Apa itu System Administrator? Inilah Uraian Job Descnya!

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

System administrator
Isi Artikel

Dalam dunia teknologi dan literasi digital yang terus berkembang membuat banyak jenis pekerjaan baru bermunculan dibidang ini. System administrator adalah salah satu pekerjaan dengan permintaan yang tinggi dalam bidang teknologi demi keberhasilan bisnis perusahaan. 

Simak pembahasan LinovHR tentang posisi system administrator dari pengertian, tugas dan tanggung jawab hingga gajinya.

 

Apa itu System Administrator? 

System administrator adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengonfigurasi dan mengelola seluruh infrastruktur perusahaan yang berkaitan dengan IT, yakni termasuk semua perangkat keras, perangkat lunak, dan sistem operasi yang diperlukan untuk mendukung jalannya bisnis dalam sebuah perusahaan.

System administrator memainkan peran penting dalam perencanaan mitigasi risiko pada sebuah perusahaan. Para profesional ini bertanggung jawab atas staf, kredensial pengguna, dan kerangka kerja sistem.

Mereka yang akan memastikan bahwa sistem aman dan terlindungi dari pelanggaran atau virus.

Lalu, apa lagi tugas dari seorang system administrator? Simak ulasannya di bawah ini.

 

Tugas dan Tanggung Jawab System Administrator

Berikut ini adalah tanggung jawab dan tugas system administrator:

 

1. Melakukan konfigurasi dan mengelola infrastruktur perusahaan

Tugas ini mencakup mengelola semua perangkat keras, perangkat lunak, dan sistem operasi yang diperlukan untuk mendukung pengguna dan aplikasi perusahaan Anda.

System administrator juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua server berjalan dengan lancar setiap saat, serta melakukan penginstalan dan pembaruan perangkat lunak yang diperlukan.

 

2. Mengelola akses dan izin pengguna ke semua sistem dan data

System administrator bertugas untuk mengelola semua izin pengguna dan admin yang berbeda.

Posisi ini juga akan bertanggung jawab untuk mengelola login pengguna, kebijakan SSO (single sign-on), dan memastikan semua persyaratan keamanan perusahaan terpenuhi.

 

3. Melakukan pencadangan dan pemulihan keamanan harian.

Keamanan infrastruktur dan data perusahaan adalah salah satu tanggung jawab terbesar seorang system administrator.

Mereka perlu melakukan pencadangan keamanan harian jika ada yang tidak beres dengan server atau aplikasi. Pekerjaan ini memiliki tugas untuk  memulihkan dan menjalankan semuanya untuk menghindari resiko yang akan terjadi.

 

4. Memantau seluruh aplikasi dan infrastruktur perusahaan

System admin memiliki tanggung jawab untuk memonitor metrik jaringan penting (CPU, DNS, latensi, dll.) dengan hati-hati untuk mendeteksi insiden dengan cepat saat terjadi.

 

5. Memecahkan Masalah 

Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar pekerjaan pasakan memecahkan masalah yang terjadi dan dituntut untuk dapat menghasilkan solusi.

Karena posisi ini akan bekerja untuk menjaga keamanan perusahaan dengan resiko yang besar, mereka akan dihadapkan oleh masalah baru setiap harinya.

Maka problem-solving adalah salah satu aspek utama dari jenis pekerjaan yang satu ini

 

Baca Juga:  Tips dan Trick Meningkatkan Kemampuan Problem Solving 

 

Syarat Menjadi System Administrator

Posisi ini memiliki peran penting dengan permintaan tinggi dalam industri teknologi. Jika Anda ingin memulai untuk bergelut di bidang IT operations, menjadi system administrator bisa menjadi titik awal yang bagus. 

Selain itu posisi ini dituntut untuk selalu mempelajari keterampilan dan teknologi baru setiap hari karena akan berhadapan untuk memecahkan berbagai permasalahan yang ada. 

Masih ada beberapa syarat yang harus diperhatikan jika Anda berkeinginan untuk mendapatkan pekerjaan ini:

 

Pengetahuan Mendalam Tentang Sistem Operasi

Seorang system administrator harus memiliki pengetahuan yang baik mengenai berbagai macam sistem operasi seperti Windows, Linux, atau Mac. 

