Memastikan segala projek tim dapat tercapai dengan baik tidak akan berhasil tanpa adanya monitoring. Dengan melakukan hal ini, manajer dapat mengetahui sejauh apa progres yang telah tercapai, apa yang menjadi hambatan, dan apakah proyek keluar dari jalur atau tidak.
Tugas monitoring ini sekarang lebih mudah berkat adanya software development teams goals. Bagi tim development, penggunaan perangkat ini akan sangat membantu untuk mencapai hasil terbaik.
Di dalam artikel LinovHR ini, mari kenali lebih dalam mengapa perangkat lunak ini penting dan apa saja goals yang dapat diukur.
Kenapa Software Development Team Goals Penting?
Penting untuk memahami bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab bersama. Meskipun penetapan tujuan individu adalah hal yang penting, software development team goals  juga perlu menetapkan tujuan internal.
Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan kinerja pengembang perangkat lunak dan anggota tim.
Karyawan akan berusaha untuk mencapai perkembangan. Jika Anda memimpin tim, kemungkinan Anda akan bekerja dengan orang-orang yang memiliki tujuan pribadi.
Mengakui dan memberikan dukungan kepada anggota tim Anda untuk mencapai tujuan pengembangan perangkat lunak ini akan berkontribusi pada perkembangan karyawan. Dan seiring dengan pertumbuhan karyawan Anda, begitu juga dengan perkembangan perusahaan Anda.
Software development team goals penting karena mereka memberikan arah, motivasi, dan fokus kepada tim untuk mencapai hasil yang diharapkan.
Goals yang Bisa Dilacak dalam Software Development Team
Setiap project memiliki karakteristik uniknya dan berbeda-beda dalam menetapkan tujuannya. Namun, pada dasarnya, setiap software development team goals  berupaya mencapai prinsip-prinsip umum dan tujuan tertentu.
Berikut ini adalah tujuan-tujuan yang paling umum.
1. Memenuhi Persyaratan Kerja
Menetapkan spesifikasi perangkat lunak yang tetap sangat penting, tetapi fleksibilitas dalam menghadapi permintaan yang tak terduga juga krusial, karena tidak mungkin memprediksi semua kemungkinan yang mungkin terjadi.
Strategi-strategi yang dapat diterapkan antara lain:
- Menciptakan pemahaman bersama tentang perangkat lunak di kalangan semua pihak terlibat. Pada tahap awal, analis bisnis dapat mengadakan lokakarya dengan pelanggan dan tim untuk menyelesaikan persyaratan perangkat lunak utama dan memastikan bahwa semua pihak memiliki pemahaman yang sama.
- Membuat prosedur manajemen perubahan yang komprehensif. Setiap permintaan perubahan harus dianggap sebagai proposal bisnis dan dimasukkan ke dalam arah keseluruhan proyek.
- Setelah perubahan diimplementasikan, pemangku kepentingan melakukan pengujian penerimaan pengguna untuk persetujuan akhir.
2. Kemudahan Penggunaan
Kemudahan penggunaan memastikan bahwa pengguna akhir dapat berhasil dan efisien menggunakan solusi perangkat lunak untuk mencapai tujuan yang dirancang untuk dicapai oleh solusi tersebut.
Sebagai contoh, jika Anda mengembangkan software akuntansi, tetapi pengguna mengeluhkan antarmuka yang rumit dan sulit digunakan untuk menghitung pajak, Anda perlu meningkatkan kemudahan penggunaan.
Beberapa saran untuk meningkatkan kemudahan penggunaan meliputi:
- Fokus awal pada pemahaman kebutuhan pengguna sejak awal dalam proses desain.
- Desain terintegrasi yang mengharuskan semua elemen desain berkembang bersamaan daripada berurutan, dan mempertahankan konsistensi dalam desain internal produk dengan persyaratan antarmuka pengguna.
3. Keandalan & Keamanan
Keandalan sistem mengacu pada sejauh mana sistem dapat mengatasi kesalahan, data yang rusak, dan penyalahgunaan.
Ini melibatkan pemeriksaan cermat terhadap kemungkinan situasi tak terduga dan bentuk-bentuk penyalahgunaan, serta pengujian teliti untuk memastikan keandalan keseluruhan solusi.
