Memiliki seorang pemimpin yang kompeten merupakan suatu keharusan dalam membangun perusahaan. Salah satunya yaitu seorang team leader yang mampu memimpin dan membimbing timnya untuk melakukan hasil kinerja yang optimal.
Namun, seorang leader juga harus diimbangi dengan anggota tim yang baik juga. Apabila, salah satu dari leader atau anggota timnya tidak memiliki kinerja yang baik, maka nantinya akan berdampak buruk pada hasil kerja tim.
Sehingga, kondisi ini akan memperburuk produktivitas kinerja perusahaan.
Oleh sebab itu, Anda perlu memahami lebih jauh tentang team leader dari pengertian, fungsi, hingga tugas-tugasnya.
Simak ulasan LinovHR berikut ini!
Apa Itu Team Leader?
Team leader adalah seorang yang memimpin tim yang mampu memberikan arahan, bimbingan, instruksi, serta kepemimpinan terhadap sekelompok individu untuk mencapai tujuan tertentu.
Setiap organisasi atau perusahaan tentunya harus memiliki seorang leader di dalamnya. Hal ini bertujuan untuk memberi pengaruh kepada anggota timnya agar dapat memaksimalkan seluruh kemampuannya demi satu tujuan bersama.
Seorang leader atau pemimpin adalah orang yang harus memiliki sikap terbuka dan komunikatif. Tentunya menjadi seorang leader tidaklah mudah seperti Anda menjadi seorang bawahan.
Pemimpin tim harus dapat memimpin seluruh anggotanya dengan baik. Oleh karena itu, seorang leader harus memiliki kemampuan mempengaruhi orang lain untuk melakukan hal-hal yang baik agar mencapai tujuan tertentu.
Jika pemimpin dalam suatu perusahaan memiliki kinerja yang buruk, maka hasil kerja timnya pun akan buruk. Namun sebaliknya, seorang pemimpin tim yang memiliki kinerja baik akan memberikan dampak positif serta perubahan yang sangat berarti.
Baca Juga: Leadership Training Untuk Diajarkan Dalam Perusahaan
Fungsi Utama Team Leader
Menjadi seorang pemimpin tim tentunya Anda tidak hanya memimpin dan membimbing sebuah kelompok saja. Melainkan harus menjalankan beberapa fungsi dari pemimpin tim yang dapat Anda lakukan.
Berikut beberapa fungsi utama dari seorang team leader.
Fungsi Instruktif
Seorang pemimpin tim pastinya akan menjalankan fungsi instruktif atau komunikator kepada anggota kelompoknya. Anda harus dapat mengkomunikasikan seluruh aktivitas kepada anggota tim dengan baik dan jelas.
Leader patut menentukan beberapa hal terkait apa (sebuah perintah), kapan(waktu melaksanakan dan melaporkan), di mana (lokasi pengerjaaan), bagaimana (sistem pengerjaannya). Dengan begitu, maka pekerjaan yang diperintahkan dapat diselesaikan dengan baik.
Fungsi Konsultatif
Seorang leader memiliki fungsi konsultatif dimana hal ini merupakan strategi komunikasi dua arah. Terdapat beberapa situasi keputusan yang membutuhkan konsultasi dan pertimbangan yang rumit.
Fungsi Partisipatif
Fungsi partisipatif memungkinkan seorang pemimpin melibatkan anggotanya untuk ikut andil dalam pengambilan keputusan.
Biasanya, seorang leader dalam perusahaan akan memberikan informasi terkait isu yang sedang berkembang kepada anggota timnya.
Sehingga, setiap anggota tim dapat memahami dan memberikan saran terkait keputusan yang akan diambil. Dengan begitu seorang leader telah menjalankan fungsi partisipasi ini.
Fungsi Kontrol
Tentunya sebagai seorang pemimpin harus dapat melakukan fungsi kontrol terhadap anggota kelompoknya. Mereka harus membimbing, mengarahkan, dan mengawasi setiap aktivitas yang dilakukan anggotanya.
Hal ini untuk memastikan kinerja suatu kelompok dapat mencapai tujuan secara optimal.
Tugas Seorang Team Leader
Dalam tahap pelaksanaannya, seorang pemimpin tim perlu menjalankan beberapa tugas umum yang dipercayakan kepadanya. Tugas-tugas ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan kinerja serta mengendalikan anggota kelompok untuk tetap produktif.
