Struktur organisasi merupakan kerangka kerja yang mengatur pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab di dalam suatu perusahaan.
Adanya struktur ini sangat penting, terlebih bagi perusahaan kecil yang baru merintis, supaya bisnis bisa berjalan lancar.
Artikel LinovHR kali ini akan membahas secara lengkap seputar struktur organisasi perusahaan kecil dan contohnya.
Tujuan Dibuatnya Struktur Organisasi Perusahaan Kecil
Bagi perusahaan kecil, memiliki struktur organisasi yang baik sangatlah penting untuk mencapai tujuan bisnis sekaligus memastikan bahwa proses operasional berjalan secara efisien.
Selain itu, beberapa tujuan utama dari adanya struktur organisasi dalam perusahaan kecil antara lain:
1. Pembagian Tugas yang Jelas
Struktur organisasi membantu adanya pembagian tugas yang jelas di antara karyawan.
Dengan mendefinisikan peran dan tanggung jawab di setiap jabatan, perusahaan kecil tidak akan lagi kebingungan tentang siapa yang harus mengerjakan job description tertentu.
Adanya pembagian tugas juga memastikan bahwa seluruh aspek operasional dapat ditangani dengan baik tanpa ada tumpang tindih atau kelalaian.
2. Meningkatkan Efisiensi Operasional
Dengan struktur organisasi yang terdefinisi dengan baik, alur kerja bisa menjadi lebih efisien.
Karyawan akan memahami tugas dan tanggung jawab mereka serta bagaimana pekerjaan tersebut berkontribusi terhadap tujuan perusahaan secara menyeluruh.
Pada gilirannya, hal ini turut meningkatkan produktivitas dan mengurangi terbuangnya waktu untuk koordinasi maupun komunikasi yang kurang efektif.
3. Mempermudah Komunikasi dan Pengambilan Keputusan
Adanya struktur organisasi perusahaan kecil membantu perusahaan untuk memperjelas tanggung jawab dan wewenang yang dimiliki masing-masing jabatan.
Dengan mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas bidang tertentu, maka keputusan-keputusan dalam proses bisnis dapat lebih cepat diambil. Potensi terjadinya konflik dan kebingungan di antara karyawan pun dapat dicegah dan dihindari.
Adanya struktur organisasi yang jelas juga mendorong kelancaran komunikasi di antara staf perusahaan. Karyawan dapat berbagi informasi dan berkoordinasi dengan lebih efisien sehingga mengurangi risiko miskomunikasi dan memastikan bahwa semua orang memiliki tujuan dan pemahaman yang sama.
4. Mendorong Pengembangan dan Pertumbuhan Karyawan
Adanya struktur organisasi perusahaan kecil juga memberi gambaran dan kerangka kerja bagi pengembangan karier karyawan.
Adanya peran dan jalur karier yang jelas akan membantu karyawan melihat peluang untuk pertumbuhan dan pengembangan diri mereka di dalam perusahaan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan motivasi dan retensi karyawan.
Contoh Struktur Organisasi Perusahaan Kecil
Struktur organisasi perusahaan kecil memiliki banyak variasi dan penerapannya tergantung pada tipe industri dan kebutuhan khusus dari perusahaan tersebut. Berikut adalah sederet contoh struktur organisasi yang biasa ditemui di perusahaan kecil:
1. Struktur Fungsional
Struktur fungsional tergolong umum diterapkan pada perusahaan kecil. Di sini, pengelompokan karyawan dilakukan berdasarkan keahliannya masing-masing.
Misalnya, seluruh karyawan yang terlibat dalam pemasaran akan berada dalam satu departemen, sementara mereka yang bekerja di bidang keuangan akan ditempatkan pada departemen yang berbeda.
Contoh Struktur:
- CEO
- Manajer Pemasaran
- Tim Pemasaran
- Manajer Keuangan
- Tim Keuangan
- Manajer Operasional
- Tim Operasional
2. Struktur Divisional
Sesuai namanya, jenis struktur divisional membagi perusahaan menjadi beberapa divisi yang masing-masing bertanggung jawab atas produk atau pasar tertentu. Pada masing-masing divisi, terdapat tim fungsional sendiri yang bekerja secara independen dari divisi lainnya.
Contoh Struktur:
- CEO
- Divisi Produk A
- Manajer Pemasaran A
- Manajer Keuangan A
- Manajer Operasional A
- Divisi Produk B
- Manajer Pemasaran B
- Manajer Keuangan B
- Manajer Operasional B
- Divisi Produk A
3. Struktur Matriks
Contoh struktur organisasi perusahaan kecil satu ini menyatukan elemen-elemen dari struktur organisasi fungsional dan divisional. Pada struktur matriks, karyawan memiliki dua atasan: Satu untuk jabatan fungsional mereka (misalnya pemasaran atau keuangan) dan satu lagi untuk proyek tertentu.
Contoh Struktur:
- CEO
- Manajer Proyek A
- Tim Pemasaran (dilaporkan ke Manajer Proyek A dan Manajer Pemasaran)
- Tim Keuangan (dilaporkan ke Manajer Proyek A dan Manajer Keuangan)
- Manajer Proyek B
- Tim Pemasaran (dilaporkan ke Manajer Proyek B dan Manajer Pemasaran)
- Tim Keuangan (dilaporkan ke Manajer Proyek B dan Manajer Keuangan)
- Manajer Proyek A
4. Struktur Flat
Struktur flat atau horizontal, sesuai namanya, memiliki sedikit atau bahkan tidak memiliki tingkat manajemen menengah sama sekali antara staf dan eksekutif. Struktur ini biasanya digunakan oleh perusahaan kecil yang ingin mendorong kolaborasi dan komunikasi langsung antar karyawan.
Contoh Struktur:
- CEO
- Tim Pemasaran
- Tim Keuangan
- Tim Operasional
5. Struktur Jaringan
Struktur jaringan adalah tipe model yang lebih fleksibel, di mana perusahaan kecil berkolaborasi dengan perusahaan atau individu eksternal untuk menyelesaikan berbagai tugas. Penerapan dari struktur ini biasanya melibatkan kontraktor atau freelancer.
Contoh Struktur:
- CEO
- Manajer Proyek
- Kontraktor A
- Kontraktor B
- Freelancer A
- Freelancer B
6. Struktur Hybrid
Struktur hybrid menggabungkan elemen-elemen dari berbagai struktur organisasi untuk memenuhi kebutuhan spesifik perusahaan. Penerapan struktur ini memungkinkan perusahaan untuk lebih fleksibel dalam mengelola sumber daya dan proyek mereka.
Contoh Struktur:
- CEO
- Divisi Pemasaran dan Penjualan
- Tim Pemasaran
- Tim Penjualan
- Divisi Operasional dan Keuangan
- Tim Operasional
- Tim Keuangan
- Divisi Pengembangan Produk
- Tim R&D
- Tim Desain Produk
- Divisi Pemasaran dan Penjualan
7. Struktur Berbasis Proyek
Struktur berbasis proyek adalah model di mana penempatan karyawan dibagi berdasarkan proyek yang sedang dikerjakan. Tim yang dibuat biasanya bersifat sementara dan akan dibubarkan setelah proyek berakhir.
Contoh Struktur:
- CEO
- Manajer Proyek 1
- Tim Proyek 1
- Manajer Proyek 2
- Tim Proyek 2
- Manajer Proyek 3
- Tim Proyek 3
- Manajer Proyek 1
Perancangan Organisasi Jadi Lebih Mudah Pakai Organization Management LinovHR
Merancang dan mengelola struktur organisasi perusahaan kecil secara efektif tentunya sangat penting bagi keberlangsungan perusahaan. Supaya prosesnya lebih mudah dan efisien, Anda dapat memanfaatkan Organization Management dari LinovHR.
LinovHR menawarkan solusi manajemen organisasi yang komprehensif sehingga memungkinkan Anda untuk membuat struktur organisasi secara digital, memetakan unit kerja, serta mengelola workflow yang membantu pembagian peran serta tanggung jawab dalam perusahaan.
Dengan berbagai fitur yang user-friendly dan didukung teknologi canggih, Organization Management LinovHR merupakan investasi yang tepat bagi Anda untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bisnis Anda. Ayo, ajukan demo gratisnya sekarang!