Apa Itu Talent Relationship Management dan Mengapa Ini Penting?

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

talent relationship management
Isi Artikel

Talent relationship management (TRM) kini telah menjadi landasan strategis bagi perusahaan modern yang menyadari pentingnya membangun dan memelihara hubungan yang erat dengan calon karyawan potensial. 

Dengan mengalihkan fokus dari pendekatan tradisional perekrutan menuju pendekatan yang lebih terarah, TRM menciptakan pengalaman yang ditingkatkan bagi para pencari kerja. 

Melalui praktik ini, perusahaan juga dapat mengidentifikasi dan menghubungi kandidat yang sesuai ketika lowongan terbuka. 

Oleh karena itu, mari simak artikel LinovHR ini untuk mengetahui bagaimana menerapkan talent relationship dengan tepat untuk mewujudkan pengalaman positif tersebut!

 

 

Apa Itu Talent Relationship Management?

Talent relationship management adalah suatu praktik formal dengan upaya membangun dan memelihara hubungan dengan talenta terbaik yang berasal dari internal maupun eksternal.

Konsep ini mencakup penggunaan berbagai alat dan strategi. Misalnya, seperti manajemen hubungan kandidat, program employee engagement, dan succession planning.

Tujuannya sendiri adalah untuk menarik, mengembangkan, dan mempertahankan talenta terbaik. 

Dengan demikian, TRM menciptakan suatu saluran talenta yang mampu memenuhi kebutuhan bisnis pada saat ini maupun di masa depan.

 

Manfaat Talent Relationship Management

Menerapkan talent relationship management adalah tentang menginvestasikan waktu dan upaya yang bermanfaat untuk mendapatkan dan mempertahankan talenta terbaik.

Selain itu, beberapa manfaat lainnya dari praktik talent relationship management adalah:

 

1. Pengurangan Biaya Perekrutan

Dengan memiliki komunitas atau basis data talenta yang sudah ada, perusahaan dapat mengurangi biaya perekrutan secara signifikan. 

Tidak perlu lagi mengeluarkan banyak dana untuk iklan pekerjaan atau beriklan di platform perekrutan eksternal karena calon karyawan potensial sudah ada dalam jaringan TRM.

 

2. Meningkatkan Pengalaman Kandidat

Tidak seperti rekrutmen biasa, talent relationship berfokus pada membangun hubungan positif dengan pencari kerja. 

Hal ini dapat menciptakan pengalaman yang lebih positif bagi kandidat, yang dapat memengaruhi persepsi mereka terhadap perusahaan. 

Kandidat yang merasa dihargai dan diperhatikan selama proses perekrutan lebih mungkin memiliki pandangan positif terhadap perusahaan.

 

3. Efisiensi Waktu

Meskipun membangun hubungan membutuhkan waktu, TRM memungkinkan perusahaan untuk dengan cepat mengidentifikasi kandidat yang sesuai ketika lowongan pekerjaan dibuka. 

Hal ini dapat mengurangi waktu yang diperlukan untuk memulai proses perekrutan dari awal dan memungkinkan pengisian posisi lebih cepat.

 

4. Meningkatkan Kualitas Perekrutan

Dengan adanya proses dua arah, di mana perusahaan dan kandidat saling memahami, dapat dipastikan bahwa kandidat yang dipilih lebih sesuai dengan budaya, nilai, dan kebutuhan perusahaan. 

Hal ini berkontribusi pada meningkatnya kualitas perekrutan dan kecocokan yang lebih baik antara karyawan dan perusahaan.

 

5. Mengembangkan Talent Pipeline Terbaik

TRM membantu perusahaan mengembangkan talent pipeline yang kokoh untuk mengisi lowongan di masa depan. 

Dengan menjaga komunikasi aktif dengan calon karyawan, perusahaan dapat dengan mudah mengidentifikasi dan menghubungi kandidat potensial untuk posisi tertentu ketika dibutuhkan.

 

6. Menurunkan Employee Turnover

Karena TRM memungkinkan perusahaan untuk merekrut kandidat yang lebih cocok secara budaya, employee turnover dapat dikurangi. 

Karyawan yang merasa selaras dengan nilai dan budaya perusahaan lebih cenderung bertahan dalam jangka panjang.

Berkurangnya angka turnover akan berpengaruh juga pada menurunnya biaya dan upaya yang terkait dengan kehilangan dan penggantian tenaga kerja.

 

Proses dalam Talent Relationship Management

Di dalam praktiknya, talent relationship management melibatkan berbagai proses. Setiap langkah dari prose ini sangat penting untuk Anda lakukan. Berikut adalah proses dalam talent relationship management:

 

Proses dalam Talent Relationship Management
Proses Talent Relationship Management

 

1. Sumber

Langkah pertama dalam talent relationship management adalah melakukan identifikasi, analisis, dan berinteraksi dengan calon kandidat yang potensial. 

