Strategi manajemen SDM dalam perusahaan mengalami perubahan pada tiap tahunnya. Perubahan ini dilakukan akibat perusahaan harus menyesuaikan pola kerja, perubahan dunia bisnis, serta perilaku setiap karyawan yang selalu berganti.
Tahun 2021 ini menjadi tantangan baru bagi divisi HRD untuk mengelola manajemen sumber daya manusia di perusahaan, karena tugas ini bertepatan dengan pandemi Covid-19.
Lalu apa saja strategi manajemen sdm yang harus dilakukan divisi HRD di tahun ini?Â
1. Memiliki Sifat Terbuka dan Menyambut
Manajemen SDM memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan pengelolaan karyawan secara terbuka, ramah, dan menerima seluruh karyawan dari golongan apapun. Penyambutan dan penerimaan ini disebut dengan Diversity, Equity and Inclusion (Keragaman, Kesetaraan, dan Inklusi).
Proses ini bertujuan agar setiap orang yang bekerja di perusahaan memiliki pengalaman dan kesempatan yang sama untuk mengembangkan karirnya. Karena saat ini keberagaman sosial dan budaya menjadi perhatian yang tinggi di masyarakat.
2. Bekerja Secara Remote atau Work From Home (WFH)
Menurut data Gallup menunjukkan 65% pekerja lebih memilih untuk bekerja dari rumah selama pandemi Covid. Serta hal ini dikuatkan pada data survei dari IBM (International Business Machine Corporation) yang menampilkan 85% responden pada pertengahan tahun 2020 lebih menginginkan bekerja dari rumah dalam kapasitas tertentu.
Kegiatan WFH tentu saja diiringi dengan pekerjaan secara virtual. Sebelum adanya pandemi ini, sudah banyak perusahaan yang mengimplementasikan sistem ini.
Seperti halnya perusahaan media sosial Twitter yang membuat keputusan dengan mengizinkan seluruh karyawannya tidak perlu datang ke kantor dan melakukan seluruh pekerjaannya dari rumah. Hal serupa juga diterapkan pada perusahaan Microsoft, Facebook, Shopify, serta Slack.
Baca Juga : 4 Rekomendasi Aplikasi untuk WFH (Work From Home) Lebih Produktif
3. Mengembangkan Pemikiran Kritis, Soft Skills, dan Digital Skills
Memiliki keterampilan berpikir kritis, soft skills, serta digital skills menjadi suatu hal yang dibutuhkan perusahaan pada tahun 2021 ini. Selain memiliki skill yang sesuai dengan posisi kerja, pemikiran kritis juga dibutuhkan ketika sedang dalam kondisi yang mengharuskan karyawan mengambil keputusan secara cepat dan tepat.
Selanjutnya kelancaran proses kerja juga memanfaatkan alat-alat teknologi canggih. Sehingga memiliki digital dan soft skills di luar skills utama menjadi suatu keharusan.
4. Program Kesehatan Karyawan
Strategi manajemen sdm selanjutnya adalah mengadakan program kesehatan karyawan merupakan pilihan yang tepat untuk menjaga kesehatan fisik maupun mental seluruh pihak di perusahaan.
Pada program ini, Anda bisa mengadakan catering sehat saat makan siang, kegiatan konseling, kelas kebugaran/gym, mengadakan perayaan meriah dan yang lainnya. Dengan program ini, kesehatan dan kesejahteraan karyawan akan tetap terjaga dan menurunkan tingkat depresi dan kecemasan dalam bekerja.Â
5. Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI)
Algoritma berbasis AI seperti perangkat lunak pelacakan pelamar, dikombinasikan dengan peningkatan cloud, dapat membantu divisi HRD dalam proses perekrutan kandidat dan mengefektifkan alur kerja. Alat AI ini dapat membantu HRD untuk mengelola proses onboarding, integrasi, pelatihan karyawan, kinerja, pelaporan, penggajian, dan administrasi data.Â
6. Meningkatkan Keterampilan Karyawan
Agar karyawan bisa tetap aktif dan beradaptasi dengan tantangan baru di masa depan, perusahaan akan melakukan inisiatif dalam meningkatkan keterampilan karyawan. Dengan meningkatkan keterampilan karyawan akan membantu divisi HR untuk mempertahankan karyawan, meningkatkan semangat kerja, menghemat biaya pada saat perekrutan dan orientasi karyawan.
7. Fleksibilitas Waktu Kerja
Setelah menerapkan sistem kerja jarak jauh, hal lain yang akan diterapkan perusahaan adalah fleksibilitas waktu kerja. Pada kondisi ini fokus perusahaan tidak lagi pada waktu kerja 8 hingga 9 jam per harinya, tetapi lebih berfokus pada output yang dihasilkan tiap karyawan.
Namun bukan berarti karyawan bisa bebas untuk menyelesaikan target kerja kapan saja, sistem kerja seperti ini tetap berada di bawah pantauan HRD dengan memanfaatkan perangkat lunak atau software.
8. Menciptakan Ruang untuk Personalisasi
Selain fleksibilitas waktu kerja, pemberi kerja juga mempersilahkan karyawannya untuk menata ruang kerjanya sendiri sesuai dengan kenyamanan mereka. Dalam hal ini sangat memungkinkan karyawan untuk meningkatkan produktivitas mereka dalam 5 cara yang berbeda, yaitu dalam hal tugas, keterampilan, tujuan, hubungan, dan kesejahteraan.
9. Pemanfaatan Teknologi Sumber Daya Manusia untuk Persiapan New Normal
Saat ini sudah banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi sdm untuk melancarkan proses kerja. Teknologi ini menjadi solusi terbaik karena dapat memudahkan seluruh proses kerja pengelolaan karyawan hanya dengan memanfaatkan software.
Selain itu, penggunaan teknologi ini sangat menekan biaya sehingga perusahaan bisa lebih mengalokasikan dananya pada hal yang lebih membutuhkan.
Baca Juga : Strategi Pengembangan SDM untuk Menghasilkan Karyawan Unggul
Tahun 2021 memunculkan banyak inovasi teknologi yang dimanfaatkan di perusahaan. Salah satu teknologi perangkat lunak terbaik untuk mengelola manajemen sumber daya manusia adalah Software HRD LinovHR.
LinovHR dipercaya oleh banyak perusahaan besar untuk mengoptimasi seluruh tugas pengelolaan dan pengembangan karyawan mulai dari pembuatan jadwal, absensi karyawan, program suksesi perusahaan, pelatihan kerja, penggajian, dan masih banyak lagi.
Software ini akan bekerja secara otomatis dan bisa diakses di mana saja dan kapan saja, selain itu seluruh data perusahaan akan disimpan dengan tingkat keamanan yang tinggi.
Walau pandemi belum berakhir, tidak menjadikan semangat dan produktivitas kerja menurun. Maka dari itu, hal ini menjadi tugas bagi divisi HRD untuk menentukan strategi yang tepat untuk mengefektifkan kerja para karyawannya. Untuk mendukung seluruh proses tersebut, penggunaan software HRD seperti LinovHR adalah sebuah pilihan yang tepat.
Segera hubungi tim LinovHR sekarang juga!
