Perusahaan menggunakan berbagai macam cara untuk meningkatkan brand awareness produk mereka. Dalam dunia bisnis dan usaha, tagline yang menarik adalah salah satu faktor penting untuk memperluas jaringan konsumen dan brand awareness.
Bagaimana cara membuat tagline yang menarik? LinovHR akan membahasnya di artikel berikut ini!
Apa Itu Tagline?
Tagline adalah sebuah frase atau kalimat pendek yang digunakan untuk memasarkan sebuah produk dan mengandung nilai yang diusung oleh produk tersebut.
Di dalam dunia usaha atau bisnis, tagline seringkali berbentuk satu atau dua frase yang menghibur, menarik perhatian, menjelaskan, atau menekankan misi, tujuan atau budaya yang diusung oleh sebuah produk atau brand.Â
Tagline juga merupakan sebuah definisi untuk mengkomunikasikan nilai yang terkandung di dalam produk. Tujuan utamanya adalah agar konsumen atau calon konsumen memiliki kesan yang menempel di ingatan mereka saat mengingat sebuah produk.
Misalnya saja ketika mengingat bola basket maka cenderung ingat juga dengan sebuah brand sepatu yang melekat pada sosok Michael Jordan. Saat ingin makan ayam goreng maka teringat dengan sebuah brand ternama dari Amerika dengan sosok seorang kolonel yang menjual ayam goreng, dan sebagainya.
Contoh Tagline
Tanpa Anda sadari, tagline bisa ditemukan di banyak tempat. Begitu membaca atau mendengar beberapa kalimat ini, Anda pasti langsung teringat dengan produk tertentu.
Berikut adalah beberapa contoh tagline yang populer:
- I’m Lovin’ ItÂ
- Just Do ItÂ
- Where Dreams Come True
- Connecting People
- All Around You…
- Apapun Makannya, Minumnya….
- Membunuh Nyamuk Sampai Mati
- Membersihkan Paling Bersih
- Amanat Hati Nurani Rakyat
- Roso!
Baca Juga:Â Slogan Adalah: Pengertian, Ciri, Fungsi, Cara Menuliskannya
Tips Cara Membuat Tagline yang Menarik
Anda sudah memiliki produk, brand, jalur distribusi, tetapi Anda masih kebingungan untuk merangkai kata seperti apa yang sebaiknya disematkan pada produk Anda?
Di bawah ini adalah beberapa tips untuk membuat tagline produk yang menarik.Â
-
K.I.S.S
Cara paling sederhana untuk menciptakan sebuah kalimat yang unik dan dapat diingat adalah adalah tetap sederhana. Bagaimana maksudnya?
Gunakanlah prinsip Keep It Simple Stupid atau disingkat menjadi K.I.S.S. Pikirkan sebuah kalimat yang sederhana dan mudah diucapkan semua orang. Kalimat yang rumit justru akan menyulitkan audiences untuk mengingat produk tersebut. Â
-
Mudah Dimengerti
Buatlah kalimat yang begitu orang membacanya maka mereka langsung mengerti apa yang Anda maksud. Tagline bukan sebuah puzzle dimana Anda harus berpikir keras hanya untuk menemukan maknanya.
Anda bisa memilih untuk menggunakan kalimat atau susunan kata yang umum digunakan. Dari situ Anda bisa mengembangkannya lebih jauh lagi.
-
Mewakili Sebuah Kisah
Tagline yang menarik dan unik adalah yang memuat kisah manusia. Contoh paling mudah adalah jika Anda menengok kalimat “Jagonya Ayam” miliki KFC.
Tagline ini mengisahkan bahwa brand tersebut adalah menjadi pelopor masuknya resto fast food di Indonesia yang menjual ayam goreng lezat. Kisah yang kuat ini mudah diingat dan masih segar dalam ingatan kita khususnya masyarakat Indonesia setiap kali melihat produk tersebut.Â
-
Ceritakan Keunggulan Produk Anda
Konsumen memang terkadang “kejam” namun jujur. Mereka tidak peduli apakah brand Anda memiliki komponen yang terbuat dari berlian, karena mereka hanya ingin tahu apakah produk Anda tahan lama atau tidak.Â
Mereka juga tidak peduli apakah mesin mobil yang Anda jual sangat ringan atau tidak. Sebab yang mereka pikirkan adalah jika unit saya rusak apakah suku cadang tersedia? Â
Baca Juga: Manfaat Desain Produk untuk Peningkatan Bisnis
-
Membuat Tagline Sejelas Mungkin
Tagline yang Anda buat sebaiknya benar-benar menjelaskan tentang brand Anda. Hindari menaruh terlalu banyak detail. Contohnya lihat sebuah tagline populer “Membersihkan Paling Bersih”.Â
Hanya dengan melihat tagline itu saja Anda pasti sudah mengira-ngira bahwa produk yang dimaksud adalah detergen yakni Rinso.
Dan apakah fungsi detergen? Ya, fungsi sabun adalah untuk membersihkan. Dari kalimat yang ada, pemilik brand kemudian mengarahkan konsumen untuk menilai bahwa semua sabun memang bisa membersihkan. Tetapi yang paling bersih hanya produk dari brand tersebut.Â
-
Berikan Perasaan atau Pesan Kepada Konsumen
Sebuah perasaan, ide atau pesan bisa disematkan. Didukung dengan pemasaran yang menggunakan suara dan video yang energik, pesan tersebut semakin kuat terpatri dalam ingatan.
Sehingga ketika mereka merasa hidup ini tidaklah datar dan banyak naik turunnya, mereka dapat menghibur diri dengan mengkonsumsi produk dari brand tersebut.Â
-
Gunakan Kata-Kata “Kuat”
Anda bisa menyusun tagline dengan memilih kata-kata yang kuat dan memiliki kesan mendalam. Kata-kata berikut bisa Anda jadikan contoh adalah sehat, mewah, mahal, terbatas, eksekutif muda, hidup, inspirasi, warisan nenek moyang, terpercaya, dan lain-lain.
-
Sesuaikan dengan Target Market Anda
Pemilihan tagline harus disesuaikan dengan target pasar yang Anda tuju. Kalimat yang digunakan untuk produk popok bayi tentu berbeda jauh dengan produk alat cukur pria.
Brand yang ditujukan kepada keluarga muda tentu berbeda jika sasaran market yang dituju adalah remaja.Â
Baca Juga: Pentingkah Segmentasi Pasar dalam Perusahaan?Â
-
Kenali Alasan Anda atau “Why” Anda
Cara paling ampuh untuk merangkai kosakata yang unik dan menarik adalah mengetahui “mengapa” atau “why” yang Anda miliki. Tanyakan kepada diri Anda mengapa Anda menjual layanan yang Anda miliki.
Dengan mengetahui “Why” yang Anda miliki, Anda bisa lebih mudah untuk mengetahui mengapa masyarakat luas harus mengkonsumsi produk dari brand Anda.Â
Tagline adalah bagian penting dari bisnis atau usaha Anda. Dengan kalimat yang unik dan mudah diingat, niscaya brand Anda akan mampu menjangkau konsumen sesuai dengan target market Anda, atau bahkan lebih luas lagi.
Buatlah kalimat sesederhana mungkin, jelas, menceritakan keunggulan, mewakili sebuah perasaan dan gabungkan dengan alasan mengapa bisnis Anda hadir di tengah masyarakat saat ini.
Selamat membuat tagline yang menarik!