Dalam bekerja, seorang karyawan tentunya akan mendapatkan sebuah target atau pencapaian tertentu yang diberikan oleh perusahaan. Target tersebut digunakan sebagai standar performa yang harus dicapai oleh karyawan dalam periode tertentu.
Apabila target yang telah ditentukan tidak tercapai dalam waktu yang cukup panjang, maka perusahaan berhak untuk mengeluarkan surat demosi sebagai hukuman bagi para karyawan yang tidak mencapai target tersebut.
Pada dasarnya, surat demosi adalah sebuah hukuman yang diberikan kepada karyawan untuk meningkatkan kualitas kerja mereka. Hal ini bisa dalam bentuk penurunan jabatan, pemindahan posisi, dan lain sebagainya.
Untuk itu, artikel dari LinovHR berikut ini akan menjelaskan mengenai pengertian, alasan dikeluarkan dan contoh surat demosi. Simak ulasannya berikut ini ya!
Alasan Surat Demosi Dikeluarkan
Surat demosi adalah surat yang berisikan tentang penurunan jabatan kepada karyawan di suatu perusahaan, instansi, atau lembaga kenegaraan.Â
Surat demosi tentunya menjadi hal yang sangat dihindari oleh setiap karyawan, sebab surat ini dapat menurunkan status, jabatan, serta pendapatan karyawan.
Alasan utama surat ini dikeluarkan oleh perusahaan biasanya untuk meningkatkan kualitas dan sebagai motivasi untuk karyawan supaya mau lebih berusaha dalam mencapai target yang telah ditentukan perusahaan.
Alasan yang lainnya mengapa surat demosi ini dikeluarkan adalah karena karyawan tidak berkontribusi secara penuh atau tidak berkompeten dalam bekerja, sehingga karyawan dipindahkan posisinya ke tingkatan yang lebih rendah.Â
Dengan dikeluarkannya surat demosi ini, diharapkan karyawan bisa lebih disiplin dalam meningkatkan produktivitas mereka pada saat bekerja.
Baca Juga: Tips Mengembalikan Semangat Setelah Demosi
Isi Surat Demosi
Surat demosi akan dikeluarkan dan diputuskan oleh dewan direksi dan dengan pertimbangan dari pihak HRD. Surat yang dikeluarkan tentu saja sudah melalui beberapa pertimbangan, mulai dari pihak manajer, dewan direksi, serta HRD perusahaan.
Untuk itu, adapun isi dari surat demosi adalah sebagai berikut:
1. Kop Surat
Kop surat ini biasanya berisi tentang identitas perusahaan, mulai dari logo perusahaan, nama perusahaan, alamat, nomor telepon perusahaan, dan lain sebagainya.
Baca Juga: 7 Contoh Kop Surat Lengkap dan Cara Membuatnya
2. Judul Surat
Judul surat ini biasanya akan bertuliskan “Surat Keputusan Direksi” yang diteruskan dengan nama perusahaan.
3. Nomor Surat
Nomor surat ini biasanya berisi tentang nomor surat dengan kebijakan dan peraturan perundang-undangan dari negara maupun dari perusahaan.
4. Pernyataan Menimbang
Pernyataan menimbang sudah termasuk ke dalam isi surat demosi. Biasanya, hal ini akan berisi tentang dasar dikeluarkannya keputusan tersebut dengan mencantumkan identitas karyawan yang akan mendapatkan surat demosi serta memberikan alasan rasional yang mendasari keputusan tersebut.Â
5. Pernyataan Mengingat
Setelah pernyataan menimbang, selanjutnya adalah pernyataan mengingat. Umumnya, hal ini berisi tentang visi dan misi perusahaan dan wewenang para direksi perusahaan dalam mengeluarkan keputusan demosi.
6. Pernyataan Keputusan
Pernyataan keputusan berisi tentang informasi mengenai penurunan jabatan karyawan dari posisi yang lama menjadi posisi yang baru.
Selain itu, di dalam pernyataan keputusan, perusahaan wajib memberikan informasi terkait keputusan lebih lanjut apabila terdapat sebuah perubahan kebijakan.
