Dalam hidup terutama menyangkut dunia kerja, kita sebagai pribadi perlu untuk mempromosikan diri.
Promosi ini menyangkut kelebihan, keahlian, bakat, dan prestasi yang dimiliki sehingga meningkatkan ‘nilai jual’ diri. Biasanya, promosi diri dilakukan ketika interview kerja, mengulas prestasi dengan bos, atau dalam forum sejenis yang memang butuh untuk mengenalkan ‘siapa saya?’.
Tetapi, ada garis yang bisa sangat tipis antara promosi diri dengan sombong atau membuat orang lain menjadi sebal. Hal inilah yang menjadikan upaya mempromosikan diri menjadi dilema.
Salah memilih kata justru bisa menjatuhkan image diri. Agar hal tersebut tidak terjadi, 5 tips berikut bisa diterapkan ketika anda tengah melakukan promosi diri.
1. Jangan Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Poin pertama ini terbilang sangat penting untuk menghindari kesan sombong dan menyebalkan ketika mempromosikan diri. Ya, anda jangan sampai menyampaikan bahwa anda lebih baik dari orang lain atau dengan kata lain membandingkan diri anda dengan orang lain.
Sebagai contoh, ketika anda membicarakan pencapaian anda di sebuah projek, cukup sampaikan bagaimana anda berjuang dan mencapai sesuatu. Tak perlu menyampaikan bahwa anda lebih berhasil dibanding rekan kerja lain.
2. Siapkan Pernyataan yang Spesifik
Hal yang dianggap menyebalkan tidak hanya soal terlihat sombong secara langsung, tapi bisa juga ketika anda justru melakukan humblebrag alias sombong yang terselubung.
Sebagai contoh ketika anda ditanya ‘apa yang anda lakukan untuk proyek tersebut?’, maka jangan memberi jawaban klise seperti ‘tidak banyak, saya hanya…..’ atau ‘saya hanya melakukan hal biasa’.
Dr. Sezer dari Harvard Business School yang dikutip dari laman time.com. melalui penelitiannya menunjukkan bahwa humblebrag bahkan lebih tidak disukai dibanding orang yang suka mengeluh. Orang yang diajak berbicara pun akan sangat mudah mengetahui sifat ini dan menganggapnya tidak tulus.
Oleh karena itu, dibanding menggunakan kata-kata klise, lebih baik langsung menyampaikan hal-hal spesifik tentang bagaimana anda bekerja. Tampilkan kelebihan melalui cara anda menghadapi masalah. Selain lebih jelas, hal itu juga membuat anda terlihat menguasai materi.
3. Manfaatkan Penilaian Kerja yang Pernah Anda Terima
Jika anda pernah bekerja di sebuah perusahaan, maka biasanya anda akan menerima penilaian atau ulasan kerja.
Penilaian kerja inilah yang bisa anda gunakan untuk memfokuskan diri kepada kemampuan yang dianggap menonjol oleh pimpinan tempat anda bekerja.
Baca Juga: 5 Penyebab Mutasi Karyawan Paling Umum
4. Turut Puji Rekan Tim
Sebagai seorang karyawan, anda tentu tidak bekerja sendiri. Langsung ataupun tidak, rekan kerja turut menjadi bagian dari pencapaian yang anda raih.
Oleh karena itu, anda bisa memanfaatkan hal ini sebagai bentuk sopan dari upaya mempromosikan diri. Anda bisa mengatakan ‘saya sangat senang bisa bergabung dengan tim yang hebat sehingga bisa mencapai kesuksesan’ atau kata-kata sejenisnya.
5. Terima Pujian dengan Baik
Kita tidak hanya sulit menerima kritikan, tetapi disadari atau tidak juga sering sulit menerima pujian. Untuk itu, ketika anda menerima pujian jangan sungkan menyatakan terima kasih.
Agar secara tidak langsung juga mempromosikan diri, anda bisa menambahkan kalimat ‘saya banyak belajar dari proyek ini’. Hal itu bisa menunjukkan bahwa anda bisa diandalkan untuk proyek atau pekerjaan berikutnya.
6. Jangan Hiperbola
Alih-alih menyampaikan prestasi dan pencapaian, kita terkadang justru terlalu berlebih-lebihan sehingga membuat yang mendengar merasa tidak nyaman.
Lebih parah lagi, ketika anda mulai berkata hiperbola maka sering diselipi kebohongan untuk menguatkan pernyataan. Hal ini tentu tidak baik karena justru bisa menghilangkan kepercayaan orang lain terhadap diri anda.
Baca Juga: Kamu Termasuk Karyawan Introvert? Gunakan 7 Hal Ini Untuk Mempromosikan Diri
7. Tetap Perhatikan Waktu yang Tepat
Tips terakhir yang juga tak kalah penting adalah untuk memperhatikan waktu yang tepat dalam menyampaikan promosi diri.
Kepercayaan diri yang anda miliki harus bisa dikendalikan agar tujuannya tepat. Jika pencapaian yang anda terima terjadi ketika ada hal lain yang kurang baik menimpa rekan kerja, maka jangan paksakan untuk memuji diri karena bisa dianggap sebagai bentuk ketidakpekaan terhadap lingkungan.
Baca Juga: 10 Cara Mempromosikan Diri Paling Efektif Saat Interview
Itulah 7 tips yang bisa anda gunakan untuk mempromosikan diri agar tidak membuat orang lain menjadi sebal. Pada hakikatnya, upaya promosi diri harus diawali dengan mengenal diri sendiri dahulu.
Selain itu ingat pula bahwa anda tidak bekerja sendiri, ada bantuan orang lain baik langsung ataupun tidak ketika anda berhasil mencapai sesuatu. Oleh karena itu, bijak dalam berucap dan bertindak menjadi krusial agar promosi diri yang anda lakukan tidak disalah artikan oleh orang yang mendengar.