Tahapan Studi Kelayakan Usaha & Contoh

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

studi kelayakan usaha
Isi Artikel

Guna membangun usaha atau bisnis yang menguntungkan, Anda perlu melakukan berbagai riset dan pengembangan. Salah satu caranya, yakni melalui studi kelayakan usaha. Ikuti pembahasannya di bawah ini! 

 

 

Pengertian Studi Kelayakan Usaha

Studi kelayakan usaha adalah suatu aktivitas perencanaan yang diambil untuk menentukan apakah sebuah bisnis layak beroperasi atau tidak. Aktivitas ini dapat berupa identifikasi masalah, potensi, penentuan tujuan, serta gambaran atas situasi bisnis dan manfaatnya.

Pada dasarnya sebelum menjalankan suatu bisnis perlu perencanaan yang benar-benar matang. Dengan melalui cara ini, Anda dapat lebih memahami opsi terbaik dalam mengoptimalkan bisnis demi memperoleh keuntungan maksimal.

 

Tujuan Studi Kelayakan Usaha

Studi kelayakan usaha dilakukan untuk memenuhi beberapa tujuan. Berikut sejumlah tujuan yang dimaksud:

 

Mencegah potensi kerugian

Seperti diketahui, situasi bisnis amat sulit diprediksi. Melalui studi kelayakan usaha, potensi akan terjadinya kerugian di perusahaan Anda dapat diminimalisir. Hal ini bisa terjadi karena studi yang dilakukan secara mendalam akan memudahkan Anda untuk mengenal berbagai risiko yang mungkin ditemui di masa depan.

 

Mempermudah perencanaan

Perencanaan mengenai apa yang terjadi di masa depan cukup sulit. Namun, melalui studi kelayakan usaha hal ini dapat lebih mudah dilakukan. Perencanaan tersebut dapat berupa:

  • Jumlah anggaran
  • Kapan usaha beroperasi
  • Di mana lokasi usaha
  • Bagaimana operasionalnya
  • Perkiraan laba

 

Dengan demikian, usaha Anda dapat terlaksana dengan lebih tertata dan terstruktur, demi memperoleh kesuksesan usaha.

 

Memudahkan Operasional

Melalui studi dan analisis bisnis secara mendalam akan memudahkan Anda dalam melaksanakan usaha. Para pelaku bisnis memang sudah seharusnya memiliki hasil studi yang akan menjadi bahan pedoman dalam berusaha.

Jika sudah mempunyai pedoman bisnis, Anda akan lebih mudah dalam menjalankan operasional secara sistematis. Sehingga, target dan tujuan perusahaan dapat tercapai semaksimal mungkin.

 

Pengawasan dan Pengendalian Optimal

Dalam melaksanakan usaha, Anda perlu melakukan pengawasan operasional secara teliti. Dengan melalui hasil studi bisnis, pelaku usaha sudah paham akan apa saja faktor yang perlu dilakukan pengawasan secara terstruktur. Jadi, usaha Anda bisa terlaksana sesuai dengan rencana.

Selain itu, melalui pengawasan kerja yang dilakukan dengan seksama akan menciptakan lingkungan  usaha yang sehat. Hal itu bisa terjadi lantaran segala bentuk penyelewengan dan penyimpangan dapat teridentifikasi dan diatasi dengan baik.

 

Aspek Studi Kelayakan Usaha

Dalam melakukan studi kelayakan usaha, Anda perlu memperhatikan banyak aspek. Apa saja aspek tersebut? 

 

Aspek Legalitas

Aspek utama yang penting untuk Anda teliti adalah perihal legalitas. Aspek legalitas memiliki lingkup atas seluruh ketentuan hukum dan izin dalam melakukan usaha. Hal-hal yang masuk dalam ruang legalitas, di antaranya, izin mendirikan usaha, surat daftar perusahaan, NPWP, akta pendirian usaha, dan sebagainya.

Pastikan Anda telah mematuhi segala aturan hukum dalam melakukan usaha. Dengan demikian, potensi akan adanya pelanggaran aturan dapat diminimalisir.

 

Aspek Ekonomi dan Budaya

Dalam aspek ekonomi, studi kelayakan usaha dapat mengetahui apa dampak yang terjadi pada lingkungan sekitar. Sedangkan dalam sisi budaya, studi usaha bisa menganalisis mengenai cara perusahaan mempengaruhi adat dan istiadat daerah sekitar. Jadi, penelitian tersebut akan menjadi pedoman yang berguna dalam melangsungkan usaha.

 

Aspek Pemasaran

Aspek selanjutnya yang perlu diamati adalah pemasaran. Penelitian dalam aspek ini perlu dilakukan untuk mengidentifikasi peluang dalam menjangkau pangsa pasar.

Dalam pangsa pasar, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan, yaitu potensi penjualan, jumlah konsumen, tingkat daya beli masyarakat, segmen pasar, kondisi kompetisi usaha, dan sebagainya.

 

Aspek Manajemen

Manajemen menjadi suatu aspek yang Anda perlu teliti sebelum menjalankan bisnis. Hal ini berkaitan dengan pelaksanaan usaha baik dari pembangunan maupun perkembangan.

Aspek manajemen memiliki cakupan yang cukup luas lantaran memiliki hubungan pada operasional bisnis. Adapun beberapa kategori dalam manajemen, meliputi pengelolaan finansial, sumber daya, dan lain-lain.

 

Aspek Keuangan

Sebelum menjalankan bisnis, tentu perlu akan kebutuhan keuangan dan modal. Perhatikanlah jumlah finansial yang Anda miliki sebelum membuka usaha. Jika hal ini tidak teliti dengan cermat, dapat berpotensi menghambat operasional bisnis di kemudian hari.

Rencanakan modal bisnis Anda secara seksama. Dengan demikian, diharapkan pembangunan dan pengembangan usaha dapat terlaksana secara optimal dan maksimal.

 

Tahapan dalam Studi Kelayakan Usaha

Adapun tahapan studi kelayakan usaha agar lebih mudah dalam menerapkannya sebagai berikut.

 

Inisiasi Gagasan dan Perencanaan

Sebelum berbisnis, Anda dapat memulai untuk menentukan gagasan atau ide serta perencanaan yang baik. Umumnya, ide dapat muncul ketika adanya permintaan atas suatu hal baik berupa produk maupun jasa. Lalu, permintaan pasar tersebut ternyata memiliki peluang usaha yang menguntungkan.

Namun, agar bisnis Anda tidak berakhir dengan kegagalan, pasti membutuhkan perencanaan dan pengamatan pasar secara mendalam. Pasalnya, Anda tentu akan menghadapi banyak kompetitor bisnis dengan masing-masing keunggulannya.

 

Baca juga: Aspek Penting Sebelum Memulai Bisnis 

 

Penelitian Ide Usaha

Apabila telah yakin dengan ide usaha Anda, tahapan selanjutnya adalah melakukan penelitian. Hal ini dilakukan dengan cara melaksanakan riset atas peluang kesuksesan bisnis di masa mendatang. Penelitian ini dapat Anda lakukan dengan metode ilmiah. Berikut langkah-langkahnya.

  • Pengumpulan data terkait
  • Pengolahan data 
  • Analisis mendalam hasil olahan data
  • Membuat kesimpulan
  • Menulis hasil dari laporan penelitian

 

Evaluasi

Setelah melakukan penelitian ide usaha, Anda dapat melakukan evaluasi hal-hal pendukung, meliputi aspek hukum, manajemen, keuangan, sumber daya manusia, dan lainnya.  Lalu, tarik kesimpulan evaluasi untuk pengembangan studi kelayakan usaha.

 

Penentuan Layak atau Tidaknya Ide Usaha

Dari tahapan evaluasi sebelumnya, bisa dipastikan Anda telah melihat gambaran atas kelayakan dari ide usaha yang direncanakan. Apabila masih jauh dari kata layak, sepatutnya Anda melakukan pengembangan ide dan penelitian kembali. Namun, jika dinilai sudah layak, Anda dapat mulai memikirkan hal-hal lain, seperti risiko dan cara mengatasinya.

 

Perencanaan Pelaksanaan Usaha

Tahap ini dapat Anda lakukan apabila sudah yakin akan kelayakan usaha. Selanjutnya, Anda dapat merencanakan jadwal operasi, sumber modal, penunjukkan manajemen, pemilihan sumber daya manusia, penyesuaian dengan aturan pemerintah, dan promosi pada masyarakat.

 

Pelaksanaan Usaha

Dalam tahapan ini, terbagi dalam dua babak, yaitu :

  • Babak pelaksanaan usaha atau bisnis

Pada babak ini Anda akan menemui  berbagai hambatan, masalah, dan risiko. Dengan demikian, perlu diadakan revisi kembali atas perencanaan pelaksanaan usaha.

