Pentingkah Strategic Agility Dimiliki oleh Perusahaan?

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

strategic agility
Isi Artikel

Strategic agility merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap perusahaan. Lantaran ini adalah kemampuan sebuah perusahaan untuk melakukan adaptasi secara tepat dan cepat terhadap perubahan yang terjadi, baik perubahan yang terdapat di internal maupun perubahan yang terdapat di eksternal.

Perusahaan yang memiliki kemampuan beradaptasi dengan cepat dapat memanfaatkan segala kesempatan yang ada dengan lebih baik serta mampu untuk melakukan mitigasi risiko secara lebih baik.

Sebuah bisnis dengan agilitas stratejik yang baik akan memiliki kesempatan untuk bertahan dalam sebuah persaingan, bahkan bisa memenangkan persaingan.

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai strategic agility, simak penjelasan artikel LinovHR berikut sampai tuntas ya!

 

Apa Itu Strategic Agility?

Strategic agility adalah sebuah kemampuan yang dimiliki oleh perusahaan dalam merespons maupun mendorong perubahan dengan cepat dan tepat sambil mempertahankan fleksibilitas dan fokus perusahaan.

Ini adalah salah satu praktik yang cukup rumit, dimana membutuhkan kerja keras dan upaya yang berkelanjutan untuk mempertahankan ketangkasan strategis yang kuat. 

Strategi ini sendiri akan sangat bergantung pada upaya yang diberikan oleh pemimpin dan manajer perusahaan dalam merancang dan membangun struktur organisasi yang dapat menyebarkan informasi secara cepat kepada seluruh karyawan.

Hal tersebut memiliki kaitan dengan kunci berhasil dalam melakukan adaptasi, yaitu dengan berkomunikasi secara cepat. Selain itu, perusahaan juga perlu untuk mendidik seluruh karyawan yang dimilikinya untuk dapat berpikir secara strategis.

 

Perbedaan Strategic Agility dan Operational Agility

Salain strategic agility, terdapat juga istilah operational agility. Walaupun keduanya memiliki nama yang sejenis, namun keduanya memiliki perbedaan.

 

  1. Strategic Agility

Strategic agility  mengacu pada kemampuan perusahaan dalam melakukan adaptasi terhadap lingkungan atau kondisi pasar yang baru.

Terdapat dua kemungkinan bagi perusahaan yang memiliki agilitas stratejik. Di antaranya adalah menjadi yang pertama untuk melakukan perubahan dengan cepat atau memilih untuk menjadi pengikut dengan cepat pula.

 

  1. Operational agility 

Sedangkan operational agility lebih mengacu pada peninjauan produk yang ada pada saat ini guna memberikan cara yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih murah untuk merilis produk secara lebih cepat kepada para pelanggan. 

Operational agility sendiri dapat memberikan manfaat kepada perusahaan dalam beberapa kasus dan penting untuk dilakukan guna pertumbuhan bisnis.

Namun, operational agility tidak menghasilkan keuntungan finansial yang signifikan bagi suatu perusahaan. 

 

Baca Juga: Apa yang Dimaksud Business Imperative?

 

Fondasi Strategic Agility 

Jika perusahaan memiliki tujuan untuk menghasilkan banyak uang di pasar modern, maka perusahaan tersebut perlu untuk memiliki kemampuan strategic agility dengan menciptakan pasar baru melalui inovasi yang terbaru. 

Adapun tiga fondasi yang perlu Anda ketahui mengenai agilitas stratejik, di antaranya adalah sebagai berikut.

 

  1. Clarity

Clarity atau kejelasan merupakan fondasi pertama untuk mencapai strategic agility. Perusahaan yang jalan tanpa gambaran yang jelas mengenai visi dan misi tentu akan memiliki risiko dalam mencapai tujuan yang sudah ditentukan. 

Tanpa tujuan yang jelas, tentu para karyawan akan kebingungan dalam melakukan pekerjaan dan akan berjalan ke beberapa arah yang berbeda.

 

  1. Focus

Jika perusahaan sudah menetapkan tujuan dengan jelas, maka otomatis para karyawan dapat fokus pada tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan harus mengkomunikasikan mengenai tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan kepada para karyawan yang dimilikinya.

 

  1. Connection

Connection atau koneksi merupakan salah satu fondasi yang harus dimiliki oleh perusahaan dalam memiliki kemampuan strategic agility. Perusahaan perlu untuk menumbuhkan koneksi dengan para karyawan agar mereka merasa terhubung secara langsung dengan perusahaan secara keseluruhan. 

 

Aplikasi HRIS LinovHR Bantu Perusahaan Bangun Strategy Agility 

Merespons perubahan dalam bisnis dengan cepat dan tepat adalah salah satu cara bisnis untuk dapat beradaptasi dan menyesuaikan kembali strategi bisnis.

Hal ini bisa kita lihat pada pandemi beberapa tahun lalu, hanya perusahaan yang memiliki strategic agility yang baik yang mampu bertahan.

Membangun agilitas stratejik tentu tidak bisa dilakukan dalam semalam dan tanpa data-data valid mengenai kondisi perusahaan.

Untuk itu, sudah jadi keharusan bagi setiap perusahaan mempunyai basis data yang tersentralisasi dan dapat diakses dengan cepat.

Bekerja sama dengan teknologi terkini adalah salah satu caranya. Mengganti pengelolaan perusahaan manual dan berbasis teknologi membantu perusahaan dalam membangun agilitas stratejik.

Teknologi seperti software HRIS LinovHR membantu perusahaan dalam mensentralisasi data-data penting perusahaan yang berguna untuk pengambilan keputusan.

Software HRIS LinovHR didukung oleh modul-modul dan fitur-fitur penting yang mampu merampingkan proses administrasi perusahaan dan mendukung fleksibilitas perusahaan.

 

software hris

 

Untuk merencanakan proses perubahan strategi bisnis, perusahaan dapat menggunakan modul Performance Management. Di sini, tersaji lengkap penilaian karyawan dan segala pencapaian goals dari KPI yang telah ditetapkan.

Dari sini juga perusahaan bisa tahu mana karyawan yang underperformance dan mana pula goals yang belum tercapai.

Kemudian, ada juga modul Competency Management di sini perusahaan bisa mengelola dan melihat apakah kompetensi karyawan perusahaan sudah sesuai atau seimbang untuk menerapkan strategi-strategi bisnis yang baru.

Dari data kompetensi tersebut, perusahaan bisa melakukan perencanaan rekrutmen atau pelatihan bagi karyawan.

Untuk merekrut karyawan baru, perusahaan pun bisa menggunakan modul Recruitment. Di sana banyak fitur yang memudahkan perusahaan melakukan perencanaan karyawan baru.

Begitu juga dalam melakukan perencanaan pelatihan, perusahaan dapat menggunakan modul Learning and Development.

Modul Learn and Development membantu perusahaan menyusun rencana pelatihan karyawan agar lebih tepat guna.

Semua modul ini tersedia di dalam satu software HRIS LinovHR, sehingga perusahaan tidak lagi membutuhkan banyak perangkat dan lebih efisien.

Sudah saatnya bangun strategic agility bersama software HR LinovHR!

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru