Setiap jenis perusahaan pasti memiliki HRD dalam mengelola sumber daya manusianya. Namun perlu diingat bahwa skala tiap perusahaan berbeda-beda.
Untuk itulah struktur organisasi HRD perusahaan tidak akan sama antara satu perusahaan dengan perusahaan yang lain. Semua tergantung dengan kebutuhan dari kondisi dan situasi setiap perusahaan.
Pentingnya Struktur HRD dalam Perusahaan
Struktur organisasi HRD yang ideal dalam perusahaan sangat penting untuk meningkatkan efisien penggunaan tenaga kerja. Dalam struktur organisasi HRD agar terbentuk susunan yang hierarki, harus memiliki satu orang untuk memimpin tim tersebut.
Setiap unit dalam struktur organisasi ini harus memiliki supervisor yang akan melapor kepada setiap pemimpin divisi, atau orang dari divisi HR yang bertanggung jawab pada setiap divisi.
Dengan kata lain, struktur organisasi HRD adalah divisi yang mencatat segala aktivitas sumber daya manusia mulai dari pencatatan, penggajian, dan administrasi tunjangan karyawan yang dipimpin oleh eksekutif dan direkrut.
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Menyusun Struktur HRD
Untuk membentuk struktur organisasi HRD yang ideal, perusahaan harus memperhatikan beberapa prinsip.
- Kembangkan identitas HRD, mencakup fungsi dari setiap personel
- Menetapkan kredibilitas dari fungsi HRD yang memungkinkan dengan mempercayakan tanggung jawab HRD pada level yang lebih tinggi dalam struktur organisasi
- Siapkan integritas dan diferensiasi.
Diferensiasi disini tidak untuk mengurangi fungsi HRD dengan fungsi manajemen personalia dan hubungan industri tradisional. Lalu, integritas tersebut dapat dicapai dengan cara difusi fungsi HRD dengan yang lain.
- Saat menyusun struktur HRD, pastikan departemen tersebut memiliki keterkaitan antara sistem internal dan sistem eksternal
- Struktur departemen HRD harus dikembangkan sehingga dapat memudahkan dalam mekanisme pemantauan
Baca juga:Â Kelebihan dan Kekurangan Menerapkan Struktur Organisasi Divisional
Contoh Struktur HRD untuk Perusahaan
Seperti yang sudah diketahui bahwa struktur organisasi HRD akan berbeda tergantung dengan jenis dan kebutuhan tiap perusahaan. Berikut ini adalah beberapa contoh struktur organisasi HRD pada tiap perusahaan.
Struktur Organisasi HRD dalam Bisnis Kecil atau Startup
Perusahaan kecil tidak begitu mempunyai banyak karyawan. dengan begitu, jumlah kandidat pun tidak perlu mempunyai banyak staf HR.Â
HR Manager/ HR Director
Peran dari HR Manager atau mempunyai nama lain sebagai HR Director di beberapa perusahaan adalah melakukan beberapa hal seperti tunjangan, kompensasi, perekrutan, dan penanganan masalah antara hubungan karyawan.
HR Specialist
Bagian ini berfokus pada administrasi, pemrosesan penggajian, dan berbagai tugas administratif lainnya. Selain itu mengurus dalam orientasi karyawan, pelatihan, dan wawancara pra-layar.
Recruiting Coordinator
Dalam peran ini bertanggung jawab pada tugas perekrutan (menghubungi orang untuk staf atau mitra perekrutan), mengurusi data kandidat dan membuat laporan lamaran kerja yang diterima perusahaan.
Struktur Organisasi SDM untuk Bisnis Menengah
Untuk perusahaan menengah yang sudah mempunyai banyak karyawan, jumlah staf HRD-nya pun sudah cukup banyak.
Vice President of HR
Vice President (VP) of HR bertanggung jawab atas kelancaran operasi divisi HRD. Cakupan tugasnya antara lain mengawasi dan memberikan konsultasi kepada manajemen tentang rencana strategis kepegawaian, menyusun anggaran, dan hubungan kerja, dll.
Recruiting Director
Bertanggung jawab atas pengambilan keputusan atas penganggaran, alokasi, dan perencanaan strategi dengan kepemimpinan senior pada subjek akuisisi dan rekrutmen bakat.
HR Director
Posisi HR Director bertanggung jawab untuk menyusun anggaran tahunan dan membuat keputusan untuk membeli perangkat lunak, sistem, dan hal-hal lain terkait pekerjaan dan tugas HRD.
Compensation and Benefits Manager
Pada peran ini bertanggung jawab untuk mengelola rencana tunjangan termasuk asuransi kesehatan, jiwa, gigi, penglihatan, dan program lain seperti program bantuan karyawan dan penggantian uang sekolah (jika karyawan sudah memiliki anak yang bersekolah).
Baca juga: Pengertian dan Contoh AD ART Organisasi
HR Specialist
Spesialisasi HR berfokus pada administrasi, proses penggajian, dan tugas administratif lainnya. Dan juga mengorientasi karyawan, pelatihan, dan wawancara sebelum screening karyawan.
HR Generalist
Peran ini mencakup cukup luas seperti penanganan tunjangan, kompensasi, perekrutan dan hubungan karyawan, serta perkiraan dan penganggaran lokasi.
Human Resource Information Specialist (HRIS)
Peran ini mengawasi dan memelihara SDM dan teknologi perekrutan. HRIS ini akrab dengan proses perekrutan dan SDM tetapi harus dilakukan dengan sangat teliti dan berhubungan langsung dengan departemen teknologi informasi.
