juga terus berkembang, di mana dari yang hanya bisa dilakukan oleh dua orang, saat ini bisa dilakukan dengan banyak orang.
2. Chatting
Chatting hampir sama dengan SMS, di mana orang bertukar dan pesan atau obrolan dana bentuk teks. Namun, berbeda dengan SMS, chatting dapat dilakukan tanpa batas dengan bantuan aplikasi.
3. Video Call
Ini adalah jenis panggilan video yang dilakukan dengan menggunakan aplikasi. Video call sendiri memungkinkan penggunanya untuk mengetahui lawan bicaranya.
4. Video
Komunikasi virtual juga dapat dilakukan dengan menggunakan video. Metode ini digunakan dengan merekam video kepada lawan bicara menggunakan piranti aplikasi.
5. Email
Email menjadi komunikasi virtual yang memungkinkan penggunanya untuk bertukar surat dan mengirimkan pesan kepada banyak orang.
Tidak hanya itu, email juga memungkinkan pengirimnya untuk menambahkan beberapa lampiran dokumen atau file.
Baca Juga: Pengertian Digitaal, Manfaat sampai Contohnya di Dunia HR
Kelebihan Komunikasi Secara Virtual
Praktik komunikasi virtual memiliki beberapa kelebihan bagi para penggunanya, seperti berikut ini:
1. Aksesibilitas Global
Komunikasi virtual memungkinkan orang untuk berinteraksi tanpa terbatas oleh jarak geografis. Individu dan kelompok dari seluruh dunia dapat berkomunikasi tanpa harus secara fisik hadir di tempat yang sama.
2. Efisiensi Waktu dan Biaya
Kelebihan berikutnya adalah mengurangi kebutuhan untuk perjalanan fisik, menghemat waktu dan biaya yang terkait dengan transportasi dan akomodasi.
Ini terutama berlaku dalam situasi bisnis atau pendidikan di mana pertemuan dan pelatihan dapat dilakukan secara online.
3. Kemudahan Berbagi Informasi
Melalui platform virtual, informasi dapat dengan cepat dan mudah dibagikan kepada kelompok besar orang. Ini bisa berupa dokumen, presentasi, video, atau gambar.
4. Fleksibilitas Waktu
Komunikasi virtual memungkinkan peserta untuk terlibat dalam interaksi pada waktu yang paling nyaman bagi mereka.
Ini berguna dalam situasi di mana peserta berada di zona waktu yang berbeda atau memiliki jadwal yang sibuk.
5. Keterlibatan dan Kolaborasi
Berbagai alat kolaborasi online memungkinkan individu untuk bekerja bersama dalam proyek tanpa harus berada di tempat yang sama.
Platform ini sering mendukung berbagi ide, diskusi, dan kerja tim dalam lingkungan digital.
6. Beragam Alat Komunikasi
Komunikasi virtual menghadirkan beragam alat, seperti email, obrolan langsung, panggilan video, dan konferensi daring.
Ini memberi banyak pilihan untuk mengadaptasi cara komunikasi sesuai dengan situasi dan preferensi.
7. Rekaman dan Pengarsipan
Banyak bentuk komunikasi virtual dapat direkam dan disimpan untuk referensi masa depan. Ini berguna dalam konteks pendidikan, bisnis, atau bahkan dalam interaksi pribadi.
8. Minimisasi Gangguan
Dalam beberapa kasus, komunikasi virtual dapat membantu meminimalkan gangguan fisik dan waktu yang terkait dengan pertemuan tatap muka, memungkinkan individu untuk fokus pada topik yang dibahas.
Contoh Aplikasi Virtual Populer
Seiring dengan perkembangan teknologi, saat ini ada banyak sekali aplikasi virtual yang populer dan semakin umum digunakan, baik untuk kegiataan sehari-hari atau juga membantu pekerjaan. Berikut ini contohnya.
1. WhatsApp
Aplikasi pesan yang dimiliki oleh Facebook, telah berhasil mengumpulkan lebih dari 2 miliar pengguna. Keunggulan utamanya terletak pada kemudahan penggunaan yang dapat dinikmati baik pada perangkat Android maupun iOS.
WhatsApp juga menghadirkan fitur enkripsi end-to-end yang memberikan jaminan bahwa hanya pengirim dan penerima pesan yang memiliki akses untuk membaca isi pesan yang terkirim.
Selain menjadi alat untuk bertukar pesan, WhatsApp ternyata masih kurang dikenal sebagai platform untuk panggilan video.
Meskipun demikian, antarmuka penggunaannya yang sederhana menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi mereka yang ingin melakukan panggilan video satu lawan satu.
Tidak hanya mampu diakses di smartphone, nyatanya aplikasi ini juga bisa diakses di website atau dikenal dengan WA Web.
2. Microsoft Teams
Microsoft Teams, aplikasi yang disediakan oleh Microsoft, kini menghadirkan Microsoft Office Mobile untuk iPhone dan Android secara gratis. Ini mencakup kemampuan untuk membuat dan mengedit dokumen, yang sebelumnya memerlukan biaya.
Bagi pengguna Office 365, Microsoft Teams menawarkan gabungan fitur chat, panggilan video dan audio, serta aplikasi Office seperti Word, Excel, dan PowerPoint dalam satu platform yang terintegrasi.
Bagi individu yang sudah menggunakan dan berlangganan Office 365, layanan ini langsung tersedia dan dapat digunakan tanpa masalah.
Meskipun begitu, meski tidak memiliki langganan, pengguna masih dapat mengunduh software dan aplikasi ini secara gratis.
3. Google Meet
Google Meet adalah sebuah solusi konferensi video yang tergabung dalam platform G Suite milik Google. Platform ini memungkinkan pengguna untuk mengadakan pertemuan melalui web, laptop, atau aplikasi di perangkat smartphone.
Jika perusahaan Anda menggunakan atau berlangganan Google Apps, Anda dapat mengirim tautan pertemuan melalui aplikasi Google Calendar.
Kapasitas peserta yang dapat bergabung dalam sesi Meet ini dapat mencapai hingga 100 orang, menjadikannya ideal untuk berbagai keperluan seperti pertemuan bisnis, pembelajaran di perguruan tinggi, atau kegiatan di sekolah.
Nah, itulah penjelasan mengenai virtual secara lengkap, semoga artikel ini membantu Anda untuk memahami lebih dalam.