Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, perusahaan seringkali fokus mencari talenta baru untuk mengisi kebutuhan tertentu. Padahal, ada satu sumber daya di perusahaan yang sering diabaikan, yakni untapped talent.
Untapped talent atau talenta yang belum dimanfaatkan ini digunakan untuk menyebut karyawan dengan keterampilan atau potensi yang belum sepenuhnya tergali dan dimanfaatkan dalam peran mereka saat ini.
Mengelola untapped talent secara optimal dapat menjadi kunci untuk meningkatkan produktivitas, inovasi, serta kepuasan kerja tim tanpa harus merekrut tenaga kerja baru.
Pengertian Untapped Talent
Melansir situs All Voices, untapped talent adalah sebuah istilah yang merujuk pada seseorang atau sekelompok orang yang memiliki keterampilan, pengetahuan, dan potensi berharga namun belum diakui, dimanfaatkan, dan dilibatkan dalam pekerjaan.
Seseorang dengan untapped talent ini biasanya ada karena perusahaan belum menyadari dan mengembangkan kemampuan tersebut sehingga talent ini jadi tersembunyi dan tidak digunakan secara maksimal.
Bayangkan seorang karyawan di departemen administrasi yang ternyata juga memiliki keterampilan desain grafis yang baik namun tidak pernah mendapat kesempatan untuk mengerjakan proyek desain.
Padahal potensi semacam ini jika ditemukan dan diarahkan dengan baik bisa menjadi aset bagi perusahaan.
Penyebab Untapped Talent
Seseorang dengan untapped talent bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya ialah:
Kurang Kesempatan untuk Berkembang
Perusahaan yang tidak menyediakan program pelatihan atau pengembangan keterampilan dapat membuat karyawan tidak memiliki kesempatan untuk menunjukkan atau mengasah kemampuan lain yang mereka miliki.
Tanpa ada pelatihan yang tepat, bakat-bakat lain dari seorang karyawan akan tetap tersembunyi.
Kurang Program Rotasi atau Pengembangan Karir
Program rotasi pekerjaan atau pengembangan karir yang memungkinkan karyawan untuk mencoba berbagai peran atau tugas baru bisa membantu perusahaan menggali untapped talent.
Tanpa ada program seperti ini, karyawan akan tetap ada di satu posisi karena potensinya tidak pernah dieksplor untuk peran lain.
Penempatan yang Tidak Sesuai
Beberapa karyawan mungkin ditempatkan pada posisi yang tidak sesuai dengan keterampilan atau minat mereka.
Seperti seorang karyawan dengan kemampuan analisis data yang ditempatkan di departemen administrasi yang tidak membutuhkan keterampilan tersebut sehingga kemampuan analisanya tidak tergali dan berkembang.
Manfaat Seseorang dengan Untapped Talent
Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa untapped talent mengacu pada potensi karyawan yang belum dimaksimalkan oleh perusahaan. Padahal dengan mengenali talenta ini bisa memberi manfaat bagi perusahaan.
Berikut adalah beberapa manfaat individu dengan untapped talent:
Meningkatkan Produktivitas
Dengan mengoptimalkan seluruh kemampuan yang ada dalam tim atau perusahaan, tentu akan meningkatkan produktivitas.
Talenta yang sebelumnya tidak digunakan dapat mendukung atau bahkan mengerjakan tugas tertentu untuk mempercepat goals perusahaan.
Baca juga: 5 Alasan Pengukuran Produktivitas Kerja Dibutuhkan Oleh Perusahaan
Meningkatkan Keberagaman
Mengenali dan memberdayakan untapped talent sama dengan menghargai keberagaman. Hal ini juga dapat menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, di mana setiap orang memiliki kesempatan yang adil untuk berkembang dan berkontribusi.
Meningkatkan Keterampilan dan Pertumbuhan Karir
Bagi seseorang, potensi yang diakui dan didukung dapat membantu mereka untuk berkembang secara profesional sehingga memungkinkan mereka untuk membangun karir yang lebih kuat.
Tips Mengelola Untapped Talent
Mengelola untapped talent di tempat kerja memang jadi tantangan tersendiri bagi manajemen SDM, namun dengan menerapkan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat mengoptimalkan kemampuan karyawan yang tersembunyi ini.
Berikut adalah beberapa tips untuk mengelola untapped talent di perusahaan.
Kenali Potensi Karyawan
Manajemen SDM perusahaan harus mampu melakukan pendekatan dengan seluruh karyawan untuk mencari tahu apa minta, keahlian, atau bakat mereka yang mungkin belum digunakan dalam pekerjaan.
Rencanakan Pengembangan Karir
Buatlah rencana pengembangan karir jangka panjang bersama-sama. Tunjukkan bahwa perusahaan mendukung perkembangan karyawan dengan menyediakan kesempatan untuk naik jabatan atau memberi tanggung jawab atas proyek yang lebih besar.
Baca juga: Pengembangan Karir: Pengertian, Cara Menerapkannya, dan Contoh
Sediakan Pelatihan
Adakan pelatihan atau bimbingan berupa kursus, workshop, atau program bimbingan dengan tenaga kerja yang lebih berpengalaman. Dengan begitu, keterampilan mereka akan lebih luas serta kepercayaan diri pun akan meningkat.
Ciptakan Lingkungan Kerja yang Terbuka
Ciptakan suasana di mana karyawan merasa aman untuk berbagi ide, menunjukkan bakat, atau mencoba hal baru. Karena dengan lingkungan yang mendukung, mereka akan lebih berani untuk mengeksplorasi potensi diri tanpa takut gagal atau dikritik.
Beri Pengakuan dan Apresiasi
Ketika para untapped talent menunjukkan bakat atau keterampilan baru, jangan ragu untuk memberi apresiasi dan pengakuan untuk memotivasi mereka agar terus mengembangkan diri dan merasa dihargai.
Maksimalkan Pengelolaan Talent Perusahaan dengan Software HRIS LinovHR
Mengasah talenta dan kompetensi merupakan hal krusial bagi seorang karyawan. Tidak hanya untapped talent, mempertajam skill lainnya bisa menunjang karier di masa depan.
Perusahaan bisa memberikan pelatihan bagi karyawannya. Jangan takut repot, LinovHR punya fitur khusus yang dapat mempermudah setiap proses pelatihan.
Learning management system memungkinkan perusahaan untuk merancang pelatihan secara detail dalam satu sistem terintegrasi.
Karyawan dapat mengikuti pre-test, post test, serta melihat daftar pelatihan yang memang cocok dengan kebutuhan.