10 Tips Wawancara Kerja untuk Fresh Graduate, HRD Pasti Terpikat!

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

tips wawancara kerja
Isi Artikel

Setiap lulusan baru atau dikenal sebagai fresh graduate ingin memperoleh pekerjaan yang diimpikan. Namun, untuk memperolehnya tidaklah mudah.

Fresh graduate perlu melewati beberapa rangkaian proses rekrutmen perusahaan. Apa saja tips wawancara kerja untuk lulusan baru atau fresh graduate? 

Kali ini, LinovHR akan memberikan tips wawancara kerja terbaik untuk fresh graduate untuk mendapatkan pekerjaan impian. Apa saja tips tersebut? Simak uraian tips wawancara kerja berikut ini.

1. Berpenampilan Sopan dan Menarik

Ini mungkin adalah panduan wawancara paling umum dan hampir semua orang tahu. Saat mendapat panggilan wawancara, biasanya pihak perusahaan akan memberikan segala informasi mengenai ketentuan pelaksanaan. Mulai dari jadwal, lokasi wawancara, hingga pakaian yang digunakan.

Tips wawancara kerja yang pertama adalah Anda perlu mempersiapkan pakaian untuk wawancara kerja secara sopan dan menarik.

Anda dapat mengenakan pakaian berupa kemeja dan celana bahan. Serta, jangan lupa untuk menata rambut agar rapi dan enak dipandang. 

Baca juga: 8 Model Pakaian Interview Kerja Paling Modis

2. Cari Tahu Soal Perusahaan 

Tips wawancara kerja selanjutnya, Anda harus mencari tahu dahulu informasi dasar seputar perusahaan bersangkutan. Mengapa begitu? Karena saat proses interview, biasanya HRD akan bertanya pengetahuan dasar soal perusahaan.

Jika tidak mengetahui informasi dasar perusahaan, maka akan kesulitan untuk menjawab pertanyaan tersebut. Akibatnya, HRD akan menilai Anda sebagai sosok yang kurang antusias dan tidak punya inisiatif yang baik. 

Baca juga: Wajib Tahu! Daftar UMP 2021 di Indonesia 

3.Datang Tepat Waktu

Sebagai pelamar kerja, sangat disarankan untuk hadir pada proses interview tepat waktu. Lebih baik lagi, jika Anda mampu hadir 30 menit lebih awal di lokasi pelaksanaan wawancara. 

Mengapa harus hadir 30 menit lebih awal? Hal tersebut karena Anda dapat memiliki waktu yang lebih banyak untuk sedikit mempersiapkan diri untuk menjalani proses wawancara.

Selain itu, Anda pun tidak tahu keadaan tertentu yang dapat menghambat ketika di perjalanan, seperti hujan, macet, tertinggal angkutan umum, dan sebagainya.

4. Persiapkan Salinan CV atau Resume 

Untuk mempermudah HRD mengetahui kompetensi dan kemampuan, sebaiknya Anda membawa salinan CV atau Resume. Dengan begitu, HRD dapat lebih mudah untuk mewawancarai Anda.

Melalui CV atau Resume, Anda pun dapat menyampaikan segala prestasi yang pernah diperoleh. Alhasil, HRD akan memberikan penilaian yang lebih baik dibanding pelamar lainnya.

5. Jawab Pertanyaan HRD dengan Jujur

Selanjutnya, HRD akan memberikan beberapa pertanyaan-pertanyaan interview kerja pada Anda. Ketika menjawab pertanyaan tersebut, utarakanlah jawaban yang jujur. Jangan sampai memberikan informasi yang tidak benar atau bohong atas hal apapun.

Misalnya, saat HRD menanyakan, “Apakah Anda bisa menggunakan software desain, seperti Adobe Photoshop dan Adobe Illustrator?” Jika tidak mampu mengoperasikannya, jawablah “tidak”. 

Apabila berbohong atas suatu kemampuan, maka dikhawatirkan Anda akan memperoleh pekerjaan di bidang yang tidak dikuasai. Pada akhirnya, HRD perusahaan pun bakal memandang Anda sebagai sosok yang tidak profesional.