7. Tanda Tangan dan Nama Dewan Direksi
Sebagai penutup surat demosi, diberikan tanda tangan dan nama orang yang bertanggung jawab dalam memberikan keputusan tersebut. Contohnya seperti dewan direksi, pihak HRD, pihak manajemen, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Dasar Hukum Melakukan Demosi Karyawan
Contoh Surat Demosi
Setelah mengetahui isi dari surat demosi, maka selanjutnya Anda perlu mengetahui mengenai contoh surat direksi karyawan agar Anda lebih memahami bentuk surat dan gaya penulisannya. Berikut di antaranya:
PT Maju Mundur Makmur
Jl. Setia Budi No 22, Jakarta Selatan
Telepon (021) 0101012 | Email : majumundurmakmur@gmail.com | Website : mmm.com Â
SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT MAJU MUNDUR MAKMUR
No. 221/SK-Dir/DEM//PTMMM//X.2022
Tentang Demosi
Direksi PT Maju Mundur Makmur
MENIMBANG:Â
- Dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi kinerja di PT Maju Mundur Makmur
- Bahwa Saudara Safee Sali dengan jabatan sebagai Kepala Administrasi dinilai belum bisa memenuhi target yang diberikan oleh pihak perusahaan setelah mendapatkan 3 kali kesempatan perbaikan kinerja.
MENGINGAT:
- Tujuan dari arah gerak perusahaan adalah untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan perusahaan.
- Tugas dan wewenang Direksi dalam melaksanakan tugasnya yang ditujukan untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya.
MEMERHATIKAN:
- Peraturan Perusahaan Pasal 15 Ayat 2 tentang Promosi, Demosi, dan Mutasi Karyawan
- SK Direksi No 13 tahun 2009 tentang Perubahan Status Karyawan
MENETAPKAN
- Saudara Safee Sali didemosikan dari jabatan Kepala Administrasi di keuangan menjadi Staf Administrasi di divisi keuangan
- Tugas dan tanggung jawab Saudara Safee Sali ditetapkan bersama dengan atasan Saudara di posisi yang baru.
- Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini, hal tersebut akan diubah dan disempurnakan kembali sebagaimana mestinya.
- Surat Keputusan ini berlaku sejak 21 Oktober 2012 dan ditetapkan di Jakarta oleh Direksi PT Maju Mundur Makmur
Direktur Utama PT Maju Mundur Makmur
Michael Rakahundini
Â
Atur Demosi Karyawan dengan Software Career Path LinovHR
Surat demosi merupakan cara terakhir yang digunakan perusahaan untuk memberikan efek jera kepada karyawan yang tidak perform dalam bekerja. Surat ini akan memungkinkan karyawan turun jabatan dan bekerja mulai dari target yang lebih kecil dari sebelumnya.
Surat demosi ini dikeluarkan perusahaan untuk meningkatkan kualitas kinerja karyawan agar karyawan bisa mencapai target-target yang telah ditentukan perusahaan.
Namun, perusahaan juga bisa membuat jenjang karier yang jelas untuk menghindari karyawan yang tidak perform dalam bekerja.
Dengan begitu, perusahaan dapat lebih awal untuk memberikan informasi kepada karyawan tentang jenjang karier yang akan mereka dapatkan yang diperhitungkan melalui kinerja mereka di perusahaan.
Salah satu cara tersebut bisa dikelola dengan mudah melalui Career Path yang terdapat pada Software HRIS LinovHR. Dengan menggunakan Career Path, perusahaan bisa mengatur jenjang karier karyawan secara otomatis dengan sistem digitalisasi.
Sehingga, pengaturan demosi atau jenjang karier karyawan menjadi semakin mudah, cepat, dan akurat. Selain itu, di dalam Software Career Path LinovHR terdapat fitur Path Builder yang memungkinkan perusahaan membentuk jenjang karier karyawan dengan lebih efektif dan efisien.
Dengan demikian, perusahaan bisa memberi tahu kepada karyawan, apakah mereka mengalami promosi, mutasi, atau demosi dengan lebih mudah.
Selain itu, juga terdapat fitur Role Match yang memudahkan perusahaan untuk mengetahui karyawan mana yang lebih cocok untuk mengisi posisi atau jabatan tertentu. Nantinya, perusahaan bisa mengetahui tingkat kesesuaian berdasarkan persentase kinerja karyawan di perusahaan.
Untuk itu, segala kemudahan dalam mengatur dan mengelola jenjang karier karyawan terdapat pada Software Career Path LinovHR.
Ayo gunakan modulnya sekarang juga dan dapatkan gratis pemakaian 6 bulan untuk pengguna baru!