Recruiter
Membuka daftar permintaan yang nantinya akan dipekerjakan oleh organisasi melalui situs pencari kerja.
Recruiting Coordinator
Peran ini akan melapor kepada perekrut dan bertanggung jawab atas berbagai tugas perekrutan seperti penjangkauan kandidat, koordinasi dan pelaksanaan kampanye, serta memelihara data.
HR Coordinator
Mengarsipkan dan mengelola laporan, memproses pengajian, menjadwalkan sesi wawancara, merencanakan dan mengatur acara, dan menangani interaksi antar kantor.
Struktur Pelaporan Organisasi SDM untuk Perusahaan Besar (lebih dari 1000 karyawan)
Bagaimana jika skala perusahaan sangat besar dan jumlah karyawannya sendiri lebih dari 1000? Khusus untuk perusahaan dengan skala yang lebih besar, susunan struktur HRD pun lebih rumit.Â
Chief Human Resources Officer (CHRO)
Berfokus pada strategi sumber daya manusia dan bagaimana program SDM menumbuhkan pendapatan untuk organisasi yang lebih luas dan global untuk keperluan jangka panjang.
Vice President of HR
Seorang VP akan bekerjasama dengan tim eksekutif untuk tujuan bisnis dalam segi pengelolaan SDM, bertanggung jawab untuk melihat dokumen keuangan dan bekerja untuk memahami bagaimana program dan layanan akan mendorong pendapatan.
Â
Chief Diversity Officer
Bagian ini berfokus hanya pada keragaman dan inklusi karyawan dan kandidat. Karena sebuah perusahaan besar terdiri dari berbagai negara. Itulah sebabnya posisi ini dibutuhkan perusahaan besar.Â
HR Business Partner (HRBP)
Seorang HR Business Partner akan bertanggung jawab dalam menyediakan sumber daya dan membangun hubungan sambil berfokus pada misi dan tujuan organisasi.
Recruiting Director
Divisi ini akan melapor ke pihak Vice President of HR dan merupakan pemimpin senior untuk perekrutan. Jadi, dibutuhkan skill dan pengalaman yang tinggi dalam hal rekrutmen karyawan.Â
HR Director
Seorang HRD Director akan bertanggung jawab atas anggaran tahunan dan keputusan untuk membeli perangkat lunak, sistem, dan menegosiasikan keuntungan bagi perusahaan.
Compensation and Benefits Manager
Sementara itu, Compensation and Benefits Manager menangani salah satu hal yang disukai karyawan, yakni tunjangan. Ruang lingkup pekerjaannya antara lain bertanggung jawab untuk mengelola rencana tunjangan termasuk asuransi kesehatan dan asuransi pendidikan.
HR Specialist
Seperti namanya, HR Specialist akan berfokus pada hal spesifik seperti penggajian dan berbagai tugas administratif lainnya. Contohnya adalah HR Payroll. Â
HR Generalist
Posisi yang satu ini banyak diisi oleh fresh graduate. Tanggung jawabnya yakni menangani tunjangan, kompensasi, perekrutan dan hubungan karyawan, serta perkiraan dalam penganggaran lokasi, perekrutan dan wawancara, kepatuhan dan pengawasan penyelidikan. Tetapi, pelaksanaannya dilakukan secara general dan tidak spesifik.Â
Human Resource Information SpecialistÂ
Tanggung jawab utama posisi ini adalah mengawasi dan memelihara SDM dan teknologi perekrutan. Biasanya seorang Human Resource Information Specialist  ditemui pada perusahaan dengan penerapan teknologi yang canggih.Â
Recruiter
Bertanggung jawab dalam proses perekrutan yang diambil dari situs pencarian kerja. Setelah itu, seorang recruiter akan melaporkan hasilnya ke Recruiting Director.Â
Recruiting Coordinator
Khusus bagi Recruiting Coordinator, peranannya adalah menangani penjangkauan kandidat, koordinasi dan pelaksanaan kampanye agar kandidat tertarik bergabung dengan perusahaan.Â
HR Coordinator
Mengarsipkan dan mengelola laporan, memproses penggajian, menjadwalkan wawancara, merencanakan dan mengatur acara, dan menangani hubungan interaksi antar kantor.
Setiap perusahaan memiliki struktur organisasi HRD yang berbeda tergantung bagaimana perusahaan tersebut berjalan pada bidang apa.
Fungsi dari struktur organisasi ini adalah mengawasi dan mengoptimalkan sumber daya manusia pada suatu perusahaan. Maka dari itu sebelum membuat struktur organisasi HRD, Anda harus memperhatikan beberapa prinsip agar lebih optimal.
Manajemen Struktur Organisasi Perusahaan Semakin Mudah dengan Software HRIS LinovHR
Software HRIS Indonesia dari LinovHR adalah solusi terkini untuk mengelola karyawan, didalamnya terdapat berbagai modul dan fitur yang memudahkan manajemen karyawan. Salah satu modulnya adalah organization management.
Didalam modul ini perusahaan dapat dengan mudah mendefinisikan struktur organisasi perusahaan secara lebih jelas dan kompeherensif sehingga menjadi lebih baik lagi.
Tidak hanya itu saja, Software HRIS LinovHR juga berisi berbagai modul dan fitur yang memudahkan urusan manajemen karyawan.
Sumber Ilustrasi Gambar:Â https://workology.com/your-guide-to-the-hr-organizational-chart-and-department-structuresstructure-functions/