Teks Diskusi: Pengertian, Contoh dan Cara Membuatnya

Istilah diskusi pasti tidak asing lagi bagi masyarakat. Di samping dari diskusi itu sendiri, ada yang dinamakan dengan teks diskusi. Akan tetapi, tidak banyak orang yang tahu apa itu teks diskusi. Maka dari itulah simak ulasan di bawah ini!

 

Apa Itu Teks Diskusi? 

Pengertian teks diskusi adalah teks yang menyajikan topik pembahasan atau permasalahan dalam sebuah diskusi. Masalah ini akan dibahas dalam teks diskusi dari sudut pandang yang berbeda. Biasanya topik yang dibahas di dalam teks diskusi adalah isu-isu kontroversial yang terjadi di tengah masyarakat. 

Teks diskusi bertujuan untuk menyajikan sudut pandang yang baru kepada pembaca terkait suatu isu, dengan begitu pembaca dapat menyelesaikan permasalahan dengan menggunakan berbagai sudut pandang. 

Teks diskusi bersifat logis dan objektif. Tujuan penulis adalah hanya untuk memberikan informasi dari berbagai sudut pandang yang berbeda, bukan mengajak pembaca untuk condong ke salah satu pihak. 

 

Baca Juga: Tutorial Membuat Surat Undangan Rapat Beserta Contoh 

 

Fungsi Teks Diskusi 

Sekilas telah dibahas mengenai apa itu teks diskusi. Selanjutnya, berikut ini adalah fungsi teks diskusi yang perlu Anda ketahui: 

• Menguji opini, respon, bukti, sistem, dan nilai dari suatu permasalahan
• Menyampaikan pendapat atas suatu permasalahan dan menghargai pendapat orang lain
• Mengumpulkan data dan fakta yang dari berbagai latar belakang dan sudut pandang
• Bertukar ide, gagasan, atau pikiran
• Mengungkap dan menanggapi suatu permasalahan

 

Baca Juga: Cara Mudah Membuat dan Contoh Memo

 

Struktur Teks Diskusi 

Sebelum mengetahui bagaimana cara membuat teks diskusi, Anda harus terlebih dahulu memahami struktur teks diskusi. Struktur teks diskusi terdiri dari 3 bagian. Di bawah ini adalah struktur diskusi dan penjelasannya.

 

Isu 

Bagian ini berisi pokok permasalahan atau pembahasan dari diskusi. Biasanya, diskusi dibuka dengan penjabaran singkat mengenai topik bahasan. Dalam penjabaran akan ditampilkan sekilas sudut pandang dari masalah yang ada. 

Contoh: Rokok adalah produk yang berasal dari tembakau. Regulasi mengenai rokok memiliki kebijakan yang berbeda-beda pada tiap negara. Contohnya,  di Indonesia sendiri regulasi rokok diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 1999 tentang Pengamanan Rokok Bagi Kesehatan. Berdasarkan hal tersebut, terdapat pro kontra mengenai rokok di Indonesia.

 

Argumen

Pada bagian ini, terjadi penyampaian pendapat berupa pernyataan atau sanggahan yang mendukung salah satu sisi. Jadi, argumen pada teks diskusi berisi dukungan dan juga pertentangan terhadap sebuah isu.

 

Contoh Argumen Pro:

Sebaiknya, regulasi mengenai rokok dihentikan. Rokok hanya merugikan masyarakat. Berdasarkan data dari WHO dan lembaga kesehatan lain diketahui bahwa angka penyakit dan kematian paling besar diakibatkan oleh rokok. Belum lagi rokok dapat memberikan dampak buruk pada orang yang tidak merokok. Sayangnya, di Indonesia perusahaan dan pabrik rokok telah merajalela. Maka dari itu, perlu kekuatan besar untuk menghentikan produksi rokok.

 

Contoh Argumen Kontra:

Tembakau yang merupakan bahan dasar rokok telah ada sejak jaman dahulu. Jika produksi rokok dihentikan, maka ini akan memberikan dampak kepada para petani tembakau yang juga sejak dulu menggantungkan hidupnya pada produksi rokok. Dalam kasus ini, pabrik rokok menjadi musuh terbesar para petani. Masalah kesehatan, orang-orang zaman dahulu terbukti sehat-sehat saja meski belum ada regulasi rokok. Kesehatan yang buruk tidak hanya disebabkan oleh rokok saja.   

 

Kesimpulan dan Saran 

Tak jauh berbeda dengan teks pada umumnya, teks diskusi juga diakhiri dengan kesimpulan atau saran. Kesimpulan dalam hal ini dapat berupa suatu rekomendasi untuk penyelesaian masalah. 

