Apa Itu Talent Mobility dan Mengapa Perusahaan Membutuhkannya?

Talent mobility adalah suatu sistem pemindahan karyawan yang sering dilakukan oleh perusahan. Sistem ini dilakukan dengan memindahkan karyawan ke dalam peran atau departemen baru di dalam perusahaan yang sama.

Sistem ini sendiri dinilai penting bagi perusahaan dalam menghadapi situasi ekonomi global yang saat ini bergerak dengan cepat. Dalam menghadapi situasi tersebut, tentu perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang gesit dan fleksibel.

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai apa itu talent mobility, simak penjelasan artikel LinovHR berikut sampai tuntas ya! 

Apa itu Talent Mobility? 

Talent mobility adalah pemindahan karyawan dari suatu posisi atau divisi ke posisi atau divisi lain, namun masih dalam satu perusahaan.

Talent mobility ini merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki perusahaan dalam memahami keterampilan, pengalaman, dan minat karier karyawan secara cepat.

Hal itu dilakukan agar perusahaan bisa melakukan pemindahan karyawan secara efektif ke dalam peran yang baru secara internal.

Dengan demikian, keterampilan yang sudah dimiliki oleh karyawan dapat diasah lebih dalam. Keterampilan baru yang dimiliki oleh karyawan pun dapat dikembangkan.

Biasanya, perusahaan akan menggunakan sistem ini ketika mereka membutuhkan seseorang untuk mengisi posisi yang kosong.

Namun, alih-alih merekrut karyawan baru, perusahaan lebih memilih untuk mengisi posisi tersebut dengan karyawan yang sudah dimiliki saat itu.

Baca Juga: Talent Management: Pengertian, Proses, dan Strateginya

Mengapa Perusahaan Membutuhkan Talent Mobility? 

Salah satu alasan mengapa perusahaan membutuhkan talent mobility adalah agar perusahaan dapat berhasil dalam menghadapi persaingan ekonomi global yang bergerak sangat cepat, seperti saat ini.

Mempekerjakan talenta terbaik memang menjadi dambaan bagi setiap perusahaan. Namun, perusahaan juga harus bisa memanfaatkan dan melakukan mobilisasi bakat yang ada ke dalam peran maupun departemen baru.

Sehingga, perusahaan tak hanya mengembangkan kandidat yang berasal dari luar, tetapi juga dari dalam organisasi.

Tak hanya itu, talent mobility juga diperlukan agar perusahaan bisa lebih gesit dalam menghadapi perubahaan dan gangguan industri yang dapat terjadi di kemudian hari serta untuk mempersiapkan bakat yang tepat untuk memenuhi tujuan organisasi.

Manfaat Talent Mobility

Memiliki kemampuan talent mobility tentu akan memberikan banyak manfaat, baik bagi perusahaan maupun karyawan. 

Adapun beberapa manfaat dari mobilitas talenta, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Dapat Mempertahankan Talenta Terbaik

Talent mobility adalah salah satu cara yang dapat digunakan oleh perusahaan dalam mempertahankan talenta terbaik perusahaan dan menjaga tingkat retensi agar tetap tinggi.

Melalui mobilitas talenta, karyawan akan mendapatkan kesempatan untuk tumbuh secara profesional, memajukan karier yang mereka miliki, hingga dapat mengembangkan keterampilan baru.

Hal ini dapat menunjukkan kepada karyawan bahwa perusahaan ikut berinvestasi dalam pengembangan karier yang mereka miliki, dan akan menghadirkan keamanan bagi karier mereka dengan perusahaan.

2. Dapat Menarik Bakat Baru

Tak hanya berguna untuk mempertahankan bakat terbaik, talent mobility juga berguna bagi perusahaan dalam membantu meningkatkan perolehan bakat dan menarik bakat terbaik ke perusahaan.

Hal ini dapat terjadi karena perusahaan memberikan kesempatan kepada karyawannya untuk berkembang dan meningkatkan kemampuannya.

3. Dapat Mempersingkat Waktu Orientasi

Manfaat lain dalam talent mobility adalah perusahaan dapat mempersingkat waktu orientasi yang biasanya dilakukan oleh karyawan baru.

Hal ini dapat terjadi karena dalam talent mobility perusahaan tetap menggunakan karyawan internal pada posisi baru. Karyawan tersebut tentu sudah mengetahui mengenai kebijakan dan prosedur yang dimiliki oleh perusahaan.

5 Pilar dalam Talent Mobility 

Dalam talent mobility, terdapat lima pilar yang perlu Anda ketahui, berikut adalah penjelasannya.

1. Jenjang Karier dan Rekomendasi Pembelajaran

Melalui talent mobility, perusahaan dapat memberikan kemudahan kepada karyawan untuk mempelajari berbagai karier secara internal, memahami kesenjangan keterampilan, serta mendapatkan proyek, mentor, dan sumber belajar yang direkomendasikan untuk menutup kesenjangan keterampilan yang mereka miliki.

Dengan demikian, karyawan dapat meningkatkan keterampilan dan menentukan jalur karier yang ia inginkan.

2. Rekrutmen Internal

Pilar satu ini harus bisa dilakukan oleh seorang HR agar secara proaktif dapat memberi tahu karyawan tentang posisi apa saja yang sedang terbuka di perusahaan. 

Hal ini dilakukan agar proses perekrutan secara internal dapat berjalan secara lancar.

