Survei adalah proses penting dalam pengumpulan data dan informasi dari sekelompok responden dengan tujuan untuk memahami suatu topik atau permasalahan secara holistik dan komprehensif.
Data yang diperoleh dari sebuah survey dapat menjadi bahan pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan dan penyusunan strategi yang tepat. Ini dapat dilakukan di berbagai konteks, baik pendidikan dan pekerjaan.
Mari simak pembahasan lengkap mengenai pengertian survey, tujuan, manfaat, penggunaan, jenis, cara, dan contohnya melalui artikel LinovHR berikut ini. Pastikan Anda menyimaknya sampai tuntas.
Apa Itu Survei?
Survei adalah proses pengumpulan data dari sejumlah responden atau sampel yang mewakili populasi tertentu, melalui pertanyaan yang dirancang secara sistematik.Â
Data yang dikumpulkan melalui survey dapat berupa jawaban tertulis, wawancara, ataupun kuesioner online.
Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih menyeluruh mengenai survey, para ahli memberikan pengertian yang komprehensif mengenai penelitian survey seperti yang disajikan sebagai berikut:
- Menurut Fred N. Kerlinger (2004), survei adalah riset yang mengkaji suatu populasi, baik berskala besar maupun kecil, dengan memilih sampel dari populasi tersebut guna menemukan insidensi, distribusi, serta hubungan antara berbagai variabel penelitian.
- Sementara itu, Asmadi Alsa (2004) mendefinisikan penelitian survei sebagai sebuah prosedur di mana peneliti atau surveyor memberikan kuesioner kepada sekelompok responden.
Tujuannya adalah untuk mengambil gambaran mengenai sikap, pendapat, perilaku, atau karakteristik dari para responden.Â
Nantinya, hasil survey digunakan oleh peneliti untuk mengambil kesimpulan tentang kecenderungan yang ada dalam populasi secara umum.
- Di sisi lain, Margono (2005) menyatakan bahwa metode penelitian survei adalah tindakan pengamatan kritis yang dilakukan untuk mendapatkan informasi akurat terkait dengan suatu permasalahan di suatu wilayah tertentu.
- Selaras dengan pengertian lainnya, Nazir (2005) juga mengungkapkan bahwa penelitian survei merupakan penyelidikan yang bertujuan untuk mengumpulkan data fakta mengenai gejala yang ada, serta mencari informasi faktual mengenai institusi sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok atau individu tertentu.
- Widodo (2008) menggambarkan survei sebagai jenis penelitian yang digunakan untuk mengatasi isu-isu besar dan aktual yang melibatkan populasi yang luas.Â
Dalam survei, penggunaan sampel berukuran besar menjadi krusial karena memungkinkan pengumpulan data dari banyak responden sehingga datanya lebih representatif.
Tujuan Survei
Sebagai metode penelitian, survey memiliki tujuan yang esensial. Berikut ini adalah beberapa tujuannya:
1. Mengumpulkan Data dan Fakta Saintifik
Salah satu tujuan utama dari survey adalah untuk mengumpulkan data faktual yang dapat digunakan untuk mendukung suatu penelitian atau mengidentifikasi tren tertentu.
Dengan mengajukan pertanyaan yang relevan kepada responden, survey dapat menghasilkan data yang akurat tentang topik tertentu.
Misalnya di perusahaan, survey dapat digunakan untuk mengumpulkan data tentang best selling product ataupun data demografi konsumen.
2. Memahami Persepsi Masyarakat
Survey adalah alat yang efektif untuk memahami bagaimana masyarakat memandang suatu masalah atau topik tertentu.
Dengan mengajukan pertanyaan yang relevan, survey dapat membantu mengidentifikasi opini, pandangan, sikap, dan pendapat yang beragam di kalangan responden.
Ini penting dalam konteks politik, di mana survey dapat digunakan untuk mengukur tingkat dukungan terhadap kandidat politik atau kebijakan tertentu.
3. Evaluasi Kepuasan Pelanggan
Dalam dunia bisnis, survey sering digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan.
Hal ini membantu perusahaan untuk memahami sejauh mana produk atau layanan mereka memenuhi harapan pelanggan.Â
Hasil survey ini dapat digunakan untuk meningkatkan produk atau layanan yang ditawarkan dan menjaga loyalitas pelanggan.