 

Contoh: 

Dapat disimpulkan bahwa semua pihak merasa dirugikan dengan adanya dominasi pabrik rokok. Maka dari itu, regulasi rokok yang diatur oleh pemerintah sebaiknya memikirkan hak bagi kedua belah pihak, baik petani maupun perokok pasif.

 

Baca Juga: Bagaimana Menyikapi Surat Peringatan?

 

Cara Menulis Teks Diskusi 

Berikut adalah cara menulis teks diskusi yang baik dan benar.

 

• Pilih topik. Tentukanlah topik yang ingin Anda diskusikan pada teks. Anda dapat memilih topik yang menarik berdasarkan bidang yang Anda kuasai atau yang sedang menjadi perbincangan masyarakat. 
• Tentukan isu. Berikutnya, setelah memilih topik Anda harus menentukan isu spesifik yang ingin dibahas. Pilihlah isu yang dapat dijadikan bahan perdebatan. Teks diskusi akan semakin menarik jika didalamnya terdapat banyak isu yang diperdebatkan. Uraikan isu tersebut ke dalam tulisan yang padat, singkat, dan jelas. 

• Sampaikan argumen. Tuangkanlah argumen-argumen yang mendukung maupun yang menentang isu yang Anda pilih. Sertakan juga bukti atau alasan yang kuat untuk mendukung argumen tersebut. 

• Tarik kesimpulan. Buatlah kesimpulan dari isu dan argumen yang telah Anda sampaikan. Anda bisa membuat kesimpulan dengan memberikan solusi atau kesepakatan atas argumen-argumen yang Anda tulis. 

• Menyunting teks. Terakhir, jangan lupa untuk mengecek kembali teks yang Anda tulis. Pastikan seluruh penulisan sesuai dengan kaidah dan struktur teks diskusi. 

 

Baca Juga: Apa Fungsi Surat Kesepakatan Bersama dalam Bisnis? 

 

Contoh Teks Diskusi 

Untuk mempermudah Anda, berikut juga kami sajikan contoh teks diskusi.

 

Ujian Nasional: Pro atau Kontra?

 

Ujian nasional menjadi topik hangat dalam sebagian besar diskusi antara siswa, guru, dan orang tua. Sebagian orang percaya bahwa ujian nasional tidak diperlukan bagi siswa sebagai syarat untuk dapat lulus dari sekolah. Di sisi lain, orang lain melihat ujian nasional sebagai indikator penting untuk mengetahui apakah siswa telah menguasai semua materi sekolah atau belum. Perdebatan di kalangan masyarakat tentang UN masih berlangsung hingga saat ini.

Bagi masyarakat yang setuju, ujian nasional diperlukan bagi siswa sebagai syarat lulus dari suatu sekolah. Orang-orang yang mendukung UN menjelaskan bahwa kualitas pendidikan Indonesia akan turun tanpa adanya ujian nasional, sehingga mereka berusaha mempertahankan sistem yang ada. Mereka juga berpendapat bahwa ujian nasional dapat memotivasi siswa untuk belajar lebih giat.

Akan tetapi, ada beberapa pihak yang tidak setuju dengan UN. Mereka yang menentang UN tetap di pendidikan sekolah mengatakan tidak perlu UN karena kualitas pendidikan tidak hanya bergantung pada ujian nasional. Selanjutnya, ujian nasional hanya mengukur sebagian kecil kompetensi siswa pada mata pelajaran tertentu, dan tidak mengukur kompetensi siswa sepanjang semester.

Kesimpulannya, UN masih dapat bermanfaat sebagai instrumen untuk mengevaluasi atau mendeteksi tingkat kompetensi kognitif siswa dalam beberapa mata pelajaran, dalam skala nasional. Namun, tidak adil jika hanya nilai ujian nasional yang menilai lulus atau tidaknya siswa. Seharusnya pemerintah membuat regulasi bahwa ujian nasional bukan satu-satunya syarat kelulusan siswa. Harus ada persyaratan lain yang ditambahkan seperti nilai harian, perilaku, dan prestasi siswa.

 

Itu dia pembahasan lengkap mengenai teks diskusi hingga cara menulisnya. Mudah bukan? Ingat, diskusi bukanlah soal menang atau kalah, tetapi bagaimana kita bisa berbagi pengetahuan untuk mencapai kesepakatan bersama. Dengan teks diskusi, proses diskusi Anda bisa lebih mudah dan berjalan dengan lancar.

Semoga artikel ini bermanfaat!