Perekrut menggunakan berbagai sumber seperti media sosial, khususnya LinkedIn, referensi karyawan, job fair, acara networking, dan job board.

Di dalam proses ini, berdasarkan Aptitude Research, 84% perusahaan percaya bahwa referensi karyawan adalah metode yang paling hemat biaya untuk menemukan talenta. 

 

2. Keterlibatan

Setelah calon kandidat teridentifikasi, langkah selanjutnya adalah mengajak mereka terlibat. 

Perekrut dapat memulai hubungan dengan komunikasi terbuka melalui email, SMS, dan DM. Anda bisa mengirimkan mereka berita industri, pengumuman perusahaan, dan informasi tentang lowongan pekerjaan terbaru.

Tujuan dari tahap ini adalah mengubah kandidat pasif menjadi pelamar aktif.

 

3. Rekrutmen

Setelah terjalinnya hubungan, perekrut melanjutkan ke proses perekrutan formal. Hal ini melibatkan screening, wawancara kerja, penilaian, dan pemilihan kandidat. 

HR manager dan tim rekrutmen memberikan tawaran pekerjaan kepada kandidat terpilih.

 

4. Orientasi

Hari pertama kerja karyawan baru ditandai dengan orientasi. 

HR memperkenalkan kebijakan perusahaan, memberikan tur kantor, dan memperkenalkan karyawan baru kepada tim dan staf lainnya.

Proses ini menciptakan pengalaman orientasi positif, yang dapat meningkatkan komitmen karyawan terhadap perusahaan.

 

5. Pengembangan bakat

TRM tidak hanya berhenti pada perekrutan, melainkan melibatkan pengembangan karyawan. 

Staf Learning and Development (L&D) HR merancang program pembelajaran yang disesuaikan dengan minat, kebutuhan, dan tujuan karier karyawan. 

Hal ini bisa mencakup pelatihan online, workshop, mentoring, dan berbagai kegiatan pembelajaran lainnya.

 

6. Retensi Bakat

Manajemen talenta juga terkait dengan retensi karyawan. Strategi retensi melibatkan penawaran paket kompensasi yang kompetitif dan dukungan terhadap pertumbuhan karier melalui aktivitas L&D. 

Mengukur retensi karyawan membantu HR menilai efektivitas strategi retensi yang telah diimplementasikan.

 

7. Membangun Komunitas Bakat

Talent relationship management adalah proses berkelanjutan, artinya bukan hanya tentang hubungan satu kali, tetapi juga membangun komunitas bakat yang berkelanjutan. 

Di sini, HR bisa membangunHR komunitas melalui media sosial, email, dan database kandidat.

Komunitas ini memungkinkan kolaborasi antar-kandidat dan memperkuat keterlibatan dengan perusahaan, menciptakan ikatan yang lebih dalam dan memperkuat citra merek perusahaan.

 

Baca Juga: Strategi Mengembangan Talent Engagement dengan Efektif

 

Cara Terbaik Menerapkan Talent Relationship Management

Setelah Anda mengetahui apa saja proses dalam menjalankan talent relationship management, berikutnya Anda juga perlu tahu bagaimana menerapkan hal ini dengan baik dan benar.

Berikut ini kami sudah rangkumkan untuk Anda bagaimana cara terbaik menjalankan talent relationship management:

 

1. Berinvestasi dalam Branding Perusahaan

Untuk menerapkan talent relationship management secara efektif, perusahaan perlu berinvestasi dalam membangun citra merek yang positif. 

Branding perusahaan yang kuat akan menarik dan mempertahankan talenta.

Ketika karyawan memiliki pengalaman yang baik bekerja di perusahaan Anda seperti yang dijanjikan oleh merek perusahaan Anda, hal ini akan meningkatkan keterlibatan dan loyalitas karyawan.

Selain akan bertahan dan lebih loyal kepada perusahaan, karyawan ini kemungkinan besar memiliki keinginan yang besar untuk merekomendasikan perusahaan kepada teman dan keluarga mereka.

 

2. Memberikan Komunikasi Tepat Waktu

Komunikasi yang tepat waktu adalah kunci dalam menjalankan TRM.

Misalnya, berikan konfirmasi terhadap lamaran atau menjawab pertanyaan kandidat dengan cepat menunjukkan penghargaan terhadap waktu dan upaya mereka.

Kurangnya komunikasi yang baik dapat menyebabkan kekecewaan, bahkan hingga tingkat di mana kandidat meninggalkan pekerjaan.

