UMR merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan kesejahteraan di suatu daerah. Biasanya daya beli masyarakat tergolong tinggi bila upah minimumnya pun tinggi.
Artinya, kondisi ekonomi di daerah tersebut cenderung stabil. Akan tetapi, saat ini upah minimum di tiap daerah Indonesia cukup bervariasi.
Berdasarkan tingkatannya, upah minimum ini menjadi cerminan bahwa adanya perbedaan biaya hidup, status sosial, serta tingkat perkembangan ekonomi pada suatu daerah.
Salah satu provinsi yang memiliki UMR terendah di Indonesia adalah Jawa Timur yang berada di angka Rp2.165.244,30.
Walaupun begitu, Ibu Kota daerah ini justru menempati posisi 10 besar dalam daftar UMR tertinggi di Indonesia.
UMR Surabaya Tertinggi di Jawa TimurÂ
Pertengahan 2024 ini, Surabaya masih menempati posisi sembilan dalam urutan UMR tertinggi di Indonesia. Upah minimum kota pahlawan ini mencapai Rp4.725.479. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 4,42 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp4.516.612.
Beberapa faktor yang menyebabkan peningkatan ini salah satunya adalah kegiatan logistik yang terjadi di Surabaya. Seperti yang kita ketahui Ibu kota Jawa Timur ini memiliki salah satu pelabuhan paling terkenal di Indonesia yaitu Tanjung Perak. Kegiatan logistik baik nasional dan internasional terjadi di tempat ini.
Sehingga hal ini menjadi alasan peningkatan pemasukan di Surabaya. Selain itu melalui sektor ini juga produktivitas pada tiap industri seperti manufaktur, perdagangan, dan jasa ikut meningkat juga, hal ini pun berkontribusi terhadap penetapan UMR yang lebih tinggi.
Baca juga: 12 Daerah dengan UMR Paling Tinggi di Indonesia Tahun 2024
Dampak Meningkatnya UMR Surabaya
Meningkatnya UMR di Surabaya mendatangkan banyak dampak positif diantaranya adalah sebagai berikut:
- Upah tinggi menarik tenaga kerja berkualitas, meningkatkan produktivitas.
- UMR tinggi meningkatkan daya beli, mendorong konsumsi.
- Konsumsi lebih tinggi memicu pertumbuhan ritel dan jasa.
- Upah lebih tinggi meningkatkan kemampuan memenuhi kebutuhan hidup.
- Daya beli tinggi membantu mengurangi kemiskinan.
- Daya beli tinggi menarik lebih banyak bisnis dan layanan ke Surabaya.
Itulah beberapa dampak yang dapat terjadi ketika UMR di suatu daerah meningkat. Pengoptimalan sektor bisnis terutama logistik, dan operasional industri manufaktur menjadi alasan mengapa Surabaya mampu masuk ke dalam daftar penetapan upah minimum tertinggi di Indonesia.
UMR Terendah di Jawa TimurÂ
Walaupun Surabaya menjadi perwakilan Jawa Timur sebagai kota dengan UMR tertinggi di Indonesia, data menunjukkan bahwa provinsi ini menjadi yang terendah dalam menerapkan upah minimum provinsi.
Nilai UMR Jawa Timur kini ada di angka Rp2.165.244,30. Adapun rincian mengenai daerah-daerah di provinsi ini yang menerapkan upah minimum pada nominal yang rendah:
- Kabupaten Situbondo memiliki Rp 2.172.287,
- Sampang sebesar Rp 2.182.861,
- Bondowoso sebesar Rp 2.183.590,00,
- Pacitan sebesar Rp 2.199.337,
- Pamekasan sebesar Rp 2.221.135.
Kondisi ini terjadi disebabkan beberapa alasan, pertama kondisi ekonomi yang kurang berkembang karena industri dominan pada daerah ini ada pada sektor pertanian, serta tidak memerlukan keahlian yang khusus.
Selain itu biaya hidup di daerah-daerah ini juga cenderung lebih rendah, yang memungkinkan penetapan UMR lebih rendah dibandingkan dengan daerah-daerah yang lebih maju.
Daftar UMR Jawa Timur 2024
Usai sudah update upah minimum di Surabaya dan kawasan sekitarnya. Untuk informasi selengkapnya berikut kami sajikan daftar UMR di kawasan Jawa Timur berdasarkan databooks.katadata.
Daerah | UMK (Rp) |
Kota Surabaya | 4,725,479 |
Kabupaten Gresik | 4,642,031 |
Kabupaten Sidoarjo | 4,638,582 |
Kabupaten Pasuruan | 4,635,133 |
Kabupaten Mojokerto | 4,624,787 |
Kabupaten Malang | 3,368,275 |
Kota Malang | 3,309,144 |
Kota Pasuruan | 3,138,838 |
Kota Batu | 3,155,367 |
Kabupaten Jombang | 2,945,544 |
Kabupaten Probolinggo | 2,806,955 |
Kabupaten Tuban | 2,864,225 |
Kota Mojokerto | 2,832,710 |
Kabupaten Lamongan | 2,828,323 |
Kota Probolinggo | 2,701,086 |
Kabupaten Jember | 2,665,392 |
Kabupaten Banyuwangi | 2,638,628 |
Kota Kediri | 2,415,362 |
Kota Blitar | 2,330,000 |
Kabupaten Bojonegoro | 2,371,016 |
Kabupaten Tulungagung | 2,320,000 |
Kabupaten Lumajang | 2,281,469 |
Kota Madiun | 2,274,277 |
Kabupaten Kediri | 2,340,668 |
Kabupaten Nganjuk | 2,258,455 |
Kabupaten Sumenep | 2,249,113 |
Kabupaten Blitar | 2,256,050 |
Kabupaten Madiun | 2,243,291 |
Kabupaten Magetan | 2,238,808 |
Kabupaten Ponorogo | 2,235,311 |
Kabupaten Pamekasan | 2,221,135 |
Kabupaten Pacitan | 2,199,337 |
Kabupaten Sampang | 2,182,861 |
Kabupaten Ngawi | 2,241,054 |
Kabupaten Bondowoso | 2,183,590 |
Kabupaten Trenggalek | 2,223,163 |
Kabupaten Situbondo | 2,172,287 |
Kabupaten Bangkalan | 2,240,701 |
Hitung Gaji Karyawan Lebih Mudah dengan Aplikasi Payroll LinovHR
UMR merupakan standar minimal bagi perusahaan untuk menentukan gaji seorang karyawan.
Selain memastikan hak mereka terpenuhi, upah minimum juga membantu pekerja dalam menyediakan kebutuhan pokok bagi pribadi mereka.
Maka dari itu dalam pengelolaan dan perhitungan gaji perlu dilakukan secara maksimal guna memastikan nilainya tepat dan sesuai dengan regulasi serta upah minimum di suatu daerah.
Salah satu solusi paling sederhana untuk mempermudah pengelolaannya adalah menggunakan aplikasi payroll dari LinovHR.
Sistem ini menyediakan fitur kalkulator yang mampu menyesuaikan nilai gaji dengan regulasi dan upah minimum suatu daerah. Sehingga perusahaan tidak lagi perlu mengkhawatirkan kesalahan dalam perhitungan gaji.
Selain itu, sistem ini juga dilengkapi dengan dashboard interaktif yang mampu membantu pengelolaan gaji secara otomatis.
Serta melalui fitur yang mampu terintegrasi dengan banyak sistem bisnis di perusahaan, aplikasi ini dapat mengetahui kondisi kesehatan keuangan perusahaan.
Modul payroll LinovHR kini dapat anda coba secara gratis sekarang juga. Untuk pengguna baru akan mendapatkan demo gratis 3 bulan lamanya!
Jadi tunggu apa lagi? Segera sederhanakan proses penggajian perusahaan Anda bersama kami untuk meminimalisir human error.