4. Memungkinkan Pengambilan Keputusan Lebih Bijaksana
Tujuan paling penting dari survey adalah memberikan informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.Â
Dengan data yang diperoleh dari survey, organisasi, pemerintah, atau individu dapat membuat keputusan yang didasarkan pada bukti empiris.Â
Misalnya, survey yang dilakukan divisi HR mengenai kepuasan karyawan dapat membantu manajemen membangun kebijakan dan budaya kerja yang lebih sehat.
5. Menjadi Alat untuk Penelitian Ilmiah
Dalam penelitian ilmiah, survey menjadi salah satu alat penting untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis dan menjawab pertanyaan penelitian.Â
Hal ini juga membantu peneliti mengumpulkan data dari sejumlah responden yang mencakup berbagai kelompok dan pandangan, yang kemudian dapat dianalisis untuk mencapai pemahaman yang lebih mendalam tentang topik penelitian.
6. Digunakan untuk Evaluasi Program dan Kebijakan
Survey juga digunakan untuk mengukur efektivitas program dan kebijakan. Pemerintah, Non-Government Organization (NGO), dan bisnis sering menggunakan survey untuk mengukur dampak dari program inisiatif yang mereka lakukan.
Hasil survey ini dapat membantu mereka menilai apakah program atau kebijakan tersebut berhasil atau perlu disesuaikan.
7. Mengidentifikasi Kebutuhan dan Masalah
Survey juga dapat membantu mengidentifikasi kebutuhan dan masalah yang mungkin belum dipahami secara jelas.Â
Dengan mengajukan pertanyaan yang tepat kepada responden, kita dapat mengungkapkan masalah yang perlu diatasi atau kebutuhan yang harus dipenuhi.
Manfaat Survei
Melakukan survey yang menyeluruh, komprehensif, dan holistik membawa manfaat bagi keberlangsungan bisnis. Simak manfaatnya berikut ini.
1. Mendapatkan Data yang Representatif
Survei memungkinkan kita untuk mengumpulkan data secara sistematis dari berbagai individu atau kelompok dalam populasi tertentu.Â
Hal ini memastikan bahwa data yang diperoleh adalah representatif dan dapat diandalkan. Data yang akurat adalah dasar penting dalam proses decision making yang baik.
2. Membantu Pengembangan dan Inovasi Produk
Dalam pengembangan produk atau layanan baru, survey dapat membantu dalam merancang produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan.Â
Respon dari kegiatan ini dapat membantu perusahaan dalam mengambil keputusan yang tepat mengenai fitur produk, harga, dan strategi pemasaran.
3. Mengukur Kinerja Organisasi
Survey juga memungkinkan perusahaan atau lembaga untuk mengevaluasi tingkat kepuasan kerja, kualitas layanan, atau efisiensi operasional.Â
Data ini kemudian dapat digunakan untuk membuat perbaikan internal yang diperlukan.
Penggunaan Survei
Menariknya, survey dapat dilakukan untuk berbagai keperluan dan umumnya digunakan dalam kepentingan berikut ini.
1. Penelitian Sosial
Kegiatan ini sering digunakan untuk menginvestigasi karakteristik dan pengalaman berbagai kelompok sosial yang berbeda.
2. Riset Pasar
Penggunaan survey yang paling umum adalah riset pasar. Tujuannya untuk memahami pandangan konsumen tentang produk, perusahaan, dan layanan yang ditawarkan.
3. Penelitian Kesehatan
Dalam konteks penelitian kesehatan, survey digunakan untuk mengumpulkan data dari pasien tentang gejala yang mereka alami dan pengobatan yang telah mereka jalani sehingga dapat dirumuskan tata pelaksanaan yang tepat.
4. Dunia Politik
Survei politik digunakan untuk mengukur opini publik terkait partai politik dan kebijakan yang ada.
5. Bidang Psikologi
Survei psikologi dilakukan untuk mengkaji ciri-ciri kepribadian, perilaku, dan preferensi individu. Hal ini bisa dilakukan juga untuk bidang psikologi industri ketika mencari kandidat talenta terbaik.
Baca Juga: 6 Langkah Melakukan Survey Kepuasan Karyawan di Perusahaan
Jenis-jenis Survei
Survey sendiri hadir dalam beberapa jenis dan dapat digunakan sesuai dengan tujuan dan kepentingan yang ingin dicapai. Berikut ini rangkumannya.
