Anda pasti pernah membaca teks atau cerita tentang kisah hidup seseorang, dari idola yang Anda kenal sampai orang asing. Jika Anda tertarik dengan suatu tokoh masyarakat, pasti Anda akan mencari biografinya untuk mengenal sosoknya.
Biografi adalah sebuah karya sastra berisikan riwayat kisah seorang tokoh yang dituliskan oleh orang lain secara runtut. Bagi Anda yang ingin memahami apa yang dimaksud dengan biografi, mulai dari pengertian, jenis, struktur, manfaat serta contoh dari biografi, simak penjelasannya di bawah ini, ya!
Apa Itu Biografi?
Biografi adalah teks yang berisi tentang kisah seseorang semasa hidupnya yang memiliki nilai dan contoh hidup untuk menginspirasi banyak orang.
Teks biografi ditulis tentang kehidupan tokoh mulai dari masalah kehidupan yang dihadapi sampai keberhasilan-keberhasilan yang didapatkan. Kisah tersebut diambil dan dituliskan untuk menjadi inspirasi banyak orang.
Latar belakang kehidupan tokoh juga digambarkan secara detail untuk menjelaskan kehidupan yang dialami tokoh.
Ciri-ciri Biografi
Setelah Anda mengetahui pengertian biografi, sekarang Anda harus mengetahui ciri-ciri dari biografi.
Berikut adalah ciri-ciri dari biografi, antara lain:
- Teks biografi harus berdasarkan fakta dan pengalaman hidup dari si tokoh.
- Teks biografi memiliki gaya penulisan narasi.
- Teks biografi menceritakan peristiwa-peristiwa penting yang dialami tokoh selama hidupnya. Sehingga, pembaca bisa mendapatkan informasi, motivasi, dan inspirasi dari cerita yang ditulis.
Jika Anda menemukan cerita atau teks dengan ciri-ciri diatas, maka Anda sedang membaca sebuah teks biografi.
Struktur Teks Biografi
Struktur teks biografi terdiri dari tiga bagian penting, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Orientasi
Bagian orientasi merupakan awalan atau pengantar sebelum masuk ke pembahasan yang lebih detail. Orientasi pada teks biografi berfungsi untuk memudahkan pembaca dalam memahami informasi-informasi dasar mengenai cerita yang diceritakan.
Sebelum menulis struktur orientasi, yang perlu dipersiapkan adalah informasi tentang nama tokoh, latar belakang keluarga, tempat tinggal, alamat rumah hingga riwayat pendidikan. Orientasi harus dijelaskan secara rinci agar pembaca dapat mengetahui informasi lengkap tentang tokoh.
2. Peristiwa Penting dan Masalah
Bagian ini merupakan rangkaian peristiwa penting dari kejadian-kejadian utama yang dialami tokoh dan masalah-masalah yang dihadapi tokoh. Peristiwa dan masalah tersebut disusun sedemikian rupa sesuai dengan urutan waktu.
Peristiwa penting dan masalah merupakan inti atau isi dari teks biografi, karena pada bagian ini pembaca dapat mengambil esensi dari dari kisah hidup tokoh.Â
3. Reorientasi
Struktur biografi yang terakhir adalah reorientasi. Struktur ini berisi tentang kesimpulan pada sebuah cerita. Reorientasi memiliki peran sebagai penutup pada sebuah teks biografi dan bersifat opsional.
Opsional yang dimaksud adalah struktur reorientasi boleh ditulis boleh juga tidak, tergantung dari kebutuhan sebuah biografi. Akan tetapi, bagian ini bisa memudahkan pembaca dalam memahami peristiwa yang diceritakan sehingga lebih baik ditulis.
Jenis-jenis BiografiÂ
Umumnya ada beberapa jenis dari teks biografi, berikut adalah jenis-jenis dari biografi.
1. Berdasarkan Sisi Penulis
Dari sisi penulis, terdapat dua jenis biografi yaitu:
- Autobiografi merupakan suatu kisah hidup atau riwayat hidup yang ditulis sendiri oleh tokoh tersebut. Seluruh cerita ditulis dan diceritakan oleh tokoh itu sendiri.
- Biografi merupakan suatu bentuk teks yang berisi tentang kisah atau cerita suatu tokoh dalam menjalani kehidupannya. Seluruh peristiwa dan kejadian yang dialami tokoh ditulis oleh orang lain.
2. Berdasarkan Isinya
Berdasarkan isinya, biografi dibagi menjadi dua yaitu:
- Biografi Perjalanan Hidup merupakan jenis biografi yang berisi tentang perjalanan hidup tokoh. Perjalanan hidup yang diambil hanyalah bagian peristiwa penting yang memiliki kesan dan pesan yang baik.
- Biografi Perjalanan Karier merupakan jenis biografi yang berisi tentang perjalanan karier seseorang dari awal hingga mendapatkan kesuksesan tertentu.
Baca Juga: Ingin Sukses Berkarir? Simak 9 Panduan Perencanaan Karir!
3. Berdasarkan Persoalan yang Dibahas
Jenis biografi yang terakhir adalah berdasarkan persoalan yang dibahas. Ada tiga biografi, yaitu:
- Biografi Politik merupakan penulisan cerita hidup tokoh pada suatu negara yang dilihat dari sudut pandang politik.
- Biografi Intelektual merupakan penulisan cerita hidup tokoh yang dilihat dari satu sudut pandang dan ditulis dengan gaya bahasa ilmiah.
- Biografi Jurnalistik merupakan penulisan cerita tentang tokoh yang didapatkan dari hasil wawancara langsung dengan tokoh.
Manfaat yang Bisa Diambil dari Biografi
Manfaat yang bisa didapatkan ketika Anda membaca suatu teks biografi adalah bisa mengenal tokoh lebih dekat, belajar tentang keteladanan tokoh, membangun sebuah motivasi hidup, memahami situasi yang dialami tokoh, dan berusaha berpikir secara analitis.
Manfaat-manfaat tersebut bisa diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari. Peristiwa yang dialami dan diceritakan dalam teks biografi akan membuat Anda berpikir kritis dan lebih hati-hati dalam mengambil keputusan.
Karakteristik Bahasa yang Biasa Digunakan dalam BiografiÂ
Selanjutnya Anda akan dijelaskan tentang karakteristik bahasa yang biasa digunakan dalam biografi, antara lain:
- Penggunaan kata ganti atau pronomina, penggunaan kata ganti orang ketiga tunggal.
- Penggunaan kata kerja tindakan.
- Penggunaan kata adjektiva, untuk mengetahui sifat-sifat tokoh secara detail.
- Penggunaan kata kerja pasif, untuk menjelaskan peristiwa yang dialami tokoh.
- Penggunaan kata sambung atau nomina yang berkaitan dengan waktu.
- Penggunaan kata kerja, untuk menggambarkan kondisi mental yang dialami sang tokoh.
Baca Juga: Beberapa Kondisi Mental yang Sering Ditemui di Karyawan
Contoh Teks Biografi
Supaya lebih memahami tentang biografi, selanjutnya Anda harus memahami contoh biografi sebagai berikut.
1. Biografi Chairil Anwar
Chairil Anwar adalah penyair yang lahir di Medan, 26 Juli 1922. Ia merupakan putra mantan Bupati Indragiri Riau dan memiliki ikatan keluarga dengan Perdana Menteri pertama Indonesia, yaitu Sutan Sjahrir.
Chairil Anwar menghabiskan masa sekolahnya di Hollandsch-Inlandsche School (HIS) lalu MULO. Akan tetapi, ia tidak sampai lulus di MULO. Meski tidak menyelesaikan pendidikannya, Chairil Anwar mahir berbahasa Inggris, Belanda, dan Jerman.
Chairil Anwar mulai populer sebagai sastrawan ketika tulisannya dimuat di majalah Nisan pada tahun 1942. Setelah itu, ia mulai menciptakan karya lain yang lebih terkenal hingga kini, seperti “Aku” dan “Krawang Bekasi”.
Sayangnya, ketenaran itu tak sempat dinikmati Chairil Anwar lebih lama. Ia berpulang sebelum genap berusia 27 tahun. Terdapat perbedaan alasan mengapa ia meninggal, tetapi versi yang paling populer adalah Chairil Anwar meninggal karena mengidap TBC.
Meski sudah lama berpulang, karya Chairil Anwar tetap dikenang dengan baik hingga kini. Karyanya menjadi hal penting dalam dunia sastra Indonesia. Bahkan tak hanya di Indonesia, karya Chairil Anwar juga sudah diterjemahkan ke bahasa asing.
Akibat sumbangsih Chairil Anwar dalam dunia sastra Indonesia, ia diberi penghargaan Bhagasasi Award dari Badan Kekeluargaan Masyarakat Bekasi dan Bekasi Award. Selain itu, patung Chairil Anwar juga dibangun di Jakarta untuk menghargai karyanya.
Baca Juga:Â Teks Eksplanasi: Pengertian, Ciri, hingga Contohnya
2. Biografi B.J. Habibie
BJ Habibie lahir pada tanggal 25 Juni 1936 di Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Ia merupakan anak keempat dari delapan bersaudara. Habibie mendapatkan pendidikan tinggi di luar negeri, belajar di Technische Hochschule Aachen, Jerman, dan kemudian meraih gelar doktor dari Universitas Teknologi Munich pada tahun 1965.
Setelah lulus, Habibie bekerja di perusahaan pesawat terbang Jerman, Messerschmitt-Bölkow-Blohm (MBB), di mana ia mengembangkan keahliannya dalam bidang teknologi penerbangan. Pada tahun 1974, Habibie kembali ke Indonesia setelah dipanggil oleh Presiden Soeharto untuk membantu membangun industri penerbangan nasional.
Habibie kemudian menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi pada tahun 1978 dan kemudian menjadi Wakil Presiden Indonesia pada tahun 1998. Pada tahun yang sama, setelah Soeharto mengundurkan diri, Habibie menjadi Presiden Indonesia yang ketiga.
Sebagai Presiden, Habibie mengambil banyak kebijakan reformasi, termasuk membebaskan tahanan politik dan memberikan kebebasan pers. Ia juga berjuang untuk mempertahankan integritas wilayah Indonesia dan menangani konflik di Timor Timur.
Habibie meninggal dunia pada 11 September 2019 di Jakarta pada usia 83 tahun. Ia dihormati sebagai tokoh yang berdedikasi untuk kemajuan teknologi Indonesia dan demokrasi.
Itulah penjelasan tentang biografi secara keseluruhan. Semoga bisa menambah wawasan dan pengetahuan Anda. Terima kasih telah membaca!