Istilah karyawan swasta memang tentunya sudah sangat familiar di telinga setiap orang. Jika Anda melihat orang-orang yang bekerja ke kantor menggunakan atribut santai dan pakaian bebas, sudah dipastikan mereka adalah karyawan swasta. Contoh karyawan swasta bisa dijumpai di wilayah perkantoran kota besar seperti Kuningan dan Sudirman, Jakarta.Â
Namun, apa itu karyawan swasta?
Karyawan swasta adalah orang yang bekerja di suatu lembaga maupun organisasi non pemerintah dan berdasarkan kontrak kerja yang sudah disepakati bersama sebelumnya.Â
Di dalam kontrak kerja tersebut pada dasarnya karyawan akan diatur mengenai gaji, lamanya kerja, status, tanggung jawab yang harus dijalankan hingga berapa lama karyawan akan bekerja di perusahaan tersebut.
Pada umumnya, pegawai swasta ini sangat digandrungi oleh para fresh graduate yang baru saja lulus kuliah untuk mendapatkan pengalaman kerja serta mengasah skill untuk membangun dirinya menjadi individu yang lebih baik lagi di jenjang karir berikutnya.Â
Namun, dengan banyaknya orang-orang yang tertarik untuk menjadi karyawan swasta, apakah ada keuntungan serta kerugiannya?
Berikut ini ulasan mengenai keuntungan dan juga kerugian yang bisa Anda dapatkan bila menjadi seorang karyawan swasta.
Keuntungan Menjadi Karyawan Swasta
Memang tidak dapat dipungkiri bahwa setiap hal memiliki pro kontranya masing-masing, begitu pun dengan menjadi seorang karyawan swasta.Â
Berikut ini adalah beberapa contoh keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari menjadi seorang karyawan swasta.
Lingkungan Kerja Dinamis dan Penuh Tantangan
Jika bekerja di lembaga pemerintahan terkenal membosankan karena harus berurusan dengan pegawai senior, maka perusahaan swasta dikenal lebih dinamis dan penuh tantangan. Bukan rahasia umum jika banyak perusahaan swasta khususnya startup yang dipenuhi oleh para profesional muda dengan penuh inovasi.Â
Oleh karena itu, karyawan yang bekerja di perusahaan swasta akan menghadapi berbagai tantangan di tengah lingkungan kerja yang dinamis. Proses ini secara tak langsung dapat membuat seorang karyawan lebih handal dibandingkan sebelumnya.
Berhak Mengajukan Negosiasi Gaji
Karyawan swasta berhak mengajukan negosiasi gaji ketika hendak melamar pekerjaan. Hal ini disesuaikan oleh kemampuan, pengalaman, atau posisi yang akan diisi. Semakin bagus dan kompeten seorang karyawan, semakin tinggi gaji yang akan diterima.Â
Di sisi lain, banyak perusahaan juga mulai membuka negosiasi gaji saat karyawan tersebut mengajukan resign sebagai langkah “penawaran ekstra”, biasanya terjadi bila karyawan tersebut merupakan karyawan unggulan atau ada indikasi pindah ke kompetitor. Jadi, dapat dikatakan para karyawan swasta lebih bebas dalam mengajukan berapa gaji yang dikehendaki.Â
Jenjang Karir Menjanjikan
Dengan menjadi seorang karyawan swasta di perusahaan dengan posisi yangs sesuai dengan minat dan kemampuan, pastinya karyawan akan memiliki jenjang karir yang sangat baik dan juga terjamin. Terlebih lagi apabila pekerjaan saat ini sesuai dengan passion yang dimiliki.Â
Jika pun jenjang karir saat ini kurang bagus, karyawan swasta umumnya akan melakukan pengunduran diri dan pindah ke perusahaan yang menawarkan posisi atau gaji lebih tinggi. Maka tak heran bila fenomena karyawan kutu loncat pun menjadi hal biasa.Â
Baca Juga: Sistem Penggajian Karyawan Swasta
Kerugian Menjadi Karyawan Swasta
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa setiap keuntungan juga pasti ada kerugian yang akan didapat. Maka dari itu, berikut ini adalah kompilasi beberapa kerugian yang bisa didapatkan apabila Anda adalah seorang karyawan swasta.