1. Survei Pribadi
Survei ini dilakukan secara individual dan tidak diumumkan secara publik. Sebagai contoh, seseorang mencari informasi dengan bertanya orang-orang di lingkungan sekitarnya.
2. Survei Advokasi
Jenis survei ini digunakan untuk mendukung atau memperjuangkan suatu isu atau masalah tertentu.
Tujuannya tidak lain untuk membuat kebijakan inklusif yang memperjuangkan hak semua individu tanpa memandang kalangan.
3. Survei Omnibus
Survei ini biasanya singkat dan termasuk dalam satu kuesioner yang digunakan secara berkala.
4. In-house Survey
Ini merupakan survei yang dilakukan oleh organisasi atau lembaga secara independen.
5. In-home Survey
Sementara itu, survei jenis ini dilaksanakan di rumah responden.
6.Survei Exit Poll
Ini merupakan survei yang dilakukan segera setelah pemilih meninggalkan tempat pemungutan suara.
7. Quick Count
Quick count adalah pengumpulan informasi terkait proses pemilu dan hasil perolehan suara yang dilakukan oleh relawan.
Cara Melakukan Survei
Untuk berhasil melakukan survei, ada beberapa langkah yang perlu diikuti yang di antaranya adalah:
1. Tentukan Populasi dan Sampel
Sebelum memulai survei, penting untuk menentukan siapa responden dalam penelitian yang akan dilaksanakan.
Populasi adalah kelompok yang ingin diketahui, sedangkan sampel adalah sebagian kecil dari populasi yang akan menjadi sasaran utama.
Tujuannya adalah mendapatkan hasil yang bisa digeneralisasi untuk seluruh populasi.
2. Pilih Jenis Survei
Ada berbagai jenis survei yang tersedia, tetapi yang paling umum adalah wawancara dan kuesioner.
Kuesioner berisi sejumlah pertanyaan yang dapat diisi oleh responden. Sementara itu, wawancara berisi pertanyaan yang diajukan langsung oleh peneliti dan dijawab langsung melalui telepon atau tatap muka.
Pemilihan jenis ini tergantung pada ukuran sampel, fokus penelitian, dan lokasi.
3. Rancang Pertanyaan
Surveyor harus merancang pertanyaan dengan baik, termasuk pemilihan isi, jenis pertanyaan, dan urutan pertanyaan.Â
Ada dua jenis utama pertanyaan dalam survei, yaitu pertanyaan terbuka dan tertutup.
Pertanyaan tertutup memberikan responden pilihan jawaban yang telah ditentukan, sementara pertanyaan terbuka memungkinkan responden untuk memberikan jawaban dengan kata-kata mereka sendiri.
4. Perencanaan Survei
Sebelum memulainya, Anda perlu merencanakan lokasi, waktu, dan cara pelaksanaannya dengan jelas.Â
Tentukan jumlah tanggapan yang diperlukan dan bagaimana akses ke sampel akan diperoleh.
Semua persiapan ini merupakan bagian dari desain survei, yang merupakan pondasi penting untuk kesuksesan survei, baik itu dilakukan secara online, melalui surat, atau wawancara langsung.
5. Analisis Survei
Setelah mengumpulkan data, langkah selanjutnya adalah menganalisisnya menggunakan metode statistik.Â
Data sering diolah menggunakan perangkat lunak komputer dan diurutkan untuk kemudian dianalisis.
Selain itu, perlu juga membersihkan data dengan menghapus tanggapan yang salah atau tidak lengkap.
Contoh Survei
Berikut adalah contoh-contoh survei:
- Dalam konteks kesehatan, penelitian dapat digunakan untuk mengetahui prevalensi suatu penyakit di wilayah tertentu.
- Ini juga dapat dilakukan untuk menilai kepuasan pelanggan, yang biasanya diberikan kepada konsumen melalui angket atau polling di aplikasi secara digital.
- Selain melalui kuesioner, survei juga dapat dilakukan dengan melakukan wawancara atau melalui Focus Group Discussion (FGD) saat brainstorming dengan pelanggan dalam upaya meningkatkan kualitas produk.
Kesimpulan
Survei adalah metode penting dalam pengumpulan data yang digunakan dalam berbagai konteks dan bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang suatu permasalahan.
Dengan perencanaan yang baik dan metode yang tepat, survey dapat memberikan data yang berharga, khususnya untuk pengambilan keputusan dan penyusunan strategi bagi perusahaan.