Beberapa orang pernah merasa kebingungan di saat mengawali karir. Umumnya hal ini disebabkan karena individu tersebut kurang mengenali potensi diri yang ada. Pada dasarnya semua manusia pasti memiliki potensi di dalam dirinya terlepas dari kekurangan dan kelebihan yang ada.Â
Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara mengenali atau mengembangkan potensi diri tersebut. Kesuksesan akan dengan mudah menghampiri jika Anda dapat memahami potensi diri. Maka dari itu, penting untuk menggali potensi diri Anda untuk meraih kesuksesan pada karir Anda.Â
Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui informasi selengkapnya mengenai potensi diri!Â
Apa Itu Potensi Diri?
Sebelum memahami potensi diri Anda, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu apa arti potensi diri yang sebenarnya. Menurut KBBI, potensi diartikan sebagai kemampuan dan kualitas yang dimiliki seseorang tetapi belum dimanfaatkan dengan maksimal.Â
Jadi, secara sederhana dapat disimpulkan bahwa potensi diri adalah kemampuan dasar yang dimiliki seseorang dan masih terpendam di dalam dirinya yang dapat dikembangkan menjadi sebuah manfaat nyata dalam kehidupan karir Anda.
Contoh potensi diri di linkungan kerja adalah kemampuan untuk berbaur dan memimpin. Mungkin berbaur dan memimpin terlihat sebagai hal yang sepele dan tidak begitu penting. Padahal, tidak semua orang mampu berbaur dengan berbagai macam orang di lingkungan kerja serta memimpin para karyawan yang lain.
Untuk membahas beberapa contoh potensi diri lainnya, mari kita simak pembahasan selanjutanya.
Contoh Potensi Diri di Lingkungan Kerja
Berikut adalah beberapa potensi diri yang mampu menunjang kegiatan pekerjaan seseorang.
1. Manajemen Prioritas
Potensi ini tentunya sangan membantu ketika seseorang sedang dalam lingkup pekerjaan. Karena, pekerjaan biasanya memiliki diversitas tugas untuk diselesaikan. Awalnya mungkin seseorang masih sulit untuk memprioritaskan tugas mana yang harus diselesaikan.
Namun, lama-kelamaan potensi dalam manajemen prioritas akan berkembang seiring berjalannya waktu dan pengalaman yang dialami.
2. Leadership
Semua karyawan sedianya memiliki bakat pemimpin dalam diri mereka. Potensi ini harus diasah, selama karyawan menjalani pekerjaan sehari-hari. Kemampuan leadership dapat membantu mengarahkan perusahaan, maupun membimbing karyawan lainnya agar lebih baik.
3. Interpersonal
Aspek potensi diri seperti kemampuan interpersonal terlihat tidak begitu vital. Yang mana pandangan tersebut adalah salah. Kemampuan ini begitu penting, sehingga dapat mendukung kegiatan pekerjaan sehari-hari.
Bentuk potensi diri ini adalah bagaimana seseorang dapat berkomunikasi dengan orang lain, mengkomunikasikan pekerjaaan secara jelas dan terstruktur, hingga menjaga hubungan baik dengan karyawan lainnya.
Baca Juga: Mana Lebih Penting Antara Kemamuan Teknis dan Non Teknis?Â
Cara Menggali dan Mengembangkan Potensi DiriÂ
Dalam mengembangkan potensi diri tidak hanya kemauan yang Anda butuhkan, namun juga diperlukan strategi. Di bawah ini adalah beberapa cara yang akan membantu Anda dalam menemukan potensi diri Anda.
1. Dengarkan Suara HatiÂ
Langkah pertama menuju karir yang gemilang adalah mendengarkan diri sendiri. Ingatlah bahwa Anda ingin mencari tahu apa yang benar-benar Anda inginkan dalam hidup. Karena pastinya Anda bekerja untuk hal-hal yang Anda inginkan sehingga Anda dapat menikmati prosesnya.
Jangan hanya bertujuan untuk hal-hal yang dapat meningkatkan citra Anda di orang-orang sekitar ataupun memberi Anda banyak uang. Ingat, suara hati Anda perlu menjadi prioritas utama!
2. Tentukan GoalsÂ
Mendefinisikan apa goals Anda akan membantu Anda tetap berada di jalur dalam memahami potensi Anda. Ketika Anda telah menentukan tujuan, Anda dapat mengambil langkah-langkah sistematis.
Coba pahami dan pikirkan hal apa yang Anda kuasai dan keinginan. Buatlah daftar yang berisi apa yang Anda inginkan dan kemudian uraikan keinginan-keinginan tersebut secara realistis.Â
Baca Juga: Tentukn Target Kerja dengan Metode SMART
3. Buatlah Milestones KecilÂ
Satu kesalahan yang dilakukan oleh kebanyakan orang di luar sana adalah mengincar tujuan yang besar sejak awal. Karena itu juga beberapa orang banyak yang mengalami kegagalan di awal melangkah. Sebenarnya, menginginkan hal yang besar tidak salah sama sekali. Namun, cara meraihnya yang kurang tepat.
Tentukan langkah kecil di awal yang dapat membawa Anda ke tujuan utama yang lebih besar. Cobalah untuk memecah target menjadi poin-poin yang lebih kecil agar lebih mudah diraih. Target pencapaian dapat ditetapkan selama hitungan minggu, bulanan, atau tahunan. Semua dapat disesuaikan dengan tujuan Anda.
