Kita mengenal uang sebagai alat tukar yang digunakan dalam kegiatan ekonomi. Seiring dengan berjalannya waktu, nilai uang dapat berubah-ubah. Di masa depan, nilai uang bisa jadi menurun. Konsep inilah yang disebut sebagai time value of money (TVM).Â
Karena itu, penting bagi Anda untuk memahami konsep time value of money, manfaat, hingga rumusnya. Artikel LinovHR ini akan mengupas tuntas tentang TVM hingga Anda dapat menghitung sendiri TVM di masa yang akan datang. Untuk itu, mari kita simak artikelnya bersama!
Apa Itu Time Value of Money?
Menurut penjelasan dari Investopedia, time value of money adalah konsep yang menjelaskan bahwa nilai uang saat ini bisa memiliki nilai yang lebih tinggi dibanding nilai di masa datang walaupun memiliki jumlah yang sama.
Contohnya, jika Anda menggunakan uang Rp100.000 hari ini untuk bertransaksi, Anda akan mendapatkan lebih banyak barang dibandingkan jika Anda menggunakan uang Rp100.000 tersebut di masa mendatang.
Perubahan ini dapat terjadi karena 2 faktor. Wall Street Prep menyebutkan bahwa dua faktor yang bisa menyebabkan perubahan TVM adalah opportunity cost dan inflasi.Â
Opportunity cost adalah sebuah teori yang timbul karena kelangkaan serta kebutuhan dan keinginan yang tidak terbatas manusia. Biaya peluang ini muncul sebagai risiko karena manusia memilih mengorbankan satu hal untuk mendapatkan hal lainnya.
Inflasi juga menjadi salah satu faktor berubahnya time value of money. Di masa depan, akan selalu ada kemungkinan terjadinya inflasi atau melemahnya nilai. Akibatnya, Anda akan mendapatkan barang dengan jumlah lebih sedikit, jika dibandingkan dengan saat sebelum kenaikan harga.
Manfaat Time Value of Money
Di balik kesan negatifnya, namun ternyata time value of money sangat penting karena dapat membantu Anda membuat keputusan terbaik dalam berinvestasi.
Adapun beberapa manfaat lain dari TVM adalah sebagai berikut:
- Kegiatan menabung jadi lebih terencana. Anda dapat mempertimbangkan jumlah uang yang akan disimpan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai ketika menabung.
- Bagi perusahaan, TVM bermanfaat dalam menghitung serta merancang anggaran produksi, pengembangan produk, dan inovasi.Â
- TVM bermanfaat agar para investor dapat berhati-hati dalam mencari peluang dan memilih waktu yang tepat ketika menginvestasikan uangnya.
Konsep Time Value of Money
Kita telah mengetahui bahwa konsep time value of money penting karena nilai uang dapat berubah sewaktu-waktu. Berdasarkan perubahan waktunya, konsep TVM dibagi menjadi 3, yaitu Present Value, Future Value, dan Anuitas.
- Present Value merupakan nilai uang yang Anda miliki saat ini. Nilai ini berpotensi jika akan dibungakan dan menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi di masa depan.
- Future Value sendiri merupakan nilai uang yang akan diperoleh di masa depan dengan jumlah uang Anda saat ini.
- Anuitas adalah pembayaran berkala dan dilakukan hingga jangka waktu yang telah disepakati.
Baca Juga: Seperti Apa Itu Stagflasi dan Bagaimana Dampaknya
Cara Kerja Konsep TVM
Nilai uang pada masa ini pasti akan berbeda di masa depan. Bisa jadi nilai uang bertambah atau menurun, bahkan bisa berubah drastis atau hanya sedikit saja.
Ketika mengalami penambahan, ada potensi bertambahnya pendapatan melalui bunga majemuk saat uang Anda diinvestasikan. Namun, nilai uang bisa menurun ketika terjadi inflasi atau kegagalan dalam berinvestasi.Â
Pada dasarnya, cara kerja konsep time value of money adalah nilai uang akan berubah di masa yang akan datang akibat potensi pendapatan dari uang tersebut. Contohnya, nilai uang akan bertambah dari waktu ke waktu karena bunga majemuk saat uang diinvestasikan. Karena itu, nilai uang akan berubah setelah disimpan beberapa waktu.Â
Rumus Time Value of Money
Time value of money dapat dihitung sesuai dengan 3 konsep yang telah disebutkan sebelumnya dengan memperhatikan beberapa rumus.
Untuk memahami rumus time value of money, Anda perlu memahami beberapa istilah di bawah ini:
Fv = future value (Nilai uang di masa depan)
Pv = present value (Nilai uang di masa ini)
i = interest (Tingkat suku bunga)
n = interval tahun
Untuk mengetahui nilai uang di masa depan, Anda bisa menggunakan rumus berikut ini:
Fv = Pv (1+i)n
Misalnya, Anda menabung uang sebesar Rp10.000.000 dengan suku bunga sebesar 5% setahun. Jika Anda menabung selama 2 tahun, maka perhitungannya adalah sebagai berikut.
Fv = 10.000.000 (1+0.05)2
Fv = 10.000.000 (1,05)2
Fv = 10.000.000 (1,1025)
Fv = 11.025.000
Melalui perhitungan di atas, dapat diketahui bahwa dalam 2 tahun, nilai uang dalam tabungan Anda akan menjadi Rp11.025.000.
Saat Anda akan menabung dan ingin mencapai jumlah tabungan 15.000.000 dalam 2 tahun dengan suku bunga 5%, Anda dapat mengetahui uang yang harus Anda tabung dengan rumus present value.
Adapun rumus present value adalah sebagai berikut:
Pv = Fv / (1 + i)n
Maka, perhitungan dari masalah di atas adalah
Pv = 15.000.000 / (1 + 0,05)2
Pv = 15.000.000 / (1,05)2
Pv = 15.000.000 / (1,1025)
Pv = 15.000.000 / (1,1025)
Pv = 13.605.442
Melalui perhitungan di atas, dapat diketahui bahwa Anda harus menabung sebesar Rp13.605.442 selama 2 tahun untuk mencapai tujuan menabung Anda.
Itulah definisi, manfaat, cara kerja, dan rumus dari time value of money, yang dapat membantu Anda dalam merencanakan keuangan. Semoga dengan memahami konsep TVM, Anda dapat mengatur keuangan dengan lebih baik.