Bursa kerja atau job fair adalah suatu kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi tertentu untuk mempertemukan perusahaan dengan para pencari kerja.
Pada kesempatan besar inilah pencari kerja bisa memanfaatkan waktunya untuk mencari kerja yang sesuai dengan skill dan memberikan kesan terbaiknya di depan HRD perusahaan.
Selain persiapan yang dilakukan oleh pencari kerja, setiap HRD dari masing-masing perusahaan juga harus melakukan persiapan.
Mari ikuti ulasan lengkap mengenai job fair berikut ini!Â
- Tujuan Perusahaan Mengikuti Job Fair
- Manfaat Mengikuti Job Fair Bagi Perusahaan
- Tips Mengikuti Job Fair
Tujuan Perusahaan Mengikuti Job Fair
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, job fair memiliki tujuan yaitu untuk memfasilitasi pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan minat dan bakatnya.
Selain itu, hal ini juga bertujuan untuk mengurangi tingkat pengangguran di suatu daerah ataupun negara.
Bagi perusahaan, adanya pameran kerja bertujuan untuk mendapatkan karyawan dengan performa dan skill sesuai dengan kebutuhan posisi di perusahaan.
Dengan mengadakan hal tersebut, perusahaan jadi tidak perlu repot untuk mengadakan open recruitment dalam mencari karyawan baru.
Tidak hanya itu, perusahaan juga bisa memanfaatkan acara bursa kerja sebagai sarana branding kepada para lulusan baru atau fresh graduate. Sehingga semakin banyak kandidat yang tertarik untuk melamar dan bekerja di perusahaan.Â
Manfaat Mengikuti Job Fair Bagi Perusahaan
Terdapat beberapa mengikuti acara job fair, antara lain:
1. Mempersingkat Waktu Rekrutmen
Pelaksanaan job fair akan mempersingkat waktu dalam mencari karyawan baru. Karena dengan begitu, perusahaan bisa mendapatkan beberapa calon kandidat dalam satu waktu.
2. Leluasa dalam Memilih Calon Kandidat
Selain menghemat waktu, perusahaan juga bisa lebih leluasa dalam memilih kandidat mana yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan. Hal ini karena saat perusahaan menjadi peserta dalam pameran kerja akan mendapatkan banyak kandidat yang melamar.
3. Memperluas Relasi
Selain mempertemukan perusahaan dengan jobseeker, kegiatan tersebut juga akan mempertemukan antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Sehingga akan berdampak baik dalam memperluas relasi atau mengadakan hubungan kerja sama bisnis.
4. Mempopulerkan Nama Perusahaan
Banyaknya perusahaan yang menjadi peserta job fair akan menjadi ajang untuk mengetahui kepopuleran perusahaan di mata pencari kerja. Dengan semakin banyaknya pelamar yang mendaftar maka nama perusahaan juga akan semakin baik.
5. Lebih Murah
Saat mengadakan rekrutmen biasanya perusahaan harus mengeluarkan biaya untuk melakukan iklan atau promosi lowongan di berbagai media.
Namun dengan adanya job fair, perusahaan bisa lebih menghemat biaya karena biaya promosi akan dilakukan oleh pihak penyelenggara.
Baca Juga : Tren Rekrutmen Pegawai Selama Pandemi Virus Corona
Tips Mengikuti Job Fair
Di bawah ini adalah beberapa tips saat menjalani job fair, baik itu bagi perusahaan maupun kandidat.
Tips Mengikuti Job Fair Bagi Perusahaan
Mengikuti job fair bisa menjadi cara instan perusahaan untuk mendapatkan karyawan yang mereka butuhkan. Namun, dengan banyaknya peserta yang datang, sering kali kegiatan tersebut berujung tidak efektif.
Berikut ini beberapa tips untuk perusahaan saat mengikuti job fair.
1.Tetapkan Tujuan
Cobalah diskusikan dengan tim HR Anda mengenai tujuan yang diharapkan dalam mengikuti kegiatan bursa kerja.
Tetapkan kandidat seperti apa yang diharapkan, apakah seorang fresh graduate? Keahlian apa yang perlu mereka miliki? Berapa banyak kandidat yang akan diajak untuk interview langsung? Lalu berapa persentase dari mereka yang diharapkan untuk lanjut ke langkah berikutnya?
Selain itu, apa tujuan untuk organisasi dari mengikuti acara ini? Apakah untuk mengisi posisi di perusahaan? Membangun talent pool? Atau hal lainnya?
Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, akan membantu Anda dan tim HR merencanakan tindakan selanjutnya. Termasuk cost yang perlu dikeluarkan.
2. Rencanakan Pengaturan Booth
Cobalah pikirkan bagaimana Anda dapat menggunakan booth atau stan Anda untuk menarik perhatian peserta job fair. Apakah Anda memerlukan spanduk? Media digital seperti monitor TV? Atau elemen interaktif lainnya?
Penting untuk diingat, acara ini akan sangat ramai, tentu sangat penting untuk membuat perusahaan Anda lebih mencolok di antara yang lainnya. Ini akan membantu Anda menarik perhatian para peserta.
3. Tentukan Siapa Karyawan yang Akan Anda Delegasikan
Menentukan siapa yang menjadi delegasi perusahaan dalam kegiatan job fair juga bisa menentukan kesuksesan.
Misalnya, bila Anda mengikuti acara job fair di suatu universitas, Anda bisa memilih karyawan yang menjadi alumni dari universitas tersebut, ini membantu Anda untuk membaca situasi,
Selain itu, pastikan karyawan yang menjadi delegasi dipersenjatai dengan pengetahuan yang kuat tentang tujuan dan poin-poin yang perlu disampaikan tentang perusahaan.
Tidak lupa, pastikan Anda tidak mengirim hanya satu atau dua orang ke acara tersebut, karena acara tersebut akan sangat panjang dan melelahkan.
4. Desain Bahan Promosi
Kegiatan bursa kerja ini juga menjadi kesempatan untuk perusahaan untuk membangun awareness. Oleh karena itu, pastikan Anda juga menyiapkan bahan-bahan promosi.
Misalnya dengan memberikan barang-barang gratis adalah cara yang efektif untuk membuat orang untuk berhenti di booth dan mengenal brand perusahaan Anda.
Tidak ketinggalan, pastikan materi cetak berisikan informasi kontak utama perusahaan seperti situs web, alamat email, dan media sosial yang dimiliki.
5. Buatlah Instruksi untuk Kandidat
Pastikan sebelum acara job fair, Anda sudah membuat instruksi untuk mengarahkan para peserta yang tertarik untuk melamar di perusahaan Anda.
Apakah menerima CV dan resume langsung di booth? Apakah mereka harus mengirimkan secara online? Putuskan ini, agar tidak ada kebingungan dan kandidat potensial tidak terlewatkan begitu saja.
6. Siapkan Poin-poin yang akan Disampaikan
Siapkanlah beberapa poin pertanyaan yang membantu untuk lebih mengenal kandidat. Selain menyiapkan pertanyaan, bersiaplah untuk membicarakan hal-hal seperti manfaat, budaya perusahaan, dan tujuan kepegawaian perusahaan Anda.
7. Uraikan Langkah Selanjutnya
Setelah acara job fair selesai, buatlah tindak lanjut dari para kandidat yang menjadi prospek perusahaan. Misalnya menjadwalkan wawancara, atau melakukan offering.
Bila dalam acara tersebut ada banyak kontak yang berhasil terkumpul, ada baiknya cobalah atur ke dalam beberapa kategori, yang terdiri dari:
- Prospek teratas- mereka yang membuat kagum dan segera ingin dibuat offering
- Kandidat potensial yang ingin Anda pelajari lebih lanjut melalui wawancara
- Prospek yang masih mahasiswa, tapi lulus dalam 3/6/12 bulan
- Siswa mencari magang
Baca Juga : Menarik Kandidat Unggul dengan Employee Value Proposition (EVP)
Tips Mengikuti Job Fair Bagi Karyawan
Mengunjungi event bursa kerja bisa menjadi kesempatan emas bagi jobseeker untuk segera mendapatkan pekerjaan.
Sayangnya, masih banyak sekali para pencari kerja yang belum dapat memaksimalkan kesempatan ini dan berujung hanya mendapatkan lelahnya saja.
Agar Anda tidak kehilangan kesempatan emas saat datang ke job fair, berikut ini beberapa tips yang bisa Anda ikuti.
1. Berpakaianlah dengan Profesional
Saat Anda datang ke bursa kerja, pastikan Anda berpakaian dengan profesional. Ini penting karena pakaian Anda akan mencerminkan kepribadian dan juga meninggalkan kesan yang baik.
Oleh karena itu, sehari sebelum kedatangan, pastikan Anda merencanakan pakaian yang akan dikenakan dengan cermat.
Pilihlah warna yang nyaman di mata, hindari memakai pakaian yang terlalu mencolok dan terkesan tidak nyaman. Hindari juga untuk mengenakan sandal jepit.
2. Buatlah Personal Branding Statement
Akan ada banyak orang yang menghadiri bursa kerja. Lalu, dari banyaknya orang tersebut apa yang membuat Anda berbeda dari yang lainnya? Untuk membantu Anda berbeda dari yang lainnya, cobalah untuk membuat personal branding statement.
Problem branding statement adalah kalimat singkat yang menjelaskan apa yang Anda lakukan, mengapa Anda unik di bidang Anda.
Ini merangkum pengalaman, keterampilan, dan keinginan Anda sehingga orang dapat dengan mudah memahami siapa Anda dan apa yang Anda tawarkan.
3. Lakukan Riset Sederhana Mengenai Perusahaan
Sebelum Anda mengunjungi bursa tenaga kerja, cobalah untuk melakukan riset sederhana mengenai perusahaan apa saja yang akan berpartisipasi.
Cari tahu juga bisnis apa yang mereka jalankan, produk apa yang mereka jual, apa jenis posisi yang sedang mereka buka, keterampilan apa yang mereka cari.
Tidak ketinggalan, cari tahu juga perusahaan mana yang Anda rasa paling sesuai dengan keterampilan dan pengalaman Anda. Masukkan perusahaan tersebut ke dalam target Anda.
4. Bawa Beberapa Salinan CV
Saat menghadiri bursa kerja, pastinya Anda akan mengunjungi beberapa perusahaan yang berpartisipasi. Oleh karena itu, pastikan Anda membantu salinan CV yang cukup.
Tidak lupa, sesuaikan juga CV tersebut dengan jenis pekerjaan yang Anda lamar. Coba buatlah resume yang berfokus pada pencapaian, bukan hanya tanggung jawab.
Selain itu, pastikan CV dan resume tidak terlalu panjang, setidaknya terdiri dari dua halaman atau kurang dari itu.
5. Jaga Etiket dengan Benar
Menjaga etiket saat menghadiri bursa kerja sangat penting. Ada baiknya Anda tidak merokok atau mengunyah permen karet selama menghadiri acara tersebut.
Kemudian, ketika Anda mendapatkan kesempatan untuk walk interview di sana, pastikan Anda memberikan jabatan tangan yang tegas dan penuh percaya diri dan berikan senyuman.
Pastikan Anda melakukan kontak mata dengan lawan bicara dan selama proses interview tersebut matikanlah ponsel.
6. Kumpulkan Kartu Nama dan Buat Catatan
Menghadiri acara bursa kerja, bisa menjadi kesempatan untuk Anda membangun relasi, mintalah kartu nama orang-orang yang Anda temui di sana.
Tidak lupa, buatlah catatan-catatan kecil mengenai informasi yang bisa Anda dapatkan dari lowongan yang Anda lamar. Ini bisa membantu Anda melakukan follow up setelah acara selesai.
Mudahkan Proses Rekrutmen dengan LinovHR
Di tengah pandemi seperti sekarang ini, sebagai HRD dalam perusahaan tentunya harus menentukan strategi yang tepat untuk tetap mensukseskan proses rekrutmen karyawan.
Untuk membatasi adanya kegiatan bertatap muka secara langsung, penggunaan software rekrutmen seperti halnya dari LinovHR dirasa sangat relevan untuk digunakan di perusahaan Anda.
LinovHR memiliki Recruitment Software terbaik untuk memudahkan Anda dalam melakukan proses rekrutmen mulai dari perencanaan hingga merekrut calon kandidat baru.Â
Melalui Software Recruitment, pengelolaan data calon kandidat bisa dilakukan melalui software yang jauh lebih sistematis.
Selain mengurangi pertemuan secara langsung, penggunaan software ini juga bisa mengurangi penggunaan kertas dan meminimalisir kerusakan dan kehilangan data.
Itu tadi penjelasan singkat mengenai job fair dan apa saja yang harus dipersiapkan. Pemanfaatan software recruitment dari LinovHR akan merubah proses rekrutmen dari cara konvensional menjadi otomatis.
Sukseskan kegiatan rekrutmen karyawan melalui implementasi software Recruitment dari LinovHR!
Segera jadwalkan demo bersama tim LinovHR dengan klik link ini.Â