Dalam dunia akuntansi, tahun fiskal adalah konsep yang sangat penting untuk melakukan pengelolaan keuangan perusahaan.
Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan tahun fiskal dan apa arti pentingnya bagi perusahaan? Mari temukan jawabannya lewat artikel LinovHR berikut ini.
Apa Itu Tahun Fiskal?
Apa yang dimaksud dengan tahun fiskal adalah periode satu tahun yang dipakai perusahaan, organisasi, maupun pemerintah untuk menandai pembukuan dan pelaporan keuangan.
Selama periode tahun fiskal ini, perusahaan dapat melacak pendapatan, pengeluaran, dan keuntungan.
Tidak seperti tanggalan biasa, fiscal year tidak harus dimulai dari 1 Januari sampai 31 Desember, melainkan bisa dimulai dan diakhiri pada tanggal berapa pun sesuai dengan kebijakan dan kebutuhan pengguna yang bersangkutan.
Konsep ini dianggap penting karena membantu perusahaan untuk mengorganisir dan merencanakan keuangan supaya lebih terstruktur.
Dengan memakai konsep fiscal year, perusahaan bisa membuat laporan keuangan dengan lebih akurat dan rapi untuk memperoleh gambaran jelas mengenai kondisi keuangan mereka.
Biasanya tahun fiskal akan dinamai sesuai dengan tahun berakhirnya. Misalnya, untuk tahun fiskal yang dimulai November 2023 berakhir pada Oktober 2024, maka dinamakan tahun fiskal 2025.
Fungsi dan Tujuan Tahun Fiskal?
Seperti yang sudah disinggung di atas, fungsi tahun fiskal bagi perusahaan salah satunya adalah membantu dalam membuat laporan keuangan yang lebih terstruktur dan rapi.
Selain itu, terdapat fungsi dan tujuan lainnya dari fiscal year, yaitu sebagai berikut ini:
1. Sebagai Akurasi Perhitungan Keuangan
Tujuan utama tahun anggaran adalah memberi akurasi terkait waktu perhitungan keuangan.
Di akhir tahun fiskal, perusahaan dapat memisahkan aset, kewajiban, serta ekuitas guna menentukan jumlah dividen yang bisa dibagikan kepada para pemegang saham.
Pembagian periode ini juga berguna sebagai parameter evaluasi kinerja karyawan untuk melihat apakah mereka berhasil mencapai tujuan yang ditetapkan pada awal fiscal year.
2. Mengurai Siklus Pendapatan
Fiscal year juga berguna untuk menguraikan siklus pendapatan. Perusahaan bisa mengetahui periode mana ketika pendapatan paling tinggi dan paling rendah.
Selanjutnya dapat menyusun strategi untuk memaksimalkan profit maupun menghemat budget secara efektif.
3. Persiapan Anggaran Tahunan
Saat melakukan evaluasi kinerja dan tujuan karyawan, perusahaan harus mengidentifikasi alokasi anggaran dari departemen yang terlibat dalam proyek yang dimaksud.
Pihak manajerial juga harus meninjau apakah anggaran yang dimiliki dapat mendukung proyek bersangkutan atau tidak, serta bagaimana peningkatan anggaran bisa memengaruhi efisiensi produksi dari karyawan.
Di sinilah, fiscal year berguna bagi perusahaan untuk mempersiapkan anggaran tahunan.
4. Memaksimalkan Peluang Promosi
Jika perusahaan berhasil mencapai target di akhir periode tahun fiskal, karyawan yang terlibat dapat dipertimbangkan promosi jabatan ke posisi yang lebih tinggi.
Selain itu, perusahaan juga dapat mengatur kenaikan gaji bagi karyawan yang layak memperolehnya setelah peninjauan kinerja tahunan.
Baca Juga: Tahapan Analisis Laporan Keuangan dan Metodenya
Perbedaan Tahun Fiskal dan Tahun Kalender
Tahun fiskal dan tahun kalender memiliki perbedaan yang mencolok. Bila tahun kalender dimulai dari 1 Januari sampai 31 Desember mengikuti kalender Masehi.
Sementara itu, fiscal year bisa dimulai dari tanggal berapa saja, dan akan berakhir 12 bulan atau 52-53 minggu setelahnya.