Memulai dari titik kecil ke titik yang lebih besar memang memakan waktu. Tetapi dengan mencapai hal-hal kecil terlebih dahulu, Anda akan lebih mudah mencapai tujuan besar dan terlatih menghadapi berbagai kendala. Sehingga Anda juga dapat menjadi pribadi yang pantang menyerah dan lebih tangguh.Â
4. Berani MencobaÂ
Setelah Anda merencanakan apa yang Anda inginkan, inilah saatnya untuk mencoba apa yang telah Anda rencanakan. Potensi diri Anda tidak akan datang begitu saja ke dalam hidup Anda. Anda harus bekerja keras untuk mendapatkannya. Jangan takut untuk mulai bereksperimen terhadap hal baru.Â
Misalnya, Anda tahu bahwa Anda ingin memiliki barber shop atau restoran. Ini adalah dua pilihan karir yang sangat berbeda, jadi ambil langkah kecil pada salah satu pilihan tersebut dan cari tahu apakah ini adalah sesuatu yang Anda bersedia untuk mencurahkan seluruh energi dan waktu Anda.
5. Menunjukkan Karakter dan Kepemimpinan
Bila Anda sebagai karyawan memiliki karakter dan kepemimpinan yang cukup kuat, artinya Anda mampu untuk membawa diri sendiri dan menggali potensi dan kemampuan diri yang baik.
Karakter dan kepemimpinan membuat perbedaan antara kinerja yang buruk dan kinerja yang hebat. Para pemimpin yang hebat bersedia melakukan hal-hal untuk orang lain tanpa memperhatikan apa untungnya bagi mereka.
Mereka melatih dan membimbing seluruh karyawan untuk bekerja lebih baik dalam mencapai tujuan perusahaan. Mereka juga mencari tahu apa yang bisa dilakukan jika perlu mengambil keputusan maupun merancang strategi.
6. Menerima KegagalanÂ
Dalam mencoba sesuatu, Anda pasti akan bertemu dengan kegagalan. Ingatlah bahwa Anda baru memulai. Anda tidak mungkin langsung sempurna dalam melakukan sesuatu untuk pertama kalinya.Â
Kegagalan dan ketidaknyamanan adalah bagian dari proses menuju kesuksesan. Tidak apa-apa untuk gagal dan nikmatilah proses tersebut. Gagal tidak berarti Anda payah. Justru kegagalan membawa Anda untuk belajar lebih banyak, dan itu pada akhirnya akan membantu Anda tumbuh melampaui batas Anda.Â
Baca Juga: Memahami Pohon Karir Cara Menentukan Pekerjaan di Masa Depan
7. Rayakan Kesuksesan Anda
Penting juga untuk menghargai diri sendiri. Anda dapat merayakan setiap keberhasilan kecil yang Anda capai. Ini akan membuat semangat Anda tetap tinggi sepanjang perjalanan mencapai kesuksesan Anda.Â
Rayakanlah keberhasilan sekecil apapun. Dengan merayakan pencapaian kecil, Anda dapat mengingatnya setiap kali merasa sedih dan menumbuhkan motivasi kerja untuk menjadi pribadi yang lebih baik.Â
Ingat, tidak ada satupun orang di dunia ini terlahir langsung menjadi ahli di bidang tertentu. Anda harus melalui berbagai macam rintangan untuk menggali potensi diri serta bekerja keras untuk hal ini.
Optimalkan Potensi Diri Karyawan dengan LinovHR
Anda harus mandiri untuk belajar dan eksplorasi diri sendiri untuk menjadi individu unggulan. Pada akhirnya potensi yang maksimal akan membawa kepada perkembangan karier dan Anda sendirilah yang menikmati hasil tersebut.
Dari segi HR atau manajemen perusahaan, mereka dapat mempersiapkan perencanaan pelatihan dan pengembangan karyawan, agar karyawan dapat mencapai potensi terbainya.
Semua itu bisa diwujudkan dengan mengelompokkan pelatihan yang sesuai dengan karyawan, berdasarkan dengan role pekerjaannya.
Untuk memudahkan perusahaan mempersiapkan pelatihan dan pengembangan karyawan, LinovHR memiliki Learning Management System yang dapat menjawab hal tersebut. LMS LinovHR memiliki beberapa fitur yang dapat memaksimalkan pelatihan karyawan.
Fitur e-Learning misalnya. Fitur ini memungkinkan karyawan untuk mengakses materi pembelajaran melalui gawainya masing-masing. Akses materi terdapat pada aplikasi ESS LinovHR.
Terdapat juga fitur Course, yang berisikan daftar pelatihan yang dapat diakses oleh karyawan, beserta detil silabusnya. Hal ini untuk memudahkan karyawan dalam mengidentifikasi suatu materi.
Setelah mengkonsumsi materi yang diberikan, HR dapat memberikan latihan soal melalui fitur Quiz. Fitur ini ditujukan untuk mengukur pemahaman karyawan yang telah melihat materi pembelajaran.
Nah, siapkah Anda untuk berhadapan dengan potensi terbaik dalam diri Anda menggunakan Aplikasi Learning Management System LinovHR?
Selalu semangat dan selamat mencoba!