 

Hal ini sesuai dengan laporan pengalaman kandidat Criteria, 54% kandidat meninggalkan sebuah pekerjaan karena komunikasi yang buruk.

Oleh karena itu, menjaga saluran komunikasi terbuka dan responsif sangat penting.

Untuk memberikan komunikasi yang tepat waktu kepada kandidat, Anda bisa mengandalkan software rekrutmen LinovHR. Di mana sistem akan secara otomatis mengirimkan email pemberitahuan kepada kandidat ketika mereka berhasil lolos tahap rekrutmen.

 

2. Bersikap Transparan

Transparansi selama proses perekrutan merupakan landasan TRM yang kuat.

Memberikan informasi yang jujur tentang posisi pekerjaan, termasuk kompensasi, sejak awal, membantu kandidat membuat keputusan yang tepat.

Selain itu, memberi tahu kandidat yang tidak terpilih dengan cara yang sopan dan memberikan umpan balik konstruktif dapat meningkatkan reputasi perusahaan dan menjaga hubungan positif.

 

3. Personalisasikan Pesan Kepada Kandidat

Menerapkan pendekatan personalisasi dalam komunikasi dengan kandidat menunjukkan perhatian dan kepedulian terhadap individualitas mereka. 

Pesan yang dipersonalisasi, termasuk informasi tentang lowongan pekerjaan yang relevan, dapat menciptakan hubungan yang lebih erat dan meningkatkan peluang mendapatkan respons positif dari kandidat.

 

4. Sediakan Konten yang Menarik

Tidak hanya mengirimkan pengumuman lowongan, tetapi juga menyediakan konten bermanfaat seperti berita industri, tips karier, dan testimoni karyawan. 

Hal ini memperluas peran perusahaan sebagai sumber informasi karier yang berharga dan menunjukkan komitmen terhadap pengembangan kariernya.

Tidak hanya ketika mereka bergabung dengan perusahaan, tetapi juga sepanjang perjalanan karier mereka.

 

5. Melanjutkan Pengalaman dalam Keterlibatan Pasca-Perekrutan

Mengelola keterlibatan pasca-perekrutan adalah langkah penting dalam menjaga hubungan positif. 

Misalnya, teruslah untuk terlibat dengan mantan karyawan melalui kontak rutin dan mempertimbangkan pengiriman survei untuk mendapatkan umpan balik.

Hal ini tidak hanya memungkinkan organisasi untuk mempekerjakan kembali mereka di masa depan tetapi juga membantu dalam meningkatkan proses rekrutmen dan memberikan gambaran yang jelas tentang pengalaman kandidat.

 

LinovHR sebagai Talent Relationship Management Tools

Talent relationship management terbukti menjadi salah satu pendekatan yang memungkinkan HR dan perusahaan untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik.

Dengan menjaga dan mengelola hubungan baik selama proses rekrutmen sampai ketika karyawan telah bergabung dengan perusahaan. Terbukti dapat membantu HR dan kandidat untuk terikat dalam satu hubungan yang saling menguntungkan.

Untuk melakukannya dengan efektif, HR perlu didukung oleh tools canggih dan serba bisa seperti Talent Management LinovHR.

Talent Management LinovHR adalah software all-in one yang membantu perusahaan dalam melakukan manajemen talenta dari rekrutmen hingga suksesi.

 

Recruitment
Recruitment

 

Dengan sistem yang terintegrasi, Anda bisa mengandalkan data yang kuat untuk membangun hubungan dan mengembangan karyawan.

Untuk proses rekrutmen, modul Recruitment Management sudah dilengkapi dengan email otomatis yang akan memberikan informasi kepada kandidat yang lolos tahap selanjutnya.

Lalu, dengan modul Career Path, karyawan dapat menyampaikan aspirasi kariernya di perusahaan yang dapat disampaikan dengan fitur Career Aspiration.

Dengan begini, hubungan baik talenta perusahaan pun terbina baik, Anda pun dapat meningkatkan keterlibatan karyawan dan loyalitas mereka.

 

Segera optimalkan strategi talent relationship management secara efektif bersama dengan LinovHR. Segera ajukan demonya dan manfaatkan keuntungannya!

Tentang Penulis

Picture of Lala
Lala

SEO Content Writer yang andal dengan kemampuan analisis tinggi terkait bidang HR dan mampu mengubahnya menjadi artikel informatif dan teroptimasi secara SEO.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Lala
Lala

SEO Content Writer yang andal dengan kemampuan analisis tinggi terkait bidang HR dan mampu mengubahnya menjadi artikel informatif dan teroptimasi secara SEO.

Artikel Terbaru