 

  • Babak evaluasi atas perencanaan awal dengan kenyataan sebenarnya

Dalam studi kelayakan usaha ada peluang kesenjangan atas rencana ide usaha dengan realita kenyataan. Pada dasarnya hal ini terjadi lantaran kurang mendalami analisis dan riset. Jadi, Anda perlu melakukan penyesuain kembali atas hasil usaha dengan kebutuhan konsumen.

 

Manfaat Studi Kelayakan Usaha

Dengan melakukan studi kelayakan usaha, nantinya akan mendatangkan sejumlah manfaat. Berikut di antaranya.

 

Meminimalisir Potensi Kerugian

Dalam berbisnis, akan banyak ditemui hal-hal yang tak terprediksi. Atas hal tersebut, Anda perlu melakukan perencanaan dengan sedemikian rupa demi meminimalisir adanya hal buruk terjadi. Salah satunya, seperti mengalami kerugian.

Melalui studi kelayakan usaha, segala risiko kerugian dapat diketahui lebih dini. Alhasil, hal tersebut dapat dihindari. Dengan demikian, usaha Anda dapat berjalan lebih maksimal.

 

Baca juga: Ini Cara-Cara Dalam Memulai Bisnis dari Nol! 

 

Memudahkan Perencanaan Usaha

Ketika melakukan studi kelayakan usaha, Anda akan memperoleh berbagai informasi terkait yang dapat membantu operasional bisnis di masa mendatang. Dengan informasi tersebut, pun akan lebih mudah dalam merencanakan pengembangan usaha.

 

Memperlancar Operasional

Dengan hasil analisis yang mendalam, segala rencana dan keputusan dalam usaha dapat dilaksanakan dengan lebih tepat dan akurat. Hal tersebut terjadi lantaran Anda sudah mengetahui mana hal yang dapat memberikan keuntungan bisnis dan mana yang tidak. Alhasil, keuntungan usaha Anda dapat diperoleh secara optimal.

 

Mudah Dalam Mengawasi Jalannya Usaha

Setelah melakukan studi kelayakan usaha, tentu akan menghasilkan sejumlah laporan hasil analisis. Nah, dengan melalui laporan tersebut, nantinya Anda dapat lebih mudah dalam melakukan pengawasan usaha. berwenang akan lebih mudah melakukan pengawasan dengan berpedoman pada laporan analisis tersebut.

 

Contoh Studi Kelayakan Usaha

Untuk memudahkan Anda dalam melakukan studi kelayakan usaha, berikut LinovHR sajikan contoh pembuatannya secara sederhana.

 

Bisnis Makanan 

Apabila Anda hendak membuka usaha di bidang makanan, perlu memperhatikan beberapa aspek. Paling utama adalah aspek target pasar. Jika ingin menyasar kalangan milenial, seperti, mahasiswa dan anak sekolah perlu merancang makanan dengan kesan seunik mungkin.

Lalu, buatlah kemasan makanan dengan desain yang praktis agar dapat dibawa ke mana-mana. Serta yang terpenting adalah harganya terjangkau. Dengan begitu, produk Anda akan lebih laris dipasaran.

 

Baca juga: Apakah Anda Telah Mengenal Teori Vuca? 

 

Bisnis Properti

Dalam bisnis properti Anda perlu memperhatikan beberapa aspek dasar. Di antaranya, seperti kesediaan tanah, modal, bahan bangunan, spesifikasi bangunan, dan sebagainya. Jika memilih target pasar yang luas, Anda perlu mengoptimalkan kualitas bangunan dengan harga yang seekonomis mungkin.

 

Bisnis Pakaian

Bila ingin memulai usaha di bidang pakaian, hal pertama yang Anda perlu lakukan adalah mengenal tren penampilan. Setelah itu, siapa target pasar yang dituju.

Lalu, bahan baku produksi pakaian dan cara pemasaran. Jika produk ingin lebih dikenal oleh konsumen, Anda dapat melakukan promosi dengan model yang sesuai dengan produk pakaian Anda.

 

Demikian penjelasan soal studi kelayakan usaha. Diharapkan dengan memahami penjelasan di atas, dapat membantu Anda membangun bisnis secara lebih optimal dan maksimal. Selain itu, segala potensi kegagalan dan kerugian pun dapat lebih terminimalisir. Sekian dan selamat mencoba!

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru