Apakah Anda pernah mendengar istilah Candidate Relationship Management (CRM)? Istilah satu ini umumnya banyak terdengar di departemen Human Relation atau Talent Acquisition.
Para talent seekers perlu untuk memperdalam hubungan dengan para calon kandidat untuk menarik perhatian orang dan juga mencari yang memiliki potensi terbaik dari mereka.
CRM sendiri adalah recruiting software yang berfungsi untuk membantu para talent seekers atau HRD untuk tetap membangun dan mempertahankan relasi dengan kandidat saat ini. Kandidat lama (yang tidak jadi bekerja, tetapi ada kemungkinan di masa yang akan datang), dan juga kandidat baru.
CRM memudahkan talent seeker untuk menemukan kandidat baru yang memiliki potensi berdasarkan database tentang riwayat hidup, kemampuan, dan juga pendidikan yang telah dihubungi oleh perusahaan.
Saat ini kita akan membahas lebih dalam mengenai CRM dan juga tanda-tanda jika perusahaan Anda saat ini membutuhkan recruiting software dalam mencari kandidat. Simak ulasan lengkapnya!
Perbedaan Sistem Rekrutmen CRM dan ATS
Penggunaan CRM dalam mencari kandidat bagi perusahaan lebih efektif dan juga efisien pada skala yang lebih tinggi. CRM dapat membantu perusahaan Anda untuk mencari kandidat dari berbagai macam asal-usul.
Berbeda dengan ATS (Applicant Tracking Systems) yang hanya dibuat untuk melacak dan menyortir para pelamar yang sudah masuk.
ATS memiliki banyak keterbatasan, dan sering kali membuat para talent seekers harus mengakali dengan membeli tools-tools lain untuk menambal keterbatasan ini. Jika demikian tentu sudah bukan lagi menjadi pilihan yang baik untuk saat ini.
CRM memiliki banyak keunggulan dan juga fitur yang berguna untuk membantu perusahaan dalam mencari kandidat terbaik untuk perusahaan mereka, dengan waktu yang relatif cepat dan biaya yang tidak mahal.
Baca Juga:Â Kelola Rekrutmen Lebih Baik dengan Data Driven Recruitment
Tanda Jika Perusahaan Butuh Recruiting Software
Terdapat beberapa indikator yang menunjukan bahwa perusahaan Anda saat ini sudah siap dan membutuhkan CRM sebagai alat untuk membantu proses mencari kandidat yang terbaik bagi perusahaan.
-
Banyaknya Profil Duplikat yang Mengganggu
Dalam recruiting software, banyak sekali keadaan-keadaan yang memungkinkan terjadinya duplikat profil dari kandidat.
Hal ini berhubungan dengan sistem ATS yang membatasi visibilitas dan hanya berfokus pada sudut pandang permintaan.
Dengan menggunakan CRM, Anda tidak perlu khawatir lagi dengan profil duplikat yang sering kali terjadi. CRM menggunakan pendekatan kandidat-sentris dalam melakukan perekrutan.
Artinya ketika kandidat memasukan lamarannya ke perusahaan, maka CRM secara otomatis akan melacak kembali ke satu-satunya profil yang ada, sehingga tidak akan ada kejadian duplikasi yang biasa terjadi pada sistem ATS.
Faktor duplikasi yang biasa terjadi pada ATS, tetapi tidak akan terjadi pada CRM, yaitu:
- Talent seekers mencari kandidat yang sudah terdaftar dalam sistem
- Kandidat melakukan lamaran kembali (secara berulang ulang)
- Kandidat melamar dua pekerjaan berbeda dalam waktu bersamaan pada perusahaan yang sama
- Job seeker mencari kandidat yang sama untuk dua tipe pekerjaan yang berbeda (hampir serupa dengan no.3)
-
Melacak Kandidat dari Spreadsheet Bukan dari CRM
Seperti yang sudah kita ketahui, ATS dibuat untuk menyortir kandidat yang sudah memasukan lamarannya pada perusahaan, bukan mereka yang belum. Hal tersebut berdampak pada kurang efisiennya perusahaan dalam melacak sumber dari pelamar.
Sementara CRM akan melacak komunikasi terlepas dimanapun tahap kandidat tersebut berada. CRM akan menggunakan fitur sinkronisasi email, integrasi LinkedIn, dan penandaan sumber yang sesuai dan akurat yang nantinya akan ditampilkan kepada seluruh tim talent seekers secara jelas.
CRM akan membantu talent seekers untuk bekerja lebih efektif. Selain itu, membantu talent seekers untuk mencari rekomendasi kandidat yang sesuai dengan posisi yang dibutuhkan dan waktu yang tepat untuk menghubungi kandidat tersebut.