3. Project Marketplace

Posisi-posisi yang kosong di perusahaan bagaikan marketplace bagi karyawan internal. Pada marketplace tersebut, karyawan dapat mengeksplor dan berpartisipasi dalam berbagai proyek yang direkomendasikan oleh perusahaan, sesuai dengan keterampilan karyawan masing-masing.

4. Mentor Marketplace

Mentor marketplace adalah sebuah penghubung antara karyawan dengan mentor. Pada marketplace ini, karyawan dapat menawarkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman mereka yang sesuai dengan ketersediaan di dalam perusahaan.

Jika kedua belah pihak sudah merasa cocok, maka mereka bisa bekerja sama tentang proyek atau topik yang akan datang.

Baca Juga: Mentor Adalah Hal Penting Agar Karir Gemilang?

5. Analisis Tenaga Kerja

Analisis tenaga kerja dapat memberikan wawasan terhadap bakat karyawan, seperti aspirasi karier, keterampilan, dan kesenjangan pengembangan.

Cara Menerapkan Talent Mobility di Perusahaan 

Agar perusahaan Anda bisa menerapkan talent mobility secara efektif, berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan di perusahaan.

1. Membuat Pedoman yang Jelas Seputar Talent Mobility

Talent mobility adalah tentang memindahkan bakat di sekitar Anda. Maka dari itu, penting bagi karyawan Anda untuk mengetahui secara detail bagaimana mereka dapat melakukan hal tersebut.

Dalam hal ini, perusahaan harus bisa membuat pedoman, proses, dan kebijakan secara jelas dan detail yang dapat berisi mengenai proses aplikasi, wawancara, pedoman waktu, hingga kebijakan promosi.

2. Membuat Deskripsi Pekerjaan Secara Terperinci

Selanjutnya adalah Anda harus bisa membuat deskripsi pekerjaan secara terperinci untuk semua peran yang berada di dalam perusahaan. 

Dalam hal ini, Anda harus menyediakan deskripsi pekerjaan yang mencakup beberapa informasi penting seperti tanggung jawab sehari-hari serta tingkat pendidikan dan keterampilan apa saja yang dibutuhkan dalam menjalani peran tersebut.

3. Memetakan Keahlian dan Sasaran Karier Karyawan

Perencanaan karier adalah salah satu kunci keberhasilan dalam menerapkan talent mobility. Dalam hal ini, perusahaan dapat berbicara secara empat mata dengan karyawan agar dapat memetakan keahlian dan sasaran karier mereka secara tepat.

Dalam melakukan cara ini, Anda dapat membuat daftar keterampilan karyawan pada saat ini dan mengidentifikasi keterampilan apa saja yang ingin mereka kembangkan. Dari situ, Anda bisa menentukan posisi apa yang sekiranya cocok dengan karyawan.

4. Menanyakan Pendapat Karyawan

Perlu diingat bahwa penerapan talent mobility akan berdampak langsung pada karyawan. Maka dari itu, jika Anda ingin mengembangkan proses mobilitas bakat secara efektif, Anda perlu meminta umpan balik dari mereka.

Dalam hal ini, Anda dapat menanyakan kepada karyawan Anda mengenai peluang mobilitas internal seperti apa yang ingin mereka lihat di perusahaan.

Jika Anda sudah mendapatkan umpan balik dari karyawan Anda, maka Anda bisa menggunakan umpan balik tersebut sebagai bahan dalam meningkatkan proses talent mobility yang akan perusahaan lakukan di kemudian hari.

Atur Talent Mobility Lewat Software Career Path LinovHR 

Menerapkan talent mobility dalam perusahaan memang akan menghadirkan banyak manfaat dan kemudahan. Namun, hal tersebut bisa menjadi sebuah kendala jika perusahaan masih melakukannya dengan cara manual. 

Dalam menangani hal ini, perusahaan bisa memanfaatkan bantuan dari sebuah software yang dapat melakukan aktivitas administrasi perusahaan, termasuk pengelolaan karier karyawan secara otomatis dan mudah.

Adapun salah satu software terbaik yang dapat Anda gunakan yaitu modul Career Path dari Software HRIS LinovHR. Software ini menawarkan banyak fitur-fitur menarik bagi perusahaan dalam mengatur jenjang karier karyawan.

Adapun beberapa fitur-fitur terbaik yang ditawarkan oleh Software Career Path LinovHR di antaranya adalah adalah sebagai berikut.

• Fitur Path Builder: membantu perusahaan untuk membentuk atau membuat jenjang karier karyawan.
• Fitur Role Match: memudahkan perusahaan dalam mengetahui siapa saja karyawan yang cocok untuk mengisi suatu posisi.
• Fitur Vacancies: membantu perusahaan untuk mengetahui posisi yang kosong dan bisa melakukan rekrutmen internal.
• Fitur Career Advice: membantu perusahaan dalam memberikan saran kepada karyawan mengenai bidang atau posisi apa yang cocok untuk karyawan tersebut.

Melalui seluruh fitur yang disediakan oleh Software Career Path LinovHR, perusahaan Anda akan sangat dimudahkan dalam mengatur jenjang karier yang dimiliki oleh karyawan, termasuk dalam menerapkan talent mobility terhadap karyawan.

Selain itu, Anda juga akan mendapatkan kemudahan dalam memahami keterampilan, pengalaman, dan minat karier yang dimiliki oleh karyawan secara cepat, tepat, dan mudah.

Tunggu apa lagi? Ayo gunakan Software Career Path LinovHR sekarang juga!