Pengelolaan talenta semakin penting untuk dilakukan seiring perusahaan yang mulai tumbuh dan semakin maju. Karena dengan berkembangnya perusahaan, perusahaan perlu didukung oleh talent terbaik.
Oleh karena itu, talent management system yang baik dan benar diperlukan untuk menggali potensi bakat setiap karyawan.
Untuk penjelasan lebih lengkapnya mengenai talent management, simak ulasannya dibawah ini!
Apa itu Talent Management?
Menurut Pella dan Inayati (2011), talent management adalah susunan proses sumber daya manusia organisasi terpadu yang dibuat untuk mengembangkan, memberi motivasi, dan mempertahankan produktif mengenai karyawan yang terlibat.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa talent management adalah rencana strategis yang disusun untuk mengelola, mengidentifikasi, dan mengembangkan kemampuan karyawan dalam sebuah perusahaan atau organisasi.
Dengan adanya manajemen talenta yang baik, tentu perusahaan dapat memanfaatkan karyawan yang bertalenta dengan maksimal demi mencapai tujuan perusahaan.
Ada 5 elemen penting dalam memanfaatkan talenta karyawan , seperti:
- Kualifikasi Pendidikan.
- Keterampilan.
- Pengalaman yang dimiliki.
- Potensi, kemampuan.
- Pelatihan tambahan yang pernah diikuti sebelumnya.
Semua elemen tersebut harus dikelola sebaik mungkin oleh perusahaan agar bisa dimanfaatkan untuk mendorong kemajuan perusahaan.
Proses Talent Management
Terdapat berbagai tahapan yang perlu dilakukan untuk mengembangkan talent management process secara berkelanjutan untuk perusahaan. Tahapan-tahapan ini meliputi sebagai berikut.
1. Tentukan Keterampilan yang Dibutuhkan
Langkah pertama untuk mengembangkan proses manajemen talenta adalah menentukan keterampilan seperti apa yang dibutuhkan perusahaan Anda.
Sebelum melangkah lebih jauh, Anda harus menentukan jenis perekrutan apa yang dibutuhkan dan apa saja syarat requirements yang harus karyawan penuhi.
2. Mendapatkan Karyawan yang Tepat untuk Posisi yang DibutuhkanÂ
Untuk mendapatkan kandidat yang tepat untuk setiap posisi yang Dibutuhkan, maka HR perlu melakukan tahapan berikut ini:
- Buat iklan bertarget dan unggah iklan tersebut di situs pekerjaan teratas sesuai dengan kebutuhan
- Merencanakan sesi Interview HR dan User.
Maksud dari hal ini adalah untuk mengidentifikasi kandidat terbaik untuk pekerjaan tersebut. Selain menggunakan pertanyaan biasa, pertimbangkan untuk menggunakan penilaian kepribadian, referensi, dan tes yang mengharuskan kandidat untuk tampil di situasi kehidupan nyata.
3. Segera Rekrut Pilihan Terbaik
Jika anda sudah menemukan kandidat yang tepat, maka penting untuk segera melakukan proses perekrutan tahap akhir.
Hal ini bertujuan agar kandidat pilihan anda tidak direkrut oleh perusahaan lain atau kompetitor.
4. Onboarding
Buat masa orientasi karyawan baru setelah mereka bergabung bersama perusahaan.
Siapkan tugas apa yang Anda tetapkan untuk mereka, jadwalkan sesi pelatihan, dan minta karyawan lama untuk membantu karyawan baru merasa betah.
5. Mengatur Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
Penting bagi HR untuk menyiapkan program pelatihan dan pengembangan karyawan, baik untuk karyawan baru maupun karyawan lama yang telah bergabung.
Hal ini bertujuan agar skill dan kompetensi karyawan dapat terus beradaptasi dengan keadaan serta target dari perusahaan.
6. Lakukan Penilaian Kinerja
Memeriksa kinerja karyawan secara rutin memungkinkan Anda melihat apakah karyawan dapat mengerjakan tugas pekerjaan yang telah diberikan secara baik atau kurang maksimal.
Jika ditemukan kinerja karyawan kurang maksimal, penting bagi Manajemen HR untuk dapat mengindentifikasi permasalahan yang mengakibatkan tidak tercapai nya target pekerjaan.
Tetapi ada saat nya HR untuk mengambil keputusan untuk mempertahankan karyawan yang berkinerja buruk atau tidak. Hal ini agar tidak menggangu pencapaian target perusahaan.
