Total rewards, salah satu konsep yang sangat penting dalam manajemen SDM. Konsep ini mengacu pada semua komponen, manfaat, dan strategi yang ditawarkan oleh perusahaan kepada karyawan sebagai imbalan atas kontribusi mereka.Â
Penerapannya dapat mendorong karyawan untuk lebih produktif dan lebih loyal kepada perusahaan sehingga mereka mau bertahan lebih lama di perusahaan.
Selain itu, tujuan adanya konsep ini adalah untuk menyediakan penghargaan kepada karyawan baik berupa gaji, paket kompensasi yang komprehensif dan memotivasi karyawan sehingga tetap produktif hingga berkomitmen terhadap perusahaan.Â
Nah, pada pembahasan kali ini, LinovHR akan jelaskan secara detail mengenai total rewards. Mari simak ulasannya di bawah ini!Â
Apa Itu Total Rewards?
Total rewards adalah adalah pemberian imbalan dalam bentuk finansial maupun non-finansial kepada karyawan sebagai bentuk penghargaan perusahaan atas segala pekerjaan yang telah dilakukan karyawan.
Hal ini mencakup berbagai elemen seperti gaji pokok, insentif, opsi saham, pembagian keuntungan, program pensiun, dan tunjangan perawatan kesehatan.
Program total rewards didesain dengan tujuan membantu karyawan merasa dihargai sekaligus memotivasi mereka untuk tetap setia pada perusahaan dan memberikan kinerja terbaik.Â
Selain itu, program ini juga berfungsi sebagai cara bagi perusahaan untuk menarik top talent di pasar tenaga kerja. Sehingga perusahaan bisa merekrut pekerja dengan keterampilan atau bakat khusus.
Komponen dalam Total RewardsÂ
Terdapat lima komponen penting dalam total rewards program yang telah ditentukan, di antaranya:
1. Kompensasi
Merujuk pada perhitungan bayaran yang diberikan perusahaan kepada karyawan sebagai imbalan atas keterampilan yang dimiliki, kualifikasi yang diperoleh, waktu yang diberikan, upaya yang dikerahkan, dan pencapaian target untuk mencapai misi dan tujuan strategis organisasi.
Adanya program kompensasi mendukung karyawan untuk memenuhi kebutuhannya seperti membeli kebutuhan hidup. Ini mencakup berbagai jenis kompensasi seperti gaji pokok, gaji variabel, opsi saham, dan bonus tunai.
2. Tunjangan
Merupakan paket yang diberikan kepada karyawan untuk meningkatkan keamanan fisik, emosional, dan keluarga mereka.
Jenis tunjangan yang paling mendasar bagi karyawan adalah rencana kesehatan, gigi, dan penglihatan, rencana cuti, asuransi jiwa dan cacat, serta rencana pensiun.
3. Kesejahteraan
Kesejahteraan karyawan menjadi semakin penting bagi perusahaan dalam menarik dan mempertahankan karyawan.
Karyawan saat ini menyadari pentingnya kesejahteraan holistik untuk membuat mereka merasa puas, sehat, dan termotivasi.Â
Oleh karena itu, karyawan mengharapkan budaya organisasi yang mendorong dan mendukung kesejahteraan karyawan.
Budaya organisasi yang menghargai dan mempromosikan kesejahteraan karyawan dapat ditandai oleh beberapa hal, antara lain:
- Program bantuan karyawan: Program ini memberikan bantuan tambahan kepada karyawan yang mungkin menghadapi tantangan dalam hubungan, keuangan, atau kesehatan mental mereka.
- Employee resource groups: Ini adalah kelompok sosial yang memiliki latar belakang atau minat yang sama dengan karyawan untuk membentuk pertemanan dan membangun networking di dalam organisasi.
- Acara yang disponsori perusahaan: Acara-acara ini memungkinkan berbagai kelompok karyawan untuk bersosialisasi bersama dan terkadang dengan keluarga mereka (seperti ‘Hari Keluarga’) untuk membangun persahabatan di dalam organisasi dan menumbuhkan rasa memiliki terhadap organisasi.
- Kesempatan menjadi volunteer: Memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan juga berkontribusi pada kesejahteraan karyawan.
- Kerja jarak jauh dan jadwal kerja yang fleksibel: Hal ini semakin diminati semenjak pandemi dan meningkatnya kesadaran akan pentingnya keluarga. Peraturan seperti ini memberikan bentuk keamanan bagi kehidupan dan hubungan keluarga, serta memberikan fleksibilitas dalam menjalankan tugas-tugas pekerjaan. Kesempatan untuk bekerja jarak jauh dan memiliki jadwal kerja yang fleksibel memungkinkan karyawan untuk mengatur waktu kerja mereka sesuai dengan kebutuhan pribadi. Sehingga bisa meningkatkan work life balance.
4. PengakuanÂ
Bagi sebagian karyawan, hanya mendapatkan kompensasi, tunjangan, dan kesejahteraan tidaklah cukup untuk memotivasi mereka mencapai kinerja dan loyalitas yang istimewa.
Mereka juga menginginkan pengakuan terhadap prestasi yang telah mereka capai.Â
Program ini dapat berupa:
- Reward: Penghargaan langsung, penghargaan masa kerja, dan penghargaan atas kinerja yang baik.Â
- Promosi: Kesempatan untuk mendapatkan promosi juga menjadi bentuk pengakuan yang diinginkan, di mana karyawan dapat naik jabatan dan mendapatkan tanggung jawab yang lebih besar serta mendapatkan perhatian dari para pimpinan.Â
- Apresiasi secara lisan: Apresiasi di depan rekan-rekan kerja atau ucapan terima kasih sederhana juga dapat menjadi bentuk pengakuan yang berarti.
Meskipun setiap karyawan mungkin memiliki kebutuhan pengakuan yang berbeda-beda, namun semua karyawan membutuhkan rasa hormat di lingkungan kerja.Â
Rasa hormat merupakan bentuk pengakuan yang penting bagi semua karyawan, karena dapat menjaga martabat dan keamanan psikologis mereka di tempat kerja.
5. Pengembangan
Perusahaan yang berinvestasi dalam program pengembangan karyawan berarti berinvestasi dalam aktualisasi diri karyawan mereka.
Baik itu program pendidikan dan pelatihan, program mentoring, dan beberapa program lainnya yang dapat membuat karyawan lebih kompeten dalam peran mereka.
Program pengembangan ini memungkinkan karyawan untuk maju mewujudkan potensi terbaik mereka.
Manfaat Total RewardsÂ
Total rewards memiliki berbagai manfaat penting bagi karyawan dan perusahaan, di antaranya:
- Budaya kerja yang positif
- Meningkatkan kesetiaan sesama karyawan
- Meningkatkan keterlibatan karyawan yang lebih tinggi
- Meningkatkan efisiensi kerja
- Mengurangi biaya perekrutan dan pelatihan
- Menarik dan mempertahankan talenta yang berkualitas tinggi
Cara Membuat Total Rewards Strategy
Membuat strategi total rewards adalah langkah penting dalam mengelola kompensasi dan memberikan manfaat bagi karyawan di sebuah perusahaan.
Berikut ada berbagai cara yang bisa Anda terapkan, di antaranya:
1. Evaluasi Sumber Daya yang Telah Dimiliki
Sebelum merancang strategi total rewards, penting untuk melakukan audit sumber daya yang sudah Anda miliki.
Lakukan penilaian terhadap paket kompensasi yang telah ada, filosofi kompensasi yang diterapkan, serta kinerja komponen lain dari total rewards.Â
Melalui evaluasi ini, Anda akan mendapatkan pemahaman yang jelas tentang kekuatan dan kelemahan yang ada.
2. Peroleh Umpan Balik dari Para Karyawan
Pendapat dari para karyawan mengenai sistem total rewards yang saat ini diterapkan dan harapan mereka harus didapatkan. Anda dapat mengumpulkan data melalui survei atau mengadakan FGD dengan karyawan.Â
Selain itu, wawancara dengan karyawan juga dapat memberikan wawasan yang berharga terkait penghargaan yang diinginkan.
3. Melibatkan Pimpinan
Bagikan hasil audit dan feedback karyawan kepada pimpinan organisasi. Jelaskan potensi tantangan yang mungkin terjadi jika tidak memiliki total rewards strategy yang kuat, seperti kesulitan dalam menarik dan mempertahankan talenta.Â
Dukungan dan wawasan dari pimpinan akan membantu mengarahkan strategi sesuai dengan tujuan dan visi perusahaan, serta mendapatkan persetujuan anggaran yang dibutuhkan.
4. Identifikasi Tujuan dan Prioritas
Tentukan apa yang ingin dicapai dengan total rewards program yang diperbarui dan bagaimana hal ini mendukung tujuan bisnis yang spesifik.
Pertanyaan ini akan membantu Anda mengidentifikasi area fokus yang perlu diperhatikan dalam merancang strategi.Â
Misalnya, jika ada masalah dengan keterlibatan karyawan yang menyebabkan tingkat turnover tinggi, strategi total rewards dapat memberikan penekanan lebih pada pengakuan dan apresiasi.
