Industri pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi yang dinamis dan berkembang pesat di seluruh dunia.
Namun, di balik pesatnya pertumbuhan ini, terdapat sejumlah tantangan yang harus dihadapi oleh manajemen sumber daya manusia (SDM) dalam industri pariwisata.
Artikel LinovHR berikut ini akan membahas sejumlah tantangan dan tren manajemen SDM di industri pariwisata. Yuk, disimak!
Tantangan yang Dihadapi Manajemen SDM Industri Pariwisata
Berikut ini beberapa tantangan yang dihadapi manajemen SDM di industri pariwisata:
1. Kompleksitas Jadwal Kerja
Manajemen jadwal kerja menjadi salah satu masalah utama dalam industri pariwisata.
Keberagaman aktivitas pariwisata yang beroperasi sepanjang hari, termasuk akhir pekan dan hari libur, menuntut manajemen yang cermat untuk memastikan ketersediaan tenaga kerja yang memadai.
Selain itu, aspek global dari pariwisata menambah kompleksitas, karena perbedaan zona waktu antar-negara mempengaruhi pola perjalanan dan permintaan pelanggan.
2. Pengelolaan Shift yang Efisien
Industri pariwisata seringkali memerlukan pengaturan shift yang fleksibel dan beragam.
Hal ini disebabkan oleh variasi jam operasional yang panjang, kebutuhan akan tenaga kerja pada malam hari, serta permintaan yang dapat berubah secara tiba-tiba.
Pengelolaan shift yang efisien menjadi penting untuk memastikan ketersediaan staf pada jam-jam sibuk, sambil memperhatikan kebutuhan keseimbangan kehidupan kerja dan kehidupan pribadi karyawan.
3. Lembur saat High Season
Musim liburan atau high season seringkali menjadi periode dengan volume kunjungan yang tinggi dalam industri pariwisata.
Ini menempatkan tekanan tambahan pada manajemen SDM untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki jumlah staf yang cukup untuk mengatasi lonjakan permintaan, sambil memastikan kesejahteraan dan kepuasan kerja karyawan.
Lembur menjadi tidak terhindarkan dalam situasi ini, namun perlu diatur dengan bijak agar tidak mengakibatkan kelelahan atau kelebihan beban kerja bagi karyawan.
4. Pendidikan dan Pelatihan Karyawan
Dalam industri pariwisata yang kompetitif, penting untuk memiliki karyawan yang kompeten dan terampil.
Namun, menemukan dan mempertahankan talenta berkualitas dalam industri ini dapat menjadi tantangan.
Manajemen SDM perlu berinvestasi dalam program pendidikan dan pelatihan yang efektif untuk meningkatkan keterampilan karyawan dalam melayani pelanggan, berkomunikasi lintas budaya, dan menghadapi situasi darurat.
5. Penyesuaian dengan Perubahan Teknologi
Perkembangan teknologi terus mengubah cara industri pariwisata beroperasi, mulai dari pemesanan online hingga penggunaan kecerdasan buatan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.
Manajemen SDM perlu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan ini dengan menyediakan pelatihan tentang penggunaan teknologi baru, serta mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang inovasi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan.
Baca Juga: Software HRIS Terbaik untuk Industri Hospitality dan F&B
Tren Manajemen SDM Industri Pariwisata di Masa Depan
Dalam menghadapi masa depan yang dinamis, manajemen sumber daya manusia (SDM) dalam industri pariwisata harus memperhatikan berbagai tren dan tantangan yang mungkin timbul.
Berikut adalah beberapa tren kunci dan tantangan yang perlu diperhatikan:
1. Digitalisasi dan Teknologi
Dengan pesatnya perkembangan teknologi, industri pariwisata telah mengalami transformasi besar-besaran.
Aplikasi mobile dan teknologi kecerdasan buatan menjadi bagian integral dari manajemen SDM, yang harapannya dapat meningkatkan pengalaman karyawan.
Manajemen SDM perlu memahami dan mengadopsi teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi operasional.
2. Kekurangan Tenaga Kerja
Industri pariwisata sering menghadapi tantangan dalam merekrut dan mempertahankan tenaga kerja yang berkualitas.
Hal ini bisa disebabkan oleh faktor-faktor seperti upah rendah dan kurangnya peluang pengembangan karir.
Manajemen SDM perlu mencari strategi inovatif untuk menarik dan mempertahankan bakat-bakat terbaik, termasuk melalui program pelatihan dan insentif yang menarik.
3. Fleksibilitas dan Adaptabilitas
Perubahan cepat dalam industri pariwisata mengharuskan manajemen SDM untuk menjadi fleksibel dan adaptif.
Mereka perlu mampu menyesuaikan strategi dan praktik manajemen dengan cepat untuk merespons tren pasar dan perubahan lingkungan.
Digitalisasi Manajemen SDM Industri Pariwisata dengan Software HRIS LinovHR
Tantangan-tantangan dalam manajemen sumber daya manusia di industri pariwisata sangat rumit.
Untuk mengatasi tantangan-tantangan HRM yang telah disebutkan, ada solusi yang tersedia bagi perusahaan, yakni menggunakan aplikasi HRIS yang dapat menangani kesulitan yang umum terjadi dalam sektor pariwisata.
Salah satu aplikasi HRIS terkemuka yang tersedia untuk digunakan adalah LinovHR, yang memiliki beragam modul dan fitur canggih yang dirancang untuk mempermudah berbagai tugas administratif untuk perusahaan yang beroperasi di bidang manufaktur.
Di antara modul yang tersedia dalam aplikasi ini adalah Organization Management, Personnel Administration, Recruitment, Payroll, Competency Management, Performance Management, Time & Attendance, Reimbursement, Succession Management, Loan, Employee Self Service (ESS), dan Learning Management System.
Setiap modul terdiri dari berbagai fitur yang bertujuan untuk memudahkan proses administratif perusahaan dan mengatasi tantangan seperti yang terjadi dalam manajemen SDM.
Penggunaan Software HRIS LinovHR juga mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan, seperti kesalahan manusia, sehingga memastikan operasi administrasi yang efisien dan efektif.
Tertarik dengan kemudahannya? Jangan ragu untuk menerapkan Software HRIS LinovHR sekarang juga!