Talent Review: Pengertian, Cara Membuat dan Melakukannya

Talent review merupakan aspek penting dalam pengelolaan sumber daya manusia di berbagai organisasi. 

Sebagai proses yang menyoroti potensi dan kinerja individu, talent review muncul sebagai alat strategis untuk mengidentifikasi, mengembangkan, dan mempertahankan bakat yang berharga. 

Dalam artikel LinovHR ini, kita akan membahas secara mendalam tentang bagaimana melaksanakan talent review dengan efektif. 

Pengertian Talent Review

Talent review merujuk pada pertemuan tim manajemen sebuah perusahaan untuk membahas kinerja karyawan mereka.

Proses ini berguna untuk mengidentifikasi kebutuhan karyawan di suatu perusahaan serta memahami posisi yang cocok untuk karyawan di masa depan.

Pada dasarnya, talent review memungkinkan perusahaan membuat keputusan yang lebih strategis.

Dengan ini, Anda dapat melihat karyawan mana yang potensial untuk naik ke posisi lebih tinggi dan mengidentifikasi talent gap yang perlu diisi sebelum ada kekosongan.

Bagaimana Membuat Kriteria dalam Talent Review?

Kriteria yang bisa Anda terapkan dalam talent review bergantung pada kebutuhan dan nilai-nilai yang diterapkan perusahaan. 

Berikut beberapa kriteria yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam menilai karyawan di perusahaan:

• Dampaknya Terhadap Perusahaan: Apakah karyawan ini memberikan dampak pada organisasi di luar role dan tanggung jawab yang dimilikinya?
• Kepemimpinan (Leadership): Apakah karyawan ini menginspirasi orang lain dan membuat orang di sekitarnya menjadi lebih baik?
• Pengambilan Keputusan (Decision Making): Apakah karyawan ini bisa bersikap dan berpikir strategis? Bisakah mereka merencanakan strategi untuk jangka waktu tertentu atau lebih fokus pada jangka pendek?
• Produktivitas (Productivity): Apakah karyawan bekerja dengan produktif sehingga mereka berhak memperoleh gaji dan kompensasi yang lebih besar?
• Kesesuaian dengan Peran dan Tanggung Jawab: Apakah karyawan memiliki keterampilan, pengalaman, dan kesesuaian perilaku untuk peran ini?
• Potensi dan Kemampuan Adaptasi: Apakah karyawan ini memiliki potensi untuk naik jabatan di organisasi?
• Kualitas Kerja: Apakah karyawan ini menjalankan proyek dengan sukses dan menghasilkan kinerja yang berkualitas dengan cepat?
• Komitmen: Apakah karyawan ini berkomitmen pada visi perusahaan? Apakah mereka selalu memiliki sikap ingin tahu dan terus berkembang?
• Koneksi: Apakah karyawan ini terhubung dengan orang-orang di tim lain? Apakah mereka bekerja secara kooperatif dengan departemen lain?
• Kemampuan Menyelesaikan Masalah: Apakah karyawan ini menunjukkan kemampuan pemecahan masalah (problem solving) yang baik, atau apakah mereka bergantung pada orang lain untuk memberi tahu mereka apa yang harus dilakukan?
• Kinerja yang Konsisten dan Dapat Diandalkan: Apakah karyawan ini secara konsisten tampil, atau apakah kinerjanya bervariasi?
• Etis dan Jujur: Apakah karyawan ini dapat dipercayadengan kinerja dan karya-karyanya selama di perusahaan?

Praktik Terbaik Melakukan Talent Review

Praktik terbaik dalam melakukan talent review melibatkan sejumlah aspek penting yang mendukung keberhasilan proses tersebut:

1. Fleksibilitas dalam Talent Review

Penting untuk memahami dengan jelas posisi dan arah bisnis Anda. 

Informasi ini dapat diperoleh melalui rapat peninjauan karyawan, yang memberikan gambaran mengenai adanya talent gap dan identifikasi karyawan yang dapat mengisi peran kunci serta berpotensi menjadi pemimpin di masa depan untuk perusahaan.

Ketika merencanakan rapat peninjauan karyawan, penting untuk memberikan prioritas pada fleksibilitas.

Pertemuan tersebut sebaiknya diatur sesuai kebutuhan daripada dianggap sebagai acara tahunan.

2. Tidak Membatasi Potensi Karyawan

Perusahaan memiliki kebijakan berbeda dalam menilai karyawan. Salah satu yang bisa dilakukan adalah mengikuti pendekatan seperti 9 box grid. 

Akan tetapi, metode yang digunakan mungkin memiliki keterbatasan dan tidak sepenuhnya mencerminkan kemampuan sebenarnya dari karyawan.

Karena itu, dalam melakukan penilaian, ada beberapa data yang perlu dikumpulkan, seperti evaluasi kinerja secara keseluruhan, KPI, perkembangan atau pertumbuhan sejak bergabung dengan perusahaan, dan pencapaian tujuan.

Proses pengumpulan informasi ini akan membantu tim manajemen dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam operasional bisnis. 

Selain itu, perlu diperhatikan alasan-alasan di balik keputusan karyawan untuk meninggalkan perusahaan di masa mendatang. 

Langkah ini akan memungkinkan Anda mengidentifikasi potensi perbaikan dalam berbagai aspek bisnis, serta meningkatkan retensi karyawan dan moral sepanjang perjalanan.

3. Melakukan Talent Review di Seluruh Tingkatan Bisnis

Talent review tidak boleh terbatas pada posisi tingkat tinggi dalam perusahaan. 