Contoh periode fiscal year antara lain:
- 1 November 2020 sampai dengan 31 Oktober 2021
- 1 Oktober 2023 sampai dengan 30 September 2024
- Rentang 52 atau 53 minggu yang berakhir di hari Jumat terdekat dari 31 Desember
Syarat Umum Fiscal Year
Syarat umum fiscal year sendiri berbeda-beda tergantung kebijakan negara atau wilayah di mana perusahaan beroperasi.
Di beberapa negara penentuan fiscal year berdasarkan undang-undang atau peraturan pemerintah.
Contohnya, untuk di Amerika Serikat, perusahaan di sana harus mengikuti pedoman IRS (Internal Revenue Service) untuk menentukan tahun fiskal mereka.
Salah satu peraturannya berbunyi bahwa perusahaan dengan tahun buku yang berbeda harus mengajukan pajak di tanggal 15 bulan keempat setelah berakhirnya periode tahun buku.
Ini artinya, jika fiscal year perusahaan berakhir di bulan Juni, maka mereka harus mengajukan pajak sebelum tanggal 15 Oktober.
Selain itu, perusahaan juga diizinkan untuk mengajukan pengembalian pajak pertama setelah mengikuti fiscal year jika memperoleh izin dari IRS atau menyanggupi persyaratan pada Formulir 1128.
Baru, setelahnya bisnis dapat mengubah fiscal year kembali ke tahun kalender jika diinginkan.
Mengapa Perusahaan Menggunakan Tahun Fiskal yang Berbeda
Tentunya ada alasan mengapa perusahaan memilih tahun fiskal yang berbeda.
Salah satunya bisa karena puncak pendapatan yang mereka dapatkan. Beberapa bisnis seperti hospitality menghasilkan banyak pendapatan selama musim liburan.
Jadi masuk akal bila mereka membatasi efek fluktuasi musiman dengan menyelesaikannya pada saat pendapatan berada di puncak tertinggi.
Selain itu, akan sangat menyulitkan untuk mengajukan laporan keuangan akhir tahun selama periode yang sibuk.
Lalu, ada juga bisnis yang menghasilkan pendapatan pada pertengahan tahun, sehingga mereka bisa menyelesaikan tahun fiskal mereka pada 1 Oktober, hal ini tetap mungkin saja.
Perusahaan dapat mengubah ketentuan tahun fiskalnya sendiri. Bisa karena menghentikan operasional sementara, menyelaraskan tahun fiskalnya dengan perusahaan lain atau bisa karena bertepatan dengan waktu perdagangan yang lebih ringan dan dapat membantu beban kerja para karyawan.
Contoh Fiscal Year di Beberapa Negara dan Perusahaan Terkenal
Beberapa contoh fiscal year yang berlaku di organisasi dan perusahaan di berbagai negara antara lain:
- Cisco Systems (Amerika Serikat): dimulai dari hari terdekat pada tanggal tertentu dengan masa fiscal year 52 sampai 52 minggu.
- Toyota dan Komatsu (Jepang): 1 April sampai 31 Maret tahun berikutnya
- Pemerintah Federal (Amerika Serikat): 1 Oktober sampai 30 September tahun berikutnya
- Universitas di negara-negara belahan bumi utara: Juli sampai Juni tahun mendatang
- Tahun fiskal Indonesia: 1 Januari hingga 31 Desember
Dapatkan Laporan Penggajian Komprehensif dengan Software Payroll LinovHR
Fiscal year membantu perusahaan dalam pembukuan dan pelaporan keuangan. Di dalam penentuan tahun fiskal, melihat catatan pemasukan dan pengeluaran bisnis amat penting termasuk laporan pengeluaran untuk menggaji karyawan.
Laporan pengeluaran untuk gaji penting untuk diketahui mengingat gaji karyawan termasuk dalam biaya tetap.
Software Payroll LinovHR, yang dilengkapi dengan fitur Report bisa amat diandalkan untuk membantu Anda mendapatkan laporan penggajian yang komprehensif.
Dari laporan penggajian yang disediakan LinovHR, Anda bisa melihat berapa pengeluaran untuk gaji pokok, bonus, biaya lembur, atau potongan.
Laporannya pun bisa Anda unduh dalam bentuk Excel maupun PDF. Dengan laporan ini, Anda bisa mendapatkan informasi berharga untuk menentukan operasional dan strategi bisnis ke depan.
Ingin tahu lebih dalam mengenai fitur Report dan fitur-fitur lainnya dalam Software Payroll LinovHR? Ayo ajukan demo gratisnya sekarang juga!