Training Manager Penting untuk Dilakukan, Ini Caranya!

Mengadakan pelatihan adalah cara perusahaan memfasilitasi karyawan untuk memiliki skill dan kompetensi yang dibutuhkan untuk posisi mereka.

Hal ini tidak terkecuali untuk posisi manajer, umumnya perusahaan akan memberikan training manager.

Sesuai dengan namanya, pelatihan ini diperuntukan bagi para manajer baru di perusahaan. Pelatihan ini diadakan guna memastikan bahwa manajer memiliki kecakapan dalam memimpin dan menjalankan fungsinya.

Lantas, seperti apa itu pelatihan bagi para manajer, bagaimana melakukannya, serta topik apa yang cocok untuk diangkat?

Mari temukan semua pertanyaan tersebut di artikel LinovHR ini!

 

 

Apa Itu Training Manager?

Training manager adalah salah satu jenis pelatihan formal yang disusun oleh perusahaan dan diperuntukan untuk para manajer.

Pelatihan ini diberikan dalam rangka mendukung para manajer mendapatkan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang diperlukan untuk mengelola tim, proyek, dan tugas harian dengan lebih baik.

Pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi manajer dalam mengelola karyawan, sumber daya, dan situasi yang kompleks. 

Walaupun dinamakan training manager, pelatihan ini juga bisa diperuntukan untuk level lower manager atau untuk general manager.

 

Alasan Pentingnya Melakukan Training Manager 

Training untuk manager dapat memberikan para manajer kemampuan yang mereka butuhkan untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif.

Pelatihan dapat memberikan edukasi kepada manajer mengenai cara meningkatkan keterlibatan anggota tim, meningkatkan produktivitas, serta tingkat retensi karyawan.

Selain itu, kegiatan pelatihan ini juga menjadi cara untuk memastikan bahwa manager tahu tanggung jawab baru mereka. Sehingga, diharapkan mereka dapat membantu tim untuk tumbuh dan bekerja dengan baik.

Pelatihan manager juga bermanfaat untuk meningkatkan efektivitas manajerial, mengurangi tingkat konflik, meningkatkan kemampuan organisasi dan komunikasi, serta meningkatkan pemahaman praktik manajemen terbaik.

 

Skill yang Perlu Ditingkatkan oleh Manajer Baru

 

Program pelatihan manajer haruslah berfokus dalam membangun keterampilan utama yang mendukung segala tugas mereka.

Berikut ini beberapa keterampilan yang perlu dikembangkan manajer dalam pelatihan.

 

1. Keterampilan Komunikasi

Skill komunikasi yang efektif adalah dasar untuk menjadi manajer yang sukses. Komunikasi yang terbuka, transparan, dan langsung sangat penting bagi manajer.

Jika manajer baru perlu mengembangkan keterampilan komunikasi mereka, pertimbangkan bagaimana training dapat membantu meningkatkan keterampilan mereka.

 

2. Decision Making

Saat ini bisnis bergerak dengan cepat, seorang manajer pun dituntut untuk dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.

Bila manajer tidak memiliki skill decision making yang baik, maka ini akan berdampak negatif pada produktivitas tim dan keterlibatan karyawan.

 

3. Penyelesain Konflik

Konflik di tempat kerja terkadang menjadi hal yang tidak bisa dihindari. Di sinilah seorang manajer harus hadir untuk menyelesaikannya. Maka dari itu, skill problem solving seorang manajer perlu ditingkatkan.

 

4. Skill Interpersonal

Interpersonal menjadi skill penting yang harus dimiliki seorang manajer. Skill ini akan membantu mereka untuk membangun hubungan dengan anggota tim.

Selain itu, skill ini akan membantu manajer untuk dapat berkolaborasi dengan para karyawan.

 

5. Mentoring dan Feedback

Seorang manajer juga punya tugas untuk mampu mengembangkan timnya. Maka dari itu, penting bagi seorang manajer baru untuk mengembangkan keterampilan mereka dalam mentoring dan memberikan feedback kepada para karyawan.

 

Baca Juga: Skill Building Karyawan di Tempat Kerja yang Bisa Dilakukan

 

Cara Melakukan Training untuk Manager

Dalam rangka mencapai hasil yang optimal dari kegiatan training manager, penting bagi perusahaan tahu bagaimana melakukan dengan baik dan benar. Berikut caranya.

 

1. Mulailah Pelatihan Sebelum Promosi

Ada baiknya melakukan pelatihan sebelum mempromosikan karyawan menjadi manajer.

Cara ini dapat membantu Anda untuk mengidentifikasi kekuatan para calon manajer serta kompetensi dan area mana yang dapat ditingkatkan.

Para calon manajer pun dapat mempelajari gaya kepemimpinan yang berbeda dan memutuskan gaya mana yang paling baik untuk mereka sesuai kebutuhan organisasi.

 

2. Lengkapi Pengetahuan Teknik Mereka

Meskipun seorang manajer mungkin sudah paham mengenai bidang fungsional mereka, sangat penting untuk memberikan pelatihan yang lebih mendalam mengenai operasional perusahaan.

Materi pelatihan ini dapat membantu manajer dalam mengidentifikasi beberapa hal, seperti:

• Mengenali model bisnis perusahaan dan pendorong revenue.
• Tujuan dan strategi perusahaan, serta kemajuan yang telah dicapai saat ini.
• Pendapatan dan pengeluaran, terutama yang relevan dengan bidang manajer.
• Proses dan strategi khusus perusahaan.

 

3. Buatkan Pelatihan Manajemen

Pelatihan manajemen menawarkan materi mengenai kemampuan kepemimpinan praktis. Di pelatihan ini para manajer dapat membangun kemampuan negosiasi dan belajar berkolaborasi dengan pimpinan lainnya.

Selain itu, pelatihan ini juga dapat mengajarkan kepada mereka bagaimana mempromosikan pertumbuhan di antara karyawan.

Pelatihan ini juga dapat mengajarkan soft skill, seperti empati dan mendengarkan secara efektif, yang dapat membantu mereka untuk terhubung secara emosional dengan anggota timnya.

 

4. Berikan Kesempatan untuk Mempraktikkan

Guna mempertajam materi pelatihan, beri kesempatan para manajer mempraktikkan apa yang mereka pelajari secara langsung.

Anda bisa mempertimbangkan para manajer memimpin sesi pelatihan atau memberikan kesempatan untuk latihan membangun tim.

Praktik seperti ini akan mendorong manajer untuk menemukan kekuatan dan membangun kepercayaan diri mereka.

 

5. Tugaskan Seorang Mentor

Perusahaan bisa menunjuk seorang mentor untuk membantu manajer baru terus belajar.

Program mentoring ini dapat memberikan dukungan ekstra kepada para manajer baru untuk menyesuaikan diri, meminta saran, serta menerima feedback yang dibutuhkan.

 

Topik yang Cocok untuk Training Manager

Pelatihan untuk manajer biasanya diselenggarakan melalui berbagai metode, seperti seminar, workshop, pelatihan berbasis proyek, pelatihan online, atau mentoring.

Pelaksanaannya dapat dilakukan secara internal oleh perusahaan dengan menggunakan sumber daya internal atau melalui kerjasama dengan penyedia pelatihan eksternal.

Topik yang dapat diangkat dalam pelatihan juga beragam, seperti kepemimpinan, komunikasi efektif, pengambilan keputusan, perencanaan strategis, manajemen waktu, pengembangan karyawan, negosiasi, manajemen konflik, dan lain-lain.

Berikut penjelasannya.

 

1. Pelatihan Skill Komunikasi

Mampu berkomunikasi dengan karyawan lain adalah kemampuan yang sangat penting bagi para manajer. Kemampuan berkomunikasi secara efektif dapat mendukung mereka dalam memimpin tim.

Namun, menurut data dari Harris Poll menunjukkan bahwa 69% manajer merasa tidak nyaman dalam berkomunikasi dengan staf mereka.

Di sinilah pelatihan komunikasi dibutuhkan untuk mengatasi celah tersebut. Salah satu topik yang bisa diangkat adalah komunikasi antar budaya.