Umumnya, perusahaan  manajer mencari system administrator yang memiliki kompetensi dalam mengelola sistem operasi yang digunakan di perusahaan mereka.

Jika Anda baru memulai, sistem operasi Windows dan Linux akan cocok bagi Anda karena sistem ini telah digunakan secara luas. 

 

Familiar dengan DHCP

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah tempat alamat IP ditetapkan ke perangkat yang berbeda pada jaringan tertentu.

Jika Anda memiliki pengalaman dengan ini sebelumnya, maka akan mudah bagi Anda karena pekerjaan ini akan memiliki tanggung jawab atas konfigurasi dan pemeliharaan DHCP, jadi Anda harus memahami berbagai konfigurasi dan cara jaringan berkomunikasi.

 

Keterampilan Memecahkan Masalah

Sebagai system administrator, Anda akan dituntut handal dalam memecahkan berbagai masalah yang muncul dalam infrastruktur perusahaan.

Karena sering kali, mungkin tidak ada solusi atau runbook khusus untuk mengatasi masalah tertentu. Disinilah keterampilan problem-solving Anda akan dibutuhkan.

Pekerjaan ini juga harus dapat menemukan solusi dan mencegah untuk tidak terjadi kesalahan yang sama di lain waktu.

Selain itu, system admin juga harus dapat bekerja dengan baik di bawah tekanan. Misalnya ketika server berjalan lambat atau sama sekali tidak berfungsi, system admin harus dapat dengan cepat membaca situasi yang terjadi dan memberikan solusi demi hasil terbaik bagi semua pihak yang terlibat.

 

Keterampilan Komunikasi dan Interpersonal

Selain bekerja dalam tim, system administrator seringkali diharuskan untuk membantu karyawan lain yang tidak memiliki pengetahuan teknis yang sama.

Oleh karena itu, kemampuan berkomunikasi dengan baik akan menjadi bagian penting dari tugas sehari-hari seorang system administrator. 

 

Baca Juga: 8 Etika Komunikasi yang Harus Diperhatikan Saat Bekerja

 

Kualifikasi di Bidang Ilmu Komputer 

Apabila Anda memilih system administrator sebagai jalur karir Anda, Anda wajib memiliki gelar sarjana yang relevan.

Umumnya, persyaratan dasarnya adalah gelar sarjana di ilmu komputer, manajemen sistem informasi, teknologi informasi atau bidang terkait lainnya. 

Jika Anda tidak berasal dari bidang tersebut, Anda dapat mengambil beberapa pelatihan course secara mandiri untuk mendapatkan sertifikasi.

Beberapa sertifikasi umum yang diminta kebanyakan perusahaan untuk menjadi system administrator adalah:

  • Microsoft Certified Solutions Associate
  • CompTIA Server+
  • Cisco Certified Network Associate
  • Red Hat Certified System Administrator. 

 

Baca Juga: Mengintip Gaji Profesi Reporter, Tugas dan Tanggung Jawabnya

 

Kisaran Gaji System Administrator

Di era yang semakin digital ini, setiap perusahan di berbagai ranah industri pasti membutuhkan tenaga kerja spesialis IT. Maka system administrator bisa dibilang adalah pekerjaan yang banyak saat ini banyak dibutuhkan sekaligus menjanjikan.

Tingginya permintaan tersebut membuat gaji di berbagai pekerjaan di bidang IT menjadi cukup kompetitif, termasuk system administrator. 

Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, system administrator memiliki tanggung jawab yang sangat luas untuk administrasi sistem di dalam suatu perusahaan, maka kisaran gajinya juga dapat berbeda-beda.

Berdasarkan data yang dilansir dari situs Indeed.com, kisaran gaji system administrator di Indonesia mencapai angka Rp. Rp 6.546.330 per bulannya. Cukup lumayan menjanjikan, bukan?

 

Baca Juga: Mengenal Tugas dan Tanggung Jawab System Analyst

 

Di balik gaji dan kepopulerannya, posisi seorang system administrator membutuhkan berbagai macam skill serta melibatkan tanggung jawab yang tidak mudah.

Apakah Anda siap untuk mencobanya?

Semoga ulasan singkat di atas memberikan gambaran singkat mengenai posisi yang satu ini! 

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru