Salah satu hal yang perlu diketahui para pekerja sudah bekerja di Jakarta sebelum mendapatkan gaji atau upah adalah Kebijakan Upah Minimum Regional (UMR) Jakarta.
Kebijakan UMR mulai diberlakukan sejak 1 Januari 2017 berisi gaji atau upah yang jumlahnya sudah diperhitungkan oleh perusahaan sesuai dengan jenjang kerja, standar perusahaan dan biaya hidup. Â
Kali ini, LinovHR akan membagikan informasi mengenai kebijakan Upah Minimum Regional (UMR) Jakarta tahun 2021.
Dimulai dari besaran nilainya serta perkembangan UMR dari tahun 2013 – UMR Jakarta 2021.
Â
Besaran UMR Jakarta 2021
Besaran Upah Minimum Regional (UMR) Jakarta tahun 2021 adalah sebesar Rp 4.416.186,-. UMR ini merupakan jumlah upah yang harus dibayarkan oleh pengusaha kepada pekerja di Jakarta sebagai standar minimum.
UMR Jakarta ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta setelah melalui pertimbangan berbagai faktor seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan biaya hidup.
Pertimbangan penentuan UMR adalah untuk memberikan perlindungan kepada pekerja agar memiliki penghasilan yang layak.
UMR Jakarta berlaku untuk pekerja dengan tingkat pendidikan minimal SMA dan bekerja dalam sektor formal.
UMR ini dapat diubah atau disesuaikan oleh pemerintah provinsi setiap tahunnya.
Baca juga :Â Daftar UMP tahun 2021 di Indonesia. Jakarta Paling Tinggi?
Seperti Apa Sejarah Kebijakan UMR Jakarta dan Sekitarnya?Â
Istilah Upah Minimum Regional mulai muncul pada Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1997. 2 tahun lagi, terbitnya Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor : PER-01/MEN/1999 tentang Upah Minimum, istilah UMR pada Pasal 1 dibagi menjadi 4 :
- Upah Minimum Regional Tingkat I
- Upah Minimum Regional Tingkat II
- Upah Minimum Sektoral Regional Tingkat I
- Upah Minimum Sektoral Regional Tingkat II
Sejak tahun 2000, terdapat perubahan istilah UMR berdasarkan KEP-226/MEN/2000 tentang Upah Minimum adalah sebagai berikut:
- Upah Minimum Regional tingkat I diubah menjadi Upah Minimum Provinsi (UMP). UMP adalah upah minimum yang berlaku untuk seluruh Kabupaten atau Kota di satu Provinsi
- Upah Minimum Regional Tingkat II diubah menjadi Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK). UMK adalah upah minimum yang berlaku di daerah Kabupaten atau Kota
- Upah Minimum Sektoral Regional Tingkat 1 diubah menjadi Upah Minimum Sektoral Provinsi (UMSP). UMSP adalah upah minimum yang berlaku secara sektoral di seluruh Kabupaten atau Kota di satu Provinsi
- Upah Minimum Sektoral Regional Tingkat II diubah menjadi Upah Minimum Sektoral Kabupaten/kota (UMSK). UMSK adalah upah minimum yang berlaku secara sektoral di daerah Kabupaten atau Kota
Sejak tahun 2013, terbitnya peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Upah Minimum, berisi ketentuan umum pasal 1 adalah sebagai berikut:
- Upah Minimum adalah upah bulanan terendah yang terdiri atas upah pokok termasuk tunjangan tetap yang ditetapkan oleh gubernur sebagai jaring pengaman
- Istilah baru dalam UMP/UMK/UMSP/UMSK pada tahun 2013 tetap sama dengan tahun 2000.
Â
Baca Juga: Apa itu Take Home Pay (THP) ?
Perkembangan Nilai UMR Jakarta dari Tahun 2013 Hingga 2021
Penetapan nilai UMR ditetapkan berdasarkan dari perhitungan oleh Dewan Pengupahan Daerah (DPD).
DPD terdiri dari tim survei yang bertugas untuk melakukan survei dengan mencari tahu harga sejumlah kebutuhan yang dibutuhkan oleh pegawai, karyawan dan buruh.
Survei yang dilakukan berdasarkan angka Kebutuhan Hidup Layak (KHL).
Lalu, bagaimana perkembangan nilai UMR Jakarta dari tahun ke tahun hingga ke umr jakarta 2021? Simak tabel di bawah ini!
No | Tahun | UMR |
1 | 2013 | Rp2,200,000 |
2 | 2014 | Rp2,441,000 |
3 | 2015 | Rp2,700,000 |
4 | 2016 | Rp3,100,000 |
5 | 2017 | Rp3,355,750 |
6 | 2018 | Rp3.648.035 |
7 | 2019 | Rp3.940.973 |
8 | 2020 | Rp4.276.349 |
9 | 2021 | Rp4.416.186 |
Jika dilihat dari tabel singkat di atas, dapat disimpulkan bahwa UMR Jakarta selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya. Hal ini disesuaikan dengan tingkat kebutuhan ibu kota yang semakin tinggi.
Kelola Perhitungan Penggajian dengan Software Payroll
Para perusahaan pun diharapkan untuk menyesuaikan upah pekerjanya sesuai kenaikan UMP yang ditetapkan pemerintah.
Selain menyesuaikan kenaikan upah, perusahaan juga harus memastikan pengelolaan penggajian berjalan dengan baik. Sehingga tidak mengganggu proses penyesuaian penggajian.
Software payroll LinovHR dapat membantu perusahaan dalam memaksimalkan efisiensi pengelolaan gaji. Dengan software termutakhirnya, perhitungan payroll dapat dihitung hanya dengan sekali klik. Coba demonya sekarang!
Demikian informasi dari LinovHR mengenai napak tilas UMR (upah minimum regional) di Jakarta serta perkembangan UMR dari tahun ke tahun. Semoga bermanfaat bagi para pembaca!