Software development team goals memiliki tanggung jawab untuk memastikan keamanan dan keandalan solusi yang dirancang.
Penting bagi tim developer untuk memastikan keamanan dan keandalan serta menguji produk akhir.
- Otomatisasi business as usual karena penyerang dapat menggunakan otomatisasi untuk mendeteksi kelemahan keamanan, port terbuka, dan kerentanan lainnya.
- Pembaruan perangkat lunak dan sistem operasi secara teratur, untuk mengatasi potensi kerentanan yang dikenal dalam perangkat lunak lama atau usang.
Baca Juga: Seberapa Penting Employee Goals Setting
4. Waktu Pemasaran
Ini adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan solusi akhir yang siap digunakan kepada pengguna akhir. Memenuhi tenggat waktu sangat penting untuk efisiensi kerja dan manajemen tim.
Ini melibatkan komponen-komponen berikut, terutama untuk proyek-proyek jangka panjang:
- Otomatisasi rutinitas dengan pendekatan DevOps, yang mempercepat kemajuan dan memastikan integrasi fungsi yang mulus dengan solusi yang diotomatisasi dalam jalur pengiriman.
- Pelacakan kemajuan konstan melalui penggunaan grafik burndown untuk mengawasi kemajuan pekerjaan dan merencanakan sumber daya harian, serta grafik kecepatan tim untuk menentukan ruang lingkup pekerjaan rata-rata yang selesai per iterasi.
5. Kemampuan Digunakan Kembali
Kode harus dapat digunakan kembali untuk tujuan lain, proyek, dan sebagainya. Kemampuan digunakan kembali dapat mengurangi biaya pengembangan.
Tim pengembangan bertanggung jawab untuk memastikan maksimalnya kemampuan digunakan kembali.
Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencapai hal ini meliputi:
- Modularisasi sistem agar memaksimalkan kemampuan kode digunakan kembali.
- Menjaga tingkat kohesi yang tinggi antara modul-modul, sehingga memudahkan penggunaan kembali kode dalam proyek-proyek masa depan.
6. Memelihara Kualitas Tinggi
Terlepas dari tenggat waktu, software development team goals  harus mengutamakan kualitas daripada kecepatan. Mempertimbangkan kualitas sejak awal proyek sangat disarankan.
Beberapa langkah untuk menjaga kualitas perangkat lunak termasuk:
- Melakukan tinjauan kode secara otomatis untuk memastikan kualitas kode dan mencegah kompleksitas yang dapat mengganggu pemeliharaan perangkat lunak.
- Mengimplementasikan pengujian yang berkelanjutan sebagai bagian dari kerangka kerja DevOps untuk mengidentifikasi bug berkualitas sebelum diterapkan ke produksi.
- Membangun budaya agile dalam software development team goals , yang memungkinkan produksi perangkat lunak berkualitas tinggi dengan menjaga keseimbangan antara kecepatan dan kualitas serta meningkatkan komunikasi dan pemahaman bisnis.
Baca Juga:Â Team Development Stages dan Manfaat Menerapkannya
Pastikan Performance Tim Maksimal dengan Software Performance LinovHR
Memastikan performa tim dapat bekerja dengan baik dan berprogress sesuai dengan yang diharapkan sangatlah penting. Di sinilah manajer perlu melakukan pemantauan secara berkala dari tugas dan tanggung jawab yang telah ditetapkan.
Kehadiran software performance seperti LinovHR akan sangat membantu manajer untuk dapat melacak pencapaian dan hambatan yang dialami oleh tim.
Dengan teknologi terkini dan fitur-fitur yang intuitif, Anda dapat memastikan bahwa tim Anda tetap fokus pada inovasi dan pencapaian hasil terbaik.
Software Performance Management LinovHR juga memungkinkan Anda untuk melihat progres performance  secara real-time. Dari sisi karyawan, mereka akan dimudahkan dalam melaporkan progresnya hanya melalui aplikasi ESS yang terinstall di smartphone mereka.
Dengan Software Performance Management, mencapai hasil kerja terbaik bukan lagi pekerjaan sulit.
Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas pekerjaan tim Anda dengan LinovHR Software Performance. Bersama, mencapai performa terbaik dalam pengembangan perangkat lunak!a