Melihat berbagai tingkatan dalam perusahaan memungkinkan Anda mengidentifikasi bakat pada tingkatan yang lebih rendah dan mengembangkan posisi-posisi tersebut di masa depan.

4. Menggunakan Software yang Tepat

Menggunakan tool dapat sangat membantu. Alat terbaik umumnya akan membantu Anda menjalankan praktik terbaik untuk tinjauan ini.

Penggunaan Software Performance Management dari LinovHR di perusahaan akan memudahkan keseluruhan proses talent review secara end-to-end. Dengan begitu, hasilnya akan lebih efisien, tepat, dan akurat.

5. Bekerja Cross-Function

Saat ini, kolaborasi adalah kunci di dunia bisnis yang sangat dinamis. Bekerja lintas tim dan fungsi telah menjadi hal yang populer seiring pertumbuhan bisnis. Talent review seharusnya mempertimbangkan dinamika baru ini.

Jika karyawan bekerja dalam beberapa tim, manajer yang berbeda seharusnya dapat memberikan pandangan tentang masa depan dan potensi karyawan tersebut.

Informasi yang dikumpulkan dari review ini sebaiknya dibagikan di seluruh departemen di perusahaan. 

Bahwa, seorang karyawan di satu tim akan cocok untuk mengisi kekosongan di tim lain, berbagi data akan membantu mengisi posisi tersebut dengan cepat dan efektif.

Baca Juga: 5 Succession Planning Metrics yang Penting untuk Diukur, Apa Saja?

Siapa yang Harus Menjalankan Talent Review?

Talent review tidak boleh dianggap sebagai formalitas belaka. Proses ini pada dasarnya harus dilakukan oleh tim SDM, tapi juga tetap dalam kewenangan manajer perusahaan.

Para manajer di level manajemen yang tinggi bertanggung jawab untuk:

• Mendukung atau mengomunikasikan value dari proses tersebut.
• Memastikan pemimpin yang bertanggung jawab sepenuhnya untuk berkontribusi dalam proses (persiapan, pertemuan peninjauan bakat, tindakan yang diambil).
• Aktif memimpin dan berpartisipasi dalam pertemuan talent review.
• Memanfaatkan hasil dari peninjauan bakat untuk mendukung strategi (yaitu, mengembangkan bakat khusus, mencari keahlian atau kompetensi eksternal, dll.).

Tim SDM juga memiliki tanggung jawab untuk hal-hal berikut:

• Menentukan dan menjalankan proses talent review.
• Membuat tool, sumber daya, atau materi lain yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan.
• Membantu memfasilitasi sesi peninjauan bakat.
• Bekerja sama dengan manajer untuk membuat rencana pengembangan untuk bakat dan menyempurnakan strategi bakat untuk memastikan kesuksesan masa depan perusahaan.
• Membantu para manajer untuk berpikir secara kritis atau menilai dengan akurat karyawan mereka berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.

Kondisi Seperti Apa yang Mengharuskan untuk Melakukan Talent Review?

Sebelum membahas cara melakukan talent review, ada beberapa hal terkait ritme yang perlu diperhatikan. Jika memungkinkan, sebaiknya melakukan proses ini sekali setiap kuartal. 

Hal ini akan menjaga data Anda tetap update dan secara keseluruhan memberi Anda lebih banyak fleksibilitas dan peluang.

Berikut merupakan step by step yang bisa Anda jadikan referensi dalam melakukan talent review:

• Tentukan dan komunikasikan proses talent review.
• Mintalah pemimpin Anda untuk melakukan persiapan.
• Selenggarakan pertemuan talent review.
• Analisis data.
• Buat action plan yang berorientasi pada hasil.

Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Melakukan Talent Review

Proses talent review yang matang seharusnya mencapai hal-hal berikut:

• Menilai karyawan berdasarkan kinerja dan potensi.
• Mengidentifikasi karyawan berpotensi tinggi dalam organisasi.
• Mengidentifikasi calon pengganti untuk peran-peran kritis, umumnya semua posisi kepemimpinan, serta keterampilan kritis lainnya.
• Memulai proses pengembangan bakat dengan menyelaraskan langkah-langkah pengembangan.

Lakukan Talent Review Lebih Mudah dengan Succession Management SoftwareLinovHR

Talent review merupakan langkah krusial untuk memastikan kelangsungan dan kesuksesan jangka panjang perusahaan.

Namun, proses ini tidaklah mudah karena melibatkan serangkaian tahap yang rumit dan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Meskipun demikian, tidak perlu khawatir, karena strategi talent review di perusahaan dapat berjalan efektif dan efisien dengan bantuan teknologi perangkat lunak yang terkini.

Dalam hal ini, Succession Management Software LinovHR membantu perusahaan menerapkan strategi suksesi yang tepat karena dilengkapi dengan berbagai fitur yang mempermudah dan mengelola perencanaan suksesi dengan lebih efisien.

Software Succession Management LinovHR menerapkan metode 9 box grid, salah satu teknik untuk memetakan karyawan berdasarkan kompetensi dan performa kerja, dengan parameter yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan perusahaan.

Software ini juga terintegrasi dengan Learning Management System LinovHR, sehingga memungkinkan perusahaan memberikan pelatihan yang dibutuhkan kepada calon suksesor yang potensial.

Dengan menggunakan Succession Management Software LinovHR, perencanaan suksesi dapat diarahkan dan dikelola dengan baik, menjamin pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang.

Jika Anda ingin melihat bagaimana LinovHR dapat membantu perusahaan mengimplementasikan strategi perencanaan suksesi dengan lebih efisien, segera ajukan demo sekarang dan dapatkan penawaran menarik!