7. Mempertahankan Karyawan Dengan Talenta Terbaik
Melanjutkan proses selanjutnya, ketika ada karyawan yang mampu menyelesaikan setiap target pekerjaan dengan baik. Maka perusahaan dalam hal ini Manajemen HR harus dapat mempertahankan karyawan tersebut.
Strategi yang bisa dilakukan seperti promosi jabatan, pemberian tunjangan atau bonus.
Hal ini bertujuan agar karyawan dengan talenta terbaik merasa nyaman dan tidak pindah ke perusahaan lain apalagi kompetitor, karena hal tersebut tentu akan merugikan.
8. Perencanaan Suksesi
Perencanaan suksesi penting dilakukan perusahaan, agar setiap posisi penting dalam perusahaan tidak kosong jika ada karyawan yang pensiun.
Tentu HR harus bisa merumuskan proses suksesi apa yang tepat untuk perusahaan, karena setiap perusahaan pasti memiliki tantangan sendiri dalam perencanaan ini.
Pelajari lebih detail tentang Perencanaan Suksesi atau Succession Planning di sini.
Strategi Talent Management
Talent management strategy harus dibuat berdasarkan tujuan perusahaan dan harus jelas menentukan jenis talent apa yang Anda butuhkan. Berikut ini strategi talent management yang bisa dilakukan
1. Hanya Rekrut Karyawan Terbaik
Ada keuntungan jika Anda menggunakan strategi ini yaitu kinerja karyawan akan lebih bagus, hal ini karena karyawan terbaik pasti sudah memiliki pengalaman dan pemahaman yang baik terhadap pekerjaan nya.
Sehingga dapat langsung berkontribusi terhadap tujuan perusahaan.
Kerugiannya adalah perusahaan mesti mengeluarkan budget rekrutmen yang lebih, karena karyawan dengan talenta terbaik pasti memiliki ekspetasi salary yang tinggi.
2. Rekrut Spesialis yang Menjanjikan dan Kembangkan Mereka
Menggunakan strategi yang kedua memungkinkan Anda bisa merasakan keuntungan seperti mendapatkan talent lebih cepat.
Ada juga kemungkinan menghemat biaya, karyawan memiliki potensi menjadi terampil dan profesional yang setia, serta Anda bisa merekrut dua atau lebih spesialis yang menjanjikan yang sebanding dengan satu orang karyawan terbaik.
3. Kombinasi Strategi 1 dan 2
Apabila strategi 1 dan 2 digabungkan maka Anda bisa memiliki talent terbaik dan spesialis yang berpotensi bagus, memungkinkan Anda untuk mengambil keuntungan dari kombinasi hal tersebut.
Baca Juga:Â Kiat Meningkatkan Motivasi Kerja
Manfaat Talent ManagementÂ
Berikut adalah beberapa manfaat Talent Management System untuk perusahaan Anda
1. Mudah Mengakses Data
Talent Management System yang tepat bisa mengintegrasikan dan menyelaraskan proses-proses utama dalam HR.
Sementara banyak data yang dikumpulkan oleh HRIS disimpan dan terkadang bisa sulit untuk dianalisa, suatu sistem TMS yang terpadu berbagi data untuk keseluruhan sistem dan memberi kemudahan akses.
Ini memberikan pengertian yang lebih jelas tentang arti data tersebut bagi perusahaan dan memampukan Anda membuat keputusan-keputusan bisnis yang strategis.
Baca juga:Â Mengapa Perusahaan Membutuhkan Aplikasi HRD?
2. Proses Rekrutmen yang Tepat Sasaran
Memiliki Talent Management System yang tepat bisa membantu Anda merekrut kandidat-kandidat potensial dan bertalenta yang dicari oleh banyak perusahaan.
Dengan menyatukan semua tugas seperti memasang deskripsi kerja, memonitor aplikasi, dan membuatnya mudah untuk mengelola penawaran, sebuah TMS menyelaraskan proses rekrutmen. Anda bisa lebih fokus pada kandidat itu sendiri dari pada prosesnya.
3. Pengalaman Orientasi yang Lebih Baik
Pendekatan yang lebih terorganisir dan efisien untuk orientasi dan adaptasi karyawan baru bisa tercapai melalui sistem manajemen talenta.
Anda bisa membuat profil karyawan yang mengandung semua informasi dan data yang dikumpulkan selama proses rekrutmen dan wawancara.
Otomatisasi pekerjaan administrasi karyawan baru bisa menghemat waktu yang Anda dan karyawan tersebut sehingga Anda bisa lebih fokus kepada kandidat.
4. Mempertahankan Karyawan Terbaik
Saat Anda sudah menemukan dan memiliki karyawan-karyawan dengan kinerja tinggi, Anda harus mempertahankan mereka.
Dengan semua informasi karyawan disimpan dalam satu platform dan diatur rapi menjadi profil online, Anda bisa memonitor evaluasi kinerja, goals, keahlian, dan aspirasi karir untuk memastikan mereka senang dan di jalur yang tepat.
Talent Management System yang tepat bisa mengumpulkan semua informasi yang mudah untuk dianalisa dan membuat laporan mengenai karyawan yang perlu pengembangan, monitoring, dan promosi jabatan.
5. Pengembangan Karyawan
Talent Management System yang baik dan terpadu harus ada opsi untuk pembelajaran dan pengembangan karyawan.
Sistem ini memampukan karyawan untuk mengambil kursus atau pelatihan, mengembangkan kemampuan, dan dalam beberapa hal mengikuti sertifikasi yang sesuai dengan perkembangan profesional mereka.
Solusi TMS juga mengumpulkan data mengenai skill yang dimiliki karyawan dan memudahkan HRD untuk memberikan training yang sesuai dan karyawan bisa mengaksesnya melalui profil pribadi mereka.
Baca Juga: Tahapan Talent Management Strategy yang Efektif
6. Pengalaman Karyawan yang Lebih Baik
Tingkat keluar masuk karyawan yang tinggi atau turnover adalah sesuatu yang merugikan perusahaan.
TMS yang terintegrasi dengan aplikasi slip gaji atau payroll meningkatkan pengalaman karyawan dengan mereka bisa mengakses slip gaji, permintaan cuti, dan izin sakit.
Struktur organisasi juga bisa dimasukkan agar karyawan tahu struktur manajemen dan pelaporan dalam perusahaan.
7. Peningkatan Interaksi Karyawan dengan Manajer
Jika Anda ingin terjadi peningkatan interaksi dalam perusahaan, Talent Management System yang baik bisa menolong.
Profil karyawan memberi bahan interaksi antara karyawan dengan manajer sehubungan dengan perkembangan profesional karyawan tersebut.
TMS yang terintegrasi mendorong mereka untuk lebih komitmen dalam perusahaan dan menyelaraskan pekerjaan harian mereka dengan tujuan-tujuan bisnis sementara tetap memperhatikan tujuan pribadi mereka.
Baca Juga:Â Panduan Menerapkan Sistem Manajemen Talenta yang Efektif
Kelola Karyawan Perusahaan dengan Talent Management System LinovHR
Talent Management yang terintegrasi akan mendorong karyawan untuk lebih komitmen terhadap perusahaan dan memastikan karyawan menyesuaikan pekerjaan dengan tujuan perusahaan.
Dengan pengembangan talent management yang benar dan sesuai, diharapkan karyawan mengalami peningkatan dalam segi kinerja, kemampuan, dan keterampilan
Apabila karyawan terdorong untuk menciptakan prestasi maka juga akan membantu perusahaan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Untuk mengembangkan talent management, HR memerlukan teknologi yang sesuai untuk mendukung hal tersebut. Talent Management System dari LinovHR memiliki beberapa modul yang dapat mendukung talent management yang optimal.
Dimulai dari perekrutan, Recruitment Software LinovHR membantu merencanakan proses rekrutmen dari awal hingga onboarding.
Fitur Manpower Planning pada software ini dibuat untuk merencanakan proses identifikasi rekrutmen sesuai kebutuhan perusahaan.
Hingga jika sudah dalam tahap pencarian karyawan, fitur Candidate dapat menampung semua data calon karyawan, sehingga mudah untuk memonitoring proses rekrutmen.
Kemudian, dalam rangka pengembangan karyawan, modul Learning Management System LinovHR juga dapat memudahkan pengelolaannya.
Terdapat Course yang berisikan daftar materi ataupun kompetensi yang harus dipelajari karyawan, untuk mengembangkan dirinya menjadi lebih baik lagi.
Terdapat juga fitur Activity Catalog dan juga Development Activity, yang berisikan kegiatan apa saja yang telah dilakukan dalam rangka pengembangan karyawan. Hal ini bermanfaat untuk melihat sejauh mana progress pengembangan karyawan.
Masih ada modul dan fitur lainnya dalam rangka perkembangan kompetensi karyawan dan juga talent management. Pelajari lebih lanjut mengenai Talent Management System LinovHR dengan mendaftarkan demo secara gratis!
Semoga informasi di atas dapat bermanfaat!