Terdapat beberapa macam struktur organisasi yang digunakan untuk melancarkan aktivitas kerja atau bisnis perusahaan. Struktur organisasi lini adalah salah satunya. Apa yang membuat perusahaan memilih struktur organisasi jenis ini? Untuk mengetahui pengertian hingga kelebihan dan kekurangan dari jenis struktur organisasi tersebut, mari simak ulasan berikut!Â
Apa itu Struktur Organisasi Lini?
Struktur organisasi lini adalah bentuk dari struktur organisasi dengan memberikan perintah atau pelimpahan wewenang dari atasan ke bawahan atau pemberian arahan secara vertikal, dari pimpinan tertinggi hingga pada jabatan-jabatan di bawahnya.
Struktur organisasi ini disebut juga dengan bentuk lurus, jalur atau struktur organisasi militer. Struktur organisasi yang diciptakan oleh Henry Fayol ini juga dikatakan sebagai jenis struktur yang paling tua dan sudah digunakan pada masa perkembangan industri pertama.
Pada umumnya, struktur organisasi ini digunakan dalam organisasi kecil. Contoh struktur organisasi lini bisa Anda jumpai pada rumah makan atau kedai nasi, perbengkelan, rukun tetangga (RT) / rukun warga (Rukun Warga).
Kelebihan Struktur Organisasi Lini
Terdapat beberapa kelebihan jika menggunakan struktur organisasi ini melancarkan pekerjaan suatu organisasi, antara lain:
- Memiliki kesatuan komando atau pemimpin yang baik dan sudah pasti terjamin
- Meminimalisir terjadinya kesalahan atau miss communication saat pemberian tugas karena pimpinan berhubungan langsung dengan bawahannya.
- Koordinasi antara atasan dan bawahan lebih mudah.
- Lebih mudah dan cepat dalam pengambilan keputusan, kebijaksanaan, atau instruksi.
- Karyawan atau bawahan memberikan semangat dan produktivitas kerja yang sangat baik.
- Rasa saling menghargai dan pengertian antar anggota lebih tinggi karena saling mengenal satu sama lainnya.
- Atasan dan juga bawahan memiliki satu garis arahan yang sama.
Baca Juga: Struktur Organisasi HRD untuk Diterapkan di Berbagai Jenis Perusahaan
Kekurangan Struktur Organisasi Lini
Selain kelebihan, ternyata terdapat beberapa dari jenis struktur organisasi garis atau lini tersebut. Apa saja kekurangannya?
- Sulit membedakan antara urusan pribadi dan urusan organisasi.
- Terkadang pemimpin bertindak secara otoriter.
- Seluruh jalannya organisasi hanya bergantung kepada 1 orang saja.
- Kemajuan dan kemunduran organisasi sangat bergantung kepada putusan dari pemimpin, karena pemimpin membuat keputusan, pengendalian, dan kebijaksanaan yang dilakukan secara sendiri.
- Bawahan tidak diikutsertakan dalam perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan organisasi. Sehingga membuat bawahan atau karyawan kurang mendapatkan kaderisasi dan pengembangan.
- Tidak atau kurang memiliki staf ahli dalam berbagai bidang.
- Bawahan atau karyawan sulit untuk berkembang dan kurang memiliki inisiatif.
Jika Anda sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan, terdapat ciri-ciri dari stuktur organisasi jenis garis atau lini yang harus Anda ketahui.
Ciri-Ciri Struktur Organisasi Lini
Berikut adalah ciri-ciri dari struktur organisasi garis atau lini:
- Skala dari organisasi relatif kecil dan rendah
- Atasan dan bawahan memiliki hubungan secara langsung melalui garis wewenang yang pendek.
- Memiliki jumlah anggota/karyawan yang sedikit.
- Pemimpin adalah seseorang yang memiliki usaha dan memiliki wewenang penuh untuk usaha atau organisasi yang dijalani.
- Alat kerja yang digunakan masih sedikit dan tingkat dari spesialisasi karyawan tidak begitu tinggi.
- Anggota memiliki jiwa yang disiplin dan mudah dipertahankan
Baca Juga: Tips untuk Membuat Struktur Organisasi Secara Efektif
Apa pun jenis struktur organisasi yang diadopsi sebuah perusahaan, manajemen perusahaan tetap harus berjalan optimal. Untuk itulah modul organizational management dari Software HRD LinovHR hadir untuk membantu perusahaan. Segala pengelolaan informasi terkait organisasi termasuk struktur organisasi bisa dilakukan secara sistematis dalam satu pusat.Â
Struktur organisasi biasanya terbentuk atau dibuat berdasarkan dengan kondisi dan tujuan usaha/organisasi yang dijalani. Struktur organisasi lini ini dipakai pada usaha atau bisnis yang masih dalam lingkup kecil atau memiliki jumlah karyawan yang masih sedikit. Dengan begitu setiap lini dalam perusahaan pun lebih terkontrol.Â