Seperti yang kita ketahui, tempat kerja memiliki beragam budaya, dan penting bagi manajer untuk memahami cara mengelolanya secara efektif dan etis.

 

2. Delegasi Tugas

Sebagai penanggung jawab atas staf lain, sangat penting untuk menjadi manajer yang efektif dalam hal memahami cara mendelegasikan tugas.

Pelatihan tentang keterampilan delegasi ini akan mencakup beberapa hal berikut:

• Jenis dan elemen pendelegasian (Wewenang, akuntabilitas, dan tanggung jawab).
• Masalah dan hambatan yang dapat menghalangi pendelegasian yang efektif.
• Cara-cara mengatasi konflik yang mungkin muncul saat Anda mendelegasikan tugas.

 

3. Keterampilan Presentasi

Masih banyak sekali manajer yang tidak memiliki keterampilan presentasi yang efektif.

Topik training untuk manager yang satu ini akan memberikan mereka pengetahuan mengenai metode presentasi, teknik, dan trik menyampaikan presentasi dan banyak lagi.

 

4. Evaluasi Kinerja

Seorang manajer bertugas untuk melakukan pengawasan kerja dengan mengumpulkan data, dan mengukur kemajuan program.

Selain itu, manajer juga diharapkan bisa melakukan evaluasi kinerja kepada para tim mulai dari tugas yang dijalankan dan target yang perlu diselesaikan.

 

5. Memahami Tim

Sebagai seorang manajer, Anda akan berurusan dengan berbagai jenis karyawan dengan berbagai sifatnya. Di sinilah Anda harus bisa memahami dan mengelola mereka semua.

Topik pelatihan untuk manajer ini dapat membantu untuk mengenali kepribadian individu mengukur kemampuan mereka, serta mengetahui pendekatan seperti apa yang perlu dilakukan.

 

Baca Juga: HRD Manager: Tugas & Tanggung Jawab, Skill dan Gajinya

 

Training Manager Lebih Mudah dengan Learning Management System LinovHR

Training untuk manager menjadi cara meningkatkan skill dan kompetensi manajer baru untuk memimpin timnya.

Walau memiliki peran yang begitu penting, masih banyak perusahaan yang enggan melakukannya karena biaya yang mahal.

Selain dari segi biaya, hasil dari pelatihan pun begitu sukar untuk diukur. Hal-hal seperti ini umum sekali ditemukan dalam proses pelatihan offline.

Namun, sekarang mengadakan pelatihan untuk manajer bisa dilakukan lebih mudah dan efektif bersama Learning Management System LinovHR.

Fitur-fitur canggih di dalam Software LMS LinovHR dapat memudahkan perusahaan dalam mengelola, menyusun, dan mengadakan pelatihan.

 

 

Sebut saja fitur Course, fitur ini memungkinkan perusahaan untuk menyusun silabus dari pelatihan yang diadakan.

Lalu, Anda juga bisa membagi jenis-jenis pelatihan sesuai dengan target peserta dengan fitur Category Learning, fitur ini membantu pelatihan lebih tertarget.

Jika Anda ingin memberikan tes di setiap ujung materi pelatihan, Anda bisa memanfaatkan fitur Question Type untuk menyusunnya.

Di sini Anda dapat mengatur jenis pertanyaan mulai dari skala, pilihan ganda, true or false, opini, dan lainnya.

Software LMS LinovHR juga mendukung proses monitoring dari pelatihan yang dilakukan karyawan. Anda dapat melihat progres pelatihan dengan fitur E-Learning Overview, di sini tersaji lengkap data terkait pelatihan yang diikuti karyawan.

Anda pun dapat mengukur sejauh apa keberhasilan pelatihan atau juga melakukan evaluasi. Untuk melakukannya, Anda bisa menggunakan fitur Feedback Theme.

Fitur ini dapat Anda gunakan untuk mengajukan feedback terkait pelatihan kepada peserta.

Hebatnya lagi dari Software LMS LinovHR adalah karyawan bisa secara mandiri mengakses setiap materi pelatihan melalui aplikasi ESS di smartphone atau melalui website perusahaan.

Ayo klaim demo gratisnya sekarang, untuk kenali fitur dan fungsi Software LMS LinovHR!