Berikut beberapa tugas team leader yang umum dilakukan:
- Membuat penjadwalan kegiatan suatu pekerjaan.
- Memantau proses kerja yang dilakukan oleh anggota timnya.
- Melakukan koordinasi dengan anggota timnya untuk membentuk tim yang solid.
- Mencapai suatu target yang telah ditentukan sebelumnya.
- Mengkoordinir seluruh anggota timnya baik yang bekerja di lapangan maupun yang bekerja di kantor.
- Membimbing serta mengarahkan anggota tim untuk mempersiapkan laporan pekerjaan yang diperlukan.
- Melakukan pemeriksaan atas hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan.
- Melakukan presentasi dengan direksi terkait proyek atau pekerjaan yang akan atau sudah dilaksanakan.
Baca Juga: Menjadi Pimpinan yang Disenangi Karyawan dengan Role Model Leadership
Tips Untuk Menjadi Team Leader yang Baik
Setelah mengetahui pengertian, fungsi, dan tugasnya, maka saatnya Anda mengetahui bagaimana cara menjadi seorang pemimpin tim yang baik.
Pastinya dengan menjadi seorang pemimpin yang baik dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya dengan lebih maksimal.
Berikut terdapat beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menjadi seorang team leader yang baik.
1. Membangun Kepercayaan Tim
Cara yang paling pertama dilakukan untuk menjadi seorang pemimpin tim yang baik adalah dengan membangun kepercayaan tim. Kepercayaan dalam tim sangat penting bagi terciptanya sebuah kelompok yang solid.
Jika Anda tidak mendapatkan rasa kepercayaan tersebut, maka kedepannya akan sulit untuk menjalankan seluruh pekerjaan yang ditargetkan. Untuk itu penting untuk membangun rasa percaya terhadap seluruh anggota tim.
2. Melakukan Komunikasi yang Intens
Seorang pemimpin yang baik pastinya harus sering membuka komunikasi atau diskusi dengan anggota timnya. Hal ini bertujuan untuk mendengarkan pendapat dari anggota kelompok terkait dengan proses kerja yang dilakukan.
Selain itu, Anda juga dapat memahami kesulitan-kesulitan dan hambatan yang dialami oleh anggota tim dengan mendengarkan keluhannya.
Dengan begitu, Anda dapat memberikan atau mendapatkan feedback yang konstruktif dari anggota tim Anda.
3. Menjadi Contoh Bagi Anggotanya
Untuk dapat dikatakan seorang leader yang baik, Anda harus dapat menjadi contoh teladan bagi anggota kelompok. Anda dapat memulai dengan melakukan hal baik sederhana dengan konsisten sehingga anggota tim Anda akan menirunya.
4. Bersikap Antusias
Sikap pemimpin yang antusias sudah pasti akan memberikan sikap antusias yang sama kepada seluruh anggotanya. Jika Anda menjadi seorang team leader, maka bersikaplah antusias dengan pekerjaan yang Anda lakukan. Hal ini dapat memberikan energi positif kepada seluruh anggota Anda.
5. Aktif Mendengarkan
Leader yang baik adalah pemimpin yang aktif mendengarkan pendapat anggotanya. Jangan sampai Anda bersikap tidak peduli dan individual dalam melaksanakan pekerjaan. Anda perlu mendengarkan pendapat anggota Anda untuk meningkatkan kepercayaan dari mereka.
Kesimpulan
Menjadi team leader adalah hal yang tidak sederhana. Ini merupakan pekerjaan yang memiliki tugas dan tanggung jawab atas kontrol terhadap anggota tim yang baik. Semakin baik kinerja seorang pemimpin tim, maka semakin baik pula kinerja anggota yang dipimpinnya.
Memiliki leader yang baik merupakan keinginan seluruh perusahaan. Leader yang baik dapat menjaga dan meningkatkan produktivitas kinerja perusahaan jauh lebih optimal untuk mencapai tujuannya.
Demikianlah penjelasan mengenai team leader yang perlu Anda ketahui. Sekarang, apakah Anda sudah menjadi seorang pemimpin tim?
Semoga artikel ini bermanfaat!