Baca Juga: Inilah Beberapa Cara HRD Mendeteksi Kebohongan Kandidat

6. Aktif dan Komunikatif 

Sebagai fresh graduate, Anda harus menunjukkan sikap antusias yang tinggi, terutama pada proses wawancara kerja. Sikap ini dapat dilakukan dengan cara menjawab interview secara komunikatif. 

Saat wawancara kerja, HRD pun akan memberikan kesempatan Anda untuk bertanya apapun yang masih bersangkutan. Anda dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk aktif bertanya, mulai dari job desc, waktu kerja, visi serta misi perusahaan, dan lain-lain.

7. Utarakan Skill yang Berkaitan dengan Posisi Dilamar

Saat proses interview, Anda dapat mengutarakan segala kemampuan yang dimiliki sesuai dengan posisi kerja yang dilamar. Dengan demikian, kompetensi Anda dapat meningkat di mata HRD.

Contohnya, jika Anda melamar kerja sebagai desainer grafis, maka skill yang dibutuhkan adalah kemampuan menggunakan software desain, seperti Adobe Photoshop, Illustrator, dan sebagainya. 

8. Berlatih Mengendalikan Bahasa Tubuh 

Gugup dan canggung adalah hal yang wajar dirasakan saat melaksanakan interview. Terlebih jika Anda seorang fresh graduate yang baru saja merasakan proses wawancara kerja. Akibatnya, rasa gugup tersebut akan menimbulkan kecemasan berlebih dan menghasilkan gerakan tubuh yang berlebihan.

Untuk mengatasi hal demikian, sebelum menjalani interview, ada baiknya Anda berlatih untuk mengendalikan diri. Hal tersebut dapat dilakukan dengan berlatih berbicara dan menahan gerakan tubuh berlebih.

Baca Juga: Model Rambut Pria Saat Menjalankan Interview

9. Gunakan Kata-Kata yang Positif

Segala ucapan yang Anda keluarkan pada sesi interview akan dinilai oleh HRD. Jadi, perhatikanlah cara Anda berbicara. Hindarilah kata-kata yang mampu memberikan tanggapan negatif. Misalnya, seperti mengganti kata “tidak” dengan “lebih baik”

Contohnya, Anda tidak bisa bekerja secara multitasking. Jadi, cara menjawabnya, yaitu “Saya lebih baik bekerja dengan fokus pada satu bidang tertentu dibanding harus multitasking.”

10 Tulis Hal Penting dalam Catatan Kecil

Saat proses wawancara kerja berlangsung, HRD akan menyampaikan beberapa hal penting. Agar tidak lupa, sebaiknya tulis hal tersebut dalam catatan kecil. Dengan begitu, Anda dapat membaca kembali poin-poin penting dari HRD yang dapat berguna di kemudian hari.

11. Ucapkan Terima Kasih dan Tanyakan Bagaimana Cara Follow Up Hasil Interview

Setelah melaksanakan interview, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada HRD yang mewawancarai Anda. Lalu, Anda pun dapat bertanya mengenai cara follow up hasil interview. Biasanya HRD akan mengkonfirmasi mengenai hasil antara seminggu hingga 2 minggu kemudian. 

Jadi, Anda dapat lebih mudah untuk tahu apakah lolos dari sesi wawancara kerja atau tidak. Umumnya, jika lolos akan ada panduan pelaksanaan untuk tahap rekrutmen selanjutnya.

software hris

Pada umumnya, proses rekrutmen karyawan membutuhkan waktu yang cukup lama. Jumlah pelamar yang tidak sedikit serta kemampuan yang beragam membuat perusahaan selalu berusaha mencari kandidat dengan kualifikasi terbaik.

Agar proses rekrutmen karyawan lebih efisien, HRD bisa menggunakan aplikasi rekrutmen. Software Rekrutmen dari LinovHR hadir sebagai solusi agar proses rekrutmen karyawan di perusahaan lebih maksimal sehingga HRD tidak perlu lagi pusing mengelola berkas dan dokumen pelamar secara manual.

Demikian tips wawancara kerja yang baik untuk fresh graduate. Semoga melalui penjelasan di atas dapat mempermudah Anda untuk memperoleh pekerjaan yang cocok dan sesuai untuk Anda. Sekian dan selamat mencoba! 

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru