Sebagai seorang Talent Acquisition Specialist sepertinya tidak cukup jika hanya memiliki bekal komunikasi yang baik saja, namun juga membutuhkan kemampuan untuk bekerja keras dan cerdas, tim yang mendukung baik dari segi skill dan loyalitas. Selain beberapa hal di atas, ada 8 skill yang harus dimiliki oleh seorang Talent Acquisition Specialist yang wajib Anda ketahui. Beberapa ulasan dan penjelasan singkatnya akan langsung kita bahas pada artikel di bawah ini.
1. Strong Sales Skills
Perlu Anda tahu bahwa sebenarnya merekrut personal juga bisa dikatakan dengan penjualan. Mengapa demikian? Seorang Talent Acquisition Specialist tidak hanya melakukan kegiatan perekrutan saja, namun juga haruslah mampu untuk membeberkan dan mengartikulasikan mengapa brand yang diusung adalah pilihan paling tepat dan merupakan big deals sekali seumur hidup.
2. Ability to cultivate and build relationships
Hal ini juga bisa Anda artikan sebagai kemampuan untuk membangun sebuah hubungan kolega dengan siapapun, baik internal maupun eksternal. Anda sebagai seorang Talent Acquisition Specialist perlu untuk menggali lebih dalam tentang kepribadian target Anda. Anda bisa mendapatkan hal tersebut mulai dari perbincangan dan juga melihat dari resume yang dibawa. Dengan melakukan hal tersebut maka akan tercipta sebuah jembatan langsung antara Anda dan kandidat. Hal ini juga akan menciptakan hubungan yang lebih terbuka, ramah dan komunikatif, serta dapat meningkatkan penilaian Anda dan perusahaan kepada kandidat lebih profesional.
3. Mentality Hunter
Di jaman yang sudah maju dan berkat dukungan teknologi yang sudah mumpuni, mencari seorang kandidat yang memiliki bakat yang dibutuhkan bisa dikatakan cukup mudah untuk dilakukan. Namun bagaimana Anda bisa memanfaatkan teknologi secara tepat? Tumbuhkan mental dan pola kerja seperti seorang pemburu dimana Anda harus mencari sampai ke titik terendah untuk menemukan kandidat yang paling tepat untuk perusahaan Anda.
4. Big Picture Thinking
Mungkin Anda sering berpikir bahwa hanya mencari seorang kandidat sesuai dengan keinginan dan kebutuhan perusahaan adalah hal yang tepat untuk dilakukan bukan? Lalu mengapa Anda tidak mencoba untuk berpikiran lebih luas lagi? Janganlah hanya fokus terhadap satu objek saja, jika Anda menemukan seorang kandidat yang dirasa mempunyai bakat yang lebih dari cukup dan potensial untuk mengembangkan perusahaan, maka apa salahnya jika Anda mencarikan posisi/jabatan yang tepat untuk kandidat tersebut?
5. Strong Follow Up Skills
Beberapa kesalahan fatal yang sering dilakukan oleh seorang perekrut adalah keterampilan tindak lanjut terhadap kandidat. Apa salahnya untuk meluangkan beberapa menit Anda untuk membaca resume dari beberapa kandidat yang masuk ke email Anda? Lalu juga seringkali banyak perekrut yang terlalu panik dan tidak rapi dalam melakukan panggilan wawancara, dan akhirnya yang didapatkan hanyalah beberapa kandidat yang tidak datang untuk melakukan sesi wawancara dengan Anda. Bagaimana kalau kandidat tersebut merupakan seorang profesional dan potensial?
6. Listening
Ini adalah hal yang sakral untuk Anda perhatikan baik-baik, dimana Anda harus benar-benar mampu menahan ego untuk mengajukan beberapa pertanyaan kepada kandidat. Yang perlu Anda lakukan adalah dengarkan terlebih dahulu apa yang ingin kandidat Anda ceritakan tentang personal mereka, lalu barulah Anda bisa berbicara dan bertanya beberapa hal.
Baca Juga :Â Mudahnya Proses Rekrutmen Dengan Software HRD ini
7. Consultative in Nature
Pada dasarnya merekrut merupakan ilmu yang memiliki metode dan proses. Dengan prosedur yang tepat, maka aliran proses yang tepat dan keberhasilan jangka panjang akan Anda dapatkan. Perekrut yang handal haruslah memiliki kemampuan untuk bertindak sebagai penasiha untuk memberikan saran yang terpercaya untuk kandidat dan juga klien. Dengan hal tersebut maka para kolega alias klien Anda akan menghormati dan bertindak atas saran yang Anda berikan.
8. Personable and Approachable
Tidak sedikit kandidat yang bertemu dengan perekrut dalam sebuah job fair dan mereka mengalami nervous yang berlebihan sehingga tidak mampu untuk menunjukkan semua ability yang mereka punya. Dengan cara pendekatan secara pribadi dan penggunaan bahasa yang tidak terlalu formal, maka para kandidat pun akan merasa lebih nyaman untuk menunjukkan semua kemampuannya.
Itulah 8 Skill yang harus dimiliki jika anda menjadi seorang Talent Acquisition Specialist, anda harus benar-benar bisa menguasai semua skill tersebut, agar dapat membantu perusahaan dalam mencari dan mengembangkan talent yang ada diperusahaan.