Anda pasti sering melihat brand-brand tertentu mengadakan promo bundling. Di mana mereka menggabungkan beberapa produk dalam satu promo. Tidak jarang, promo atau paket bundling ini diadakan sebagai salah satu strategi penjualan ketika mengenalkan produk baru dan meningkatkan penjualan.
Namun, dalam melakukan strategi penjualan ini tidak sesederhana hanya menggabungkan beberapa produk tertentu dalam satu paket saja, ada teknik dan strategi tertentu.
Dalam artikel ini, LinovHR akan memberikan informasi lengkap kepada Anda mengenai pemahaman lebih lanjut tentang bundling.
Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Bundling?
Bundling adalah teknik mengelompokkan beberapa produk secara bersamaan, kemudian menjualnya dalam satu unit dengan harga yang biasanya lebih rendah daripada ketika mereka menjualnya secara terpisah.
Biasanya, produk yang dimasukkan dalam produk bundling adalah produk terkait.
Namun terkadang juga bisa berisi beberapa tetapi mereka juga dapat terdiri dari item yang berbeda yang menarik bagi satu kelompok pelanggan. Nantinya, produk bundling akan dibuat dalam satu kemasan khusus dengan periode tertentu.
Strategi ini sendiri sering digunakan untuk dapat membantu brand untuk meningkatkan penjualan.
Apa Saja Jenis Paket Bundling?
Jika Anda ingin menjalankan strategi paket bundling, Anda wajib tahu apa saja jenis-jenis dari paket bundling. Berikut ini, kami akan menjelaskan 8 jenis paket bundling yang dapat Anda jalankan.
Bundling Murni
Bundling murni adalah campuran produk yang hanya dapat dibeli dalam satu bundel, dan tidak ada barang yang dijual terpisah. Bundling jenis ini sering digunakan dengan tujuan untuk membatasi pilihan pelanggan. Praktik bundling murni sering dilakukan oleh penyedia TV kabel menawarkan paket dengan saluran yang tidak dapat dijual satu per satu.
Bundling Campuran
Jenis bundling ini adalah ketika masing-masing komponen produk dalam bentuk bundel juga tersedia untuk dibeli satuan. Camilan bioskop dan kombo makanan cepat saji adalah salah satu contohnya. Anda dapat membeli setiap item satu per satu, atau bersama-sama sebagai bagian dari paket bundling dengan satu harga yang ditawarkan lebih murah.
Bundling Cross-Sell
Bundling cross-sell artinya menawarkan produk yang melengkapi pilihan awal dan produk pelengkap ini seringkali tidak dapat digunakan secara terpisah. Misalnya, pelanggan selalu ditawari untuk membeli casing atau earphone atau charger bersama dengan handphone.
Bundling Produk Baru
Bundling produk baru menawarkan barang yang baru diluncurkan bersama dengan produk yang laris. Perusahaan akan memasukkan produk baru tersebut sebagai cara promosi gratis. Keberhasilan bundling produk baru ini tergantung pada seberapa baik produk utama yang Anda pilih.
Bila produk utama sangat baik penjualannya, maka semakin tinggi kemungkinan pelanggan Anda akan membeli paket bundling ini.
Bundling BOGO
Bundling jenis ini sering dikenal dengan sebutan ‘Buy 1 Get 1’ atau ‘Beli 1 Dapat 1’. Jenis ini banyak digunakan oleh bisnis e-commerce untuk mendorong pelanggan membeli produk dengan harga penuh untuk mendapatkan produk lainnya. Perusahaan akan menawarkan diskon besar sebagai hadiahnya.
Dengan cara ini, pelanggan diberitahu bahwa membeli barang ini atau membelanjakan dengan jumlah tertentu akan memungkinkan mereka mendapatkan beberapa produk dan mendapatkan bonus atau menerima diskon tinggi.
Bundling Inventaris Lama
Terkadang, stok produk yang kita kira akan laris dipasarkan justru menurun dan menjadi stok yang menumpuk di gudang. Tentu ini dapat mengakibatkan perusahaan tidak bisa menginvestasikan uang untuk menghasilkan produk baru.
Salah satu cara yang umum dilakukan oleh perusahaan yang mengalami hal ini adalah dengan strategi bundling inventaris lama. Dengan cara ini, Anda dapat menjual barang lama dan berlebih, serta meningkatkan pendapatan.
Agar paket ini berjalan sukses, pertimbangkanlah untuk mempromosikan produk slow moving dengan salah satu produk terlaris Anda dengan harga yang lebih murah. Ini akan membuat penawaran terlihat menarik.
Manfaat Menggunakan Strategi Bundling
Menyediakan paket bundling sebagai strategi penjualan umumnya sangat disukai oleh para konsumen. Biasanya, mereka membeli paket bundling karena dengan begitu mereka dapat menghemat uang dan mencoba produk baru dengan risiko rendah.
Lalu apa saja manfaat menggunakan strategi bundling?
Meningkatkan Nilai Pesanan
Paket bundling adalah salah satu cara yang bisa Anda lakukan bila ingin meningkatkan nilai pesanan. Sebagai contoh, jika Anda memiliki produk kecantikan dengan produk terlaris adalah sabun cuci muka.
Jika Anda ingin meningkatkan nilai pesanan, paket bundling yang menawarkan konsumen membeli satu set perawatan wajah yang terdiri dari produk-produk terlaris, serta produk lainnya yang dapat saling melengkapi dan bekerja secara efektif jika dikombinasikan.
Meningkatkan Volume Penjualan
Strategi bundling akan membantu Anda meningkatkan volume penjualan secara signifikan. Volume penjualan merepresentasikan jumlah barang terjual dalam waktu tertentu. Ukuran penjualan ini menjadi indikator bagaimana jalannya bisnis dan pemasaran Anda.
Ketika Anda menemukan beberapa produk yang kurang laku secara penjualan karena kurang promosi. Menggabungkannya dalam satu paket dengan produk lainnya yang paling laris adalah strategi yang bisa dikatakan tepat.
Mengurangi Limbah Persediaan
Setiap perusahaan pasti memiliki beberapa stok “mati” dan tertahan di gudang. Daripada hanya menahannya, sampai barang tersebut menjadi terbuang sia-sia, Anda bisa menggabungkan stok barang tersebut dengan menggabungkannya dengan produk paling laris.
Menghemat Biaya Promosi dan Distribusi
Bundling adalah salah satu strategi promosi dan distribusi yang terbilang murah dan hemat. Seperti yang sama-sama kita ketahui, biaya promosi dan distribusi memakan biaya yang tidak sedikit. Namun, dengan bundling, biaya dari promosi dan distribusi bisa ditekan seminimal mungkin.
Anda juga akan menghemat biaya untuk pengemasan karena Anda hanya membutuhkan satu kotak untuk mengirim satu set produk.
Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
Bundling adalah cara meningkatkan loyalitas pelanggan dengan memberi mereka penawaran yang unik dan dipersonalisasi. Bagaimana caranya? Sebelumnya, cobalah lakukan riset untuk mengetahui profil lebih lengkap siapa pelanggan Anda dengan CRM (Customers Relation Management).
Setelah berhasil memetakan profile pelanggan Anda, buatlah paket bundling yang relevan dengan kebutuhan mereka.
Misalnya, pelanggan Anda selalu membeli pemutih kulit, jadi Anda dapat berasumsi bahwa mereka menginginkan kulit yang putih. Anda dapat menawarkan mereka exfoliating toner dan pelembab untuk mengatasi masalah ini secara efektif. Ingatlah bahwa pelanggan akan menghargai perhatian Anda.
Kendala Dalam Menerapkan Strategi Bundling
Walaupun banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan dari strategi bundling. Namun, ada beberapa kendala dan tantangan di lapangan yang sering dialami. Untuk dapat mengantisipasinya, simak beberapa poin kendala yang sering ditemui di bawah ini.
Salah Menggabungkan Barang
Kendala bundling adalah banyak perusahaan yang salah menggabungkan produk. Alhasil, promo bundling yang dijalankan kurang mendapatkan respons yang baik. Oleh karena itu, saat Anda ingin menjalankan strategi bundling pastikan Anda mengetahui terlebih dulu apa produk yang sedang laris di pasaran.
Kehabisan Item Dalam Satu Bundle
Masalah lainnya yang sering terjadi dalam strategi ini adalah persediaan barang yang tidak sesuai dengan peminatan. Sehingga, terkadang barang lebih dulu habis padahal peminatnya masih tinggi.
Untuk mengakali hal ini, Anda bisa memberikan penawaran produk bundle dengan berbagai pilihan kepada pelanggan. Dengan mengelompokkan produk yang beragam, Anda tidak hanya dapat memberikan banyak opsi atau pilihan kepada pelanggan, melainkan juga mengurangi risiko kehabisan stok pada item tertentu.
Cara Membuat Strategi Bundling
Walau terdengar mudah, untuk menjalankan strategi satu ini juga ada cara tersendiri supaya bisa berjalan dengan baik dan optimal. Kami akan membagikan 5 cara terbaik untuk membentuk strategi bundling.
Berbasis pada Data
Pastikan sebelum Anda menjalankan strategi ini, Anda memiliki cukup data mengenai siapa target market, apa ketertarikan mereka, dan bagaimanakan keadaan pasar. Manfaatkan juga riwayat dari pembeli produk Anda.
Informasi ini akan membantu Anda membuat paket bundling yang unik dan relevan untuk setiap pelanggan. Selain itu, Anda juga jadi bisa membuat paket bundling yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Sediakan Paket yang Berbeda
Berikan pelanggan Anda pilihan karena dengan cara ini Anda bisa mencapai kepuasan pelanggan. Memiliki pilihan akan membuat mereka merasa lebih puas. Dengan disediakannya banyak Ada lebih banyak kemungkinan untuk pelanggan Anda menemukan sesuatu yang mereka sukai jika ada lebih banyak pilihan.
Berikan Informasi Tambahan
Pelanggan akan merasa puas jika berhasil menghemat sejumlah uang. Karena inti dari bundling produk adalah menghemat uang, biarkan klien tahu persis berapa banyak uang yang akan mereka hemat jika mereka membeli bundel ini atau itu.
Anda dapat menampilkan informasi ini di checkout, rekomendasi produk, di halaman produk, atau memberi tahu mereka melalui kampanye email.
Buat dengan Waktu Terbatas
Waktu terbatas dapat menciptakan rasa urgensi yang nantinya akan mendorong pembelian impulsif. Buat kategori khusus di situs Anda, persembahkan untuk penawaran paling menarik, misalnya, “Tiga Paket Promo terbatas Minggu Ini”. Jangan lupa untuk memberikan diskon tinggi untuk tawar-menawar tersebut.
Lakukan Promosi di Berbagai Media
Strategi ini tidak akan berjalan dengan baik jika tidak ada atau kurangnya informasi tentang penawaran bundling ini. Oleh karenanya, pastikan bahwa Anda melakukan promosi dengan tepat di berbagai media yang menjangkau target pasar Anda.
Itulah hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang bundling. Sebagai pebisnis, Anda perlu betul-betul memahami strategi ini untuk pemasaran, sehingga Anda dapat mendatangkan lebih banyak keuntungan bagi bisnis Anda.
Semoga membantu!