Karyawan yang direkrut perusahaan memiliki kepentingan untuk menjalani karir dalam rangka membantu perusahaan mencapai tujuan serta motif pribadi.
Untuk mendukung hal ini, HRD dapat menggunakan metode career development program untuk membantu karyawan meningkatkan karir.
Apa itu Career Development Program?
Career development program adalah proses eksplorasi dan pengambilan keputusan yang membentuk karir seorang karyawan.
Diharapkan melalui program ini karyawan dapat memilih dan melatih pekerjaan yang sesuai dengan kepribadian, keterampilan, serta minat karyawan. Dengan begitu, karyawan dapat memberikan kontribusi terbaiknya untuk perusahaan.Â
Dalam hal ini, HRD akan membantu karyawan untuk pengembangan karir dengan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahannya, kemudian menyelenggarakan berbagai pelatihan serta pengembangan guna meningkatkan keterampilan karyawan. Hal ini akan menguntungkan karyawan dan perusahaan.
Dari sisi karyawan, keuntungan yang diperoleh adalah jenjang karir dan aktualisasi diri sehingga kepuasan kerja meningkat.
Sementara dari sisi perusahaan, operasional perusahaan dapat meningkat sebab karyawan merasa puas dan menjadi lebih produktif dengan adanya career development program. Â
Kenapa Career Development Penting untuk Perusahaan?
Implementasi career development program dapat menguntungkan perusahaan. Sebab, karyawan mendapatkan kepastian mengenai jenjang karir mereka selanjutnya dalam perusahaan.
Berikut ini adalah kenapa career development program penting untuk di implementasi dalam sebuah perusahaan:Â
1. Menarik Talenta Unggulan
Persaingan dalam mendapatkan kandidat terbaik yang cocok dengan perusahaan sangat ketat, banyak penawaran menarik yang ditawarkan oleh kompetitor sehingga kandidat lebih memilih bergabung dengan kompetitor.Â
Prospek karir dan kesempatan belajar dalam perusahaan merupakan faktor yang mempengaruhi ketika kandidat memilih tawaran pekerjaan. Dengan begitu, implementasi dari pengembangan karir akan menarik kandidat unggulan untuk bergabung bersama perusahaan.Â
2. Meningkatkan Kepuasan KerjaÂ
Karyawan yang berpartisipasi dalam aktivitas pengembangan karir akan merasa puas dengan pekerjaannya dibandingkan karyawan yang tidak mendapatkan program pengembangan apapun.Â
Sebab, karyawan merasa bahwa perusahaan tempatnya bekerja adalah perusahaan yang memperhatikan aspek kesejahteraan karyawan. Sehingga kepuasan kerja karyawan akan tetap terjaga dan karyawan tetap terpacu untuk bekerja lebih giat.
3. Mengurangi Tingkat Turnover
Karena karyawan merasa lebih betah untuk bekerja dan menyalurkan kontribusi dalam perusahaan, jumlah karyawan yang mengajukan resign cukup rendah.
Hal ini berpengaruh dengan meningkatnya tingkat retensi karyawan dan bisa mengurangi tingkat turnover.
Baca juga: Cara Menghitung Employee Turnover Rate
4. Menambah Pendapatan PerusahaanÂ
Operasional dan kualitas produksi perusahaan dipengaruhi dengan kinerja karyawan.
Saat karyawan unggulan mampu bekerja dengan produktif, maka operasional dapat berjalan lancar dan kualitas produk tetap terjaga. Kualitas produk inilah yang membuat masyarakat tetap setia menggunakan produk perusahaan dan akhirnya menambah pendapatan perusahaan.Â
Tahapan Career Development dalam Perusahaan
Perencanaan karir dapat didefinisikan sebagai proses di mana seorang karyawan dapat menggunakan peluang yang tersedia di dalam perusahaan untuk meningkatkan keuntungan pribadinya.Â
Akan tetapi, pada saat yang sama penyusunan tahapan career development program juga harus mempertimbangkan kebutuhan perusahaan. Berikut ini adalah tahapan dari career development program:Â
AssessmentÂ
Assessment atau penilaian akan membantu karyawan untuk mendapatkan gagasan realistis tentang peluangnya dalam pertumbuhan karir di perusahaan.
Assessment pula yang akan membentuk gambaran transparan tentang rangkaian keterampilan yang diperlukan untuk deskripsi pekerjaan dan promosi tertentu.
Eksplorasi Peluang Karir
Setelah assessment selesai, langkah selanjutnya adalah menentukan peluang karir berdasarkan hasil assessment. Karyawan diharapkan mampu memahami semua langkah yang harus dilalui untuk mencapai tahapan karir tertentu.
Tahapan ini melibatkan kemampuan teknis apakah karyawan mampu mencapai dan menemukan peluang karir yang sesuai.
Menetapkan Tujuan Profesional
Setelah karyawan berhasil melalui eksplorasi peluang karir, tahapan berikutnya adalah menetapkan tujuan profesional. Pada tahap ini, banyak karyawan yang menyusun daftar kualifikasi yang dimiliki oleh karyawan.
Dalam hal ini, karyawan sering kali juga diminta untuk mengikuti program pelatihan dan pengembangan guna meningkatkan keterampilan mereka.
Perlu diingat, karyawan harus mencari peluang yang disesuaikan dengan minat, kemampuan, dan keterampilan pribadi. Tujuannya harus spesifik, terukur, ditetapkan, dan dapat dicapai. Sehingga karyawan dapat mengukur keberhasilannya dalam mengejar jenjang karir.
Mengikuti Pelatihan dan Pengembangan
Pelatihan tambahan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan tertentu sesuai dengan minat dan bakat karyawan.
Langkah ini biasanya melibatkan komunikasi dengan karyawan senior yang bekerja di berbagai peran sebagai mentor dalam perusahaan. Para mentor ini adalah individu yang mampu mentransfer kemampuan dan pengetahuan kepada karyawan lain untuk mengisi posisi tertentu.
Evaluasi Berkala
Langkah terakhir adalah evaluasi metode career development program. Tahapan evaluasi seseorang membantu HRD untuk mengetahui perkembangan dan mengidentifikasi kesalahan selama program.
Hal ini berguna agar berbagai kesalahan dan kekeliruan di program sebelumnya tidak terulang kembali.
Career development program diharapkan menjadi peluang untuk mengembangkan perusahaan dan membantu karyawan untuk mencapai tujuan karir.
Saat program pengembangan karir berhasil, hubungan karyawan dan perusahaan akan semakin erat karena kedua pihak berhasil memenuhi tujuan masing-masing.
Baca juga: Pengertian Career Growth dan Perbedaannya dengan Career Growth
Software HRD Indonesia LinovHR dengan modul succession dengan memastikan bahwa semua posisi penting yang akan kosong telah memiliki calon karyawan yang tepat untuk mengisinya.
Untuk memastikan karyawan dapat memenuhi kualifikasi posisi tertentu, HRD dapat memanfaatkan modul learning management system yang berguna untuk menyusun program pengembangan dan pelatihan tertentu.Â
Career Development Program akan berjalan lancar berkat dukungan Software HRD LinovHR.
Untuk informasi selengkapnya mengenai modul-modul yang tersedia, hubungi LinovHR sekarang juga!