Industri MICE belum begitu familiar di Indonesia.
Namun, pertumbuhannya sudah mulai menggeliat sedari dulu dan mudah dijumpai di berbagai pameran skala besar. Beberapa orang banyak yang mengira bahwa industri MICE sama dengan event organizer. Padahal tidak demikian, keduanya berbeda dan tidak bisa disamakan. Untuk lebih lengkapnya, simak pembahasan berikut ini!
Apa Itu Industri MICE?
MICE merupakan akronim dari Meeting, Incentive travel, Convention, and Exhibition atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai industri pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran. Â
Industri ini meliputi sektor yang berkaitan dengan berbagai acara bisnis dan pariwisata, contohnya adalah konferensi, trade show, annual corporate meeting, dan summit.
Contoh dari industri mice yang pernah diselenggarakan di Indonesia dan sukses menarik banyak pengunjung adalah Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). Seperti yang dikutip dari Liputan6 Pada tahun 2019, GIIAS sukses menyedot perhatian 400.000 lebih pengunjung selama 10 hari pameran. Â
Perbedaan yang paling mendasar dari event organizer dan MICE adalah tujuan dan harapan setelah event tersebut selesai. Jika event organizer hanya bertujuan untuk mengatur dan menjaga proses event tetap berjalan lancar tanpa ada tujuan ekonomis, maka MICE mempunyai tujuan ekonomis dan dampak sosial yang lebih kompleks.
Kemunculan pandemi COVID-19 di tahun 2020 menjadikan 2020 sebagai tahun yang berat untuk banyak sektor industri.
Begitu pula dengan industri MICE yang kesulitan dalam mengadakan acara tahunan mereka. Hal ini dikarenakan tidak mungkinnya untuk mengadakan acara yang melibatkan banyak orang dalam satu ruangan besar, dimana hal ini akan mengakibatkan penyebaran infeksi COVID-19.Â
Karena hal inilah banyak perusahaan yang memulai terobosan dengan mengadakan acara secara virtual. MICE Day “Breaking the Barriers” yang diselenggarakan pada 2 Juni 2020 adalah satu dari acara yang diselenggarakan secara virtual. Acara ini diselenggarakan atas dukungan IIME (Indonesia International MICE Expo).Â
Tantangan Mendapatkan SDM Terbaik
Masalah yang paling sering dijumpai di industri MICE adalah ketidakmampuan kandidat untuk menghadapi berbagai hal yang ada selama acara. Akibatnya, penyelenggaraan akan muncul berbagai miskomunikasi dan tidak berlangsung sukses.
Ketidakmampuan dalam bernegosiasi adalah masalah lain yang sering dijumpai. Dari masalah-masalah tersebut dapat membuat penyelenggaraan acara berjalan tidak lancar dan mengalami kerugian. Untuk itulah diperlukan kandidat yang kompeten.Â
Strategi Rekrutmen yang Kurang EfektifÂ
Rekrutmen tidaklah mudah. Perusahaan membutuhkan alokasi waktu, uang, dan tenaga yang cukup besar. Ada banyak kandidat di luar sana dengan berbagai keterampilan.
Namun, belum tentu keterampilan yang dimiliki oleh kandidat cocok dengan kebutuhan dan ruang lingkup perusahaan. Agar dapat menjaring kandidat yang tepat, perusahaan perlu melakukan strategi rekrutmen yang efektif. Â
Kurangnya Kandidat Berkualitas
Kekurangan kandidat menjadi masalah dari sekian banyak masalah rekrutmen. Persaingan dalam rekrutmen membuat HRD kesulitan dalam mendapatkan kandidat yang berkualitas.
Untuk menyikapinya perusahaan harus membangun brand image untuk menarik kandidat tertarik bergabung bersama perusahaan. Memang, persaingan antar kompetitor tidak hanya seputar penjualan, tetapi juga soal bagaimana membentuk image atau brand yang menarik di mata kandidat.Â
Persaingan Gaji
Gaji adalah motivasi nomor satu dari kinerja karyawan. Seorang kandidat cenderung memilih perusahaan lain yang menawarkan gaji lebih tinggi dan berbagai benefit lain.
Bisa saja ketika kandidat hampir bergabung dengan suatu perusahaan, tiba-tiba kandidat tersebut membatalkan dan memilih bergabung dengan kompetitor. Fenomena tersebut cukup familiar apabila kandidat tidak cocok dengan penawaran gaji sebuah perusahaan.Â
Sistem Rekrutmen yang Buruk
Kualitas karyawan ditentukan dari proses rekrutmen yang tepat. Rekrutmen manual berjalan lama dan lambat, terutama dalam aliran informasi dan pengambilan keputusan. HRD sering merasa kesulitan untuk mengakses dan menganalisis informasi kandidat.