Tidak Adanya Dana Pensiun dari Perusahaan
Kerugian pertama yang sudah pasti didapatkan dari seorang pegawai swasta adalah tidak adanya dana pensiun yang bisa menjamin hari tua.Â
Meskipun demikian, BPJS Ketenagakerjaan menyediakan program Jaminan Pensiun (JP) untuk karyawan swasta agar masa pensiun bisa sejahtera. Sayangnya, perusahaan tidak akan memberikan uang pensiun bulanan layaknya gaji dikala masih mengabdi.Â
Bila karyawan telah pensiun, maka karyawan hanya akan mendapatkan uang pesangon sebagai bentuk tanda terima kasih perusahaan kepada karyawan karena sudah mengabdi selama beberapa tahun tertentu.Â
Adanya PHK (Pemutusan Hubungan Kerja)
PHK merupakan hal yang sangat menyeramkan bagi siapapun. Biasanya PHK terjadi ketika perusahaan mengalami kerugian besar yang mengharuskannya mengurangi jumlah tenaga kerja. Namun, perusahaan tidak bisa memutuskan hubungan kerja tanpa memberikan pesangon dan harus melalui proses persetujuan beberapa aspek bersama karyawan. Â
Baca Juga: Ketentuan Pesangon PHK Terbaru Sesuai UU Cipta Kerja
Tingkat Kompetensi Tinggi
Seperti yang telah disebutkan bahwa keuntungan menjadi pegawai swasta adalah lingkungan yang dinamis dan penuh tantangan, mengintai salah satu kerugian yang jarang diketahui yaitu tingginya tingkat kompetensi.Â
Bukan rahasia umum jika suatu posisi bisa digantikan begitu saja oleh orang yang lebih kompeten atau unggul dalam bidang tersebut dalam hitungan tahun bahkan bulan.Â
Karyawan juga dituntut harus meningkatkan skill secara mandiri agar tidak mudah digantikan begitu saja. Tak jarang banyak pula karyawan yang mengalami tekanan hingga stress karena tingkat kompetensi yang cukup ketat ini.Â
Kelola Kinerja Karyawan Tanpa Ribet dengan LinovHR!
Setiap hal pasti terdapat kerugian dan kelebihannya, begitu juga dalam pekerjaan. Apapun pilihannya, karyawan harus siap menghadapi resiko yang ada. Yang penting dan menjadi sorotan adalah bagaimana perusahaan juga harus memaksimalkan pengelolaan karyawan sesuai regulasi pemerintah agar tidak terjadi masalah hukum atau merugikan pihak karyawan.Â
Pengelolaan karyawan merupakan salah satu hal yang sangat amat penting untuk dilakukan dengan baik demi terjaganya lingkungan dan juga kelancaran kinerja semua tenaga kerja. Untuk semakin maksimal, perusahaan dapat menggunakan bantuan perangkat lunak agar mengurangi tingkat human error saat memproses pengelolaan administrasi.Â
Software HRD dari LinovHR dapat memudahkan perusahaan dalam hal pengelolaan karyawan, mulai dari rekrutmen, penggajian, evaluasi kinerja, hingga pengembangan skill dan karir setiap karyawan. Tidak sampai sini saja, LinovHR juga menjamin keamanan dan kerahasiaan data karyawan mengingat maraknya manipulasi data saat ini.Â
Bagaimana lengkapnya Software HRD dapat meningkatkan pengelolaan karyawan swasta di suatu perusahaan?
Untuk info lengkap mengenai Software HRD LinovHR, ketuk tautan berikut dan ajukan demo bersama tim kami!Â