Guna menunjang kinerja para karyawan, perusahaan akan mengupayakan berbagai hal. Salah satunya adalah dengan pemberian kompensasi atas kinerja mereka. Namun, sebelum memberikannya pada karyawan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh HRD perusahaan.
Berikut penjelasan mengapa HRD perlu menggunakan strategi untuk merencanakan dan memberikan setiap kompensasi terhadap pegawai.
Kompensasi adalah suatu bentuk penghargaan (reward) yang diberikan oleh perusahaan, organisasi, atau entitas bisnis atas kinerja baik yang telah dilakukan oleh seorang karyawan. Melalui hal ini, perusahaan berharap para pegawainya dapat menjaga kinerja yang baik dari waktu ke waktu.
Umumnya, kompensasi tidak hanya berbentuk uang. Ada juga fasilitas liburan, tambahan cuti, parkir kendaraan gratis, barang-barang tertentu, tempat kebugaran jasmani, dan lain-lain.
Kompensasi juga menjadi bentuk hasil kerja keras karyawan yang berperan dalam memajukan perusahaan. Dengan demikian, diharapkan motivasi dan semangat kerja pegawai dapat meningkat. Melalui imbalan ini perusahaan juga bisa mempertahankan karyawan yang memiliki skill tinggi agar tetap setia untuk bekerja di tempatnya dan tidak tergoda untuk pindah ke perusahaan lain.
Strategi yang Bisa HRD Lakukan Untuk Merencanakan Kompensasi
Pemberian kompensasi untuk karyawan harus dirumuskan dengan baik, karena hal ini berkaitan dengan anggaran perusahaan. Jadi, HRD perlu merumuskan berbagai strategi untuk pemberian kompensasi karyawan. strategi HRD dalam perencanaan kompensasi sebagai berikut.
1. Melakukan Perencanaan Keuangan
Sebelum mengambil keputusan dalam hal finansial, perusahaan atau organisasi perlu melakukan dengan perencanaan sedemikian rupa. Perencanaan keuangan juga bertujuan untuk menghitung berapa persen biaya kompensasi yang dihabiskan oleh perusahaan.Â
Terutama soal siapa prioritas pegawai yang lebih berhak dalam menerima imbalan. Hal ini untuk menjaga kestabilan keuangan dan mencegah adanya pengeluaran uang yang sia-sia.
Menyimpan data dan informasi penggajian karyawan akan sangat melelahkan. Gunakan Software Payroll dari LinovHR untuk pengelolaan dan penyimpanan informasi penggajian yang lebih baik!Â
2. Lakukan Survey atas Besaran Kompensasi pada Karyawan
Strategi HRD selanjutnya, perusahaan dapat melakukan survey atas kebutuhan dan permintaan karyawan. Dalam melaksanakan survey, setidaknya perusahaan perlu memperhatikan berbagai faktor. Dengan begitu setiap benefit dan kompensasi yang akan diberikan kepada karyawan akan berjalan maksimal.Â
3. Audit Gaji Karyawan
Seiring berjalannya waktu jumlah besaran tunjangan tentu akan berubah. Untuk mengatasi hal tersebut, perusahaan perlu melakukan audit pada gaji dahulu, apakah sudah sesuai dengan kinerja karyawan.
Apabila besaran gaji belum sesuai dengan beban kerja karyawan, perusahaan dapat memberikan kompensasi. Dengan begitu, pekerja akan merasa lebih dihargai kinerjanya oleh perusahaan.
Baca juga: Pengertian dan Jenis Opini Audit dalam PerusahaanÂ
4. Perhatikan Keberagaman Usia Karyawan
Dalam perusahaan tentu diisi oleh pegawai lintas generasi. HRD perlu memahami hal demikian sebelum memberikan kompensasi. Misalnya, seperti karyawan muda lebih membutuhkan benefit dalam bentuk fasilitas olahraga untuk menjaga fisik tetap bugar.
Sedangkan untuk pegawai senior tentu akan lebih membutuhkan fasilitas berupa tunjangan pensiun.
5. Strategi Kompensasi Total
Apabila ingin melakukan optimasi anggaran, perusahaan dapat menerapkan strategi kompensasi total. Hal ini berupa penggabungan semua tunjangan, insentif, dan lain-lain dalam satu kelompok.Â
Nantinya, semua fasilitas benefit yang diperoleh oleh karyawan dapat dikalkulasikan secara total dan dibayarkan secara sekaligus. Dengan begitu, perusahaan hanya akan melakukan perencanaan finansial sekali saja.
6. Kompensasi Dalam Bentuk Paket
Saat ini banyak ditemui perusahaan-perusahaan yang memberikan benefit, kompensasi, dan insentif dalam bentuk suatu paket. Hal tersebut dapat berupa paket liburan gratis, program pendidikan, penggantian biaya kesehatan, dan lainnya.
Melalui paket ini, diharapkan perusahaan dapat menawarkan suatu imbalan yang lebih menarik pada seorang karyawan. Alhasil, karyawan lainnya pun akan terpacu motivasi kerjanya agar dapat memperoleh hal serupa.
7. Ketahui Jumlah Kompensasi Perusahaan Kompetitor
Pada dasarnya, tujuan pemberian imbalan dengan baik adalah untuk memelihara loyalitas karyawan dengan kualitas kerja yang baik. Hal ini untuk mencegah karyawan berkualitas berpindah kerja pada perusahaan kompetitor.Â
Kegiatan perbandingan gaji karyawan dengan perusahaan kompetitor disebut juga dengan benchmarking. Apabila perusahaan sudah tahu jumlah kompensasi dari perusahaan lain, hal ini maka dapat menjadi acuan untuk memberikan nominal imbalan sesuai dengan standar yang mampu memuaskan karyawan.
LinovHR menyediakan modul payroll dalam Software HRD yang dapat membantu proses penggajian perusahaan. Dengan modul payroll, perusahaan dapat mengotomatisasi setiap proses penggajian mulai dari awal hingga siap diberikan kepada karyawan. Jadi, HRD bisa lebih fokus merumuskan strategi HRD terkait kompensasi. Â
Itulah penjelasan atas macam-macam strategi yang dapat diterapkan oleh HRD dalam merencanakan kompensasi. Diharapkan dengan penjelasan di atas dapat memudahkan Anda dalam menyelesaikan masalah serupa. Semoga dapat membantu!Â