Mengenal Technology Enablement yang Penting untuk Perusahaan

Technology enablement atau pemberdayaan teknologi telah menjadi faktor kunci dalam kesuksesan dan daya saing perusahaan di era digital ini. 

Dengan perkembangan teknologi yang pesat, perusahaan yang mampu memanfaatkan teknologi secara efektif memiliki keunggulan dalam berbagai aspek bisnis. 

Mengapa demikian? Simak artikel LinovHR ini untuk mengetahui pentingnya menerapkan pemberdayaan teknologi hingga tips untuk menerapkannya!

 

 

Apa Itu Technology Enablement?

Technology enablement adalah sebuah pendekatan strategis dalam mengintegrasikan teknologi tertentu dalam suatu bisnis dengan tujuan untuk mendukung dan meningkatkan kinerja perusahaan.

Berbeda dari transformasi yang mencakup perubahan besar dalam operasional perusahaan, pemberdayaan teknologi lebih berfokus pada penyempurnaan proses dan sistem yang sudah ada.

Pendekatan ini dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan dan tujuan bisnis yang unik, lalu memilih alat dan teknologi yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Setelah diimplementasikan, teknologi tersebut dapat menyederhanakan operasi sehari-hari, meningkatkan efisiensi, dan menciptakan peluang pertumbuhan baru.

Dengan demikian, technology enablement menciptakan strategi yang disesuaikan dengan struktur dan tujuan perusahaan, menjadikan teknologi sebagai faktor penentu “keberhasilan”, dan bukan hanya sekadar sebagai “alat”.

Pendekatan ini juga dirancang agar sesuai dengan situasi bisnis saat ini dan mendorong pertumbuhan perusahaan.

 

Technology Enablement vs. Digital Enablement

Technology enablement dan digital enablement merupakan dua konsep yang berbeda, meskipun keduanya berhubungan erat dalam penggunaan teknologi dalam bisnis.

Technology enablement atau pemberdayaan teknologi, seperti yang telah disebutkan, menekankan penerapan alat dan solusi digital dalam proses bisnis.

Fokusnya adalah pada pemilihan dan penggunaan alat-alat teknologi tertentu untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi operasional.

Di sisi lain, digital enablement atau pemberdayaan digital adalah pendekatan yang lebih luas. Hal ini mencakup transformasi yang lebih mendalam dalam operasi bisnis dengan mengedepankan aspek digital.

Pemberdayaan digital membutuhkan perubahan fundamental dalam budaya, pola pikir, dan proses internal perusahaan. 

Dalam hal ini, berarti sebelum perusahaan memutuskan untuk mengadopsi alat-alat digital tertentu, mereka harus terlebih dahulu mengubah pola pikir dan budaya perusahaan mereka untuk menjadi lebih terbuka terhadap teknologi dan perubahan.

 

Pentingnya Technology Enablement

Dengan semakin ketatnya persaingan bisnis, penerapan pemberdayaan teknologi semakin penting. Inilah beberapa alasan mengapa technology enablement sangat penting:

 

Mempercepat Waktu Menuju Nilai

Technology enablement membantu memangkas waktu yang diperlukan untuk mencapai nilai dalam proses bisnis.

Dengan otomatisasi tugas-tugas operasional yang bersifat repetitif, perusahaan dapat mengalokasikan lebih banyak waktu untuk strategi dan inovasi yang menghasilkan dampak langsung pada hasil proyek.

 

Memberdayakan Pengambilan Keputusan yang Lebih Kuat

Selanjutnya, pemberdayaan teknologi memberi perusahaan akses ke data dan tren bisnis yang sebelumnya sulit diperoleh.

Teknologi membantu perusahaan menangkap dan menafsirkan data dari ribuan interaksi secara real-time.

Data ini dapat digunakan untuk melacak adopsi pelanggan, mengukur keterlibatan karyawan, dan menangkap perilaku pengguna dalam skala besar. 

Ini tentunya membantu perusahaan membuat keputusan berdasarkan informasi yang lebih kuat dan mendorong inovasi untuk kedepannya.

 

Mendorong Pengalaman Pelanggan

Kemudian, technology enablement memungkinkan perusahaan untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik. 

Hal mencakup komunikasi multi-saluran, feedback personalisasi, dan algoritma prediksi. 

Dengan teknologi, perusahaan dapat berinteraksi dengan pelanggan dengan lebih baik, mendengarkan masukan mereka, dan meningkatkan loyalitas.

 

Tekankan Pembeda Kompetitif

Terakhir, penggunaan teknologi yang efektif memungkinkan perusahaan untuk mengeksekusi strategi baru dengan lebih cepat dan efisien daripada pesaing.

Dengan mengotomatiskan tugas-tugas manual, meningkatkan visibilitas data, dan memberikan personalisasi, perusahaan memiliki keunggulan dalam memberikan nilai kepada pelanggan. 

Hal ini nantinya dapat membantu perusahaan untuk berinovasi, menonjol dalam pasar, dan mencegah kehilangan pelanggan.

 

Tantangan dalam Technology Enablement 

 

Tantangan dalam technology enablement adalah sejumlah hambatan atau kesulitan yang dapat muncul saat perusahaan berusaha mengintegrasikan teknologi baru atau yang ada untuk mencapai tujuan bisnisnya. Berikut penjelasannya:

 

1. Perkembangan dalam Teknologi Baru

Perusahaan perlu berinvestasi dalam sumber daya dan waktu untuk mengidentifikasi teknologi baru yang relevan dengan bisnis mereka. 

Dengan adanya banyak perubahan teknologi dalam beberapa dekade terakhir, menentukan teknologi mana yang akan memberikan manfaat terbesar dan sejalan dengan strategi perusahaan adalah tugas yang rumit.

Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa mendedikasikan sumber daya untuk pemberdayaan teknologi, perusahaan dapat secara proaktif mengidentifikasi dan memetakan teknologi baru untuk diadopsi.

 

2. Tenaga Kerja Multigenerasi dan Pengalaman Teknologi yang Beragam

Perusahaan harus mengatasi kesenjangan pengalaman teknologi di antara berbagai generasi dalam tenaga kerja mereka.

Hal ini tentunya dapat menjadi tantangan karena perbedaan tingkat literasi digital antar generasi.

Perusahaan perlu mengadopsi strategi pemberdayaan teknologi yang fleksibel yang dapat diakses dan mudah digunakan oleh karyawan dari berbagai generasi untuk mengatasi kesenjangan keterampilan dengan program reskilling.

 

3. Pemberdayaan Kontekstual dan Berbasis Peran

Mempelajari A sampai Z dari sebuah platform teknologi bisa sangat melelahkan, terutama jika platform tersebut kaya akan fitur dan kemampuan. Tidak semua aspek kecil dari sebuah alat mungkin relevan untuk semua peran.

Pelatihan dan pemberdayaan kontekstual berbasis peraan memungkinkan organisasi mengurangi waktu pelatihan.

Setiap tim harus dapat fokus pada bagaimana teknologi memberdayakan peran mereka.

Pemberdayaan berbasis peran memungkinkan perusahaan berinvestasi pada tools dan konten pelatihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan alur kerja, tujuan, dan ekspektasi setiap fungsi.

 

4. Praktik Pelatihan yang Ketinggalan Zaman

Jika Anda menerapkan rangkaian teknologi modern yang baru, praktik pelatihan Anda juga harus relevan dengan tren digital saat ini. Pelatihan Anda harus mendukung teknologi.

Mulai dari konten otomatis, teknologi AI, gamifikasi pelatihan, dan virtual reality. Cara-cara tersebut dapat menghubungkan pelatihan dengan aplikasi teknologi yang digunakan.

Hal ini akan memudahkan tim untuk menjadi lebih mahir, dan memotivasi tim untuk mengadopsi alur kerja baru dan lebih baik.

 

Baca Juga: Pengertian dan Manfaat Digital Readiness Perusahaan

 

Tips Menerapkan Technology Enablement

Terdapat beberapa tips untuk menerapkan technology enablement. Ini mencakup panduan praktis yang membantu perusahaan mengadopsi dan memanfaatkan teknologi secara efektif. Langkah-langkah penerapannya adalah:

 

1. Pekerjakan Manajer Pemberdayaan Teknologi

Manajer pemberdayaan teknologi memiliki peran kunci dalam memimpin program pemberdayaan.

Mereka bertanggung jawab untuk mengidentifikasi peluang teknologi, mengomunikasikan nilai teknologi kepada karyawan, mengembangkan rencana implementasi, dan mengelola metrik adopsi.

Memiliki seseorang yang secara khusus bertanggung jawab atas pemberdayaan teknologi memastikan fokus dan akuntabilitas.

 

2. Buat Dokumentasi Teknis yang Jelas

Dokumentasi teknis yang jelas dan mudah diakses adalah hal yang sangat penting.

Selain itu, dokumentasi harus disusun dengan baik, dilengkapi dengan contoh visual, dan mudah diakses melalui database berbasis cloud. 

Hal ini membantu karyawan untuk mengakses informasi dengan cepat dan memudahkan pembaruan dokumen sesuai dengan perubahan teknologi.

 

3. Berinvestasi pada Platform Adopsi Digital

Platform adopsi digital dapat memperpendek kurva belajar dengan menyediakan pelatihan langsung di dalam aplikasi. 

Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menampilkan konten yang disesuaikan pada titik-titik tertentu dalam perjalanan pengguna.

Misalnya, dengan memantau perilaku pengguna, dan memberikan visibilitas terhadap kesulitan yang dihadapi pengguna. 

Investasi dalam platform semacam ini dapat mengoptimalkan pelatihan dan memastikan penggunaan teknologi yang lebih efisien.

 

4. Konsisten dalam Memberikan Pelatihan

Pelatihan teknologi harus dinamis dan terus berkembang sesuai dengan perubahan dalam alat dan teknologi. 

Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk belajar keterampilan baru dan meningkatkan yang sudah ada melalui pelatihan yang tersedia secara konsisten. 

Hal ini juga termasuk memberikan sumber daya pelatihan sesuai permintaan yang dapat dijelajahi sendiri oleh pengguna.

 

5. Pantau Adopsi Teknologi dengan Analisis Pengguna Akhir

Analisis pengguna akhir adalah kunci untuk mengukur dampak pemberdayaan teknologi. 

Melalui analitik, Anda dapat memantau perilaku pengguna, tingkat penghentian, kepuasan pelanggan, dan metrik lainnya. 

Hal ini membantu Anda mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan memaksimalkan penggunaan platform. 

Dengan menganalisis data pengguna akhir juga, Anda dapat memastikan ROI (Return of Investment) yang lebih baik dan tingkat adopsi yang lebih tinggi.

 

Implementasikan Teknologi Terbaik untuk Perusahaan dengan Software HRIS LinovHR

 

Implementasi teknologi terbaik dalam perusahaan adalah langkah krusial dalam era digital ini. Pasalnya, teknologi memainkan peran penting dalam pertumbuhan suatu bisnis.

Dengan mengimplementasikan teknologi ke dalam proses bisnis, Anda akan menyederhanakan berbagai aktivitas rumit dan repetitif.

Solusi implementasi teknologi terbaik dalam perusahaan adalah dengan adanya penggunaan Software HRIS LinovHR.

Adanya Software HRIS LinovHR dapat mempermudah perusahaan untuk mengelola penugasan manajemen sumber daya manusia dengan digitalisasi dan otomatisasi berbagai tugas administratif, seperti pengelolaan data karyawan, absensi, dan gaji. 

Dalam mengimplementasikan teknologi terbaik, salah satu caranya adalah juga memberikan pelatihan kepada karyawan.

 

 

Software HRIS LinovHR juga didukung dengan modul untuk mengadakan pelatihan. Di sana perusahaan dapat memberikan pelatihan yang menyesuaikan dengan tren teknologi terkini.

Secara keseluruhan, mengimplementasikan teknologi terbaik dari Software HRIS LinovHR dapat membantu perusahaan untuk tetap bersaing dalam pasar yang terus berubah dan berfokus pada pertumbuhan dan inovasi.

Mari bawa perusahaan Anda untuk menuju pertumbuhan dalam era digital ini dengan mengimplementasikan teknologi terbaik bersama LinovHR!

Segera ajukan demonya sekarang!