5. Sinkronkan Strategi dengan Nilai dan Budaya Perusahaan
Pastikan strategi total rewards Anda sejalan dengan nilai-nilai dan budaya organisasi. Strategi tersebut harus mencerminkan nilai-nilai yang dijunjung tinggi dan mendukung budaya yang ingin dibangun di perusahaan.
Sebagai contoh, jika salah satu nilai perusahaan adalah “semangat untuk belajar dan berkembang”, maka strategi total rewards program juga harus memberikan penekanan pada peluang pengembangan pribadi dan profesional.
6. Ciptakan Total Rewards yang Seimbang, Fleksibel, Inklusif, dan Adil
Penting untuk menciptakan strategi total rewards yang seimbang dan memperhatikan keragaman kebutuhan karyawan.
Selain itu, berikan opsi personalisasi dan fleksibilitas dalam sistem imbalan yang dapat disesuaikan dengan preferensi individu.
Pastikan bahwa imbalan yang ditawarkan adil dan memberikan manfaat yang memadai bagi setiap karyawan, sehingga tercipta kepuasan dan motivasi yang optimal.
7. Mengikuti Tren
Penting bagi Anda untuk tetap mengikuti perkembangan terkini di dunia, khususnya dalam industri Anda, serta memahami dampaknya terhadap penghargaan.
Misalnya, perhatikanlah isu-isu terkini seperti pandemi yang mempengaruhi kesehatan mental dan menjadi perhatian bagi para pengusaha.
8. Komunikasikan Total Rewards kepada Karyawan
Meskipun karyawan Anda mungkin sudah mengetahui total rewards dan tunjangan yang mereka terima, tetaplah penting untuk memberikan pembaruan.Â
Pastikan elemen penghargaan lain di organisasi Anda juga dipahami oleh mereka. Menyampaikan total rewards dengan cara yang transparan dan mudah dimengerti adalah penting.
Misalnya, Anda dapat mengumpulkan pertanyaan umum yang sering diajukan dan memberikan jawabannya melalui website internal perusahaan.
Selain itu, adakan sesi tanya jawab rutin agar karyawan memiliki kesempatan untuk mengajukan pertanyaan seputar reward.
9. Pantau Biaya dan Dampaknya
Pastikan strategi total rewards Anda memiliki tingkat pengembalian investasi (ROI) yang baik dalam jangka panjang.
Lacak biaya yang dikeluarkan dan dampak yang dihasilkan, seperti peningkatan eNPS (Employee Net Promoter Score).Â
Dengan demikian, Anda dapat menyesuaikan strategi seiring berjalannya waktu dan mengelola anggaran SDM secara efektif.
Baca Juga: Manfaat Penerapan Employee Recognition di Perusahaan
Berikan Rewards Finansial kepada Karyawan dengan Software Payroll LinovHR
Reward dalam bentuk finansial adalah salah satu bentuk penghargaan yang paling umum diberikan perusahaan kepada para karyawan.
Biasanya, perusahaan akan memberikan reward finansial ini bersamaan dengan gaji. Jadi tim payroll akan menambahkan komponen baru di dalam perhitungan gaji yaitu kompensasi uang.
Tentu hal ini akan membuat skema perhitungan gaji karyawan berbeda. Akan sangat sulit bila perusahaan masih melakukannya secara manual.
Kesalah hitung dan input bisa saja terjadi, hal ini tentu saja bisa merugikan perusahaan atau juga karyawan yang menerima reward itu sendiri.
Namun, sekarang untuk mempermudah pemberian reward finansial kepada karyawan, perusahaan bisa menggunakan Software Payroll LinovHR.
Software Payroll LinovHR sudah berbasis cloud dan didukung dengan berbagai fitur unggul yang memudahkan Anda dalam menghitung reward dan gaji yang akan diberikan kepada karyawan.
Anda dapat memanfaatkan fitur Payroll Component yang ada di dalam Aplikasi Payroll LinovHR untuk mengatur apa saja komponen yang akan dimasukkan ke dalam perhitungan penggajian.
Lalu secara otomatis, sistem akan menghitung berapa gaji dan tunjangan yang akan didapatkan oleh karyawan tersebut.
Dengan begini, perusahaan dapat dengan mudah menyusun dan merencanakan reward yang tepat bagi seluruh karyawan.
Ayo ajukan demo gratisnya sekarang, ada penawaran spesial yang menunggu Anda!