Perusahaan dan HRD dapat beralih untuk menggunakan Software HRD yang dapat memudahkan dokumentasi informasi rekrutmen lebih sistematis dan rapi.Â
Kriteria Kandidat yang Cocok untuk Industri MICE
Tidak mudah untuk mencari kandidat yang cocok di bidang industri MICE. Sebab, industri ini melibatkan interaksi dengan banyak orang dan dipenuhi berbagai tren yang beragam.
Kandidat yang mengisi industri ini biasanya berasal dari jurusan pariwisata, manajemen, marketing, dan lain-lain. Namun tak menutup kemungkinan juga kandidat dari jurusan yang berbeda jauh bisa berkarir di industri MICE selama mempunyai skill yang mumpuni. Â
Baca Juga: Strategi Penyesuaian Jadwal Kerja Selama Pandemi COVID-19
Perhatian Terhadap DetailÂ
Acara yang sukses adalah hasil dari perencanaan yang matang. Untuk mematangkan rencana, dibutuhkan personil yang perhatian terhadap detail.
Kandidat yang perhatian terhadap detail mampu mendeteksi segala permasalahan yang bisa terjadi di masa depan selama dan sebelum acara berlangsung. Kemampuan dalam memperhatikan segala detail kecil dapat membantu penyelenggaraan acara berlangsung sukses sesuai rencana dan terhindar dari hal yang tidak diinginkan
Memiliki Sertifikasi MICE
Jika ingin berkarir di industri MICE, seorang kandidat harus memiliki sertifikasi profesional. Di Indonesia sertifikasi ini diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi MICE (LSP MICE).
Sertifikasi dikelompokkan menjadi beberapa bagian, yaitu;Â event marketing communication, event registration, venue management, liaison officer, event logistic, bidding dan juga stand building. Kepemilikan sertifikasi menunjukkan bahwa kandidat memahami konsep industri MICE dan terampil di bidang tersebut.
Paham Destination Branding
Kandidat harus mempunyai wawasan yang luas dan cara komunikasi yang kuat untuk menyampaikan identitas unik sebuah destinasi serta menjelaskan perbedaannya dengan kompetitor.
Sebab, salah satu target industri MICE adalah bagaimana cara menyelenggarakan suatu event yang mampu menarik orang untuk berwisata ke suatu destinasi. salah satu tujuan MICE adalah bagaimana Anda sebagai penyelenggara mampu menarik asosiasi atau organisasi tertentu untuk mengadakan event di Indonesia.
Dasar-dasar yang harus dipahami mengenai destinasi adalah kelebihan, kekurangan, cuaca, akomodasi, kegiatan dan lain-lain mengenai destinasi.Â
Baca Juga: Kapan Saat Tepat Untuk Melakukan Rebranding?
Mahir Bahasa Asing
Bahasa asing yang wajib dikuasai adalah Bahasa Inggris yang menjadi bahasa internasional. Keterampilan bahasa ini akan dibutuhkan untuk menyusun presentasi, proposal, brosur, hingga berkomunikasi dengan stakeholder.
Akan tetapi, kemampuan bahasa lain seperti Bahasa Mandarin dan Bahasa Arab tak kalah penting mengingat jumlah penutur bahasa tersebut di dunia sangatlah banyak.Â
Menguasai Procurement
Kandidat wajib memahami dasar procurement atau bidding khususnya yang diselenggarakan oleh pemerintah. Hal ini dapat membantu perusahaan melalui pengadaan yang dilakukan oleh pemerintah.
Perusahaan pun dapat melatih karyawan yang sudah lama bekerja dengan berbagai lembaga pengadaan seperti Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) agar karyawan semakin paham dan handal dalam procurement.Â
Kreativitas
Mengadakan suatu acara yang melibatkan kunjungan dari banyak orang membuat seseorang harus kreatif. Kemampuan untuk berpikir kreatif tidaklah instan dan dapat dikembangkan dari waktu ke waktu. Kandidat bisa mempelajarinya melalui ikut dalam kepengurusan organisasi di bangku kuliah. Dengan begitu saat memulai karir di industri MICE, kandidat paham benar bagaimana realitas penyelenggaraan suatu event.Â
Â
Percayakan pengelolaan rekrutmen kandidat terbaik industri MICE dengan menggunakan Software Rekrutmen LinovHR. Berbagai fitur dalam Software HRD dari LinovHR dapat mendukung proses rekrutmen lebih akurat dalam mendapatkan kandidat yang tepat.
Salah satu fitur yang bisa perusahaan andalkan adalah candidate yang dapat menyimpan semua data kandidat beserta latar belakang pendidikan dan sertifikasi yang pernah diikuti oleh kandidat. Mendapatkan kandidat terbaik pun lebih mudah dengan Software HRD dari LinovHR.
Undang Kami untuk melakukan demo Software HR LinovHR dan dapatkan kemudahan pengelolaan rekrutmen bersama LinovHR.