Dalam perusahaan, terdapat berbagai jenis karyawan yang memiliki perbedaan kepribadian dan perilaku. Sayangnya, tidak semua karyawan bisa bekerja dengan baik. Ada pula karyawan yang menyusahkan dan membawa pengaruh buruk bagi karyawan lain. Karyawan itu sering disebut juga toxic employee.
Sebagai HR, Anda tentu tak mau toxic employee mengacaukan suasana dan produktivitas kerja. Karena itulah, Anda harus mengenali keberadaan toxic employee dalam perusahaan.
Artikel LinovHR ini akan menjelaskan cara mengenali toxic employee agar perusahaan dapat bekerja dengan semestinya.
Simak baik-baik, yuk!
Apa Itu Toxic Employee
Toxic employee adalah istilah bahasa Inggris untuk karyawan yang membawa pengaruh buruk bagi perusahaan, baik pada karyawan lain maupun organisasi.Â
Seseorang bisa menjadi karyawan toxic karena menganggap dirinya sangat penting dan superior. Namun, pada kenyataannya tidaklah demikian sehingga terjadi ketimpangan antara persepsi dan kenyataan. Hal inilah yang kemudian melahirkan toxic employee.
Toxic employee perlu diwaspadai keberadaannya. Mereka tak hanya menghancurkan produktivitas dan kerja sama tim, tetapi juga bisa berbuat lebih jauh dengan melanggar peraturan perusahaan serta menghancurkan bisnis dan reputasi perusahaan.
Keberadaan toxic employee akan merosotkan moral karyawan lainnya dan pada akhirnya mereka hanya akan menjadi beban keuangan perusahaan.
Baca Juga:Â Kenali Perilaku Mansplaining dan Cara Mengatasinya di Tempat Kerja
Cara Mengenali Toxic Employee
Karyawan toxic mungkin sudah ada di perusahaan Anda. Namun Anda tidak menyadarinya, untuk mengenalinya, Anda bisa bertanya secara privat kepada tiap karyawan, apakah mereka bermasalah dengan karyawan lain atau tidak.
Selain itu, Anda juga bisa mengenali karyawan toxic berdasarkan ciri-ciri berikut ini:
1. Sering Menyalahkan Orang Lain
Semua orang pernah melakukan kesalahan, tetapi tidak banyak yang bisa mengakuinya.
Karyawan toxic tergolong orang yang tidak mau mengakui kesalahan dan selalu menyalahkan orang lain.
2. Bertindak Seolah-olah Orang Paling Berkuasa
Toxic employee juga sering hadir dalam bentuk karyawan yang selalu bertingkah sebagai orang paling berkuasa. Ia sering memerintah karyawan lain karena membutuhkan hormat dan pengakuan.
Padahal, karyawan itu bukanlah pimpinan yang sebenarnya.
3. Tidak Bisa Bekerja Sama
Karyawan yang toxic biasanya tidak bisa bekerja sama dengan karyawan lain.
Mereka sering menghambat bahkan menyabotase kerja sama tim. Biasanya, karyawan yang tidak suka bekerja sama ini tidak akan disukai karyawan lain.
4. Melakukan Perundungan
Melakukan perundungan atau bullying merupakan ciri toxic employee yang paling jelas. Toxic employee yang suka merundung sering menyakiti hati, menghancurkan motivasi dan semangat kerja, serta mempermalukan rekan kerja.
Perundungan dalam kantor tidak dapat ditolerir, sehingga Anda harus bergerak cepat untuk mengatasinya.
5. Mau Menang Sendiri
Perusahaan memang membutuhkan karyawan yang memiliki ide cemerlang. Namun, apa artinya jika karyawan yang memiliki ide itu tidak mau mendengar opini orang lain?
Toxic employee biasanya selalu merasa dirinya benar dan tidak mau mendengar pendapat orang lain. Ide apapun yang ia utarakan adalah yang terbaik sehingga harus diaplikasikan.
Baca Juga: Sebelum Terlambat, Kenali Ciri Toxic Leadership
Pertanyaan Wawancara Untuk Menghindari Toxic Employee
Merekrut karyawan toxic itu merugikan perusahaan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menghindari merekrut karyawan toxic sejak awal.Â
Anda sudah bisa menghindari toxic employee sejak wawancara dalam proses rekrutmen. Inilah pertanyaan wawancara yang bisa Anda ajukan untuk mengenali toxic employee:
1. Ceritakan Tentang Kegagalanmu
Dalam wawancara, Anda bisa bertanya kepada kandidat tentang kegagalan yang pernah diterima dan caranya mengatasi kegagalan tersebut.
Kandidat akan teridentifikasi toxic jika ia merasa sempurna dan tidak pernah melakukan kesalahan. Selain itu, kandidat juga bisa dianggap toxic jika ia mengakui kesalahan, tetapi justru menyalahkan orang lain atas kesalahan tersebut.
2. Ceritakan Tentang Kesuksesan Terbesarmu
Untuk pertanyaan kedua, Anda bisa bertanya tentang kesuksesan terbesar kandidat dan caranya dalam meraih kesuksesan tersebut.
Jika kandidat membanggakan dirinya sendiri tanpa mengakui peran orang lain dalam keberhasilan tersebut, bisa jadi ia adalah kandidat yang toxic.
3. Apa Kelemahanmu?
Pertanyaan lain yang bisa diajukan untuk mengenali calon karyawan toxic adalah dengan bertanya kelemahannya.
Kandidat toxic employee akan menjawab ia tidak memiliki kelemahan apapun. Bisa jadi, ia mengaku telah menguasai semua skill yang dibutuhkan atau memiliki pencapaian yang luar biasa.
Padahal, tak ada manusia yang luput dari kelemahan. Tidak mengakui kelemahan adalah ciri karyawan yang toxic, memiliki ego tinggi, dan merasa dirinya paling benar.Â
Baca Juga: Awas Toxic Productivity! ini Tanda-tandanya
Awasi Kinerja Karyawan dengan Fitur Performance Management LinovHRÂ
Toxic employee juga bisa dikenali dengan melakukan penilaian kinerja karyawan. Apabila karyawan Anda tidak mampu mengerjakan tugas dengan baik atau mendapatkan penilaian buruk dari karyawan lain, bisa jadi ia adalah toxic employee.
Penilaian kinerja ini bisa menjadi langkah Anda untuk semakin mengenali karyawan. Dan juga mencegah kerugian yang semakin besar dari mempertahankan karyawan toxic. Anda harus memastikan bahwa penilaian kinerja tersebut detail, menyeluruh, dan objektif.Â
Menggunakan cara manual mungkin bisa dilakukan tapi bisa jadi ada bias atau penilaian yang terlewat.
Lantas, bagaimana cara melakukan pengawasan dan penilaian kinerja karyawan yang efektif? Tak perlu bingung, Anda bisa menggunakan Software HRIS dari LinovHR.
Software LinovHR memiliki modul Performance Management dapat membantu Anda menganalisis performa karyawan secara terukur.
Anda akan memperoleh data penilaian antarkaryawan, KPI yang harus dicapai karyawan, serta hasil kerja karyawan. Berdasarkan data-data tersebut, Anda bisa mengukur kinerja karyawan dengan mudah, cepat, dan akurat. Dengan begitu, karyawan toxic bisa diketahui dengan cepat.
Maka, langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah menghubungi kami untuk menjadwalkan demo software. Biarkan kami membantu Anda dalam mengatasi toxic employee dengan efektif dan efisien.