Tahukah Anda, ada banyak jenis tenaga kerja yang mungkin jarang kita dengar. Salah satu jenis itu adalah tenaga kerja rohani. Apakah Anda pernah mendengar istilah satu ini? Sederhananya, jenis tenaga satu ini bekerja dengan lebih mengandalkan kekuatan pikirannya.
Walau mungkin terdengar asing, tapi nyatanya contoh tenaga kerja rohani ini ada di sekeliling kita.
Agar Anda semakin paham mengenai jenis tenaga kerja satu ini, mari simak dalam artikel LinovHR berikut ini!
Pengertian Tenaga Kerja Rohani
Tenaga kerja rohani adalah orang-orang yang mampu bekerja di area tertentu dengan mengandalkan serangkaian bentuk pikiran atau kekuatan mental, dibandingkan menggunakan tenaga yang mereka miliki.Â
Jadi, apabila seseorang yang dianggap sebagai tenaga kerja rohaniah, maka orang tersebut merupakan orang yang menggunakan pikirannya untuk lebih produktif dalam proses produksi.
Tenaga kerja rohani ini biasanya ditandai dengan orang-orang yang bekerja di daerah yang bersih, berpenampilan menarik, serta berpendidikan tinggi.
Selain itu, tenaga kerja rohani ini juga umumnya berada di lingkungan kerja yang memiliki sistem organisasi yang optimal dan memiliki aturan-aturan yang harus diikuti.
Baca Juga: Apa Saja Jenis-Jenis Tenaga Kerja yang Ada di Indonesia?
Contoh Tenaga Kerja Rohani
Apa saja contoh-contoh tenaga kerja rohani? Berikut ini beberapa contoh tenaga kerja tersebut yang umum ditemukan pada kehidupan sehari-hari.
-
Pengacara
Contoh tenaga kerja rohani yang pertama yaitu seorang pengacara. Seperti yang kita ketahui, seorang pengacara sangat mengandalkan kemampuan intelektual yang mereka miliki dalam bekerja, terutama saat menyelesaikan kasus-kasus yang terjadi.
Tanpa adanya keterampilan pikir yang baik, seorang pengacara tidak mampu menyelesaikan kasus hukum yang terjadi pada kliennya.
-
Dokter
Profesi dokter juga termasuk dalam salah satu contohnya. Apalagi, seperti yang kita tahu seorang dokter punya tugas dan juga tanggung jawab sangatlah besar, terutama dalam menjaga kesehatan dan keselamatan pasiennya.
Berdasarkan hal tersebut, maka dapat terlihat bahwa seorang dokter, termasuk ke dalam salah satu tenaga kerja rohani yang lebih banyak mengandalkan kemampuan berpikirnya, untuk menganalisis penyakit dan juga membuat resep obat untuk setiap pasiennya.
-
Guru
Sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, guru atau dosen juga adalah salah satu profesi yang termasuk tenaga kerja rohani. Apa lagi, untuk menjadi seorang guru, tentunya seseorang harus melewati proses pendidikan yang panjang.
Maka dari itu, guru dianggap sebagai tenaga kerja rohani yang mengandalkan akal budi yang mereka miliki, untuk mendidik murid-muridnya.
-
Manajer
Manajer merupakan sebuah posisi penting yang ada di dalam sebuah struktur atau hierarki perusahaan.
Karena fungsinya yang begitu penting dan vital, posisi manajer tidak dapat diisi oleh sembarang orang. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, seperti pendidikan, kemampuan komunikasi, kemampuan problem solving, dan kemampuan-kemampuan lainnya.
-
Staff Administrasi Keuangan
Staff administrasi keuangan juga merupakan salah satu contoh tenaga kerja rohani. Sebab orang-orang yang bekerja di bidang ini membutuhkan keterampilan khusus, terutama dalam akuntansi atau masalah bisnis.
Baik atau tidaknya laporan keuangan sebuah perusahaan, ditentukan oleh seberapa baik kemampuan staff yang mengelola tugas dan tanggung jawab tersebut.
-
DirekturÂ
Sama seperti posisi manajer, seorang direktur juga memiliki tugas dan tanggung jawab yang tinggi, bahkan lebih tinggi dari seorang manajer.
Hal ini tentu saja berhubungan dengan pekerjaan yang dimilikinya, yang dimana tugas utamanya yaitu mengarahkan bisnis atau perusahaan untuk tetap eksis dan mampu bersaing dengan lingkungan maupun kompetitor bisnisnya.
Maka dari itu, seorang direktur harus siap dengan segala kemungkinan risiko dan masalah yang akan dihadapinya, sehingga kemampuan pola pikir dan keterampilan yang mereka miliki sangat penting untuk menunjang pekerjaan satu ini.
-
Konsultan Hukum
Contoh yang ketujuh sekaligus menjadi yang terakhir, yaitu profesi konsultan hukum. Profesi satu ini hampir mirip dengan profesi pengacara, dimana orang-orang bekerja menjadi konsultan hukum akan lebih mengandalkan kemampuan berpikirnya, dibandingkan tenaga yang mereka miliki.
Kerja Lebih Produktif dengan Software HRIS LinovHR
Sama seperti tenaga kerja lainnya, seorang tenaga kerja rohani juga punya peran penting dalam memajukan perusahaan. Buah pikirannya membuat perusahaan mampu berinovasi dan terus maju.
Sebagai pekerja yang mengandalkan kekuatan pikirannya dalam bekerja, sangat penting bagi perusahaan untuk mendukung produktivitas mereka. Salah satu caranya adalah dengan membuat pekerjaan lebih efektif dan efisien, seperti menggunakan teknologi.
Teknologi itu bisa seperti software HRIS LinovHR yang memiliki banyak fitur yang sangat membantu pekerjaan HR dan administrasi perusahaan.
Dengan bantuan software HR, semua urusan administrasi perusahaan yang tadinya perlu dibuat secara manual sekarang bisa dilakukan secara digital. Mulai dari pengelolaan organisasi, data karyawan, hingga penggajian.
Bantuan fitur-fitur LinovHR proses kerja yang tadinya memakan waktu lama, bisa selesai dalam hitungan jam saja. Sehingga, karyawan perusahaan dapat lebih produktif dalam bekerja dan tidak terjebak dalam lembur tidak berkesudahan.
Tingkatkan produktivitas kerja tenaga kerja perusahaan Anda dengan bantuan software HRIS LinovHR.
Dengan software LinovHR, kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan SDM di perusahaan, bisa dilakukan dengan cepat, mudah, dan akurat. Dengan begitu, manajemen tidak perlu lagi mengeluarkan banyak tenaga dan juga waktu dalam melaksanakannya.