Suicidal Tendencies di Tempat Kerja: Cara Perusahaan Mengatasi dan Mencegahnya

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

suicidal tendencies
Isi Artikel

Apakah karyawan Anda pernah merasa tertekan atau stres di tempat kerja? Jika iya, sebenarnya mereka tidak sendirian.

Dalam lingkungan kerja, setiap orang memiliki tekanan dan stres yang berbeda-beda. Ketika seseorang merasa tidak dapat mengatasi stres, maka mereka dapat mengalami suicidal tendencies atau kecenderungan untuk melakukan tindakan bunuh diri. 

Masalah ini sangat serius dan perusahaan perlu mengambil langkah-langkah untuk mencegah dan mengatasinya. Ini karena suicidal tendencies dapat menyebabkan efek yang merugikan pada lingkungan kerja, termasuk kesehatan mental karyawan dan produktivitas perusahaan.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang suicidal tendencies, cara perusahaan mengatasi dan mencegahnya. Yuk, simak pembahasan khusus dari LinovHR berikut ini!

 

 

Apa Itu Suicidal Tendencies?

Suicidal artinya memiliki pikiran untuk mengakhiri hidup. Hal ini banyak ditemukan di era sekarang. Banyaknya tuntutan dan stres membuat seseorang berpikir untuk mengakhiri hidupnya.

Suicidal thoughts atau suicidal tendencies adalah istilah yang mengacu pada perilaku atau tindakan yang menunjukkan kemungkinan seseorang untuk melakukan bunuh diri. 

Istilah ini sering digunakan dalam konteks kesehatan mental, di mana seorang individu mungkin mengalami depresi, kecemasan, stres yang parah, dan mungkin memiliki pemikiran untuk bunuh diri. 

Namun, perlu diingat bahwa bunuh diri bukanlah kondisi yang dapat dikategorikan sebagai kecenderungan atau karakteristik dari seseorang, melainkan tindakan yang mungkin dilakukan oleh siapa saja yang merasakan kesulitan emosional atau masalah kesehatan mental yang serius.

Maka dari itu, penting bagi seseorang yang mengalami suicidal tendencies untuk segera mencari bantuan dan dukungan dari profesional kesehatan mental, teman, atau keluarga. 

Ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu seseorang yang mengalami masalah kesehatan mental dan berpikir untuk bunuh diri, seperti hotline krisis, klinik kesehatan mental, atau psikolog.

 

Baca Juga: Anxiety adalah Gangguan Kecemasan, Waspadai Dampaknya Saat Bekerja

 

Gejala Suicidal Thoughts

Dilansir dari laman resmi WHO, berikut adalah tanda-tanda yang perlu diwaspadai terhadap seseorang yang mungkin mengalami risiko bunuh diri:

  • Menyatakan pikiran atau perasaan tentang ingin mengakhiri hidup.
  • Membicarakan perasaan putus asa atau merasa tidak memiliki alasan untuk hidup.
  • Menunjukkan perasaan kesepian, terisolasi, tidak berharap atau kehilangan harga diri, atau terus menerus memikirkan masalah.
  • Menarik diri dari rekan kerja, menurunnya performa kerja atau kesulitan menyelesaikan tugas.
  • Mengalami perubahan perilaku, seperti gelisah, mudah tersinggung, impulsif, ceroboh atau agresif.
  • Membicarakan rencana untuk mengatur masalah pribadi akhir hidup seperti membuat wasiat, atau rencana konkret untuk bunuh diri.
  • Menyalahgunakan alkohol atau zat lain.
  • Merasa sedih atau menyebutkan perilaku bunuh diri sebelumnya.
  • Mengalami perundungan, pelecehan, atau kehilangan pekerjaannya.

 

Penyebab Munculnya Suicidal Thoughts

Ada banyak hal yang bisa mempengaruhi kesehatan mental seseorang dan kecenderungan untuk ingin bunuh diri.

Di tempat kerja, banyak faktor yang bisa memperbesar risiko bunuh diri, baik secara langsung maupun tidak langsung.

 

Mengutip Center for Disease Control and Prevention, beberapa faktor di tempat kerja yang bisa meningkatkan risiko bunuh diri antara lain:

  • Rendahnya tingkat keamanan kerja dan gaji yang rendah, yang bisa menambah stres kerja.
  • Ada akses mudah ke benda-benda yang bisa digunakan untuk bunuh diri, seperti obat-obatan dan senjata tajam.
  • Faktor organisasi kerja, seperti jam kerja yang panjang dan kerja shift, bisa memicu stres dan kelelahan yang berujung pada bunuh diri.
  • Terjadinya bullying atau intimidasi di tempat kerja, yang bisa merusak kesehatan mental seseorang dan memicu niat untuk bunuh diri.

 

Cara HR Mengatasi Karyawan dengan Suicidal Tendencies

Sebagai HR, salah satu tugas Anda adalah memberi perhatian kepada karyawan, terutama mereka yang memiliki suicidal tendencies.

Oleh karena itu, ketika Anda menemui karyawan yang memiliki gejala-gejala ingin bunuh diri, Anda perlu membantunya.

 

Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu karyawan yang memiliki suicidal tendencies:

  • Tunjukkan empati dan perhatian, dorong mereka untuk berbicara, dan dengarkan tanpa menghakimi.
  • Tanyakan apakah ada orang yang ingin mereka hubungi atau sudah dihubungi.
  • Dorong mereka untuk mencari bantuan dari layanan kesehatan atau konseling di dalam organisasi jika tersedia. Jika perusahaan tidak menyediakan konseling, HR bisa mendorong karyawan untuk mencari bantuan di luar organisasi dan menawarkan diri untuk menelepon atau pergi bersama-sama.
  • Jika karyawan Anda pernah mencoba atau mengindikasikan tindakan menyakiti diri sendiri, hilangkan akses ke sarana yang dapat digunakan untuk melakukannya dan jangan biarkan mereka sendirian.

 

Baca Juga: Employee Assistance Program: Kelola Kesehatan Mental Karyawan

 

Cara Pimpinan Mengatasi Karyawan dengan Suicidal Tendencies

Mengatasi karyawan yang memiliki pikiran bunuh diri tidak hanya bisa dilakukan oleh HR. Pimpinan juga perlu mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah kesehatan mental karyawannya.

 

Sebagai pengusaha atau manajer, berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi suicidal thoughts pada karyawan:

  • Sediakan sesi informasi untuk staf Anda tentang kesehatan mental dan pencegahan bunuh diri. Pastikan semua staf tahu apa sumber daya yang tersedia untuk dukungan kesehatan mental, baik di dalam organisasi maupun di komunitas setempat.
  • Buat lingkungan kerja di mana rekan kerja merasa nyaman berbicara tentang masalah yang mempengaruhi kemampuan mereka untuk melakukan pekerjaan secara efektif dan saling mendukung selama masa-masa sulit.
  • Identifikasi dan kurangi faktor-faktor stres terkait kerja yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental.
  • Rancang dan implementasikan rencana tentang bagaimana cara mengelola dan berkomunikasi tentang bunuh diri atau percobaan bunuh diri dari seorang karyawan. Komunikasikan hal ini dengan cara yang sensitif agar karyawan tidak merasa sakit hati. 

 

Demikian pembahasan mengenai suicidal tendencies yang mungkin dimiliki oleh karyawan Anda di tempat kerja. Jika Anda menemui karyawan yang memiliki pikiran untuk bunuh diri, segera bantu mereka.

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter