Berkembangnya perubahan zaman memungkinkan berkembang pula cara orang bekerja. Saat ini, tidak semua orang harus bekerja di kantor dengan waktu yang tidak fleksibel. Oleh sebab itu hadir sistem smart absensi yang membuat karyawan lebih mudah dalam melakukan pencatatan kehadiran.
Selain itu, banyak perusahaan saat ini yang berorientasi pada hasil dimana untuk mencapai tujuan tersebut perusahaan memberikan sistem kerja yang cukup fleksibel. Hal ini berkaitan dengan istilah work life balance dimana penting untuk menyeimbangkan antara waktu kerja dan non-pekerjaan.
LinovHR kali ini akan membahas lebih jauh mengenai smart absensi yang memudahkan pengelolaan kehadiran karyawan yang memiliki sistem kerja fleksibel.
Simak ulasannya berikut ini!
Mengenal Apa Itu Smart Absensi, Pendukung Jam Kerja Fleksibel
Absensi online atau smart absensi adalah pencatatan kehadiran secara realtime dengan sistem yang berbasis cloud yang terhubung dengan database. Dengan pencatatan secara online ini memungkinkan jam kerja yang fleksibel.
Karyawan tentunya dapat menyesuaikan waktu serta lokasi kerja mereka dengan tidak perlu khawatir terhadap sistem absensi yang sulit.
Mereka tidak perlu lagi untuk datang ke kantor dan melakukan absensi sidik jari melainkan hanya dengan smartphone atau laptop yang terhubung secara realtime.
Dengan menerapkan smart absensi, maka perusahaan dapat memberikan jam kerja fleksibel kepada karyawannya yang dapat meningkatkan kepuasan karyawan untuk tetap bekerja di perusahaan tersebut.
Jam kerja yang fleksibel juga dapat menurunkan tingkat stres karyawan sehingga produktivitasnya juga akan meningkat.
Namun perlu diperhatikan bahwa memberikan jam kerja yang fleksibel tentunya perusahaan membutuhkan sebuah sistem yang dapat mengawasi serta mengevaluasi dengan baik.
Oleh karena itu, smart absensi atau absen online menjadi pilihan yang tepat bagi perusahaan Anda untuk mendukung jam kerja fleksibel.
Apa Saja Jenis Praktik Jam Kerja Fleksibel yang Didukung Smart Absensi?Â
Bekerja dalam jarak jauh memang merupakan hal yang cukup baru yang belakangan ini diterapkan oleh banyak perusahaan. Dengan begitu, perusahaan harus cepat beradaptasi untuk menyesuaikan lingkungan kerja yang kondusif meskipun dengan skema kerja yang berbeda beda.
Terdapat beberapa jenis praktik jam kerja fleksibel yang saat ini umum dilakukan oleh perusahaan-perusahan sebagai berikut:
1. Work From Home (WFH)
Work from home atau yang dikenal dengan WFH merupakan sistem kerja dimana karyawan tidak harus bekerja dari kantor. Mereka diperbolehkan bekerja dari rumah selama tetap terhubung dengan rekan kerja lainnya melalui internet.
Seluruh karyawan dalam perusahaan tentunya dapat bekerja dari rumah sesuai dengan penjadwalan masing-masing perusahaan. Umumnya, dilakukan secara bergantian agar kantor tidak penuh dan tetap kondusif.
Untuk dapat berkoordinasi dengan maksimal sementara karyawan sedang melakukan WFH, Anda tentunya dapat menggunakan sistem absensi online yang dapat membantu pengawasan kehadiran karyawan.
2. Jam Kerja yang Fleksibel
Beberapa perusahaan saat ini telah menerapkan jam kerja yang fleksibel. Umumnya jam kerja perusahaan yang konvensional antara 09.00-18.00 atau 08.00-17.00. Namun, beberapa perusahaan saat ini memberlakukan jam kerja yang fleksibel dengan batasan tertentu.
Biasanya perusahaan mensyaratkan total jam kerja sebanyak 40 jam per minggu dimana alat absensi yang cerdas penting untuk digunakan. Hal ini untuk melacak dan mencatat total jam kerja masing-masing karyawan.
3. Compressed Workweek
Selain menerapkan jam kerja yang fleksibel, terdapat beberapa perusahaan yang menerapkan compressed workweek untuk memberikan waktu libur yang lebih panjang. Namun, sebagai konsekuensinya adalah jam kerja karyawan setiap harinya menjadi lebih panjang atau lama.
Seperti halnya untuk mendapatkan waktu libur tiga hari dalam seminggu, perusahaan dapat memadatkan jam kerja selama 4 hari selama 10 jam kerja.
4. Pekerjaan Paruh Waktu
Salah satu skema dalam praktik jam kerja fleksibel yaitu pekerjaan paruh waktu atau part-time. Umumnya, karyawan yang bekerja paruh waktu akan mendapatkan jam kerja yang lebih sedikit dibandingkan karyawan penuh waktu.
Menerapkan smart absensi untuk karyawan paruh waktu tentunya dapat memudahkan perusahaan untuk melakukan kontrol atas kehadiran karyawan. Sementara itu, karyawan tersebut dapat melakukan absensi di mana saja dan kapan saja.
5. Job Sharing
Istilah job sharing mungkin masih belum familiar di telinga masyarakat dimana terdapat dua orang atau lebih yang berbagai jam kerja serta posisi dan tanggung jawab untuk satu jabatan penuh waktu.
Tentunya mereka bekerja secara bergantian sesuai dengan jadwal kerja yang didapatkan. Sehingga, kehadiran sistem absensi online sangat penting untuk diterapkan untuk memastikan kehadiran dari masing-masing karyawan.
Sistem Smart Absensi dari Aplikasi Absensi LinovHR Mendukung Jam Kerja Fleksibel
Menggunakan Aplikasi Absensi LinovHR memungkinkan perusahaan Anda memberikan jam kerja fleksibel yang dapat diatur dengan praktis melalui fitur – fitur terlengkap yang kami miliki.
Aplikasi Absensi LinovHR sangat memudahkan karyawan untuk melakukan absensi hanya dengan menggunakan smartphone. Sangat cocok bagi perusahaan Anda yang menerapkan sistem kerja di rumah atau memiliki banyak karyawan yang dinas di luar kantor.
Selain itu dengan LinovHR memungkinkan keterlibatan karyawan yang lebih dalam mengakses dan mengelola data human resource mereka. Karyawan dapat mengajukan cuti, lembur, izin, sakit, jadwal kerja, serta dapat mencatat secara rinci tugas yang mereka kerja per hari.
Tentunya karyawan juga dapat menerima informasi-informasi penting yang diumumkan manajemen melalui aplikasi ini.
Dengan menggunakan LinovHR, HRD dapat lebih fokus mengerjakan pekerjaan penting lainnya untuk tetap menjaga produktivitas perusahaan.