Menghadapi tantangan di tempat kerja adalah sesuatu yang normal. Namun, penting bagi Anda untuk mengenali perbedaan antara kapan harus terus mencoba mengatasi tantangan tersebut dan kapan saatnya Anda harus resign atau meninggalkan pekerjaan.Â
Pada kesempatan kali ini, mari cari tahu bersama-sama tanda harus resign yang mungkin tidak Anda sadari. Simak ulasan lengkapnya di artikel ini.Â
Tanda Harus Resign yang Tak DisadariÂ
Bertahan pada situasi kerja yang tidak Anda inginkan memang tidak mudah. Tak ada salahnya jika Anda mulai berpikir untuk resign dari pekerjaan Anda sekarang.Â
Jika Anda masih ragu, di bawah ini ada 7 tanda harus resign yang mungkin bisa membantu Anda menyadari kapan saat yang tepat untuk berhenti dari pekerjaan Anda.
Lingkungan Kerja yang Toxic
Lingkungan kerja yang toxic atau tidak sehat berimplikasi pada kebahagiaan profesional dan pribadi Anda. Ini salah satu tanda harus resign dari pekerjaan Anda. Seringkali gejala lingkungan yang tidak sehat dapat dilihat dari tingkat turnover karyawan yang tinggi.
Lingkungan kerja yang cenderung tidak sehat dapat mempengaruhi kesehatan kondisi psikis Anda. Apabila hal tersebut sudah sampai mengganggu pikiran dan mental Anda, segera buat keputusan untuk resign.
Contoh lingkungan kerja yang tidak sehat, yaitu:
- Praktik manajemen yang otoriter.
- Sulit untuk merasa bahagia, atau bahkan puas.
- Atasan Anda sering mempermalukan atau melecehkan karyawan di depan umum.
- Komunikasi yang tidak efektif.
Baca juga: Sebelum Ajukan Pengunduran Diri, Perhatikan Cara Resign yang Baik dan Benar
Tidak Ada Kesempatan untuk Berkembang
Peluang untuk berkembang tidak terbatas pada promosi, peluang juga bisa datang dalam bentuk mengerjakan proyek baru, mempelajari cabang bisnis baru yang dibimbing oleh seorang senior.Â
Sebelum resign, libatkan manajer Anda dan coba tanyakan secara resmi mengenai kesempatan atau peluang tersebut. Jika ternyata perusahaan tetap tidak terbuka terhadap kemungkinan Anda berkembang, itu pertanda bahwa Anda harus resign.Â
Tidak Ada Bayangan Anda Dapat Bertahan Dalam Jangka Panjang
Hal ini sama dengan tidak melihat peluang untuk berkembang, jika Anda tidak dapat membayangkan diri Anda di perusahaan dalam jangka panjang, mungkin sudah saatnya untuk mulai mempertimbangkan opsi lain.Â
Jadi jika Anda tidak dapat membayangkan diri Anda di perusahaan Anda setahun dari sekarang, cobalah pertimbangkan untuk segera memulai mencari pekerjaan lain.
Masa Depan Perusahaan DipertanyakanÂ
Setiap perusahaan pasti akan melewati masa pasang surutnya. Apabila perusahaan secara signifikan memiliki kinerja yang buruk, hal tersebut merupakan tanda Anda harus resign.
Mengenai kinerja perusahaan, Anda bisa melihatnya dalam laporan keuangan tahunan perusahaan. Pada laporan tersebut dapat memberikan wawasan tentang kesehatan keuangan dan potensi umur perusahaan Anda.
Baca Juga: Perlu Berikan Counter Offer ke Karyawan Yang Mau Resign?
Ketidakcocokan dengan Budaya Perusahaan
Tanda harus resign yang satu ini bisa jadi ketika Anda mendambakan lingkungan kerja yang fleksibel, tetapi kenyataannya Anda terjebak pada pekerjaan dengan jam kerja normal yakni dari jam sembilan hingga lima.Â
Jika Anda telah mencoba dan gagal untuk menegosiasikan jadwal yang sesuai untuk Anda, pertimbangkan pekerjaan di perusahaan lain dengan budaya yang dapat mengakomodasi gaya hidup pilihan Anda.
Kesehatan Memburuk
Apakah Anda bekerja berjam-jam sehingga Anda tidak punya waktu untuk berolahraga, makan dengan sehat, atau cukup tidur? Ingat, kesehatan Anda lebih penting daripada pekerjaan. Jika pekerjaan Anda sudah berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental Anda, maka ini jadi tanda harus resign.
Kehilangan Passion
Ketika Anda bersemangat dengan pekerjaan Anda, itu akan menciptakan tingkat produktivitas yang lebih tinggi dan hasil yang lebih baik. Anda akan merasa seperti tidak bekerja sama sekali karena Anda suka dengan apa yang Anda lakukan.
Tanpa adanya passion, pekerjaan terasa monoton dan lebih seperti pekerjaan biasa daripada karier. Jika Anda tidak merasa senang dengan pekerjaan Anda atau pekerjaan yang dilakukan perusahaan Anda, pertimbangkanlah untuk mencari posisi lain.
Semuanya Terasa Melelahkan
Pekerjaan memang bisa membuat stres. Tetapi, jika Anda merasa kewalahan atau cemas pada setiap kemunduran kecil atau masalah yang muncul, itu mungkin pertanda Anda sedang menuju kejenuhan.
Selain itu, jika proyek atau tugas kerja yang dulunya membuat Anda senang dan sekarang menjadi stres atau membebani. Bisa jadi itu pertanda Anda terlalu banyak bekerja dan sudah waktunya beralih ke peluang di tempat lain.
Kehilangan Work-Life Balance
Meskipun etos kerja yang kuat adalah sifat positif, dan kerja lembur sesekali tidak dapat dihindari, tapi jika Anda mendapati diri Anda bekerja non-stop, itu pertanda sudah waktunya untuk mempertimbangkan resign.Â
Bekerja dengan jumlah jam yang berlebihan per minggu tanpa adanya work-life balance dapat menjadi konsekuensi negatif bagi kesehatan dan kesejahteraan Anda serta produktivitas dan kualitas kerja Anda.
Ada Peluang yang Jauh Lebih Baik
Bahkan di pekerjaan yang nyaman, dengan lingkungan kerja yang positif dan rekan kerja yang mendukung, jika ada peluang yang jauh lebih baik di organisasi lain, Anda harus mempertimbangkan untuk mengejarnya.
Peluang-peluang tersebut bisa dalam bentuk gaji yang lebih tinggi, kemajuan karir, atau jaringan profesional yang lebih luas.
Baca Juga: Perhitungan Gaji Karyawan Yang Hendak Resign
Itulah 10 tanda harus resign yang harus Anda sadari. Tetap harus diingat bahwa keputusan untuk mengundurkan diri dari perusahaan harus dipikirkan secara matang.
Jadi, apakah Anda sudah yakin kapan harus resign?