Mentoring banyak didengar di berbagai aspek kehidupan. Umumnya mentor mempunyai kelebihan yang lebih dalam dibandingkan mentee atau orang yang dilatih.
Dalam dunia kerja dan perusahaan, istilah ini bukanlah hal yang baru. Apa sebenarnya mentoring dan mengapa perusahaan perlu mengadakan mentoring?
Seperti apa detailnya? Simak pembahasan lengkap tentang melakukan strategi mentoring LinovHR di bawah ini!
Pengertian Mentoring
Sebelum masuk ke penjelasan lebih jauh, ada baiknya memahami apa pengertian mentoring menurut beberapa ahli.
- Kasper (2002) menjabarkan mentoring sebagai hubungan khusus berkaitan dengan monitoring, saling mendukung (partnership) antara dua individu yang didasari kepercayaan dan rasa saling menghargai.
- Sementara menurut Anderson dan Shannon (1998), mentoring merupakan tahapan di mana individu dengan berbagai kemampuan dan pengalaman berperan sebagai pendidik dan teman untuk seseorang yang mempunyai kemampuan dan pengalaman lebih rendah.
- Zachary (2005) menuturkan bahwa mentoring merupakan relasi pengajaran timbal balik dan bersifat kolaboratif bersama dua orang atau lebih yang memiliki tanggung jawab untuk membantu orang dengan kemampuan lebih rendah dalam mencapai sasaran pembelajaran tertentu.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa mentoring adalah sebuah proses atau metode pembelajaran yang didasari oleh kepercayaan. Seorang mentor yang lebih dulu berpengalaman dan handal dalam suatu bidang akan mendidik atau mengajar seorang mentee yang mempunyai pengalaman lebih rendah.
Tujuan utama dari pembelajaran ini adalah transfer skills dan knowledge yang membuat mentee mempunyai kemampuan lebih, sehingga dapat bekerja lebih baik di perusahaan.
Baca juga: 1 on 1 Mentorship yang Efektif Jaga Performa Karyawan
Manfaat Program Mentoring dalam Perusahaan
Tujuan utama dari program mentoring adalah transfer knowledge dan skills agar karyawan yang belum memiliki kemampuan expert menjadi lebih handal dan terampil di bidang tertentu.
Tentu saja ada manfaat yang muncul dengan adanya program pembelajaran ini. Apa saja manfaatnya?
Menaikan Tingkat Produktivitas
Karyawan bisa merasa kewalahan di dunia kerja, terutama karyawan baru atau fresh graduate. Hal ini disebabkan karyawan baru belum sepenuhnya memahami culture dan pola kerja yang berlaku di perusahaan.
Namun, ketika karyawan telah menjalani program pembelajaran oleh seorang mentor, karyawan baru dapat secara perlahan mempelajari bagaimana pola kerja di perusahaan dan bagaimana cara penyelesaian jika muncul masalah. Dengan begitu karyawan baru dapat bekerja lebih produktif.
Membangun Keragaman
Dalam upaya untuk menyamakan kedudukan dengan berbagi pendapat, pengetahuan dan ide, program mentorship dapat membantu meningkatkan keberagaman atau diversity dalam perusahaan.
Peranan diversity dalam sebuah tim sangatlah penting untuk menciptakan budaya kerja yang sehat dan membangun satu sama lain karena semua orang diterima dan diperlakukan dengan baik tanpa memperdulikan latar belakang tertentu.
Mengurangi Stres dan Kecemasan
Faktanya, stress menjadi salah satu pemicu menurunnya kualitas kerja. Program mentorship dapat membantu memberikan gambaran yang lebih luas kepada karyawan.
Gambaran tersebut akan membantu karyawan untuk memahami apa saja resiko dari sebuah tugas atau proyek termasuk bagaimana menanganinya ketika gagal atau ditemukan ada masalah. Jadi ketika masalah muncul, karyawan dapat dengan tenang menangani dan memperbaiki masalah yang ada dan menurunkan tingkat stress.
Menciptakan Learning Culture
Learning culture atau budaya pembelajaran dapat membantu pengembangan karir. Karyawan lebih termotivasi dengan pembelajaran secara kontinu yang akan membantu mereka mencapai jenjang karir tertentu.
Selain itu, program mentorship juga dapat membangun pondasi knowledge management yang lebih kokoh sehingga perusahaan mampu mengintegrasikan seluruh kemampuan dan knowledge untuk operasional yang lebih kreatif dan inovatif.
Meningkatkan Kepuasan Kerja dan Retensi Karyawan
Sebuah journal dari Plastic Surgery Nurse Journal dan dipublish di publmed.gov mengenai mentoring yang menyebutkan bahwa hubungan atau relasi positif antara mentor dan mentee yang positif dapat meningkatkan kepuasan kerja dan mengurangi tingkat employee turnover.
Sebab, hubungan mentor dan mentee yang baik akan memberikan lingkungan yang positif dan mengarah pada peningkatan kepuasan kerja serta peningkatan retensi.
Baca juga: 7 Tips Tingkatkan Transferable Skills yang Penting Bagi Karyawan
Rancang Strategi Program Mentoring Dengan LinovHR
Program mentorship dalam perusahaan merupakan bagian dari pelatihan dan pengembangan yang melibatkan mentor, mentee, dan Human Resource Departement (HRD). Peranan HRD dalam hal ini sangatlah penting.
HRD harus mampu merumuskan guidelines yang jelas mengenai hal apa saja yang harus dipelajari, durasi program, sesi pembelajaran, anggaran, dan outcomes atau hasil yang diharapkan dari mentee. Semua itu harus disusun secara sistematis dan detail agar program mentorship dapat berjalan lancar.
Baca Juga : Cara Efektif Menerapkan Sistem Level Grade
Software HRD dari LinovHR menyediakan modul Learning Management System untuk membantu HRD merumuskan program pembelajaran yang komprehensif.
Adapun fitur-fitur yang dimiliki oleh modul learning management system dari Software HRD LinovHR adalah:
- Go To E-Learning
- Course
- Category Learning
- Question Type
- E-Learning Overview
- dll
LinovHR membantu HRD dan perusahaan untuk mewujudkan program mentoring yang sukses dan tepat sasaran dengan berbagai macam fitur canggih.
Program mentoring yang sukses akan membuat karyawan lebih terampil serta menciptakan lingkungan perusahaan yang mempunyai daya saing tinggi. Dapatkan demo gratis dari LinovHR dengan klik tautan berikut ini!