Nah, apakah dari sini Anda sudah bisa memperkirakan apabila perusahaan Anda sedang membutuhkan recruiting software?
-
Sistem ATS Anda Berisikan Data-data yang Tidak Berguna dari Kandidat Sebelumnya
ATS akan mengubur data-data dari kandidat ketika lowongan pekerjaan yang ditayangkan sudah tidak lagi mencari kandidat atau ditutup.
Padahal data-data tersebut sangat berguna nantinya ketika perusahaan anda membuka lowongan baru lagi di masa yang akan datang.
Tujuan utama dari penggunaan CRM yaitu mengatur dan juga menyimpan semua data-data yang masuk secara terstruktur dan rapi, termasuk kandidat-kandidat sebelumnya.
Nantinya ketika perusahaan membuka lowongan baru di kemudian hari, sistem CRM secara otomatis akan merekomendasikan kandidat-kandidat sebelumnya yang memiliki potensi dan cocok untuk lowongan pekerjaan yang baru dibuka tersebut.
Sehingga talent seekers tidak perlu membutuhkan waktu lebih untuk mencari kandidat-kandidat baru untuk pekerjaan tersebut, melainkan menggunakan data-data kandidat yang sudah disimpan sebelumnya.
-
-
Anda Menghabiskan Banyak Waktu dan Biaya untuk Berbagai Macam Tools
-
Penggunaan tools yang banyak dan terpisah-pisah akan memakan banyak biaya dan waktu dalam pengerjaannya.
Menggunakan software recruiting yang tepat akan memudahkan perusahaan untuk memfokuskan sumber daya ke arah yang lebih baik dan bisa lebih mengandalkan tim rekrutmen internal dibandingkan menggunakan jasa pihak ketiga.
Dengan beralih menggunakan CRM, maka Anda bisa menghemat biaya untuk membayar pihak ketiga dan menyalurkannya ke hal yang lebih krusial lagi di dalam bisnis anda.
Baca juga:Â Proses Rekrutmen Jadi Lebih Mudah dengan Software HRD Terbaik
Pentingnya Rekrutmen Menggunakan Recruiting Software di Perusahaan
Setiap perusahaan tentu terus mengembangkan bisnisnya secara cepat, maka pencarian calon karyawan yang berbakat dinilai sangat krusial untuk membantu proses kerja.
Selain itu perusahaan umumnya membutuhkan proses rekrutmen yang cepat dan tepat dalam mendapatkan calon karyawan terbaik, sebab perusahaan khawatir apabila posisi kosong terlalu lama, ini akan menghambat proses kinerja karyawan dalam tim serta secara keseluruhan.
Oleh karena itu, penggunaan recruiting tools atau software rekrutmen karyawan menjadi penting sebagai pilihan yang sempurna di banyak perusahaan.
Cara-cara manual pada proses rekrutmen sudah tidak lagi efektif, baik untuk tenaga dan biaya. Terlebih lagi, belum tentu perusahaan akan menemukan kandidat unggulan yang cocok dengan budaya dan kebutuhan perusahaan.
Banyak perusahaan kini beralih ke recruiting software karena dinilai lebih praktis, efektif, cepat, dan tepat sasaran. Selain itu recruiting software juga biasanya dilengkapi dengan fitur penggajian dan monitoring absensi karyawan.
Hal ini, akan lebih mempermudah perusahaan terutama HR dalam melakukan pekerjaannya. Salah satu recruiting software yang banyak memiliki keunggulan fitur di Indonesia adalah Software HRIS LinovHR. Melalui Software HRIS proses pencarian calon karyawan hingga on-boarding dilakukan secara otomatis serta mengurangi penggunaan kertas.
Baca juga: Cara Menciptakan Sistem Rekrutmen Pegawai yang Menarik Kandidat Unggul
Efektif dan Efisien! Proses Rekrutmen dengan Software Rekrutmen LinovHR
Penggunaan software yang tepat akan membantu perusahaan dalam melakukan proses rekrutmen untuk mengisi posisi yang dibutuhkan secara cepat dan akurat.
Selain lebih efektif dan efisien, penggunaan CRM juga akan membantu meringankan pekerjaan para talent seekers dalam mencari kandidat yang sesuai dengan lowongan yang dibuka.
LinovHR menawarkan kemudahan tersebut dalam Software Rekrutmen. HRM tidak perlu khawatir lagi untuk melakukan proses rekrutmen, karena fitur-fitur yang tersedia dapat mengatasi berbagai proses rekrutment. Mulai dari proses perencanaan, hingga assesment kinerja kandidat.
Itulah beberapa pembahasan detail mengenai tanda-tanda perusahaan membutuhkan recruiting software. Semoga bermanfaat!
